Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UASTAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.2)

Nama Mahasiswa :
Nomor Induk Mahasiswa /NIM :
Tanggal Lahir : ,
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA 4315 / Akuntansi Biaya
Kode/Nama Program Studi : /
Kode/Nama UPBJJ : /
Hari/Tanggal UASTHE : Selasa / 21 Juni 2022

TandaTanganPesertaUjian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJUdan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa :
NIM :
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA 4315 / Akuntansi Biaya
Fakultas :
Program Studi :
UPBJJ-UT :

1. Saya tidak menerima naskah UASTHE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Sayabersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung
sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

, 21 Juni 2022
Yang Membuat Pernyataan

………………………………………………..
EKMA4315

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2

Akuntansi Biaya
EKMA4315
No. Soal Skor
1. STRATEGI HOTEL SBI PADA MASA PANDEMI 25
Efek Pandemi berdampak besar pada pendapatan sektor pariwisata Indonesia, diantaranya
para pengusaha hotel. Dampak kebijiakan pemerintah yang mulai menutup beberapa sektor
usaha untuk meminimalisir dampak pandemi, menyebabkan hotel-hotel menghentikan
kegiatan operasionalnya selama kurang lebih 3 bulan. Dalam total 3 bulan tersebut, hotel-hotel
nyaris tidak menerima penghasilan sama sekali kecuali dari traveler yang menyewa kamar
secara bulanan. Hotel-hotel mencoba bertahan di tengah pandemi virus Corona. Ada hotel
yang menawarkan paket menginap selama 30 hari dengan harga terjangkau untuk traveler.

Di tengah pandemi Corona, hotel SBI menawarkan harga Rp 5.000.000 per bulan untuk setiap
kamarnya kepada traveler yang berminat. Untuk bujet yang lebih murah lagi, traveler bisa
menginap di brand Zest dengan harga Rp 3.000.000 per bulan.

Sedangkan untuk brand menengah ke atas bintang 4 seperti SB hotel, SB residence,, SB


lboutique, termasuk Hotel Ciputra harga menginapnya Rp 7.000.000 per bulan.

"Di tengah pandemi COVID-19, kami berkomitmen untuk menyediakan tempat tinggal yang
nyaman dan bersih bagi yang ingin isolasi diri secara mandiri," kata Gavin M. Faull, Chairman
and President SB International dalam keterangannya, Sabtu 11/4/2020 (traveldetik.com).

Upaya-upaya tersebut berdampak baik pada upaya hotel dalam rangka menggalang
pendapatan untuk biaya operasional hotel. Namun begitu, pengeluaran hotel, terutama biaya
pemeliharaan kamar yang bersifat kos campuran tetap harus dikeluarkan. Dengan kondisi sulit
seperti ini, Hotel SBI tidak menargetkan keuntungan, yang penting kos tetapnya bisa tertutup
dengan pendapatannya. Dengan demikian Manajemen memerlukan informasi berapa
sesungguhnya kos tetap dan kos variable yang dikeluarkan. Berikut ini adalah perilaku kos
pemeliharaan kamar selama 10 bulan.

Bulan Tingkat Okupansi Kamar Biaya Pemeliharaan Kamar


1. 225 3,500,000.000
2. 100 2,500,000.000
3. 50 1,500,000.000
4. 80 1,800,000.000
5. 120 2,700,000.000
6. 250 4,000,000.000
7. 300 4,200,000.000
8. 310 4,500,000.000
9. 400 5,500,000.000
10. 450 6,000,000.000
∑ 2285 36.200.000.000

1 dari 3
EKMA4315

Dengan menggunakan Metode Kuadrat Terkecil, hitunglah:


A. Kos variable
B. Kos tetap
C. Fungsi Kos Pemeliharaan Hotel

Tulislah langkah-langkah perhitungan yang Anda lakukan dengan Lengkap!

2. Hotel SBI melakukan proses pengadaan untuk perlengkapan kamar dua kali satu tahun. 25
Namun dengan keadaan pandemi yang tidak menentu, maka perlu dilihat kembali data
perlengkapan kamar yang harus diadakan. Dengan jumlah kamar 500, berikut adalah data
perlengkapan kamar

Kuantitas pesanan 3.500 unit


Penggunaan normal per hari 400 unit
Penggunaan maksimum per hari 500 unit
Penggunaan minimum per hari 50 unit
Lead time 5 hari

Hitunglah :
a) Berapakah timgkat persediaan yang aman (Safety stock)
b) Kapan sebaiknya pengadaan dilakukan (reorder point)
c) Bagaimanakan kita mencatat pembelian bahan baku secara tunai
jika harga per unitnya Rp6500?

3. Salah satu fasilitas yang dimiliki oleh Hotel SBI adalah adalah Divisi Banquet yang 25
memproduksi berbagai jenis cakes dan pastry. Selama masa pandemi, Manager Divisi
Banquet mengambil kebijakan baru untuk melayani berbagai pesanan dari pelanggan melalui
berbagai media, seperti whatsapp, Instagram, telepon atau aplikasi ojek online. Adapun
pesanan tersebut dikirimkan ke pelanggan dengan melakukan kerjasama dengan ojek online.
Tentu saja pesanan yang diterima hanyalah pesanan di dalam kota tempat hotel ada
saja.Tanpa disangka respon yang cukup baik dari masyarakat akan kebijakan ini. Cakes yang
dibuat memang toppingnya bisa dimodifikasi sesuai dengan keinginan pelanggan dan pilihan
tersebut ada jika memesan melalui aplikasi ojek online atau IG, dan secara ototmatis langsung
muncul di kartu pesanan digital. Ada tenaga khusus yang mengerjaan hal ini. Dengan
demikian, jelaskanlah sesuai pemahaman Anda:

a) Terdapat 2 jenis metode akumulasi kos yang tergantung pada sifat proses produksinya..
Untuk kasus Divisi Banquet pada Hotel SBI, apakah metode akumulasi kos yang
digunakan? Jelaskan berdasarkan pemahaman Anda tentang metode tersebut!
b) Berdasarkan uraian dalam kasus, apa karakteristik dari metode akumulasi kos yang
digunakan dan kaitkan dengan fakta-fakta yang ada di dalam kasus!

2 dari 3
EKMA4315

4. Berikut ini data keuangan yang berkaitan dengan produksi dan penjualan pada Divisi Banquet 25
Hotel SBI pada bulan Februari

Keterangan Jumlah Keterangan Jumlah


Tenaga Kerja
Penjualan 35,000,000 4,500,000
Langsung
Tenaga Kerja Tak
Retur Penjualan 3,100,000 2,500,000
Langsung
Persediaan Brg Jadi (1 Feb Overhead Pabrik
20XX) 3,225,000 Umum 575,000
Persediaan Brg Jadi (29 Feb
2,950,000 Beban Iklan 1,750,000
20XX)
Persediaan Brg Dlm Proses (1 Beban Komisi
Feb 20XX) 4,500,000 Penjualan 2,250,000
Persediaan Brg Dlm Proses (29 Beban
Feb 20XX) 5,100,000 Administratif 3,000,000
Persediaan Bahan Baku (1 Feb Kos Depr Mesin
20XX) 1,525,000 Pabrik 3,650,000
Persediaan Bahan Baku (29 Feb Kos Asuransi
20XX) 2,250,000 Pabrik 275,000
Pembelian Bahan Baku bulan
Februari 5,500,000

Buatlah a) Laporan Harga Pokok Produksi dan b) Laporan Laba Rugi Divisi Banquet Hotel SBI
dengan menggunakan

Skor Total 100

3 dari 3
JAWABAN
UAS TAKE HOME EXAM ( THE )

1. Metode kuadrat terkecil

Total XY = a x Total X + b x Total X2

10.135.500.000.000 = 2285 a + 695.025 b


Total Y = n x a + b x total X
36.200.000.000 = 10 a + 2285 b

Mencari kos variable per kamar: 10.135.500.000.000= 2285 a + 695.025 b (x10)


36.200.000.000 = 10 a + 2285 b (x2285)

101.355.000.000.000 = 22850 a + 6.950.250 b


82.717.000.000.000 = 22850 a + 5.221.225 b

18.638.000.000 = 0 + 1.729.025 b
b = 18.638.000.000 : 1.729.025
b = 10.779.486 per kamar

Misalnya untuk Bulan 3Y = a +b X


1.500.000.000 = a + 10.779.486 x 50
a = 1.500.000.000 – 538.974.277
a = 961.025.723
Berdasarkan perhitungan di atas maka:
a. Kos Variabel = 10.779.486 per kamar
b. Kos Tetap = 961.025.723
c. Fungsi Biaya
Y =a+bx
Y = 961.025.723 + 10.779.486 x

2. Diketahui:
Kuantitas pesanan 3.500 unit
Penggunaan normal per hari 400 unit
Penggunaan maksimum per hari 500 unit
Penggunaan minimum per hari 50 unit
Lead time 5 hari

a. Safety Stock = Pemakaian maksimum – pemakaian rata-rata + lead time


= 500 – 400 + 5
= 105
b. Reorder Point = Safety Stock + (penggunaan normal per hari x lead time)
= 105 + (400 x 5)
= 2.105
c. Mencatat pembelian per unit Rp 6500 → 3500Bahan
baku 22.750.000
Kas 22.750.000

3.
a. Terdapat dua metode akumulasi kos produksi:
1. JIT
Metode ini merupakan metode produksi yang menggunakan persediaan bahan baku
menjadi barang jadi tepat dengan jumlah dan waktunya. Metode ini merupakan
metode produksi yang dijalankan sesuai dengan pesanan pelanggan. Dengan
menggunakan metode ini perusahaan dapat mengoptimalkan arus kas perusahaan
untuk menekan pos biaya tertentu. Seperti halnya biaya penyimpanan.
2. Special order costing
Metode ini merupakan metode produksi yang biaya produksinya didasarkan pada biaya
relevan sehingga biaya produksi atas produk yang dipesan oleh pelanggan juga sangat
proporsional. Produksi ini disesuaikan dengan keinginan pelanggan
b. Karakteristik
1. JIT
Berdasarkan kasus di atas atas kebijakan baru yang diambil Divisi Banquet melayani
pesanan pelanggan hanya dalam kota saja. Sebagaimana diketahui bahwa cakes yang
dibuat disesuaikan toppingnya dengan keinginan pelanggan dan hal ini juga
mengisyaratkan bahwa produksi cakes dilakukan apabila terdapat pesanan dari
pelanggan. Sehingga proses produksi dilakukan dengan jumlah yang tepat dan waktu
yang tepat sesuai dengan metode JIT.
2. Special Order Costing
Berdasarkan kasus di atas bahwa modifikasi topping disesuaikan dengan keinginan
pelanggan sehingga bahan baku yang digunakan saat produksi sesuai dengan keinginan
pelanggan. Sebab itu maka biaya produksi yang adaadalah biaya relevan.

4.
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI

Pemakaian bahan baku


Persediaan bahan baku awal 1.525.000
Pembelian bahan baku 5.500.000
Persediaan bahan baku yang tersedia 7.025.000
Persediaan bahan baku akhir 2.250.000
Pemakaian bahan baku 4.775.000
Biaya tenaga kerja langsung 4.500.000
Biaya overhead pabrik
Biaya tenaga kerja tak langsung 2.500.000
Biaya overhead umum pabrik 575.000
Kos Depr Mesin pabrik 3.650.000
Kos Asuransi pabrik 275.000
Total biaya overhead pabrik 7.000.000
Jumlah biaya produksi 16.275.000
Persediaan dalam proses awal 4.500.000
Jumlah barang dalam proses 20.775.000
Persediaan dalam proses akhir 5.100.000
Harga pokok produksi 15.675.000

LAPORAN LABA RUGI

Penjualan 35.000.000
HPP 15.675.000
Laba kotor 19.325.000
Beban iklan 1.750.000
Beban komisi penjualan 2.250.000
Beban administrative 3.000.000
Total beban 7.000.000
Laba bersih 12.325.000

Anda mungkin juga menyukai