FASE PRA INETERAKSI

1. Baca catatan keperawatan atau catatan medis

2. Sebutkan tindakan keperawatan yang akan dilakukan
3. Cuci tangan (handrub) sebelum menyiapkan alat
4. Persiapan alat :
 Cairan NaCl 0,9% / PZ 500 cc
 Manometer / penggaris
 Waterpass/ selang U
 Treeway
 Bolpoin / Spidol
5. Cuci tangan (handrub) 6 langkah sebelum ke pasien

FASE ORIENTASI

1. Ucapkan Salam “Assalamualaikum wr.wb. dan perkenalkan diri

2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama dan no rekam medis atau nama dan tanggal lahir
serta cek gelang pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dana tau keluarga
4. Kontrak waktu
5. Berikesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanaya
6. Minta persetujuan pasien dan keluaraga
7. Dekatkan alat ke pasien
8. Jaga privasi pasien( tutup tirai), kemanan dan kenyamanan pasien (posisi dan lingkungan)

FASE KERJA

1. Mulai dengan membaca Basmallah

2. Cuci tangan menggunakan handrub
3. Atus posisi pasien tangan disamping atau tangan diangkat ke atas “tujuannya untuk
memudahkan dalam menentukan zero poin saat pengukuran CVP”
4. Periksa kelancaran iv line
5. Tentukan lokasi zero point : lokasi di ICS 4 mid axyla
6. Dekatkan manometer, posisikan manometer sejajar dengan zero point menggunakan waterpass
7. Tutup iv line dari cairan infus ke pasien
8. Buka iv line dari cairan ke manometer
9. Isi manometer sampai batas 25 cm
10. Buka iv line dari manometer ke pasien
11. Perhatikan undulasi pada manometer
12. Lihat hasil dari undulasi pada manometer
13. Catat hasil
14. Rapikkan alat dan pasien

FASE TERMINASI

1. Simpulkan hasil
2. Evaluasi respon pasien
3. Berikan reinforment sesuai kemampuan pasien
4. Doakan kesembuhan pasien
5. Lakukan kontrak untuk kegiatan selajutnya
6. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan “Wassalamualaikum wr.wb
7. Cuci tangan 6 langkah (handsrub)