Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM EMBEDDED
MICROKONTROLER EEPROM

OLEH :

Muhammad Khaerullah Umar

42620003

2A TMJ

D4 TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2022
A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu memahami cara penggunaan mikrokontroler EEPROM
2. Mahasiswa mampu memahami Fungsi mikrokontroler EEPROM

B. DASAR TEORI

EPROM(Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) adalah


sebuah memory yang tidak terhapus walau pun tanpa di aliri listrik. EEPROM ini
memiliki alamat dan jumlah memory. Analogi nya mirip seperti hardisk atau flash
disk. Data yang kita simpan tidak akan terhapus walau tanpa di aliri listrik lagi.
Berbeda dengan RAM, tanpa di aliri listrik, atau Arduino padam, maka memory
kembali menjadi kosong.
Setiap data yang ingin kita simpan pada blok memory memiliki alamat,
Biasanya Arduino pada satu alamat hanya mampu menyimpan memory sebanyak 8
bit, FF, atau kalo decimal nya hanya menyimpan data sebesar 255 dalam satu alamat.
Jika kita ingin menyimpan data lebih banyak maka kita harus menambah alamat
penyimpanan nya.
Fungsi EEPROM Arduino, EEPROM ini memiliki fungsi yang sangat banyak
pada system control dan kendali. Sebagai contoh input password. Dengan EEPROM
ini kita bisa merubah-rubah default password menjadi password baru. Kemudian
password baru kita simpan di EEPROM
Bisa juga kita gunakan untuk setting-setting harga pada CPU POM mini, atau
yang lain nya. Inti nya adalah Memory EEPROM ini bisa di gunakan untuk
menyimpan variable yang nilai nya bisa kita ubah tanpa merubah program pada CHIP
Arduino.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop
2. Arduino
3. Kabel Konektor
4. Kabel USB

D. LANGKAH PERCOBAAN
E. DATA PERCOBAAN
1. Program 21
Script :
Hasil :
2. Program 22
Script :

Hasil :
F. ANALISA
1. Perintah #include<EEPROM> untuk library EEPROM.
2. Printah int address; untuk inputan variable address bertipe integer karena
alamat EEMPROM sebesar 1023.
3. Perintah value=EEPROM read(address); untuk membaca data EEPROM di
alamat 0.
4. Perintah Serial.print(address); untuk mengirim data EEPROM via serial dan
hasilnya akan ditampilkan pada serial monitor

G. KESIMPILAN

EPROM(Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) adalah


sebuah memory yang tidak terhapus walau pun tanpa di aliri listrik. EEPROM ini
memiliki alamat dan jumlah memory. Analogi nya mirip seperti hardisk atau flash
disk. Data yang kita simpan tidak akan terhapus walau tanpa di aliri listrik lagi.
Berbeda dengan RAM, tanpa di aliri listrik, atau Arduino padam, maka memory
kembali menjadi kosong.
Setiap data yang ingin kita simpan pada blok memory memiliki alamat,
Biasanya Arduino pada satu alamat hanya mampu menyimpan memory sebanyak 8
bit, FF, atau kalo decimal nya hanya menyimpan data sebesar 255 dalam satu alamat.
Jika kita ingin menyimpan data lebih banyak maka kita harus menambah alamat
penyimpanan nya.

Anda mungkin juga menyukai