I/O DASAR
Muhammad Hafizh Imaddudin (119130084)
Asisten : Sovyana Wunlantika (132117007)
Tanggal Percobaan : 20/03/2021
EL2209 Praktikum Sistem Mikroprosesor
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera
D
peranan tersendiri dan terletak pada ruang terpisah dan
ALAM kehidupan sehari – hari kita sangat sering
tersendiri.
berinteraksi dengan berbagai macam alat – alat
1. Memori Program
elektronik seperti handphone, laptop, dan lain sebagainya.
Pada bagian memori program ini terbagi atas 2 buah
Kebanyakan dari alat – alat elektronik tersebut memiliki suatu
bagian yaitu boot dan program aplikasi. Memori ini
system yang bertugas untuk mengatur bagaimana alat tersebut
memiliki kapasiitas penyimpanan sebesar 8Kbyte
akan berfungsi sesuai dengan perintah / input yang diberikan
yang terdapat pada alamat 0000h – 0FFFh yang
oleh pengguna. System tersebut diatur oleh sebuah komponen
masing – masing alamat memiliki lebar data sebesar
yang biasa disebut dengan Mikrokontroler. Cara kerja dari
16 bit
sebuah mikrokontroler sendiri sama halnya dengan sebuah
2. Memori Data
kikroprosesor didalam sebuah kompoter maupun laptop. Akan
Pada bagian ini terbagi atas 3 buah bagian yaitu
tetapi mikrokontroler memiki suatu keunggulan tersendiri
register serba guna 32byte, register I/O 64byte, serta
dibandingkan dengan mikroprosesor, karena didalam
SRAM 512byte
mikroprosesor terdapat memori dan system input/output
3. Memori EEPROM
didalam satu kemasan IC
Memori EEPROM kapasitas penyimpanan sebesar
Adapun tujuan dari percobaan modul 1 ini adalah :
512 byte. Memori EEPROM ini hanya dapat diakses
dengan menggunakan register-register I/O yaitu
1. Praktikan dapat memahami datasheet ATMega8535
register EEPROM Address, register EEPROM Data,
2. Praktikan mampu membuat aplikasi input dan output
dan register EEPROM Control. Untuk mengakses
pada AVR dengan menggunakan Bahasa pemrograman
memori EEPROM ini diperlakukan seperti mengakses
C pada WinAVR
data eksternal, sehingga waktu eksekusinya relatif
3. Praktikan dapat memahami pengesetan fuse yang
lebih lama bila dibandingkan dengan mengakses data
berkaiatan dengan penggunaan besar dan jenis kristal
dari SRAM.
II.LANDASAN TEORETIS
Mikrokontroler ATMega8535 merupakan salah satu kelas
dari 4 kelas yang ada didalam lingkup Mikrokontroler AVR.
ATMega8535 memiliki beberapa keunggulan diatas
B. PORT Pada ATMega8535 D.Langkah Kerja
Tugas 1A. Port B Sebagai Output
METODOLOGI
Pada praktikum kali ini dilaksanakan dengan metode
penelitian kualitatif. Metode kualitatif adalah metode
penelitian yang menggunakan anlisis untuk memberikan
penjelasan terhadap hasil penelitian/praktikum tersebut serta
menerapkan penelitian pustaka yang merupakan metode
mengumpulkan data berupa literature yang berasal dari buku,
jurnal, maupun naskah yang terdapat di Perpustakaan maupun
secara daring sesuai dengan masalah yang diambil dan
penelitian lapangan yaitu metode pengambilan data secara
langsung sesuai hasil praktikum yang didapatkan ditempat.
C.Alat dan Bahan
1. Starter-kit AVR DT-Combo
2. USBasp
3. PC/Laptop
4. Software yang digunakan (Code Vision AVR dan
Khazamma Programmer)
Tugas IC. Port B Sebagai Output Dan Port D Sebagai
Input
Fig. 3. Hasil output pada port B sesuai dengan bahasa program yang telah
diinput
Fig. 5. Hasil output pada port B sesuai dengan bahasa program yang telah
diinputan NIM
Fig. 10. Hasil output pada port B sesuai dengan bahasa program sesuai dengan
NIM anggota kelompok yang telah diinput ke ATMega8535 yaitu menyala
Fig. 7. Hasil output pada port B sesuai dengan bahasa program yang telah selama 500ms
diinput yaitu menyala selama 500ms
Fig. 8. Hasil output pada port B sesuai dengan bahasa program yang telah
diinput yaitu mati selama 500ms
Pada percobaan ini, kita dapat mengetahui bahwasannya Fig. 11. Bahasa pemrograman C pada CV AVR untuk percobaan 1.C
ATMega8535 memiliki fitur dela, yang diatur pada bahasa
pemrograman C diCV AVR. Disini kita membuat delay pada
ATMega8535 sebesar 500ms yang menyebabkan lampu hidup
mati secara bergantian setiap 500ms
Fig. 11. Hasil Output Port B Jika Saklar Input Port D Ditekan
IV. SIMPULAN
Modul praktikum berbasis mikrokontroler ATMega8535
adalah perangkat pelatihan yang telah memenuhi
persyaratan sebegai media ajar pada mata kuliah ini
Metode pengujian melalui perangkat lunak maupun
perangkat keras digunakan untuk menguji keakuratan basis
mikrokontroler ATMega8535. Oleh karena itu,
mikrokontroler ini memudahkan kita untuk memahami
dasar pembelajaran
REFERENSI
[1] J Arifianto, D., & Funatik, A. (2009). Antigaptek hardware komputer
(pengenalan & permasalahan + solusi). Jakarta: PT. Kawan Pustaka.
[2] Botton, W. (2004). Programmable logic controller (plc): edisi ketiga.
Jakarta: Erlangga..
[3] Sulistiyanto, W. (2006). Pemrograman mikrokontroler r8c/13. Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo.
Lampiran
1. Screenshot hasil tugas 1 dan 2
4. Lampiran Video
Percobaan 1 : https://youtu.be/gfke4cQDs1s
Percobaan 2 : https://youtu.be/1uchP8Wz99o
Percobaan 3 : https://youtu.be/XW0dnKCEHrk