Anda di halaman 1dari 4

PK Deteksi Dini Risiko Pre Eklampsia

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

BLUD Puskesmas dr.MURTI RUKIYANDARI


:
Trenggalek Tanda Tangan NIP.19800611 200903 2 004

1. Pengertian Deteksi dini Pre Eklampsia adalah salah satu jenis pemeriksaan yang
bertujuan untuk mengetahui secara dini penyakit Pre Eklampsia pada
usia kehamilan 20-36 minggu.
2. Tujuan Sebagai acuan bidan dalam melaksanakan prosedur deteksi dini
Risiko Pre Eklampsia di KIA Puskesmas Trenggalek

3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Trenggalek


Nomor .................................... Tentang Layanan Klinis yang
menjamin kesinambungan layanan.
4. Referensi
Permenkes Nomor 369/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar
Profesi Bidan
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. tensimeter
b. timbangan berat badan
c. pengukur tinggi badan
2. Bahan :
a.
b.
6. Prosedur / 1. Panggil pasien sesuai urutannya.
Langkah-langkah a. Lakukan penapisan I:
i. Anamnesa umum meliputi:
- Umur : - terlalu tua
- terlalu muda
- Ada riwayat hipertensi
- Ada riwayat hipertensi dari kehamilan sebelumnya
- Ada riwayat menikah 2x( ganti sperma / Primi
paternitas)
- Kenaikan BB yang berlebih
- Ada penyakit penyerta :kelainan jantung, Diabetus
mellitus,
- batu ginjal, Lupus
- Ekstrimitas Odema
- Riwayat persalinan yang lalu :Hipertensi, Kejang-
kejang,
- Bayi mati, Sering keguguran.
- Kemudian catat di buku KIA dan kartu status ibu.
2. Lakukan penapisan ke II untuk Pre Eklampsia meliputi :
- BMI ( Body Mass Indeks) : BB
a. TB² dalam CM→M
b. Hasil Positif bila > 30
- ROT ( Roll Ofer test ) : Tekanan darah di ukur
terlentang dibandingkan dengan
c. tekanan darah di ukur dalam keadaan miring.
d. Hasil Positif bila Sistole > 20
- MAP ( Midle Atterial Presure/ Tekanan Arteri Rata-
rata) : Sistole + 2x diastole
3
e. Hasil Positif bila > 90
f. Bila di dapat positif 2 dari 3 tanda di atas maka di deteksi sebagai
positif Pre
g. Eklampsia.
- Catat hasil pemeriksaan di kartu ibu dan buku KIA.
& jelaskan pada ibu tentang
h. hasil pemeriksaan.
3. Bila di curigai Pre Eklampsia menurut hasil penapisan I dan II maka
4. berikan rujukan ke Unit Laboratorium untuk pemeriksaan protein Urine
5. Lakukan Kolaborasi dengan Dokter Umum di Unit Pengobatan Umum
untuk di rujuk
6. ke Rumah Sakit, Bila positif Pre Eklampsia Ringan buatkan surat rujukan di
KIA dan beri obat roboransia
7. Bila negatif anjurkan untuk control ulang sesuai jadwal dan beri
roboransia.
8. Bila positif Pre Eklampsia Berat rujuk ke Unit Persalian untuk di lakukan
9. rujukan ke Rumah Sakit dengan di damping prtugas.
10. Catat di register kohort ibu hamil.

7. Diagram Alir
Mulai Penapisan I: Penapisan II: BMI, MAP,
Anamnesa ROT

Register kohort dan


Lakukan rujukan ke Unit Lab
kartu status pasien
untuk pemeriksaan protein ya Di curigai PE
dan buku KIA,Buku
Rujukan
urin.

tidak
tidak -Kontrol ulang
PE Ringan/
-Pemberian roboransia
ya
Lakukan rujukan ke Unit UPU untuk
Register kohort dan kolaborasi dg dokter umum dlm
kartu status pasien dan pmberian rujukan ke rumah sakit.
buku KIA,buku rujukan

ya PE Berat
?
tidak

Register kohort dan KIA


Lakukan rujukan ke kartu status pasien
membu
Unit Persalinan dan buku KIA,Buku
atkan
untuk di rujuk ke Rujukan
rujukan
rumah sakit.
ke RS

Selesai

8. Unit Terkait 1. Unit Pengobatan Umum


2. Unit Laboratorium
3. Unit Persalinan

9. Dokumen Terkait 1. Kartu status pasien


2. Register Kohort Ibu Hamil
3. Buku KIA
4. Buku Rujukan
10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan

CATATAN :

1. UNTUK POINT 5 APABILA TIDAK ADA DITULIS ( - )


2. COPY TEKS DAN PASTEKAN DI KOLOM YANG ADA. ( JANGAN COPY TABEL KE
DALAM TABEL.

Anda mungkin juga menyukai