Anda di halaman 1dari 3

Javascript adalah bahasa pemrograman yang ringan, bersifat dinamis, dan dapat diarahkan untuk

oriented programming maupun functional programming.

Fungsi JavaScript
 Membuat situs tampak lebih interaktif dan menarik
karena akan lebih dari sekadar laman statis yang
penuh tulisan.
 Berfungsi untuk mobile app development atau
menciptakan aplikasi yang beroperasi
di smartphone dan tablet.
 Menciptakan game berbasis web browser. 
 Meskipun JavaScript umumnya digunakan untuk
menciptakan bagian frontend pada sebuah situs,
bahasa pemrograman ini sangat serbaguna
sehingga bisa digunakan untuk
bagian backend situs.
 JavaScript
 [sourcecode lang=”js”] console.log(“Hello World!”);
[/sourcecode]
CSS adalah singkatan dari cascading style sheets, yaitu bahasa yang
digunakan untuk menentukan tampilan dan format halaman website. Dengan
CSS, Anda bisa mengatur jenis font, warna tulisan, dan latar belakang
halaman.

Fungsi CSS?
1. Mempercepat Loading Halaman Web
2. Memudahkan Pengelolaan Kode
3. Menawarkan Lebih Banyak Variasi Tampilan
4. Membuat Website Tampil Rapi di Semua Ukuran Layar
Jenis Jenis CSS
1. Inline CSS

Inline CSS adalah kode CSS yang dituliskan di dalam file HTML. Jenis CSS
ini hanya mempengaruhi satu baris kode HTML.
Perhatikan baris kode di bawah ini sebagai contohnya:
<h1 style="font-size:30px;color:blue;">Cek beritama utama ini!</h1>

Internal CSS

Internal CSS dituliskan di bagian header file HTML. Fungsinya untuk


menentukan tampilan sebuah halaman. 

Contohnya, jika Anda ingin agar halaman memiliki latar belakang biru dan
teks berukuran 20px yang berwarna putih, kodenya seperti di bawah ini:
<head>
<style>
Body { background-color:blue; }
P { font-size:20px; color:white; }
</style>
</head>

<p>Ini adalah contoh kalimat.</p>

External CSS

Sesuai namanya, external CSS adalah kode CSS yang diletakkan di luar
dokumen HTML sebagai file .css. Jenis CSS ini berfungsi untuk mengatur
tampilan semua halaman website yang Anda tentukan. Jadi, external CSS
berguna ketika Anda ingin mengatur tampilan beberapa halaman sekaligus.

Agar halaman website bisa menggunakan external CSS, Anda perlu


menambahkan kode di bagian header kode HTML-nya. Contohnya seperti
berikut ini:
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href=fileCSSAnda.css">
</head>

Dengan kode tersebut, halaman website Anda akan menggunakan


fileCSSAnda.css untuk mengatur tampilannya.

PHP menjalankan instruksi pemrograman saat proses runtime. Hasil dari


instruksi tentu akan berbeda tergantung data yang diproses.

PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, maka script dari PHP


nantinya akan diproses di server. Jenis server yang sering digunakan bersama
dengan PHP antara lain Apache, Nginx, dan LiteSpeed. 

Fungsi PHP
fungsi PHP adalah digunakan untuk pengembangan website. Baik website
statis seperti situs berita yang tidak membutuhkan banyak fitur. Ataupun
website dinamis seperti toko online dengan segudang fitur pendukung.

Sintaks Dasar PHP


Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan coding sendiri. Begitu pula
dengan PHP. Sintaks dasarnya dibuka dengan <?php dan ditutup dengan ?
> sebagai terlihat di contoh berikut:

1 <?php
2 echo “Selamat datang”;
3 ?>

Inilah penjelasan kode tersebut:

 <?php ini adalah kode wajib untuk membuka program PHP. 


 Echo adalah sebuah perintah untuk menampilkan teks. 
 “Selamat Datang”; teks yang hendak ditampilkan dan ditulis diantara
tanda petik dan titik koma. 
 ?> adalah kode untuk mengakhiri PHP dan wajib digunakan saat
digabung dengan bahasa pemrograman lain seperti HTML.   

Sintaks PHP bersifat case sensitive. Jadi, penggunaan huruf besar atau kecil
akan turut mempengaruhi output yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai