Letak Perbedaan Komunikasi Budaya Eropa Dengan Komunikasi Budaya Asia
Slide 11 dan 12 menjelaskan tentang cara berkomunikasi yang dilakukan oleh 2
budaya yakni budaya eropa dengan budaya asia. Jika ada pertanyaan lebih sulit mempraktikan gaya komunikasi asia atau eropa mungkin Sebagian besar masyarakat asia akan merasa sulit mempraktikan cara berkomunikasi budaya eropa dan begitupun sebaliknya. Analisis yang dapat disimpulkan dari perbedaan kedua komunikasi budaya eropa dan asia adalah sebagai berikut : Komunikasi lintas budaya adalah proses dimana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang satu kepada budaya lainnya dan sebaliknya, tujuannya untuk saling memengaruhi satu sama lainnya. Berkenaan dengan komunikasi lintas budaya, dengan mempelajari situasi dimana orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda saling berinteraksi. Perbedaan antara komunikasi budaya eropa dan asia yang dapat kita lihat dan rasakan secara kasat mata yakni Bahasa, komunikasi lintas budaya pada atribut sosial, dan pola pikir. Jika dilihat asia pembawaannya santai ternyata justru dari pembawaannya yang santai ternilai makna luar biasa yang jika kita salah dalam mempraktikannya akan berdampak buruk dengan kita. Orang-orang di asia terkenal dengan kehangatannya dengan memberi hadiah sebagai symbol penghargaan. Masyarakat asia sangat hierarkis dan memiliki sistem untuk menempatkan seseorang dan sesuatu dalam tingkatan tertentu, sehingga hal pertama yang ingin diketahui oleh masyarakat di asia mengenai orang lain adalah posisi orang tersebut. Begitupun dengan komunikasi budaya eropa. Jika kita sebagai kaula muda merasa selama ini dapat mengikuti perkembangan dan inovasi dari budaya eropa yang ringan dan juga friendly Justru kita harus bersiap dengan makna dari gaya Bahasa yang ada. Karena budaya eropa selalu ditandai oleh norma sebagai aturan sosial untuk mematok perilaku manusia yang berkaitan dengan kelakuan bertingkah laku, tingkahlaku rata-rata atau tingkah laku yang diabstraksikan. Norma ideal sangat penting untuk menjelaskan dan memahami tingkah laku. Kesimpulan : kita harus bisa menempatkan diri kita sebagai warga negara yang baik dimanapun kita berada dengan memahami dan menghargai kebudayaan di setiap daerah maupun negara.