Mata Kuliah Kewarganeraan

Mid Semester
Nama : Fitriani Aulia Rizka
Nim : 21403019

Soal
1. Tuliskan 10 hal yang anda ketahui dasar pertimbangan yang paling rasional Pancasila
diperlukan oleh bangsa Indonesia
2. Berapa jumlah suku, bahasa, agama, etnik yang ada di Indonesia
3. Tuliskan pemikiran atau pendapat saudara bagaimana saudara menyatakan rasa cinta
kepada bangsa Indonesia ini karena terlahir sebagai warga negara Indonesia
Jawab:
1. Menurut saya 10 hal dasar pertimbangan yang paling rasional Pancasila diperlukan oleh
bangsa Indonesia antara lain:
1) Karena Pancasila disusun secara nyata oleh bangsa Indonesia sendiri. Nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya telah diterapkan jauh sebelum Pancasila itu sendiri
dirumuskan. Yaitu tepatnya pada jaman kerajaan Majapahit dan Sriwijaya
2) Pancasila mengandung berbagai unsur yang menjadi gambaran jiwa bangsa
Indonesia, mulai dari Ketuhanan sampai Kerakyatan di dalamnya.
3) Pancasila adalah garis besar dari cita-cita bangsa Indonesia untuk membentuk satu
negara yang ideal.
4) Didalam Pancasila menyebutkan hal-hal dasar negara Indonesia seperti sila ke-4
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmad Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5) Pancasila sebagai dasar yang menjunjung tinggis asas kerohanian dengan adanya
sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa
6) Pancasila sebagai dasar negara yang didalamnya terdapat bangsa multikultur yang
siap bersatu, yakni terwujud dalam sia ke-3 Persatuan Indonesia
7) Pancasila menggambarkan bentuk pemerintahan yang struktural
8) Pancasila merangkul keseragaman etnis yang ada di dalamnya tanpa adanya
diskriminasi yang tersirat dalam sila ke-2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
9) Sila Kedua dalam Pancasila juga menegaskan bahwa negara Indonesia adalah
negara yang menghargai dan melindungi hak-hak warga negaranya
10) Terakhir adalah pada sila ke-5 yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia merepresentasi Indonesia sebagai negara yang merangkul seluruh
bangsa yang ada di dalamnya dan tidak membeda-bedakan kasta, ras maupun
agama dari segi sosial.
2. Jumlah suku, bahasa, agama dan etnis yang ada di Indonesia. Dari berbagai sumber
ditemukan sejumlah etnis dan suku bangsa di Indonesia. Golongan etnis di Indonesia
terdapat 300 kelompok yang terbagi sebanyak 1.340 suku bangsa di Indonesia. Selain
suku yang banyak Indonesia juga memiliki 718 bahasa dan 6 agama yang diakui, di
antaranya Agama Islam, Agama Hindu, Agama Buddha, Kristen Katolik, Kristen
Protestan dan Konghucu.

Sumber referensi:
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61dd3126d73ef/mengenali-keragaman-suku-bangsa-
di-indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_bangsa_di_Indonesia
https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/19/160000569/keragaman-etnik-dan-
budaya-indonesia?page=all
https://www.gramedia.com/literasi/agama-yang-diakui-di-indonesia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_bahasa_di_Indonesia

3. Sebagai warga negara Indonesia, saya merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari rakyat
yang hidup dengan kondisi lingkungan yang multi-kultur. Adat istiadat yang beragam
bukan alasan untuk terciptanya perbedaan namun menjadi kekuatan untuk bersatu dengan
mengedepankan sikap tenggang rasa dan toleransi ditengah banyaknya perbedaaan.
Meski tak dapat dipungkiri di dalam kehidupan yang majemuk ini masih ada orang atau
golongan tertentu yang berusaha menggerus persatuan dengan berbagai cara namun
geliat-geliat kecil tersebut masih mampu diredam, buktinya bahwa dari sekian banyak
terror yang masuk ke Indonesia yang terkesan sebagai bentuk-bentuk propaganda untuk
memecah belah bangsa namun negara ini masih mampu bertahan dan mengatasi masalah-
masalah tersebut.
Perihal bagaimana wujud saya mencintai negara ini, tentu saja bisa saya sebutkan dengan
berbagai gerakan kecil yang saya lakukan. Contoh di tengah isu hoaks yang menebar saat
ini, saya sebagai salah satu generasi pelanjut bangsa senantiasa menyerukan aksi-aksi
damai dan gerakan-gerakan positif yang bertujuan untuk mengalihkan perhatian publik
dari isu hoaks menuju hal lain yang lebih positif dan produktif. Baik lewat gerakan
literasi di media sosial dan di kehidupan nyata, maupun aksi-aksi lainnya yang bersifat
membangun bangsa. Karena saat ini kontribusi terkecil yang kita lakukan akan sangat
berguna bagi keutuhan bangsa dan negara ini.