“PERAMALAN”
Disusun Oleh :
Irfan Fauzi
P100. 19. 0001
A. Latar Belakang
Akan tetapi sangat berbeda sekali dengan zaman sekarang ini, di mana
persaingan yang semakin meroket sangat ketat dan pola produksi seperti di masa
lalu sudah lama tidak digunakan lagi. Banyak produsen sebelum barang di
produksi masal produsen melakukan riset pasar terlebih dahulu melalui berbagai
teknih seperti menggunakan iklan yang seolah – olah barang sudah ada padahal
belum diproduksi. Methode ini bertujuan bagaimana kondisi permintaan yang ada
terhadap produk yang akan kita produksi, apakah mendapatkan respon positif atau
negative dari calon konsumen baik segi kualitas ataupun harga.
Dari hasil dilakukanya tes pasar tersebut maka perusahaan sudah dapat
melakukan peramalan seberapa besar respon pasar, dan seberapa besar produk
dapat diserap serta bagimana cara menyerap pasar yang sudah ada, termasuk yang
sudah ada di tangan para pesaing di masa sekarang sehingga perusahaan bisa
memproduksi dengan jumlah yang tepat dan melakukan penjulan produk dalam
waku yang tepat pula.
Begitu pentingnya peranan peramlaan dalam pemasaran produk dan
menetukan banyaknya jumlah produk yang di produksi dalam perusahaan,
sehingga banyak diantara mereka menempatkan manajemen dalam posisi terdepan
dan pentingnya peramalan untuk menentukan quantity produk.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi peramalan menurut para ahli ?
2. Apa saja jenis – jenis peramalan ?
3. Bagaimana langkah – langkah dalam peramalan ?
4. Apa saja jenis – jenis methode peramalan ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi peramalan menurut para ahli.
2. Untuk mengetahui apa saja jenis – jenis dari peramalan.
3. Untuk mengetahui bagaimana langkah – langkah dalam peramalan.
4. Untuk mengetahui jenis – jenis methode peramalan.
5.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Peramalan
2. prespektif sifat :
1. Pengumpulan data
Adalah bagian dari langkah – langka peramalan pertama yang wajib
dilakukan. Data yang di kumpulkan data rekam jejak masa lalu dan
hendaknya data yang dikumpulkan selengkap mungkin mungkin dalam
beberapa periode tertentu tergantung kurun waktu yang di inginkan.
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan mengumpulkan data
sekunder dan data primer. Mengumpulan data sekunder adalah data
yang diperoleh dari berbagai sumber seperti contoh majalah, surat
kabar, perpustakaan dan berbagai bentuk lainnya. Adapun data primer
di peroleh dari lapangan dengan menggunakan methode observasi,
wawancara atau dengan menyebarkan kuisoner.
2. Mengelola data
Setelah data terkumpulkan selanjutnya di jadikan tabulasi data.
Sehingga akan diketahui bagaimana pola data yang terkumpul dan hal
ini akan memper mudah kita dalam melakukan peramalan melalui
methode yang ada.
3. Menentukan methode peramalan
Sesudah proses data tabulasi selanjutnya kita menentukan methode
peramlan yang sesuai denga data yang ada. Ada banyak sekali methode
dalam peramlan, serta masing – masing methode akan memberikan
hasil yang berbeda. Tujuan perusahaan melakukan peramalan tentu
saja dengan menggunakan methode yang paling tepat. Maksudnya
adalah hasil peramalan yang akan diperoleh tidak akan jauh berbeda
dengan fakta yang ada atau methode yang akan memberikan
penyimpangan terkecil. Pemilihan methode peramalan adalah dengan
mempertimbangkan factor horizon waktu, pola data, jenis peramalan,
factor biaya, ketapatan, dan kemudahan penggunaannya.
4. Memproyeksikan data
Kita ketahui bersama mengenai akan ada berbagai perubahan di masa
depan seperti halnya perubahan ekonomi, politik, sosial atau
perubahan kemasyarakatan lainnya. Perubahan tersebut akan
berdampak pada hasil peramalan, sehingga supaya kita dapat
meminimalkan penyimpangan terhadap perubahan – perubahan
semacam itu maka perlu dilakukan sebuah proyeksi data dengan ber
bagai pertimbangan faktor perubahan tersebut dalam beberapa
methode.
5. Pengambilan keputusan
Hasil peramalan yang sudah dilaksanakan dalam mengambil keputusan
untuk menjadwalkan berbagai perencanaan seperti perencanaan
produksi, keuangan, penjualan dan perencanaan lainnya, baik dalam
waktu jangka pendek ataupun perencanaan jangka panjang.
2. Sebab akibat
Adalah salah satu methode dalam peramalan yang mempunyai
landasan pada hubungan antara variable yang diperkirakan dan
variable lain yang mempengaruhinya, akan tetapi bukan waktu
variable lainnya. Dalam praktiknya jenis methode peramalan in
terdiri dari :