KERANGKA ACUAN

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKA DESA BEBAS TB

TAHUN 2022

UPT PUSKESMAS CIKEUSIK

DINAS KESEHATAN KABUPATEN

PANDEGLANG

TAHUN 2022
 KERANGKA ACUAN

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN POS TB DESA WILAYAH KERJA

UPTD PUSKESMAS PEKAN HERAN

A. PENDAHULUAN
Puskemas merupakan unit pelayanan kesehatan yang mempunyai paragidma pertanggung jawaban
wilayah, kemandirian masyarakat, pemerataan, teknologi tepat guna dan keterpaduan dan
kesinambungan. Berdasarkan prinsip paradigm sehat tersebut, Puskesmas mendorong seluruh pemangku
kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat
di wilayah kerjanya secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan
kepercayaan. Didalam standar pelayanan minimum puskesmas yang tertuang di dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan diketahui salah satu layanan yang harus diberikan adalah Pelayanan kesehatan orang dengan
TB.

B. LATAR BELAKANG
Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan prioritas global karena menjadi penyebab
kematian terbanyak di dunia. Saat ini Indonesia masih menjadi salah satu Negara dengan jumlah kasus
TB terbanyak ke tiga di dunia. Berdasarkan angka laporan TB WHO pada tahun 2013 di dunia terdapat
8,6 juta kasus TB pada tahun 2012 dimana 1,1 juta orang (13%) diantaranya adalah pasien TB dengan
HIV positif. Berdasarkan global report per 16 Desember 2014, prevalensi TB di Indonesia sebesar 660
per 100.000, insidensi 403 per 100.000, mortalitas 42 per 100.000, dan total kasus ternotifikasi 327.103.
Masih banyak kasus TB yang belum dilaporkan. Hasil survey riset kesehatan dasar, Kementerian
Kesehatan di tahun 2010 menunjukkan bahwa 64% pasien menggunakan RS, dan dokter praktik mandiri.
Tingginya angka pasien yang terdiagnosis TB di RS dan menjadi tantangan khusus untuk penyelenggara
program TB nasional karena sampai Januari 2014, baru 40% saja

C. DASAR HUKUM
1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
3. Permenkes No. 44 Tahun 2016 Tentang Menajemen Puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang
Penanggulangan Tuberkulosis
6. Permenkes No. 61 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
fisik Bidang Kesehatan.
7. PMK no 4 tahun 2019 tentang SPM bidang kesehatan.
D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan akibat TB Paru di Wilayah
Kerja Puskesmas Cikeusik

2. Tujuan Khusus
- Kepala desa dapat mengetahui warga yang dicurigai mengalami tanda dan gejala TB
di masing-masing Desa
- Bidan desa dapat berperan aktif dan membantu kader untuk membantu
menemukan suspek TB di masing-masing desa
- Kader TB dapat memahami dan mengaplikasikan perannya untuk dapat membantu
dan memperhatikan masyarakat yang dicurigai mengalami tanda dan gejala TB

E. SASARAN

25 Kader TB Desa di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Cikeusik

18 Bidan Desa

17 Kepala Desa dan 1 Lurah

1 Camat

F. PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Pelaksanaan Sosialisasi dan Pembentukan Desa bebas adalah tangggung jawab Pelaksana
Program TB.

G. JADWAL PELAKSANAAN
Pelaksanaan Sosialisasi dan Pembentukan Desa bebas TB dilaksanakan pada bulan Februari
Tahun 2022 di kantor desa Cikiruhwetan

H. TEMPAT PELAKSANAAN
Pelaksanaan Sosialisasi dan Pembentukan Desa bebas TB dilaksanakan di kantor Desa
cikiruh wetan.

I. RINCIAN PELAKSANAAN
1. Advokasi dengan lintas sektor terkait
2. Menentukan Sasaran
3. Mengirimkan Surat Pemberitahuan
4. Pelaksanaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)
5. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

J. VOLUME KEGIATAN
Pelaksanaan Sosialisasi dan Pembentukan Desa bebas TB 1 (Satu) kali dalam setahun.

K. BIAYA
Biaya kegiatan ini akan dibebankan kepada dana BOK Tahun Anggaran 2022.

L. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan hasil Sosialisasi dan Pembentukan Desa bebas TB dilakukan
setelah pelaksanaan selesai dan dilaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas Cikeusik dan
Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang untuk dilakukan Evaluasi.
M. PENUTUP
Demikian kerangka acuan Sosialisasi dan Pembentukan Desa bebas TB di wilayah
Kerja UPT Puskesmas Cikeusik . Atas perhatian dan pertimbangan, kami ucapkan terima
kasih.

Cikeusik, Februari 2022

Penanggung Jawab UKM Pelaksana Program TB

Fitriani , S.ST Yuyun Yunengsih,S.Kep.Ners

NIP. 1978 NIP. 19820422 200801 2 006

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Cikeusik

Alik Wahyudi,S.Kep.Ners
NIP 1985