SM PS置
OLE菫
NA
N.P.Ⅳl :1314370136
:SISTEⅣI KO UTER
ⅣIEDAN
2019
Disusun Oleh
N A
NPDI :1314370136
ngetahui,
盆
。
,PIISc. hammad Iqbal,
SURAtt PERNYAttAAN
]=一 くlan pernvataan inisava perbuat dengan sebenar― benarnva′ terima kasih
rnyataan
M atera)
6000
liヽ DК A「 KAFAMA
SURAT PERN■ttTAAN
― t implernentasi penerangan clan rekam nledis pada rumah sakit permata indah
:= :ら ¬a dengan surat ini rrlenyatakan de■ gan seberlar― benarnya bai‐ wa data yang te「tera diatas adatah sudah
: 1´ SeSuai dengan llazah Pada pendidlkan terakrlfr yang sa・ fa〕
・ atani.ん
laka dengan ini saya tidak akan
・ ´Kan penunttltan kepada UNPAB,Apablla ada ttsalahan data pada ijazah saya,
三
=
I二 ・ Bntah stlrat pernyataan ini saya buat dengan sebenar‐ benarnya,tanPa ada paksaan dari pihak manapun
:: こ]」 at dalam keadaan sadar」 ika teriadi kesatahan=踊 ka saya bersedia bertanggung jawab atas ketd前 an
- ]O Act,st rr fQ]!
1314370136
UNIVERSIttAS PEMBANGUNAN PANCA BUDl
FAKULttAS SAINS DAN ttEKNOLOGI
」 Jend.Gatot Subroto Km 4′
│・ 5雷 06150200508¨ Fax:061-8455571… PO BO)(1099 14edan
Email:faゞ ekepancabudi.aciid webske:m/vw盛 ョ
ncabudi.ac,id
嘔 縣 _
騰
鮮
□
Menyetujui,
Medan,
Dosen Pembimbing ll
FM― BPAA‐ 20増 2‐ 038
中
]
Do5en Pembimbing l
動
申
臓 領
Dosen Pttmttmbinu‖ 中
螂一
Nama Mahasiswa
処
一
」u「 usan/Program Studi
襲omo「 Pokok Mahasiswa
J。 →辱聾C Pettdidikan
Jttdui Tugas Ak論 :rSkripsi
%鯵 J g tt
bザ c,
b舛
γ
Z写
27 Februa「 i2019
T,M SC.
一
1
\ ヽ
― FFYri_BPAA-2012-038
:頓 edan― indonesia
‐
:
ぷ
FakJitas
Do5o重 Pembimb:ng i
Dosen P尋 爾じimbiFlg
Nama Mattasiswa
l: li l翡″路お
苫
:情
"
参RA夕 RATAMA
Ju輔 鑢 n′ Pro9蔵 暑m StLIdi きi3:参 霜 κ奮碗pute,
NomoF Pokok Mahasiswa 131437曇 鴬35
ettang Pendidikan
」 9■ ∫…………………― …… …
」udu:Tucas Akhiザ Sk」 ps:
︻
♂召 多潔聯 亦酬 νJ
TAttCCA三 P彗 閲彗A婆 農BA製 闇ATttR: PAttAF 霊尋TER負 棗G量 薫
ψ
骸
慎
ゥ
嗜﹁
ィ
′
7イ ク
均
7t=
峰
ー
│フ
ヘ
/Ъ
/ 下 ル に 憾 27 Febtta「 i2019
」iだ )isetuiul oleh i
'
FM‐ BPAA-2012-038
k ttd「 ぽ ′笏 '西
ゞlg― り
び
I
I
I
l
l
l
E
I
I
I
I
I
I
■
■
■■
■
■
んヽ
edan, 18 Aprit 2019
Kepada Yth:Bapakノ lbu Dekan
Fakuttas SAINS a TEKNOLOGI
UNPAB Medan
Di‐
Tennpat
う00,000
R
2.[170]Administrasi Wisuda
p
1,500,OCXl
R
3. [202]BebaS Pustaka
p
100,OЮ 0
R
4.[221]BebaS LAB
p
5・ 夕
Tbtal Biaya : Rp.
"
慨躍習〃
跳/r/1,
Uku「 an TOga:
TEKNOLOGI
Catatan :
UNIVERS:丁 AS
P[MBANGUNAN
PANCA BUDl
Relation charti
Distribution graph:
lmportant notes:
Yllikipediai Google Books: Ghostwriting services: Anti-cheating:
︱︱lllllllllllllll■■■■■
■■■■
Pencarian data dan pembuatan laporan yang masih kurang efisien dan efektif,
dikarenakan RSU Permata Bunda masih menggunakan sistem manual. Pengelolaan
data secara manual mempunyai banyak kelemahan, selain membutuhkan waktu yang
lama, keakuratannya juga kurang dapat diterima, karena kemungkinan kesalahan
sangat besar dapat terjadi sehingga membutuhkan adanya sistem terkomputerisasi
untuk membantu pengolahan data pasien. Sistem dibangun menggunakan Microsoft
Visual Basic 2010 untuk mengolah data layanan medis khusus rawat jalan.
Perancangan sistem menggunakan Data Flow Diagram, Entity Relationship
Diagram, dan Flowchart. Hasil perancangan memperlihatkan bahwa sistem dapat
mengolah data-data di atas dengan baik.
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah........................................................................... 3
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian....................................................... 3
1.5 Metode Pengumpulan Data............................................................ 4
1.6 Sistematika Penulisan.................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................... 7
2.1 Konsep Dasar Sistem.................................................................... 7
2.2 Konsep Dasar Informasi................................................................ 11
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi..................................................... 11
2.4 Konsep Pengolahan Data............................................................... 13
2.4.1 Data..................................................................................... 13
2.4.2 Pengolahan Data................................................................... 13
2.5 Pengembangan Sistem................................................................... 14
2.5.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem....................................... 14
2.6 Rancangan Sistem.......................................................................... 15
2.7 Data Flow Diagram........................................................................ 16
2.8 Basis Data..................................................................................... 19
2.9 DBMS........................................................................................... 20
2.10 Entity Relationship Diagram (ERD)................................................ 20
2.11 Flowchart....................................................................................... 22
2.12 Crystal Report................................................................................ 25
2.13 Visual Studio 2010......................................................................... 25
2.13.1 Aplikasi Visual Studio 2010................................................. 26
2.13.2 Jendela Visula Studio 2010................................................... 27
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN.................................................... 32
3.1 System Yang Sedang Berjalan........................................................ 32
3.2 SystemYang Diusulkan.................................................................. 34
3.3 Perancangan System...................................................................... 35
3.3.1 Diagram Konteks.................................................................. 36
3.3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1........................................ 36
3.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)....................................... 37
3.4 Rancangan Basis Data (Data Base)................................................. 37
3.5. Rancangan Perangkat Antar Muka.................................................. 41
3.5.1 Rancangan Masukan (Input)................................................... 42
3.5.2 Perancangan Keluaran (Output).............................................. 42
3.6 Flowchart....................................................................................... 47
3.6.1 Flowchart From Login............................................................ 47
3.6.2 Flowchart From Menu Utama................................................. 48
3.6.3 Flowchart From Pasien........................................................... 48
3.6.4 Flowchart From Dokter........................................................... 49
iii
3.6.5 Flowchart From Obat.............................................................. 49
3.6.6 Flowchart From Pengguna....................................................... 50
3.6.7 Flowchart From Berobat.......................................................... 50
LAMPIRAN.......................................................................................................
LISTING PROGRAM.......................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
yang lebih cepat dan akurat karena dapat mendukung keberhasilan suatu perusahaan
atau instansi pemerintah dalam mencapai tujuannya. Pada masa sekarang ini instansi
pemerintah baik besar maupun kecil telah memanfaatkan teknologi informasi dalam
didukung dengan segenap sumber daya manusia yang profesional dan berpengalaman
pelayanan medis, perawatan dan lain-lain yang di dasari atas kejujuran, profesional,
ilmu pengetahuan dan rasa hormat terhadap sesama di lingkungan RSU Permata
Bunda. sebagai salah satu institusi pelayanan umum, RSU Permata Bunda
1
2
membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi yang akurat dan handal, serta cukup
terkait lainnya. Dengan lingkup pelayanan yang begitu luas, tentunya banyak sekali
permasalahan kompleks yang terjadi dalam proses pelayanan RSU Permata Bunda.
gejala yang sering terjadi ialah masalah pencarian data dan pembuatan laporan yang
masih kurang efisien dan efektif, dikarenakan RSU Permata Bunda masih
kelemahan, selain membutuhkan waktu yang lama, keakuratannya juga kurang dapat
diterima, karena kemungkinan kesalahan sangat besar dapat terjadi. Untuk itu
mengingat pengolahan data yang dilakukan di RSU Permata Bunda masih dilakukan
2. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas penulis dapat merumuskan masalah yang ada
Bunda Medan?
agar laporan yang dibutuhkan pimpinan menjadi lebih efektif dan tidak
3. Batasan Masalah
Dalam hal ini masalah yang perlu dibatasi agar pembahasannya lebih terarah
dan sesuai dengan apa yang diharapkan serta terorganisasi dengan baik.
a. Data layanan medis yang diolah hanya data layanan rawat jalan pada RSU
c. Informasi yang dihasilkan berupa laporan data administrasi yaitu laporan data
pasien dan data obat untuk pimpinan sedangkan pasien laporan data berobat
atau diagnosa.
A. Tujuan
memasukkan data dan data yang dihasilkan lebih tepat juga akurat.
b. Dapat membuat laporan dan merekap data dengan waktu yang singkat dari
sesuai kebutuhan.
Guna memperoleh data-data sebagai bahan penyusunan skripsi ini penulis akan
A. Studi Pustaka
membaca buku literatur dari instansi maupun dari buku-buku pustaka, karya
B. Studi lapangan
5
6. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode pengumpulan data serta sistematika
penulisan.
Menjelaskan tentang analisa sistem berjalan, analisa sistem yang diusulkan, tahapan
BAB V PENUTUP
Dalam bagian ini penulis memberikan kesimpulan atas uraian dalam bagian- bagian
sebelumnya dari penulisan skripsi dan saran-saran yang dapat menjadikan masukan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Dasar dari bentuk
sistem ini adalah masukan, pengolahan, dan keluaran. Akan tetapi, sistem ini dapat
tertutup akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka. Artinya, sistem
tersebut dapat menerima beberapa masukan dari lingkungan luarnya (Sutabri Tata,
2012 : 11).
kegiatan yang biasanya melibatkan orang dalam satu atau lebih bagian/departemen dan
terjadi. Suatu Sistem mempunyai maksud tertentu. ada yang menyebutkan maksud dari
suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (Goal) dan ada yang menyebutkan
A. Karakteristik Sistem
7
8
2005 : 3) :
Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Lingkuan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk
menghasilkan output.
6) Keluaran Sistem(Output)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
8) Sasaran Sistem
10
Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari
B. Klasifikasi Sistem
(Jogiyanto, 2005 : 6) :
abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu
adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi
kenyataanya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Yang ada hanyalah
kerdil dan akhirnya berakhir. Karena informasi ibarat darah yang mengalir didalam
tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu
organisasi. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden, informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran
komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi dapat berupa data yang telah diklasifikasi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
informasi. Kualitas dari suatu informasi tergant ung dari tiga hal berikut:
1) Akurat
terlambat.
3) Relevan
A. Data
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk
sesuatu yang diketahui atau dianggap. Jadi data dapat diartikan sebagai sesuatu yang
diketahui atau yang dianggap atau anggapan. Atau suatu fakta yang digambarkan
lewat angka, simbol, kode, dan lain-lain (Hasan Iqbal, 2004 : 19).
B. Pengolahan Data
Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi
informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik
dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungan dengan tujuan yang akan dicapai
Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan atau
Dari definisi dan uraian pengolahan data tersebut dapat disimpulkan bahwa
hasil pengolahan data itu merupakan data untuk disimpan bagi penggunaan di
14
waktu yang akan datang, yakni informasi yang akan disampaikan kepada yang
5. Pengembangan Sistem
yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
practice atau cara-cara yang sudah teruji baik) (A.S Rosa dan Shalahuddin M.
, 2011 : 24).
1) Perancanaan Sistem
2) Analisis Sistem
3) Desain Sistem
4) Seleksi Sistem
5) Implementasi Sistem
6) Perawatan Sistem
15
yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan
alat yang dihubungkan akan didapatkan sistem yang struktrunya didefenisikan dengan
6. Perancangan Sistem
implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya,
kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat. Kualitas
perangkat lunak biasanya dinilai dari segi kepuasan pengguna perangkat lunak
terhadap perangkat lunak yang digunakan (A.S Rosa dan Shalahuddin M., 2011 : 21).
organisasi. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut
dihasilkan.
struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data
17
tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur (Jogiyanto, 2005 : 700). Simbol- simbol Data
No Simbol Fungsi
fungsi sistem.
output.
18
data)
4. Untuk menggambarkan
tunggal yang berinteraksi dengan orang maupun sistem lain. DFD Level 0
sistem yang akan dikembangkan. DFD Level 1 merupakan hasil breakdown DFD
Modul mana saja yang harus di-breakdown lebih detail tergantung pada tingkat
19
kedetailan modul tersebut. Apabila modul tersebut sudah cukup detail dan rinci
maka modul tersebut sudah tidak perlu untuk di-breakdown lagi. Untuk sebuah
sistem, jumlah DFD Level 2 sama dengan jumlah modul pada DFD Level 1 yang
di-breakdown.
DFD Level 3, 4, 5, dan seterusnya merupakan breakdown dari modul pada DFD
8. Basis Data
Sebuah basis data adalah tempat penyimpanan file data. Sebagai file data,
suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna.
Pengguna harus menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari basis data dan
menyajikannya dalam bentuk yang bisa dimengerti (Simarmata Janner, 2007 : 2).
untuk tujuan khusus. Basis data terkomputerisasi dapat di update, file bisa
terorganisasi, dan informasi dapat dibaca, dicari dengan cepat, dan diretrive
untuk sistem manajemen basis data (DBMS), padahal keduanya tidak sama. Sistem
manajemen basis data adalah mekanisme perangkat lunak dalam pengelolaan data
Basis data biasanya memiliki dua bagian utama.pertama, file yang memegang
basis data fisik. Kedua, perangkat lunak sistem manajemen basis data(DBMS)
9. DBMS
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah suatu sistem perangkat lunak
kompleks yang mengatur permintaan dan penyimpanan data ke dan dari disk
disebut sebagai Sistem Manajemen Basis Data adalah suatu sistem aplikasi yang
digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan data. Suatu sistem aplikasi
disebut DBMS jika memenuhi persyaratan minimal sebagai berikut (A.S Rosa dan
melakukan permodelan terhadap struktur data dan hubungannya. Penggunaan ERD ini
dilakukan untuk mengurangi tingkat kerumitan penyusunan sebuah database yang baik
struktur logis dari basis data (Simarmata Janner, 2007 : 111). Berikut merupakan
Simbol Deskripsi
Entitas / entity
Entitas merupakan data inti yang akan
disimpan; bakal tabel pada basis data.
Atribut
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas.
Relasi
Relasi yang menghubungkan
nama_relas antarentitas; biasanya diawali dengan
i kata kerja.
Ada beberapa derajat relasi yang dapat terjadi, yaitu (Komputer Wahana, 2010 : 31) :
hubungan dengan lebih dari 1 anggota entitas B. Biasanya derajat relasi ini
3) Many to many, menggambarkan bahwa lebih dari satu anggota A dapat memiliki
hubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B. Simbol yang digunakan
adalah N-N.
11. Flowchart
Flowchart atau bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow)
didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama
untuk alat bantu komunikasi dan untuk pemrogram dapat mengikuti pedoman-
23
pedoman kegiatan-kegiatan dari awal hingga akhir (Jogiyanto, 2005 : 797). Adapun
NO SIMBOL FUNGSI
kanan ke kiri
9. keprinter.
online keyboard
Crystal Report merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk
database ke dalam bentuk laporan. Crystal Report dirancang untuk membuat laporan
yang dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman berbasis windows, seperti
Visual Studio 2010 merupakan edisi terbaru dari Visual Studio sebelumnya,
yaitu Visual Studio 2008. Visual Studio merupakan sebuah integrated Development
Environtment (IDE) atau lingkungan kerja yang digunakan untuk pemrograman .NET
yang dapat digunakan untuk beberapa bahasa pemrograman , seperti Visual Basic
(VB), C# (baca C Sharp), Visual C++, , J# (baca J Sharp), F# (baca F sharp), dan
lain-lain.
26
Bahasa pemrograman Visual Basic merupakan salah satu bahasa yang sangat
populer hingga kini dan merupakan salah satu solusi-solusi untuk menciptakan aplikasi
pada sistem operasi windows , baik windows 7, windows Server 2008, dan Windows
Mobile 6.1. Hal ini dikarenakan kemudahan yang diberikan Visual Basic dan IDE
Visual Studio yang digunakan untuk menciptakan sebuah aplikasi (Komputer Wahana,
2012 : 2).
1) Form
2) Kontrol
Kontrol merupakan tampilan grafis yang dibuat pada form untuk interaksi
dengan pemakai.
3) Properties
Properties adalah nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh visual basic.
4) Metode
Metode adalah serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek
5) Prosedur Kejadian
27
6) Prosedur Umum
suatu objek.
7) Modul
Modul adalah sekumpulan dari prosedur umum dan definisi konstanta yang
1) Jendela Utama
Jendela utama terdiri dari baris judul, menu bar, dan toolbox. Baris judul
berisikan nama proyek, mode operasi visual basic sekarang dan form yang
aktif. Menu bar merupakan menu drop-down yang dapat digunakan untuk
menampilkan lokasi form yang aktif relatif terhadap sudut kiri atas layar. Juga
lebar dan panjang dari form yang aktif. Jendela utama dapat dilihat pada
gambar 2.
28
2) Jendela Form
memasukan input kedalam program. Jendela form dapat dilihat pada gambar
berikut.
3) Solution Explorer
resource yang digunakan pada program aplikasi. Pada bagian atas jendela
dan View code, untuk melihat kode program. Pada Solution explorer juga kita
4) ToolBox
ToolBox Standar yang terdapat pada Visual Basic 2010 adalah tempat
sebuah aplikasi. ToolBox adalah tempat dimana kontrol dan komponen yang
saat proses merancang tampilan Form dalam pembuatan program. kontrol dan
5) Properties
objek yang sedang aktif, nama objek yang sedang aktif dapat dilihat pada
untuk satu dan lainnya, tetapi ada juga yang memiliki property dan event yang
sama. Properties yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah
“Name”, yang berarti nama variabel (komponen) yang akan digunakan dalam
scripting. Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Properties.
System pendataan pasien yang dimiliki RSU Permata Bunda Medan masih
menggunakan system manual. Hal ini kurang maksimal mengingat terbuangnya waktu
dalam pencarian data pasien saat diperlukan. Dan juga dalam hal keamanan data
menjadi tidak maksimal. Adapun penjelasan dari prosedur system yang berjalan pada
Bagi yang belum memiliki kartu berobat atau pasien baru, terlebih dahulu
arsip data pasien, setelah itu bagian administrasi akan membuat kartu
berobat yang akan diberikan kepada pasien dan kartu status yang akan
bagian administrasi akan mencatat data pasien yang berobat pada arsip
32
33
dikembalikan dan kartu status pasien akan diberikan kepada bagian medis.
Setelah kartu status pasien diberikan kepada bagian medis, maka pasien
c. Proses pembayaran
resep obat dari bagian medis, selanjutnya pasien memberikan resep obat
kepada pasien, dan pasien harus melakukan pembayaran saat itu juga.
Dari system yang berjalan ini, permasalahan yang timbul dalam system
pendataan pasien pada RSU Permata Bunda Medan adalah masih menggunakan
a. Kurang efisien dalam hal penyusunan data yang terkadang ada data yang
b. Membutuhkan waktu yang lama untuk mencari kembali data pasien apabila
Bunda Medan.
System baru yang diusulkan adalah pemindahan system dari system yang
dilakukan secara manual kepada system yang dilakukan oleh komputer dalam arti
perancangan system komputerisasi dimana system yang lama atau system yang
berjalan masih manual. Pada dasarnya prosedur kerja system yang diusulkan ini hanya
menambahkan beberapa proses kegiatan yang menurut penulis proses ada dalam
35
administrasi dimana proses tersebut tidak ada didalam proses system berjalan serta
yang lama, sehingga segala pekerjaan mulai dari menerima data, masukan atau input,
kemudian memprosesnya atau process, sampai pada data keluaran atau output
c. Proses Pembayaran
3. Perancangan System
A. Diagram Konteks
dan dari informasi mengenai system yang dikembangkan RSU Permata Bunda
Medan. Diagram konteks merupakan langkah awal dari analisa system yang
terstrukur. Diagram Konteks merupakan level tertinggi dari DFD (Data Flow
subsystem yang berkaitan dan berinteraksi antar sub system. Adapun diagram
konteks tentang system informasi data pasien dapat dilihat dari gambar berikut
ini.
Pimpinan
Persetujuan Data
Laporan Data
Pasien
Obat
Informasi Data
Perserujuan Data
Pasien dan Kartu
Pasien
Status
Sistem Informasi
Pasien Bagian Medis
Rumah Sakit
Informasi Data Input Data Obat dan
Diagnosa, Kartu Data Pasien
Berobat, Resep Obat
urutan kerja secara garis besar. Dengan diagram aliran data yang dapat
dalam diagram arus data berguna untuk membantu komunikasi antara analisis
system dengan pemakai system (user) agar dapat memahami suatu system
secara logika.
37
Login Admin 1.
Admin Verifikasi user Data User
Data Dokter
3.
Hasil Pemeriksaan Sistem Diagnosa
Pasien
Data Diagnosa
4.
Sistem Pembuatan
Pimpinan Laporan
Laporan Data Hasil laporan Diagnosa
Pasien dan Data
Obat
alamat
nostr
username
password status
jenis_kelamin
N
1
Admin Mendaftarkan Dokter
tempat_lahir
1 1
Tanggal_lahir
Nama_dokter
Id_dokter
*
Mendata Melakukan
N
1 1
konseptual ke model basis data yang akan dipakai. Perancangan basis data terbagi
1) Struktur Tabel
Struktur file merupakan urutan isi atau data yang berada dalam suatu
program yang akan dibuat. Perancangan antarmuka yang telah dibuat meliputi
1) Rancangan Login
Form Log In
User Name
PictureBox
Password
Log In Cancel
June 14
M T W T F S S
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31 1 2 3
4
JAM
Kode Pasien
Kode Pasien Nama Pasien
Nama
Umur Tahun
Agama
Status ComboBox
Form Obat
Kode Obat
Nama Obat
Jenis ComboBox
Harga
Cari Berdasarkan
Stock
Simpan Hapus
Edit Batal
Form Dokter
ID Dokter
Nama
Tempat Lahir
Alamat
Form Pengguna
PictureBox
FORM PENGGUNA
Kode Obat
Nama Obat
Simpan Edit
Batal
Hapus Cari
Form Berobat
PictureBox
FORM BEROBAT
Id Pasien Cari
Nama Pasien
Tanggal Berobat
Edit Batal
Tindakan
Keluar
Output keluaran adalah hasil dari system yang dapat dilihat. Yang dimaksud
dengan output adalah berupa tampilan dari system baik dimedia kertas maupun
dilayar video. Disini penulis akan menghasilkan output dari system yang dibuat
DATA PASIEN
DATA OBAT
KARTU STATUS
ID Pasien :
Nama Dokter :
Nama :
Tanggal Lahir :
Alamat :
6. Flowchart
Flowchart atau bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow)
didalam program atau prosedur system secara logika. Berikut flowchart dari System
Start
T
Login Username atau
Status = Admin
password salah
Halaman Menu
Utama
End
Start
Halaman Utama:
1. Master Data
2. Berobat
3. Laporan
4. Log Out
T T T
Master Data Berobat Laporan Log Out
Y Y Y Y
End
Start
Halaman Form
Pasien
Input Data
Pasien
T T T T T
Cetak
Simpan Cari Hapus Edit Batal
Laporan
Y Y Y Y Y Y
End
Halaman Form
Dokter
Input Data
Dokter
T T T T
Simpan Cari Hapus Edit Batal
Y Y Y Y Y
Proses Simpan Data Proses Cari Data Proses Hapus Data Proses Edit Data
Dokter Dokter Dokter Dokter
End
Start
Halaman Form
Obat
Input Data
Obat
T T T T
Simpan Cari Hapus Edit Batal
Y Y Y Y Y
Proses Simpan Data Proses Cari Data Proses Hapus Data Proses Edit Data
Obat Obat Obat Obat
End
50
Halaman Form
Pengguna
Input Data
Pengguna
T T T T
Simpan Cari Hapus Edit Batal
Y Y Y Y Y
Proses Simpan Data Proses Cari Data Proses Hapus Data Proses Edit Data
Pengguna Pengguna Pengguna Pengguna
End
Halaman Form
Berobat
Input Data
Berobat
T T T T T
Cetak
Simpan Cari Hapus Edit Batal
Laporan
Y Y Y Y Y Y
End
1. Impelementasi
yang sebenarnya, sehingga akan diketahui apakah sistem yang telah dibuat benar-
benar sesuai dengan yang direncanakan. Pada implementasi program ini akan
dijelaskan bagaimana program sistem informasi data pasien RSU Permata Bunda.
Dengan memberikan tampilan halaman yang dibuat dan sesuai dengan analisis
kebutuhan proses serta perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
A. Implementasi Antarmuka
Permata Bunda Medan ini terdiri dari beberapa halaman yang memiliki fungsi
proses tertentu.
Halaman ini adalah halaman yang muncul saat admin akan mengakses
admin harus terlebih dahulu mengisi username dan password yang telah
dibuat.
51
52
password admin.
atau output tentang data pasien RSU Permata Bunda medan dalam bentuk
laporan.
57
atau output tentang data obat RSU Permata Bunda medan dalam bentuk
laporan.
58
atau output tentang data berobat pasien RSU Permata Bunda medan dalam
bentuk laporan.
A. Kelebihan Sistem
Adapun kelebihan sistem yang dimiliki dari sistem inhalamanasi data pasien
inhalamanasi ini.
jika dibutuhkan.
4) Hasil dari proses pengelolaan data berupa laporan data pasien, laporan
B. Kekurangan Sistem
Adapun kekurangan sistem yang dimiliki dari sistem inhalamanasi data pasien
organisasi dihalaman halaman menu utama tidak dapat diolah dan diubah.
dalam sistem inhalamanasi data pasien RSU Permata Bunda Medan ini
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari uraian penulis pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis
1) Pada awalnya sistem informasi RSU Permata Bunda Medan yang berjalan ini
ini dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat.
dapat diperkecil.
60
61
2. Saran
Dari beberapa macam kesimpulan yang telah penulis kemukakan diatas, maka
untuk itu penulis mencoba memberikan beberapa saran-saran yang mungkin dapat
membantu sistem kerja yang optimal. Adapan saran-saran dari penulis adalah sebagai
berikut :
1) Perancangan sistem informasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai
yang diharapkan apabila semua orang yang terlibat pada sistem tersebut dapat
2) Peralatan yang akan digunakan akan dapat bertahan lama bila selalu diadakan
perawatan secara rutin dan intensif oleh semua orang yang terlibat.
3) Mengingat pentingnya data-data pada file, maka perlu adanya duplikat atau
backup untuk data kerja. Hal ini dilakukan menghindari terjadinya kerusakan
pada data atau hilang yang dapat disebabkan oleh virus ataupun human error.
4) Untuk periode tertentu perlu adanya pengecekan kembali akan sistem yang
AS, Rosa, dan Shalahudin, M. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak
(Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung : Penerbit Modula.
Barus, S., Sitorus, V. M., Napitupulu, D., Mesran, M., & Supiyandi, S. (2018). Sistem
Pendukung Keputusan Pengangkatan Guru Tetap Menerapkan Metode Weight
Aggregated Sum Product Assesment (WASPAS). Jurnal Media Informatika
Budidarma, 2(2).
Batubara, Supina, Sri Wahyuni, and Eko Hariyanto. "Penerapan Metode Certainty Factor
Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Dalam." Seminar Nasional Royal (SENAR).
Vol. 1. No. 1. 2018.
Batubara, Supina. "Analisis perbandingan metode fuzzy mamdani dan fuzzy sugeno untuk
penentuan kualitas cor beton instan." IT Journal Research and Development 2.1
(2017): 1-11
Fachri, B. (2018). Perancangan Sistem Informasi Iklan Produk Halal Mui Berbasis Mobile
Web Menggunakan Multimedia Interaktif. Jurasik (Jurnal Riset Sistem Informasi dan
Teknik Informatika), 3, 98-102.
Fachri, Barany. "Perancangan Sistem Informasi Iklan Produk Halal Mui Berbasis Mobile
Web Menggunakan Multimedia Interaktif." Jurasik (Jurnal Riset Sistem Informasi
dan Teknik Informatika) 3 (2018): 98-102.
FACHRI, Barany. Perancangan Sistem Informasi Iklan Produk Halal Mui Berbasis Mobile
Web Menggunakan Multimedia Interaktif. Jurasik (Jurnal Riset Sistem Informasi dan
Teknik Informatika), 2018, 3: 98-102.
Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
HM, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Khairul, K., IlhamiArsyah, U., Wijaya, R. F., & Utomo, R. B. (2018, September).
Implementasi Augmented Reality Sebagai Media Promosi Penjualan Rumah. In
Seminar Nasional Royal (Senar) (Vol. 1, No. 1, pp. 429-434).
Komputer, Wahana. 2010. SQL Server 2008 Express. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Komputer, Wanaha. 2012. Visual Basic 2010 Programming. Yogyakarta : Penerbit
Andi.
Kresnha, 02 Desember 2010. Pengertian Crystal Report dan Kelebihannya.
<http://equilina.blogspot.com/2010/12/pengertian-crystal-report-dan.html>
diakses pada bulan April 2014.
Kurniawan, H. (2018). Pengenalan Struktur Baru untuk Web Mining dan Personalisasi
Halaman Web. Jurnal Teknik dan Informatika, 5(2), 13-19
Putra, Randi Rian, and Cendra Wadisman. "Implementasi Data Mining Pemilihan
Pelanggan Potensial Menggunakan Algoritma K Means." INTECOMS: Journal of
Information Technology and Computer Science 1.1 (2018): 72-77.
Rahim, R., Supiyandi, S., Siahaan, A. P. U., Listyorini, T., Utomo, A. P., Triyanto, W. A.,
... & Khairunnisa, K. (2018, June). TOPSIS Method Application for Decision
Support System in Internal Control for Selecting Best Employees. In Journal of
Physics: Conference Series (Vol. 1028, No. 1, p. 012052). IOP Publishing.
Sari, R. D., Supiyandi, A. P. U., Siahaan, M. M., & Ginting, R. B. (2017). A Review of IP
and MAC Address Filtering in Wireless Network Security. Int. J. Sci. Res. Sci.
Technol, 3(6), 470-473.
Siahaan, A. P. U., Aryza, S., Nasution, M. D. T. P., Napitupulu, D., Wijaya, R. F., &
Arisandi, D. (2018). Effect of matrix size in affecting noise reduction level of
filtering.
Siahaan, MD Lesmana, Melva Sari Panjaitan, and Andysah Putera Utama Siahaan.
"MikroTik bandwidth management to gain the users prosperity prevalent." Int. J.
Eng. Trends Technol 42.5 (2016): 218-222.
Sidik, A. P. (2018). Algoritma RSA dan Elgamal sebagai Algoritma Tambahan untuk
Mengatasi Kelemahan Algoritma One Time Pad pada Skema Three Pass Protocol.
Simarmata, Janner. 2007. Perancangan Basis Data. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Tasril, V. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penerimaan Beasiswa
Berprestasi Menggunakan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite.
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science, 1(1), 100-
109.