Anda di halaman 1dari 3

VLAN pada jaringan

A. Definisi VLAN

Virtual Local Area Network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan
yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan Local
Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan (LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN.
Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam dalam suatu jaringan,
kita dapat membuat lagi satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan).

Konfigurasi VLAN itu sendiri dilakukan melalui perangkat lunak (software), sehingga
walaupun komputer tersebut berpindah tempat, tetapi ia tetap berada pada jaringan VLAN
yang sama.

B. Manfaat VLAN

Beberapa manfaat VLAN adalah ;


o Performance.
VLAN mampu mengurangi jumlah data yang dikirim ke tujuan yang tidak perlu.
Sehingga lalu lintas data yang terjadi di jaringan tersebut dengan sendirinya akan
berkurang.

o Mempermudah Administrator Jaringan.


Setiap kali komputer berpindah tempat, maka komputer tersebut harus di konfigurasi
ulang agar mampu berkomunikasi dengan jaringan dimana komputer itu berada. Hal ini
membuat komputer tersebut tidak dapat dioperasikan langsung setelah di pindahkan.
Jaringan dengan Prinsip VLAN bisa meminimalkan atau bahkan menghapus langkah
ini karena pada dasarnya ia tetap berada pada jaringan yang sama.

o Mengurangi biaya.
Dengan berpindahnya lokasi, maka seperti hal nya diatas, akan menyebabkan biaya
instalasi ulang. Dalam jaringan yang menggunakan VLAN, hal ini dapat diminimalisasi
atau dihapuskan.

o Keamanan
VLAN bisa membatasi Pengguna yang bisa mengakses suatu data., sehingga
mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan hak akses.

C. Jenis VLAN

Berdasarkan perbedaan pemberian membership, maka VLAN bisa dibagi menjadi empat :
 Port based
Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok VLAN
sendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN maka port
tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP)

 MAC based
Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address . Tiap
switch memiliki tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat
komputer itu berada
 Protocol based
Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP
Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.

 IP Subnet Address based


Selaij bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat subnet
dapat digunakan sebagai dasar VLAN

 Authentication based
Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang
didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol 802.1x

Sedangkan dari tipe koneksi dari VLAN dapat di bagi atas 3 yaitu :
 Trunk Link
 Access Link
 Hibrid Link (Gabungan Trunk dengan Access)

D. Prinsip kerja VLAN


Terbagi atas
1. Filtering Database
Berisi informasi tentang pengelompokan VLAN. Terdiri dari
a. Static Entries
 Static Filtering Entries:
Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang atau juga di
masukkan ke dalam dinamic entries

 Static Registration Entries


Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim ke suatu jaringan VLAN
dan port yang bertanggung jawab untuk jaringan VLAN tersebut

b. Dynamic Entries
 Dynamic Filtering Entries
Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang

 Group Registration Entries


Mespesifisifikasikan apakah suatu data yang dikirim ke suatu group atau VLAN
tertentu akan dikirim/diteruskan atau tidak

 Dynamic Registration Entries


Menspesifikasikan port yang bertanggung jawab untuk suatu jaringan VLAN

2. Tagging
Saat sebuah data dikirimkan maka harus ada yang menyatakan Tujuan data tersebut
(VLAN tujuan). Informasi ini diberikan dalam bentuk tag header , sehingga:
 informasi dapat dikirimkan ke user tertentu saja (user tujuan)
 dan didalam nya berisi format MAC Address
jenis dari tag header
 Ethernet Frame Tag Header
 Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI) tag header

Anda mungkin juga menyukai