MASUKAN DARI PENGURUS LINGKUNGAN

Jumat, 19 Juli 2019

A. Lektor
1. Butuh pembekalan lektor.
2. Perhatian untuk pakaian.
3. Butuh regenerasi

B. Pemazmur
1. Butuh pembekalan pemazmur.
2. Harap menjaga kualitas suara agar jangan sampai serak/habis.
3. Perhatian untuk pakaian.

C. Dirigent
1. Butuh pembekalan dirigent.

D. Kor
1. Kor wilayah dibentuk lagi, agar kor lingkungan tidak monoton dan
membosankan.
2. Jumlah anggota kor kurang.
3. Jeda waktu bertugas terlalu dekat.
4. Butuh pembekalan utk memilih lagu liturgi.
5. Waktu penerimaan komuni terlalu cepat sehingga kor tidak bisa mengiringi
jalannya komuni dan kesempatan berdoa kurang.
6. Lagu pembukaan kurang semangat
7. Versi Flos Carmeli membingungkan umat ;
● Perawan yang berputra
● Perawan lagi Bunda
8. Perlu ada kor inti
9. Perlu ada choir clinic

E. Asim
1. Nomor urut tugas Asim seharusnya sesuai dengan nomor lantai.
2. Asim hendaknya berkoordinasi agar tidak semrawut ketika bertugas.
3. Asim terlalu banyak sehingga pelayanan kurang maksimal.

F. Misdinar
1. Tidak perlu seluruh misdinar bertugas saat perayaan besar karena kurang
efektif.
2. Membunyikan lonceng dan gong harap lebih mantap.
3. Ada misdinar yang masih bingung karena kurang memahami tugasnya.
4. Saat bertugas banyak yang sibuk dengan dirinya sendiri (umeg)

G. Doa Umat
1. Bila dibawakan lebih dari 1 orang menjadi kurang efektif.
H. Tatib/Kolektan
1. Umat yang datang terlambat mengganggu petugas karena harus mencarikan
tempat duduk.
2. Kantong kolekte sering terlambat diedarkan.
3. Petugas kurang koordinasi sehingga bingung.
4. Butuh pembekalan.
5. Petugas harap mengarahkan umat utk memenuhi lantai dasar baru lantai
balkon.
6. Usul untuk memberi barrier akses tangga ke balkon agar umat memenuhi
lantai dasar gereja.
7. Sebaiknya tidak memakai celana batik ¾ karena terlihat kurang sopan.
8. Butuh regenerasi.

I. Sarpras
1. AC terlalu dingin, harap tdk semua AC dinyalakan.
2. Bangku lansia sebaiknya dilapisi spons.
3. Shoot kamera harap lebih stabil dan tidak moving terlalu sering.

J. Lain-lain
1. Umat masih enggan menghadiri undangan lingkungan.
2. Umat enggan terlibat aktif dalam partisipasi liturgi karena alasan grogi dan
takut.
3. Keseragaman waktu dimulainya doa rosario.
4. Piket liturgi untuk antisipasi petugas yang tidak hadir.
5. Perlu pembekalan untuk seksi liturgi lingkungan.
6. Pengumuman sebaiknya disampaikan secara formal dan tidak melalui grup
whatsapp.
7. Umat menurunkan tempat berlutut sehingga membentur lantai dan
menimbulkan suara gaduh.
8. Masih ada umat yang menggunakan ponsel saat Misa.
9. Petugas liturgi hari Jumat hendaknya dibagi seperti hari Minggu, bukan
sistem satu paket lengkap.
10. Instansi sekolah tidak mendapat tugas saat libur sekolah.
11. Hendaknya ada tutorial cara menyiapkan misa lingkungan.
12. Koordinasi mengingatkan lingkungan yang bertugas Jumat - Minggu.
13. Kejelasan pilihan preferensi ritus yang digunakan agar tidak membingungkan
umat.