Anda di halaman 1dari 4

UKGS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/4
UPTD
dr. AGUS YUDI PRASTAJI
PUSKESMAS NIP:19770603201101 1 009
JOMBANG

1. Pengertian Upaya kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk memelihara, meningkatkan


kesehatan gigi dan mulut seluruh peserta didik di sekolah binaan yang ditunjang
dengan upaya kesehatan perorangan berupa upaya kuratif bagi individu yang
memerlukan perawatan kesehatan gigi dan mulut.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas Unit Pengobatan Gigi untuk meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut peserta didik yang optimal.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jombang Nomor: tentang
Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM di UPTD Puskesmas Jombang
4. Referensi Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS), Kementrian Kesehatan RI, 2012
5. Prosedur 5.1 Persiapan :
5.1.1 Perencanaan bersama menentukan sekolah/pondok pesantren sasaran
operasional.
5.1.2 Pendekatan kepada para guru sekolah/pondok pesantren sebagai sasaran
operasional.
5.1.3 Penjelasan kepada orang tua murid melalui Kepala Sekolah/Pondok
Pesantren atau guru kelas.
5.2 Pelaksanaan Lapangan :
5.2.1 Pengumpulan data tentang jumlah sekolah/pondok pesantren, jumlah
murid, dan guru UKS.
5.2.2 Penggerakan peran serta guru melalui lokakarya/pelatihan.
5.2.3 Penyuluhan kepada murid berupa :
a. Latihan menggosok gigi.
b. Penyuluhan oleh tenaga kesehatan secara insidental.
c. Pemeriksaan mulut.
5.3 Manajemen :
5.3.1 Kunjungan pembinaan ke sekolah/pondok pesantren minimal 2x per
tahun.
5.3.2 Pelaporan.
5.3.3 Penilaian (evaluasi) dengan menggunakan lembar monitoring
pelaksanaan UKGS.
5.3.4 Pembinaan untuk mempertahankan dan perbaikan status kesehatan gigi
dan mulut melalui screening, kegiatan menggosok gigi di
sekolah/pondok pesantren secara teratur di bawah koordinasi guru dan
kegiatan perawatan kesehatan gigi dan mulut bagi murid yang
memerlukan.
6. Bagan Alir
Persiapan :
 Perencanaan bersama menentukan TK/ SD/ MI sasaran
Mulai operasional.
 Pendekatan kepada para guru TK/ SD/ MI sebagai sasaran
operasional.
 Penjelasan kepada orang tua murid melalui Kepala Sekolah
atau guru kelas.

Pelaksanaan Lapangan :
 Pengumpulan data tentang jumlah TK/ SD/ MI, jumlah
murid dan guru UKS.
 Penggerakan peran serta guru melalui lokakarya/pelatihan.
 Penyuluhan kepada murid berupa :
a. Latihan menggosok gigi.
b. Penyuluhan oleh tenaga kesehatan secara insidental.
c. Pemeriksaan mulut.
d. Pencabutan gigi sulung dan rujukan.

Manajemen :
 Kunjungan pembinaan ke TK/ SD/ MI minimal 2x
per tahun.
 Pelaporan.
 Penilaian (evaluasi) dengan menggunakan daftar
tilik pengamatan pelaksanaan UKGS.
 Pembinaan untuk mempertahankan dan perbaikan
status kesehatan gigi dan mulut melalui screening,
kegiatan menggosok gigi di sekolah secara teratur
di bawah koordinasi guru dan kegiatan perawatan
kesehatan gigi dan mulut bagi murid yang
memerlukan.

Selesai

7. Unit 7.1 Program Promosi Kesehatan


Terkait
7.2 Unit Pengobatan Umum
7.3 Poli Gigi
8. Dokumen 8.1 Buku UKGS
Terkait
8.2 Surat pemberitahuan jadwal pelaksanaan UKGS
8.3 Daftar tilik pengamatan pelaksanaan UKGS
8.4 Laporan Tribulan

9. Rekaman Histori Perubahan

Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
UKGS
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 3/4

UPTD
dr. AGUS YUDI
PUSKESMAS
PRASTAJI
JOMBANG
NIP:19770603201101 1 009

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

URAIAN YA TIDAK
1. Apakah petugas melakukan perencanaan bersama menentukan
sekolah/pondok pesantren sasaran operasional?
2. Apakah petugas melakukan pendekatan kepada para guru
sekolah/pondok pesantren sebagai sasaran operasional?
3. Apakah petugas memberikan penjelasan kepada orang tua
murid melalui Kepala sekolah/pondok pesantren atau guru
kelas?
4. Apakah petugas melakukan pengumpulan data tentang jumlah
sekolah/pondok pesantren, jumlah murid, dan guru UKS?
5. Apakah petugas melakukan penggerakan peran serta guru
melalui lokakarya/pelatihan?
6. Apakah petugas melakukan penyuluhan kepada murid berupa :
A. Latihan menggosok gigi.
B. Penyuluhan oleh tenaga kesehatan secara insidental.
C. Pemeriksaan mulut.
7. Apakah petugas melakukan kunjungan pembinaan ke
sekolah/pondok pesantren minimal 2x per tahun?
8. Apakah petugas melakukan pelaporan hasil kegiatan?
9. Apakah petugas melakukan penilaian (evaluasi) dengan
menggunakan lembar monitoring pelaksanaan UKGS?
10. Apakah dilakukan pembinaan untuk mempertahankan dan
perbaikan status kesehatan gigi dan mulut melalui screening,
kegiatan menggosok gigi di sekolah secara teratur di bawah
koordinasi guru dan kegiatan perawatan kesehatan gigi dan
mulut bagi murid yang memerlukan?
Compliance rate :………………………
Koordinator UKM

(…………………………….)

Anda mungkin juga menyukai