Anda di halaman 1dari 4

Fasilitasi Indikator SDGs Desa dan IDM dalam Perencanaan Desa

Sebagaimana diamanatkan Permen DesaPDTT Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pedoman Umum
Pembangunan Desa Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, SDGs Desa adalah upaya terpadu
Pembangunan Desa untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Sedangkan
Pendataan Desa adalah proses penggalian, pengumpulan, pencatatan, verifikasi dan validasi data SDGs
Desa, yang memuat data objektif kewilayahan dan kewargaan Desa berupa aset dan potensi aset Desa
yang dapat didayagunakan untuk pencapaian tujuan Pembangunan Desa, masalah ekonomi, sosial, dan
budaya yang dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi penyusunan program dan kegiatan
Pembangunan Desa, serta data dan informasi terkait lainnya yang menggambarkan kondisi objektif Desa
dan masyarakat Desa. Terkait dengan Data Desa tersebut, sesuai Permendesa No 2 Tahun 2016
Tentang Indeks Desa Membangun (IDM) bertujuan : Mengukur pembangunan desa untuk peningkatan
kesejahteraan Masyarakat. (Pendidikan, kesehatan, infrastruktur, energi, air, bersih, komunikasi,
transportasi, pelayanan umum, penyelenggaraan pemerintahan dan ekologi). Sesuai Surat Plt. Dirjen
Pembangunan Desa dan Perdesaan, Nomor 5/PR/.03.01/III/2021 tentang Pemutakhiran IDM berbasis
SDGs Desa, tanggal 1 Maret 2021, dijalankan untuk mengukur perkembangan desa dan rekomendasi
terhadap pembangunan desa, yang menjadi acuan RKP Desa. Maka dalam fasilitasi perencanaan desa
tahun 2022, untuk dapat menggunakan Data SDGs Desa sebagai basis data mikro, yang saat ini sedang
dijalankan oleh Desa dan juga data IDM sebagai basis data Makro Desa yang sudah selesai dijalankan.
Data SDGs Desa dan IDM menjadi basis perencanaan Desa.

Alur Diagram:
Langkah fasilitasi yang bisa dijalankan adalah sebagai berikut:

A. Data SDGs Desa

1. Memastikan Data SDGs Desa baik hard dan soft copy sudah tersedia. Data ini menjadi bahan
dasar untuk kondisi desa terbaru.

2. Menkaji data yang ada secara manual atau aplikasi (dengan aplikasi kalau sudah memungkinan),
seusai Quesioner akan didapatkan gamabran kondisi riil data mikro desa (Rumah Tangga,
RT/RW/Dusun, Desa). Lakukan kajian berdasarkan sektor pembangunan : Pemerintahan DEsa,
Kependudukan, Aset dan Tanah, Pendidikan, Kesehatan, infrastruktur, Ekonomi, Pertanian,
Peternakan, Perikanan, Kehutanan, Pemeberdayaan Masyarakat dsb. Pastikan data
menggambarkan kondisi tersebut. Apa kondisinya, petakan kondisi yang ada sehingga
tergambarkan data potensi desa berbasis Data SDGs Desa. Setelah itu ada kesepakatan data
utama berbasis data Desa. Munculkan rekomendasi Program/Kegiatan : Pendidikan, Kesehatan,
infrastruktur, Ekonomi, Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan program kegiatan sesuai
sektor yang ada. Terkait aplikasi SDGs saat ini sedangp poses aplikasi untuk memunculkan
rekomendasi.

3. Setelah itu, memastikan Indikator SDGs Desa disesuikan dengan Kewengan yang ada didesa. Tim
Penyusun RKP Desa/RPJM Desa untuk mereview perdes kewenagan desa atau perbup
kewenangan desa (bagi yang belum punya perdes kewenangan desa) untuk mematikan
terutama kewenangan Asal Usul dan Skala Lokal Desa.

4. Telaah Data SDGs Desa yang sudah memnunculan Program Kegiatan Sektornya disandingkan
dengan Kewenagan Desa.

5. Menyusun Program Kegiatan dan pembidangan: Pemerintanhan Desa, Pembangunan Desa,


pemebrdayaan Masyarakat Desa, Pembinaan kemasayarakat dan Tanggap Bencana.

Diagram Alur:

B. Data IDM Desa

1. Memastikan Data IDM Desa baik hard dan soft copy sudah tersedia. Data ini menjadi bahan
dasar untuk kondisi desa terbaru.
2. Menkaji data yang ada secara manual atau aplikasi (aplikasi sudah memungkinan), seusai
Quesioner akan didapatkan gambaran kondisi riil data makro desa.
3. Selanjutnya mengambil Data IDM, dimana mengambil rekomendasi yang sudah muncul, dengan
Membuka Situs Web IDM Desa: idm.kemendesa.go.id. Dari rekoemndasi yang ada menjadi
bahan masukan untuk Program kegiatan sesuai kebutuhan sektoral yang ada.
4. Setelah itu, memastikan IDM Desa disesuikan dengan Kewengan yang ada didesa. Tim
Penyusun RKP Desa/RPJM Desa untuk mereview perdes kewenagan desa atau perbup
kewenangan desa (bagi yang belum punya perdes kewenangan desa) untuk mematikan
terutama kewenangan Asal Usul dan Skala Lokal Desa.
5. Telaah Data SDGs Desa yang sudah memunculkan Program Kegiatan Sektornya disandingkan
dengan Kewenangan Desa.
6. Menyusun Program Kegiatan dan pembidangan: Pemerintanhan Desa, Pembangunan Desa,
pemebrdayaan Masyarakat Desa, Pembinaan kemasayarakat dan Tanggap Bencana.

Diagram Alur

LANGKAH PENGAMBILAN DATA REKOMENDASI SID/IDM DI WEBSITE


UNDUHAN
BUKA SITUS DATA EXCEL
User :
BERISIKAN
WEB IDM Kode desa/kab HASIL
OLAH DATA RUMUSAN CETAK
DESA Pass : PER ITEM POKOK DASHBOARD
REKOMENDASI
IDM UNTUK
idm.kemend idm_kemendes
DIUSULKAN
esa.go.id a.2021
DALAM
RKPDESA

Anda mungkin juga menyukai