Anda di halaman 1dari 2

ADAB BERGAUL

Pengantar
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hokum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di
dunia. Demikian disebutkan dalam muqaddimah Anggaran Dasar Muhamamdiyah alinea kedua :
Masyarakat terdiri dari individu-individu yang memiliki persamaan dan perbedaan. Dalam hal
menyatukan perbedaan mesti ada alat perekat, sehingga terwujud masyarakat yang bersatu dalam
perbedaan. Alat pemersatunya adalah adab/kesopanan/akhlag.

Adab Bergaul
Adab pergaulan adalah kesopanan/kehalusan budi pekerti/akhlaq dalam hidup berteman atau
bermasyarakat. Hal ini perlu ditegakkan dalam setiap diri untuk menjaga martabat manusia yang
diciptakan Allah sebagai makhluk mulia. Firman Allah :

Artinya : (QS`Al ISRA(17) : 70)

Kerusakan di dunia disebabkan oleh tangan/perbuatan manusia yang rusak budi pekertinya. Hal
ini dijelaskan oleh Allah dalam Al Qur’an Surat Ar RuM (30) : 41

Artinya :ialah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan oleh perbuatan manusia, supaya
Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat)perbuatan mereka, agar mereka kembali
(ke jalan yang benar)
Seorang penyair (Syauki Bek) membuat syair yang sangat popular tentang akhlaj sebagai artinya
Sesungguhnya bangsa itu jaya selama mereka masih mempunyai akhlaq mulia. Maka apabila
akhlaq (yang baiknya) telah hilang, maka hancurlah bangsa itu.

Keteladanan Rasulullah
Rasulullah Muhamamd SAW adalah teladan utama dalam segala aspek kehidupan, diantaranya
dalam akhklaq pergaulan ini ditegaskan oleh Allah dalam Al Qur’an surat Al Qalam(68) :4
sebagai berikut :

Artinya : Dan sesungguhnya kamu benar benar berbudi pekerti yang agung.
Beberapa contoh ketaladanan Rasulullah dalam pergaulan adalah : Menghormati pemimpin, tak
melupakan jasa orang lain, lemah lembut, pemaaf dan menjadikan musyawarah untuk
menyelesaikan masalah (QS Alimran : 159), Tak pilih kasih (QS Al-Anbiya :107
Adab Berbicara
1. Hadapkanlah wajah kepada yang diajak bicara.
2. Dengarkanlah perkataan orang yang mengajak berbicara
3. Cukupkan suara sesuai dengan kebutuhan pendengar
4. Ucapkanlah yang baik baik
5. Pikirkanlah apa yang akan dikatakan, ingatlah bahwa lidah lebih tajam daripada pedang.
6. Jangan mengejek, menghasut, menghibah,memperolok-olok,dan lain lain.
7. Pembicaraan ringkas tetapi tepat sasaran

www.ramandajokrit.co.id Page 44
Adab Yang Harus Dihindari
1. Memasukan tangan ke dalam saku waktu berbicara
2. Menjulurkan kaki kea rah yang diajak bicara ketika duduk
3. Merokok di tengah tengah orang yang tidak merokok.
4. Sendawa,meludah,mendehem,atau bersuara tinggi di depan orang lain
5. Banyak meletakkan tangan di hidung atau di mulut
6. Banyak menggaruk kepala atau badan.
7. Melihat pada jam tatkala orang berbicara atau ada tamu.
8. Makan,minum,dengan berbunyi
9. Menyemburkan air liur ke depan orang lain
10. Mengatakan tidak, tetapi katakanlah baiklah,tetapi…
11. Memotong pembicaraan dengan cara yang tidak baik
12. Meninggalkan orang berbicara, sebelum pembicaraan selesai.

Hikmah Yang diperoleh


Beberapa hikmah/keuntungan yang ingin diperoleh dari adab pergaulan yang baik ini ialah :
1. Percaya mempercayai
2. Perdamaian dan persaudaraan terwujud
3. Setiap persoalan ditemukan jalan keluarnya
4. Istiqomah dalam perjuangan
5. Pertolongan dan hidayah Allah selalu datang (Insya Allah)

www.ramandajokrit.co.id Page 45

Anda mungkin juga menyukai