Anda di halaman 1dari 5

a.

Pengertian dan perbedaan HIV dan AIDS :

Human Immunodeficincy Virus (HIV) merupakan virus penyebab AIDS yang


melemahkan kekebalan tubuh, dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome
(AIDS) yaitu kumpulan gejala/penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh
yang didapat dari infeksi HIV.

b. Penularan HIV dan AIDS,

Melalui berhubungan seks beresiko/tidak aman, tranfusi darah yang


mengandung HIV, pengguna narkoba suntik bergantian dan ibu penerita HIV
kebayi pada saat kehamilan, persalinan dan menyusui (MTCT = Mother To Child
Transmission).

Hubungan sosial biasa tidak dapat menularkan HIV, karena hubungan sosial
biasa tidak memungkinkan terjadinya pertukaran cairan tubuh yang dapat
menularkan HIV.
Desain gambar : Penerima Manfaat program
TBS 6 bulan Jurusan Desain Grafis BRSODH “Bahagia” Medan
c. Prinsip dalam penularan HIV, yang dikenal dengan istilah ESSE yaitu prinsip
dimana dimungkinkan untuk terjadi penularan HIV dari satu manusia ke
manusia lainnya.
sumber gambar :
https://www.odhaberhaksehat.org/2012/hiv-hanya-bisa-menular-jika-baca-artikel-ini/

 Exit maksudnya adalah jalan keluar bagi cairan tubuh yang


mengandung HIV dari dalam tubuh keluar tubuh;
 Survive adalah cairan tubuh yang keluar harus mengandung virus yang
tetap bertahan hidup;
 Sufficient yaitu jumlah virus yang cukup untuk
menularkan/menginkubasi ke tubuh seseorang;
 Enter adalah alur masuk di tubuh manusia yang memungkinkan kontak
dengan cairan tubuh yang mengandung HIV.
d. Window Period (masa jendela)

Masa dimana seseorang mulai tertular HIV sampai dengan timbul antibodi HIV.
Artinya bila seseorang tertular HIV, selama 12 minggu atau lebih pasca paparan
HIV orang tersebut bila diperiksa anti HIV hasilnya akan negatif, karena pada
masa tersebut antibodi HIV belum terbentuk, tetapi sebenarnya orang tersebut
sudah terinfeksi HIV dan pada masa inilah HIV sangat efektif ditularkan kepada
orang lain. Tes HIV adalah cara untuk mengetahui apakah seseorang sudah
terinfeksi HIV
sum
ber gambar : https://www.odhaberhaksehat.org/hiv/tes-hiv/
f. Penyakit dan Stadium terkait HIV

Tanda awal manifestasi HIV dimana sistem kekebalan tubuh mulai melemah,
tetapi tidak otomatis menunjukkan seseorang terinfeksi HIV. Perlu curiga infeksi
HIV terutama bila penyakit sering kambuh dan sulit diobati atau ada perilaku
yang beresiko.

Stadium klinis HIV (WHO) dibagi dalam 4 (empat) stadium, yaitu :

 Stadium I         : belum timbul gejala dan adanya pembesaran kelenjar


limfa;
 Stadium II        : Berat badan (BB) menurun infeksi saluran nafas
herpes zooster ulkus mulut, ruam kulit, infeksi jamur kuku;
 Stadium III       : Berat badan (BB) menurun diare kronis lebih dari
sebulan, demam menetap, TB paru, kandidiasis dan anemia;
 Stadium IV        : Wasting syndrome, Toksoplasmosis otak, kandidiasis
esofagus, herpes simplek, sarkoma kaposi, TB extraparu, meningitis
kriptokokus, encefalopati HIV, dll.
Strategi Pemerintah Cegah HIV/AIDS
e. Penvegahan HIV/AIDS dengan prinsip ABCDE, yang mana penjelasan sebagai
berikut :

 Abstinensia ( Puasa seks bagi yang belum menikah )


 Be faithfull ( Saling setia pada pasangan bagi yang sudah menikah )
 Condom ( Gunakan kondom bagi yang berhubungan seks beresiko )
 Dont drug ( Jangan pakai narkoba suntik )
 Education ( Ajari orang sekitar kita informasi tentang HIV yang benar )

Anda mungkin juga menyukai