Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDAHULUAN

MIND MAPPING SPEECH DELAY

STASE KEPERAWATAN ANAK

Disusun Oleh:

Fla Aurelia. R

P2002023

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN


ITKES WIYATA HUSADA
SAMARINDA
2021
WOC SPEECH DELAY
Oleh : Fla Aurelia.R, S.Kep
DEFINISI (P2002023)
Program Profesi Ners Itkes WHS
Keterlambatan bicara dan berbahasa (speech delay) pada anak
menggambarkan kemampuan (skill) anak yang berkembang, tetapi pada
tingkat yang lebih lambat dari anak-anak seusianya sesuai dengan tahapan
Lingkungan Kerusakan otak Emosi
tumbuh kembang anak. Masalah keterlambatan bicara dan berbahasa ini, bisa
ringan, sedang, atau berat
1. Social ekonomi 1. Kerusakan 1. Ibu tertekan
ETIOLOGI rendah neuromuscular 2. Gangguan serius pada
1. Faktor Genetik 2. Tekanan keluarga 2. Motoric orang tua atau anak
2. Faktor Lingkungan 3. Keluarga bisu 3. Cerebral palsy
3. Faktor Psikososial 4. Bahasa 4. Masalah persepsi
4. Faktor keluarga

MANIFESTASI KLINIS
1. Speech Delay Anak Usia 1 tahun (12 bulan)
a. Menggunakan Bahasa tubuh seperti melambaikan tangan atau Masalah Pendengaran Gangguan Bahasa
menunjukan objek tertentu
b. Berlatih menggunakan beberapa konsonan yang berbeda 1. Kongenital 1. Eksprektif
c. Vokalisasi atau melakukan komunikasi 2. Reseptik 2. Reseptik
2. Speech Delay Anak Usia 1-2 tahun
a. Tidak memanggil ‘mama’ dan ‘papa’
b. Tidak menjawab ketika dikatakan ‘tidak’, ‘halo’, dan ‘bye’
c. Tidak memiliki satu atau 3 kata pada usia 12 bulan dan 15 kata
pada usia 18 bulan
d. Tidak mampu mengidentifikasi bagian tubuh Gangguan Bicara
e. Kesulitan mengulang suara dan gerakan
f. Lebih memilih menunjukkan gerakan daripada berbicara visual
3. Speech Delay Anak Usia 2-5 tahun
a. Tak mampu menyampaikan kata-kata atau frase secara spontan MK: Hambatan MK: Ansietas
b. Tak mampu mengikuti petunjuk dan perintah sederhana Komunikasi verbal
c. Kurang bunyi konsonan di awal atau akhir kata seperti ‘aya’
(ayah), ‘uka’ (buka)
d. Tidak dipahami bicaranya oleh keluarga terdekat
e. Tak mampu untuk membentuk 2 atau 3 kalimat sederhana

PENATALAKSANAAN
1. Terapi
KOMPLIKASI
a. Terapi wicara
1. Gangguan Bahasa ekspresif
b. Terapi okupasi
2. Gangguan Bahasa reseptifekspresif
2. Edukasi
3. Gangguan phonological
a. Motivasi keluarga untuk menstimulasi Bahasa, bicara secara
4. Gagap
intensif
b. Secara teratur membawa anak untuk mengikuti terapi
c. Konseling

Anda mungkin juga menyukai