Anda di halaman 1dari 20

1.

Gambar berikut, no 3 adalah 

A. Nosel
B. Katup throttle
C. Ventury
D. Pelampung
E. Ventilasi

2. Masih gambar soal no 3, gambar no 4 adalah :


A. Nosel
B. Katup throttle
C. Ventury
D. Pelampung
E. Ventilasi

3. Masih gambar soal no 3, gambar no 5 adalah :


A. Nosel
B. Katup throttle
C. Ventury
D. Pelampung
E. Ventilasi

4. Masih gambar soal no 3, gambar no 6 adalah :


A. Nosel
B. Katup throttle
C. Ventury
D. Pelampung
E. Ventilasi

5. Prinsip kerja karburator di atas adalah :


A. Bensin dihisap oleh kevakuman ventury
B. Bensin ditekan dari ruang pelampung
C. Bensin ditekan dari pompa bahan bakar
D. Bensin ditekan oleh pelampung
E. Bensin dihisap oleh katup throttle

6. Fungsi dari system pelampung adalah……


A. Menampung bensin yang akan disalurkan ke system pengisian bahan bakar
B. Mengatur tinggi rendahnya bensin di ruang pelampung
C. Memberikan campuran udara dan bensin pada saat putaran lambat
D. Agar tidak terjadi campuran yang terlalu gemuk
E. Membuka dan menutup saluran campuran bensin dan udara agar tidak terjadi dieseling

7. Fungsi dari jarum pelampung adalah……


A. Menampung bensin yang akan disalurkan ke system pengisian bahan bakar
B. Mengatur tinggi rendahnya bensin di ruang pelampung
C. Memberikan campuran udara dan bensin pada saat putaran lambat
D. Agar tidak terjadi campuran yang terlalu gemuk
E. Membuka dan menutup saluran campuran bensin dan udara agar tidak terjadi dieseling
8. Fungsi dari system stasioner dan putaran rendah adalah…..
A. Menampung bensin yang akan disalurkan ke system pengisian bahan bakar
B. Mengatur tinggi rendahnya bensin di ruang pelampung
C. Memberikan campuran udara dan bensin pada saat putaran lambat
D. Agar tidak terjadi campuran yang terlalu gemuk
E. Membuka dan menutup saluran campuran bensin dan udara agar tidak terjadi dieseling

9. Fungsi dari system cuk adalah…..


A. Menampung bensin yang akan disalurkan ke system pengisian bahan bakar
B. Mengatur tinggi rendahnya bensin di ruang pelampung
C. Memberikan campuran udara dan bensin pada saat putaran lambat
D. Agar tidak terjadi campuran yang terlalu gemuk
E. Membuka dan menutup saluran campuran bensin dan udara agar tidak terjadi dieseling

10. Fungsi dari katup solenoid adalah……


A. Menampung bensin yang akan disalurkan ke system pengisian bahan bakar
B. Mengatur tinggi rendahnya bensin di ruang pelampung
C. Memberikan campuran udara dan bensin pada saat putaran lambat
D. Agar tidak terjadi campuran yang terlalu gemuk
E. Membuka dan menutup saluran campuran bensin dan udara agar tidak terjadi dieseling

11. Apa yang dimaksud dieseling adalah……


A. Posisi kunci kontak off, tpi mesin  masih berputar terus menerus
B. Bensin keluar melewati selang pembuang
C. Pada karburator terjadi pengembunan
D. Saat terjadi membuka nozel, sehingga solar menjadi kabut.
E. Untuk  menyaring bensin

12. Fungsi dari thermostat adalah…..


A. Menambah udara ke dalam karburator pada saat disekeliling mesin panas
B. Mengatur tinggi rendahnya bensin di ruang pelampung
C. Memberikan campuran udara dan bensin pada saat putaran lambat
D. Agar tidak terjadi campuran yang terlalu gemuk
E. Membuka dan menutup saluran campuran bensin dan udara agar tidak terjadi dieseling

13. Fungsi dari kecepatan tinggi sekunder adalah….


A. Memberikan campuran bensin dan udara pada saat mesin bensin dan udara pada saat mesin
berputar dengan kecepatan tinggi.
B. Menampung bensin yang akan disalurkan ke system pengisian bahan bakar
C. Mengatur tinggi rendahnya bensin di ruang pelampung
D. Memberikan campuran udara dan bensin pada saat putaran lambat
E. Agar tidak terjadi campuran yang terlalu gemuk

14. Urutan pekerjaan dalam tune up motor bensin adalah sebagai berikut :
A. Tes baterai – tes defleksi tali kipas - tes koil– ukur celah busi – tes kompresi – ukur celah
platina - setel celah katub – tes sudut dweel – tes saat pengapian
B. Tes baterai – tes defleksi tali kipas - tes koil – ukur celah platina – ukur celah busi – setel
celah katub – tes kompresi – tes sudut dweel – tes saat pengapian
C. Tes baterai – tes defleksi tali kipas - tes koil – ukur celah platina – ukur celah busi – tes
kompresi - setel celah katub – tes sudut dweel – tes saat pengapian
D. Tes baterai – tes defleksi tali kipas - tes koil – ukur celah platina – ukur celah busi – setel
celah katub – tes sudut dweel – tes kompresi –  tes saat pengapian
E. Tes baterai – tes defleksi tali kipas - tes koil – ukur celah platina – tes kompresi – ukur celah
busi – setel celah katub – tes sudut dweel–  tes saat pengapian

15.  Cara menggunakan dweel tester / tachometer dengan dua kabel adalah :


A. Kabel pengetes warna merah dihubungkan ke kabel busi 4 dan kabel warna hitam ke  negative
koil / ground
B. Kabel pengetes warna hitam dihubungkan ke positf koil dan kabel warna merah ke negative
koil / ground
C. Kabel pengetes warna merah dihubungkan ke kabel busi 1 dan kabel warna hitam ke       
negative koil / ground
D. Kabel pengetes warna merah dihubungkan ke kabel busi 2 dan kabel warna hitam ke negative
koil / ground
E Kabel pengetes warna merah dihubungkan ke positif  negative koil dan kabel warna hitam ke   
ground

16. Gambar di bawah ini adalah pengetesan / pengecekan :


A. Tegangan Kabel Busi
B. Tahanan Kabel Busi
C. Hantaran Kabel Coil
D. Tegangan Busi
E. Umur kabel Busi.

17. Dikatakan setelah pengetesan radiator tester  tutup radiator rusak bila tekanan kurang dari….
A. 0,6 kg / cm2              
B. 0,5 kg / cm2              
C. 0,7 kg / cm2
D. 0,8 kg/ cm2
E. 0,9 kg/ cm2

18. Pemeriksaan pada gambar diatas adalah pemeriksaan kebocoran radiator, dikatakan radiator
baik bila tekanan…

A. 1,0 kg/ cm2        


B. 1,1 kg / cm2                        
C. 1,2 kg / cm2
D. 1.3 Kg/ cm2
E. 1,4 kg / cm2

19. Untuk mengatasi perbedaan tinggi permukaan bahan bakar akibat goncangan, tanki bahan
bakar dilengkapi dengan :
A. Regulators     
B. Resistors     
C. Conductors
D. Distributor
E. Sparator

20. Untuk mengatasi  tenaga motor bensin kurang pada saat beban berat (jalan menanjak),
karburator dilengkapi dengan system :
A. Float Chamber system    
B. Power system     
C. Air bleeder system
D. Acceleration system
E. Idle system

21. Sistem Akselerasi pada karburator bekerja pada saat :


A. Beban kendaraan bertambah tiba tiba
B. Penambahan percepatan tiba tiba
C. Bahan bakar tidak mengalir
D. Ruang pelampung tersumbat
E. Pompa bahan bakar tidak berfungsi

22. Fungsi pompa bahan bakar mekanik dan pompa bahan bakar listrik adalah :
A. Untuk memindahkan bahan bakar dari tanki bahan bakar ke karburator
B. Untuk mengatur jumlah bahan bakar yang menuju karburator
C. Untuk mengatur tekanan bahan bakar pada karburator
D. Untuk menekan bahan bakar ke dalam ruang bakar
E. Untuk menekan bahan bakar kembali ke tanki bahan bakar

23. Berikut di bawah tidak termasuk fungsi karburator :


A. Mengatur jumlah campuran udara dan bahan bakar
B. Membuat kabut halus campuran udara dan bahan bakar
C. Membentuk perbandingan campuran udara dan bahan bakar
D. Menghemat pemakaian bahan bakar
E. Menampung bahan bakar sebelum masuk ke dalam motor

24. Fungsi system pelampung pada karburator adalah :


A. Mengabutkan bahan bakar
B. Mengukur jumlah bahan bakar yang akan digunakan
C. Mencukupi kebutuhan bahan bakar yang digunakan selama mesin bekerja
D. Menutup saluran pengisian saat bahan bakar berkurang
E. Membuka saluran pengisian saat bahan bakar berlebihan

25. Ruang pelampung harus dilengkapi dengan saluran udara (ventilasi) yang berfungsi sebagai :
A. Saluran pencampur udara dengan bensin
B. Penjaga tekanan dalam ruang pelampung tetap tiggi
C. Penjaga tekanan dalam ruang pelampung tetap rendah
D. Pemisah antara udara dengan bensin
E. Pencagah tekanan dalam ruang pelampung tetap sama dengan tekanan udara luar

26. Syarat syarat fungsi system idle bekerja adalah :


A. Katup throttle terbuka penuh
B. Katup throttle terbuka sebagian
C. Katup throttle terbuka sedikit
D. Katup throttle tertutup dan saluran idle (idle port) tertutup
E. Katup throttle tertutup dan saluran idle (idle port) terbuka

27. Bila katup pompa percepatan rusak/sobek/bocor, maka akibatnya :


A. Bahan bakar yang masuk ke ventury lewat jet pump sangat banyak
B. Bahan bakar yang masuk ke ventury lewat jet pump sangat sedikit atau tidak ada
C. Pemakaian bahan bakar menjadi boros
D. Pemakaian bahan bakar menjadi irit
E. Tidak berpengaruh terhadap kerja karburator

28. Yang berfungsi untuk membatasi jumlah bahan bakar yang mengalir dari ruang pelampung :
A. Main jet
B. Pump jet
C. Idle jet
D. Slow port
E. Power jet

29. Power valve pada power system bekerja bilamana :


A. Putaran mesin tinggi
B. Beban mesin tinggi
C. Panas mesin tinggi
D. Putaran mesin tinggi dan beban mesin juga tinggi
E. Putaran mesin rendah dan beban mesin juga rendah

30. Katup cuk pada karburator bekerja, maka dampaknya pada mesin adalah :
A. Tenaga mesin meningkat
B. Putaran mesin bagus pada rpm tinggi
C. Mudah hidup pada putaran idle dan suhu mesin rendah
D. Hemat bahan bakar
E. Tidak cepat panas
31. Katup 3 silininder  dengan FO. 1-2-3  yang di stel  pada top 3 adalah….
A. Sil 2  in dan sil 3 Ex
B. Sil 2 Ex dan sil 3 in
C. Sil 1 in  dan sil 3 in
D. Sil 1 EX dan sil 3 IN
E. Sil 2 IN dan sil 1 EX

32. Penggantian filter oil untuk mesin bensin berapa km…


A. 10.000 km
B. 11.000 km
C. 12.000 km
D. 14.000 km
E. 15.000 km
33. Penggantian oil mesin bensin untuk mobil lama berapa km…
A. 5000 km              
B. 6000 km              
C. 7000km
D. 8000 km
E. 10.000 km

34. Perhatikan gambar berikut ! Komponen yang ditunjukkan dengan angka 1 dan 2  pada
gambar dibawah ini adalah ….

A. secondary mainjet – nosel utama


B. economizer jet – power valve
C. air bleeder – solenoid
D. primary mainjet- power valve
E. solenoid-air bleder

35. Sistem yang bekerja menambah pasokan bahan bakar bensin saat pedal gas di tekan secara
tiba-tiba adalah ….
A. Tenaga
B. Akselerasi
C. kecepatan rendah
D. kecepatan tinggi primer
E. kecepatan tinggi sekunder

36. Pada saat mesin dingin motor sulit dihidupkan, sehingga perlu mengoperasikan sistem
chooke. Prinsip kerja sistem choke adalah ….
A. menutup saluran gas
B. menutup saluran udara 
C. membuka saluran gas
D. membuka saluran udara
E. membuka saluran udara dan gas.

37. Perhatikan gambar berikut ! Komponen yang ditunjukkan dengan angka 1 dan 2  pada
gambar dibawah ini adalah ….
A. air bleeder no. 1 – air bleeder no 2
B. idle port – slow port
C. air bleeder – solenoid
D. slow port – idle port
E. air bleeder no 1 – idle mixture adjusting screw

38. Berikut ini adalah urutan aliran bahan bakar pada sistem bahan bakar motor bensin
konvensional.  Urutan yang benar adalah ....
A. tangki bensin – pipa bensin -  pompa bensin – pipa bensin - saringan bensin – pipa bensin  -
karburator
B. tangki bensin  – pipa bensin - saringan bensin – pipa bensin – karburator- pompa bensin –
pipa bensin – tangki bensin
C. tangki bensin – pipa bensin - karburator - saringan bensin – pipa bensin - pompa bensin -–
pipa bensin -  tangki bensin
D. tangki bensin– pipa bensin -pompa bensin – pipa bensin – karburator – pipa bensin – saringan
bensin
E. tangki bensin – pipa bensin - saringan bensin – pipa bensin -pompa bensin – pipa bensin –
karburator.

39. Komponen karburator yang berfungsi untuk menghentikan aliran campuran bahan bakar dan
udara pada     saat mesin dimatikan adalah  .... 
A. acceleration pump   
B. power system
C. idle up valve
D. Solenoid
E. Power valve

40. Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menyetel  putaran stasioner motor bensin yang
menggunakan karburator adalah ....
A. melepas saringan udara
B. memeriksa ketinggian permukaan minyak pelumas
C. memanaskan mesin hingga mencapai suhu kerja
D. memasang tachometer sesuai petunjuk penggunaan
E. menekan pedal gas berulang kali

1. D
2. E
3. A
4. C
5. A
6. A
7. B
8. C
9. D
10. E
11. A
12. A
13. A
14. C
15. E
16. B
17. E
18. C
19. E
20. B
21. B
22. A
23. D
24. B
25. B
26. E
27. B
28. A
29. B
30. D
31. B
32. A
33. A
34 .C
35. B
36. B

37. A
38. E

39. D

40. C
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar A, B, C, D atau E isikan pada lembar jawaban
yang telah disediakan.

1. Pada dunia otomotif sering kita mendengar istilah tune up engine, apa yang dimaksud dengan
tune up  engine …
a. Mengganti komponen engine, dari komponen imitasi diganti komponen orisinil agar tenaga
engine lebih kuat
b. Mengembalikan kinerja engine secara maksial dengan memeriksa, menyetel, membersihkan
dan mengganti komponen yang perlu diganti.
c. Mengembalikan dan meningkatkan kinerja engine dengan mengganti semua komponen engine
d. Membongkar seluruh komponen engine dan memperbaikinya serta mengganti semua
komponen dengan komponen baru
e. Menyetel pengapian dan rpm engine agar sesuai standar

2. Di bawah ini adalah perlengkapan tune up engine yang dibutuhkan, kecuali ....
a. Hidrometer, fuller gauge, penggaris baja dan kunci momen.
b. Radiator tester, spring scale, timing light, dan kunci T.
c. Kompresor, majun, oil pan, dan fuller gauge.
d. Multimeter, dial gauge, kunci momen, dan radiator cup tester
e. Semua benar.

3. Prosedur melakukan engine tune up meliputi tiga tahap yaitu pemeriksaan saat mesin
dingin/mati, pemeriksaan saat mesin hidup, dan pemeriksaan setelah mesin dipanaskan. Di
bawah ini langkah-langkah yang dilakukan saat mesin dingin yaitu ...
a. Pemeriksaan volume baterai, volume air pendingin dan sudut dwell.
b. Pemeriksaan tahanan primer koil, vacum advancer, dan celah katup.
c. Pemeriksaan minyak pelumas, kotak baterai, dan kekencangan tali kipas.
d. Pemeriksaan tegangan baterai, kualitas air pendingin, dan sirkulasi air pendingan.
e. Pemeriksaan radiator, kotak baterai, dan tutup distributor.

4. Urutan pekerjaan dalam tune up motor bensin adalah sebagai berikut :


a. Tes baterai – tes defleksi tali kipas - tes koil– ukur celah busi – tes kompresi – ukur celah
platina - setel celah katub – tes sudut dweel – tes saat pengapian
b. Tes baterai – tes defleksi tali kipas - tes koil – ukur celah platina – ukur celah busi – setel
celah katub – tes kompresi – tes sudut dweel – tes saat pengapian
c. Tes baterai – tes defleksi tali kipas - tes koil – ukur celah platina – ukur celah busi – tes
kompresi - setel celah katub – tes sudut dweel – tes saat pengapian
d. Tes baterai – tes defleksi tali kipas - tes koil – ukur celah platina – ukur celah busi – setel
celah katub – tes sudut dweel – tes kompresi –  tes saat pengapian
e. Tes baterai – tes defleksi tali kipas - tes koil – ukur celah platina – tes kompresi – ukur celah
busi – setel celah katub – tes sudut dweel–  tes saat pengapian

5. Salah satu fungsi minyak pelumas adalah mencegah kontak langsung permukaan logam satu
dengan yang lainnnya mengurangi gesekan dan mencegah keausan sehingga mengakibatkan
perubahan pada warna minyak mesin. Oli mesin berwarna merah berarti ...
a. Minyak bercampur dengan serbuk bantalan.
b. Minyak bercampur dengan air.
c. Minyak bercampur dengan bensin.
d. Minyak bercampur dengan karbon.
e. Minyak bercampur dengan air dan karbon.

6. Fungsi saringan udara adalah sebagai berikut, kecuali ...


a. Mengurangi kecepatan udara.             
b. Menambah kecepatan udara              
c. Memperkecil suara berisik udara.
d. Membersihkan udara.
e. Menahan kotoran yang tercampur dalam udara.

7. Bila ingin mengecek kebocoran pada radiator, maka diperlukan alat seperti …

a. Radiator gauge.
b. Radiator tester.
c. Radiator cup tester.
d. Radiator pump.
e. Radiator coolant.  

8. Jika hasil pengukuran berat jenis elektrolit baterai adalah 1.280 atau lebih, tindakan yang
dilakukan adalah ...
a. Tidak diperlukan tindakan.
b. Melakukan pengisian lambat.
c. Melakukan pengisian cepat.
d. Baterai rusak dan perlu diganti.
e. Menambahkan air suling.
9. Alat untuk mengukur kekencangan V-belt bila sudah terpasang pada pully adalah …
a. Belt tension gauge            
b. Belt gauge.                      
c. Tension gauge                        
d. Tension meter.
e. Belt tension indicator

10. Warna busi menunjukan hitam atau kering, ini menunjukan bahwa ...
a. Mesin terlalu panas (over heat).
b. Minyak pelumas ikut terbakar.
c. Campuran terlalu kaya/ gemuk.
d. Campuran terlalu miskin/ kurus.
e. Pembakaran baik.

11. Spesifikasi tahanan sekunder coil dengan internal resistor adalah ...
a. 10,7 sampai dengan 14,5 KΩ.      
b. 10,5 sampai dengan 14,7 KΩ.   
c. 10,7 sampai dengan 14,5 Ω.      
d. 13,7 sampai dengan 18,5 KΩ.
e. 13,5 sampai dengan 18,7 KΩ.

12. Pada Top kompresi 1, katup yang distel pada kendaraan 4 silinder adalah ...

a. Silinder 1 katup in dan ex; silinder 2 katup in; silinder 3 katup ex.
b. Silinder 1 katup in dan ex; silinder 2 katup ex; silinder 3 katup in.
c. Silinder 1 katup in dan ex; silinder 2 katup in; silinder 3 katup ex; silinder 4 katup in dan ex.
d. Silinder 1 katup in dan ex; silinder 2 katup ex; silinder 3 katup in; silinder 4 katup in dan ex.
e. Silinder 1 katup in; silinder 2 katup ex; silinder 3 katup in; silinder 4 katup ex

13. Sedangkan, pada Top kompresi 4 katup yang distel pada kendaraan 4 cylinder adalah ...
a. Silinder 4 katup in dan ex; silinder 3 katup in; silinder 2 katup ex.
b. Silinder 4 katup in dan ex; silinder 3 katup ex; silinder 2 katup in.
c. Silinder 4 katup in dan ex; silinder 3 katup in; silinder 2 katup ex; silinder 1 katup in dan ex.
d. Silinder 4 katup in dan ex; silinder 3 katup ex; silinder 2 katup in; silinder 1 katup in dan ex.
e. Silinder 4 katup in; silinder 3 katup ex; silinder 2 katup in; silinder 1 katup ex.

14. Langkah pertama yang harus dilakukan pada saat menyetel celah platina adalah…
a. Putar poros engkol sampai rubbling blok posisi tertinggi.
b. Putar poros engkol sampai rubbling blok posisi terendah.
c. Kendorkan sekrup pengikat platina.
d. Kencangkan sekrup pengikat platina.
e. Sisipkan felller gauge 0,45 mm diantara rubbling blok dengan lembah nok.

15. Gambar di bawah ini adalah salah satu pemeriksaan/pengecekan terhadap:


a. Tegangan kabel busi
b. Regangan kabel busi
c. Tahanan kabel busi
d. Hantaran kabel busi
e. Umur kabel busi

16. Spesifikasi tahanan kabel busi yang baik adalah …


a. Kurang dari 25 kΩ                        
b. Lebih dari 25 kΩ/cm2                   
c. Kurang dari 25 kΩ/kilo
d.  Kurang dari 25 kΩ/kg
e.  Lebih dari 25 kΩ/kg

17. Alat untuk mengukur sudut pengapian agar sesuai standart dan pengapian tidak dikatakan
mundur atau maju adalah…
a. Timing belt                                       
b. Timing light                                     
c. Timing chain                     
d. Fuller gauge
e. Dial gauge indikator

18. Berapakah limit kebengkokan/kerataan permukaan kepala silinder….


a. 0.05 mm                                           
b. 0.05 mm2                                         
c. 0.50 mm                                  
d. 0.05 cm
e. 0.05 cm2

19. Di bawah ini adalah gambar pemeriksaan pada head cylinder untuk mengetahui…
a. Run out permukaan cylinder head
b. Kerataan kepala silinder
c. Celah katup
d. Persimpangan kepala silinder
e. Aliran sistem penddinginan

20. Berapa standart pemeriksaan diameter roda gigi jentera poros engkol dan poros kam pada
timing chain kendaraan ringan…

a. 58 cm dan 114 cm
b. 58 mm2 dan 112 mm2
c. 59 kg/mm2 dan 114 kg/mm2
d. 59 mm dan 114 mm
e. 59 cm2 dan 114 cm2

21. Berapa standart pemeriksaan panjang rantai timing pada timing chain kendaraan ringan…
a. 272,2 cm
b. 272,2 mm2
c. 272,2 kg/mm2
d. 272,2 mm
e. 272,2 cm2

22. Peralatan yang digunakan untuk mengukur sudut dwell dan kecepatan idle kendaran ringan
adalah…
a. Tacho dwell tester                 
b. Multitester                             
c. Hidrometer
d. Spring scale
e. Fender cover

23. Berat jenis air accu yang baik memenuhi standart adalah…
a. 1,2                                           
b. 1,26                                         
c. 0,27                                                
d. 12,6
e. 2,16

24. Alat untuk mengukur tahanan primer coil adalah…


a. Tachometer                             
b. Engine analiser                       
c. Vacum tester
d. Timing light                      
e. Multitester

25. Spesifikasi tahanan primer coil adalah …


a. 1,3 sampai dengan 1,6 Ω                    
b. 10,7 sampai dengan 14,5 Ω                
c. 0,7 sampai dengan 1,0 Ω
d. 1,25 sampai dengan 1,27 Ω
e. 0,4 sampai dengan 0,5 Ω

26. Sedangkan spesifikasi tahanan sekunder coil adalah …


a. 1,3 sampai dengan 1,6 Ω                    
b. 10,7 sampai dengan 14,5 Ω                
c. 0,7 sampai dengan 1,0 Ω
d. 1,25 sampai dengan 1,27 Ω
e. 0,4 sampai dengan 0,5 Ω

27. Spesifikasi tahanan kabel busi yang baik adalah …


a. Kurang dari 25 kΩ
b. Lebih dari 25 kΩ
c. Kurang dari sama dengan 25 kΩ
d. Kurang dari 25 kΩ/kg
e. Kurang dari 25 kΩ/kg.f
28. Untuk mengatur sudut dwell sesuai standar, yang perlu dirubah adalah ...
a. Kerenggangan busi                             
b. Kerenggangan busi dan platina          
c. Timing pengapian
d. Idle mixture adjusting screw
e. Kerenggangan platina

29. Pada pemeriksaan tahanan kabel busi, range selector avometer diposisikan pada X 10K.
Setelah pengukuran pointer (jarum) menunjukkan angka 2,5. Berarti tahanan kabel businya
adalah ...
a. 2,5 Ω                                                    
b. 25 Ω                                                     
c. 2,5 kΩ
d. 25 kΩ
e. 250 kΩ

30. Makin rapat setelan platina akibatnya ...


a. Makin besar sudut dwellnya               
b. Makin kecil sudut dwellnya                
c. Makin stabil sudut dwellnya
d.  Makin lama pengapiannya
e.  Makin stasioner

31. Dibawah ini yang masuk dalam toleransi spek sudut dwell, kecuali
a. 520                                                       
b. 540                                                       
c. 500
d. 480
e. 420

32. Pada penyetelan platina, berapa standart celah rubing bloknya adalah ...
a. 0,1 mm                                                
b. 0,25 mm                                              
c. 0,45 mm
d. 1,00 mm
e. 1,40 mm

33. Engine bensin kijang 5K, penyetelan katupnya dilakukan pada saat ...
a. Engine dingin                                      
b. Engine hangat                                      
c. Engine stasioner
d. Engine hidup
e. Pertama melakukan tune up

34. Spesifikasi penyetelan celah katup 4 silinder pada saat mesin dalam keadan dingin adalah…
a. Katup in 0,3 mm; ex 0,4 mm              
b. Katup in 0,2 mm; ex 0,4 mm              
c. Katup in 0,1 mm; ex 0,2 mm
d. Katup in 0,15 mm; ex 0,25 mm
e. Katup in 0,2 mm; ex 0,3 mm

35. Pada Top Kompresi 1 piston berada pada TMA, katup yang distel pada saat penyetelan katup
3 cylinder adalah…    
a. Silinder 1 katup in dan ex; silinder 2 katup in; silinder 3 katup ex
b. Silinder 1 katup in dan ex; silinder 2 katup ex; silinder 3 katup in
c. Silinder 1 katup in dan ex; silinder 2 katup in; silinder 3 katup ex; silinder 4 katup in dan ex
d. Silinder 1 katup in dan ex; silinder 2 katup ex; silinder 3 katup in; silinder 4 katup in dan ex
e. Silinder 1 katup in; silinder 2 katup ex; silinder 3 katup in; silinder 4 katup ex

36. Untuk mengetahui sudut dwell dan idling speed sesuai dengan spesifikasi maka harus diukur
dengan alat ...
a. Multitester                                            
b. Tacho-dwell tester                               
c. Timing light
d. Speed tester
e. IMAS

37. Cara menggunakan dweel tester / tachometer dengan dua kabel adalah :
a. Kabel pengetes warna merah dihubungkan ke kabel busi 4 dan kabel warna hitam ke  negative
koil /ground
b. Kabel pengetes warna hitam dihubungkan ke positf koil dan kabel warna merah ke negative
koil / ground
c. Kabel pengetes warna merah dihubungkan ke kabel busi 1 dan kabel warna hitam ke negative
koil / ground
d. Kabel pengetes warna merah dihubungkan ke kabel busi 2 dan kabel warna hitam ke negative
koil / ground
e. Kabel pengetes warna merah dihubungkan ke positif  negative koil dan kabel warna hitam ke 
ground

38. Untuk mengatur sudut dwell sesuai standart, yang perlu dilakukan adalah
merubah/menyetel….
a. Timing pengapian                                
b. Kerenggagngan keempat busi             
c. Kerengganngan platina
d. Kerenggangan katup
e. Kerenggangan busi dan platina

39. Pemeriksaan kebocoran radiator, dikatakan radiator baik bila tekanan …

a. 1,0 kg/ cm2


b. 1.3 Kg/ cm2
c. 1,1 kg / cm2
d. 1,2 kg / cm 2
e. 1,4 kg / cm2

40. Untuk mengukur berat jenis air accu alat yang digunakan adalah…
a. Dial Gauge                                             
b. Fuller Gauge                              
c. Micrometer
d. Neraca Pegas
e. Hydrometer

1.  B
2.  E
3.  D
4.  A
5.  C
6.  E
7.  C
8.  E
9.  A
10. D
11. D
12. A
13. A
14. B
15. C
16. A
17. B
18. A
19. B
20. D
21. D
22. A
23. B
24. E
25. A
26. B
27. A
28. E
29. D
30. A
31. E
32. C
33. A
34. D
35. B
36. B
37. E
38. C
39. D
40. E

Anda mungkin juga menyukai