Anda di halaman 1dari 5

Identifkasi masalah Program ISPA Diare 2017-2019

No Upaya Target (%) Pencapaian(%) masalah

1. Diare 100% 0.01% - pemberian oralit dan zinc pada penderita diare
masih rendah
2 ISPA 100 % 14.53 % - cakupan balita peneumonia yang diobati sesuai
standart

Penentuan Prioritas Masalah

Masalah U (Urgency) S (Seriousness) G (Growth) Total RANK

Pemberian oralit dan zinc pada penderita 5 4 3 12 II


diaremasih rendah
Cakupan balita peneumonia yang diobati 5 4 4 13 I
sesuai standart masih kurang
Diagram Ishikawa Penyebab Masalah

1. Pemberian oralit dan zinc pada penderita diaremasih rendah sebesar 0,01 %

METODE

MANUSIA
Penyampaian infromasi
msh kurang dimengerrti
Penjelasan
pasien Tdk di follow
petugas yg
up

Tdk memahami cara


Kurangnya pengetahuan
minum oralit dan
pasien ttg oralit dan zinc
zinc yg benar

0,01 %

PHBS masih kurang


Kurangnya media
penyuluhan dan
promosi Bukan peserta JKN Tempat tinggal tdk
tetap

SARANA LINGKUNGAN

DANA
2. Cakupan balita peneumonia yang diobati sesuai standart masih kurang sebesar 14.53 %

METODE

MANUSIA
Penyuluhan Etika
Penjelasan batuk yg kurang
Tdk di MTBS
petugas yg
Pengumpulan data
Pengenalan tanda-tanda oleh petugas
pneumonia oleh petugas
dan masy.

14,53 %

Kurangnya media
penyuluhan dan
promosi
Bukan peserta JKN Alamat tdk lengkap

LINGKUNGAN
SARANA

DANA
Table pemecahanmasalah

No Prioritasmasalah Penyebabmasalah Alternative pemecahanmasalah Pemecahanmasalahterpilih ket


1. Pemberian oralit - Kurangnya pengetahuan pasien - Melakukan penyuluhan - Penjaringan kasus diare dengan pemberian
dan zinc pada tentang oralit dan zinc tentang oralit dan zinc dalam oralit dan zinc
penderita diare - Kurangnya pemahaman cara penanganan diare
masih rendah minum zinc secara benar - Petugas poli dan apotik perlu - Melakukan sosialisasi pentingnya minum
- Penjelasan yang kurang oleh menjelaskan kembali tentang oralit dan zinc secara benar
petugas cara minum oralit dan zinc
- Tidak melakukan follow up secara secara benar
rutin - Penjaringan kasus diare
- Kurangnya media penyuluhan dan sedini mungkin dengan
promosi tentang manfaat dan cara melakukan follow up
minum zinc yang benar - Membagikan brosur cara
- Pasien bukan peserta JKN minum oralit dan zinc kepada
- PHBS masih kurang setiap pasien diare
- Tempat tinggal tidak tetap - Sosialisasi JKN dan PHBS
menyulitkan kunjungan ulang
2 Cakupan balita - Pengenalan tanda-tanda - Sosialisasikemasyrakat - Pelatihan petugas MTBS
peneumonia yang pneumonia oleh petugas dan - Pengambilan data pneumonia
diobati sesuai masyarakat disetiap Unit Pelayanan
standart masih - Pengumpulan data oleh petugas Kesehatan
kurang - Petugas tidak melakukan MTBS - Melakukan MTBS kepada
- Penyuluhan etika batuk yang pasien ISPA
kurang - Melakukan penyuluhan secara
- Bukan peserta JKN rutin tentang etika batuk dan
membuat leatflet.
- Sosialisasi JKN
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
TAHUN 2019
NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASA TARGET PJ VOLUME JADWAL RINCIAN LOKASI BIAYA
KESEHAT RAN SSRN KEGIATA PELAKSANAAN PELAKSANAAN
AN N
UKM ESSENSIAL
1 P2P Penjaringan Pemberian Masya Cakupan Petug 12 kali Tahun Persiapan: Puskesmas,
kasus diare oralit dan rakat pelayanan as 2019 Buku register, Puskesmas
dengan zinc pada penderita progr buku pembantu,
pemberian penderita diare pada am kunjungan Polindes,
oralit dan diare balita diare luar ge Poskesdes, dan
zinc meningkat meningkat Posyandu

2 Pelatihan Meningkat Petug 1 or Petug 1 Kali Tahun Persiapan : DinkesKab/ Dana BOK
Petugas kanKompet as as 2019 ST Prov Transport
MTBS ensiPetuga progr SPJ 1 or x 1.000.000
s am =Rp.1.000.000
ISPA UH
1 or x 350.000 x 3hr
=Rp.1.050.000
Penginapan
1or x 2 mlm x 500.000
=Rp.1.000.000

Rp.3.050.000

Anda mungkin juga menyukai