KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI, Depok, 16425 Telepon (021) 7863534,
7864827, 786426, 7270042, 7270035 Fax (021) 7270034, (021) 7270036 Hunting
Laman: http://www.pnj.ac.id e-pos:
humas@pnj.ac.id

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER GANJIL

TAHUN 2021/2022

Mata Kuliah : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Waktu : 120 menit

Kelas : MK 4B Sifat Ujian : Tutup buku/Daring
Hari/Tgl : SENIN/18 JULI 2022 Dosen :NEDSAL SIXPEIA

SOAL TEORI (TOTAL NILAI maks 100)

Pilih satu jawaban yang paling benar diantara jawaban yang tersedia pada setiap soal.

1 Laporan arus kas melaporkan arus kas untuk aktivitas utama dalam bisnis, yaitu:

a) Operasi, Investasi, Pendanaan b) Investasi, Operasi, produksi

c) Pembiayaan, Investasi, Produksi dan d) Produksi, Pendanaan, administrasi dan penjualan
penjualan
e) Pendanaan, Produksi, Administrasi &
Penjualan

2 Di bawah ini termasuk tujuan dan manfaat dari analisis prospektif, kecuali
a) Untuk peramalan Jangka Panjang, seperti b) Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
dalam proses penilaian surat berharga memenuhi persyaratan dan pelunasan hutang
jangka Panjang maupun jangka pendek.
c) Untuk menguji ketepatan rencana d) Untuk menilai kemampuan manajemen dalam
strategis perusahaan pengelolaan perusahaan
e) Untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban.

3 Jika sumber dana jangka panjang lebih kecil dari penggunaan dana jangka panjang, maka

a) Modal kerja tahun ini sama dari tahun b) Modal kerja tahun ini meningkat dari tahun
sebelumnya sebelumnya
 c) Modal kerja tahun ini turun dari tahun d) Modal kerja tahun ini turun dari tahun
sebelumnya, karena kas dari penjualan sebelumnya
kecil
e) Modal kerja tahun ini meningkat dari
tahun sebelumnya, karena kas dari
penjualan dan piutang besar

4 Arus kas dari operasi positif jika

a) Kas yang diterima dari pelanggan lebih
besar dari kas dibayar untuk persediaan,
kas dibayar untuk beban operasi dan kas
dibayar untuk investasi
c) Kas yang diterima dari pelanggan lebih
besar dari kas dibayar untuk persediaan,
kas dibayar untuk beban operasi
ditambah kas dibayar untuk investasi dan
pendanaan
e) Jawaban b dan c benar
b) Kas yang diterima dari pelanggan lebih besar dari
kas dibayar untuk persediaan dan kas dibayar
untuk beban operasi
d) Kas yang diterima dari pelanggan kecil besar dari
kas dibayar untuk persediaan dan kas dibayar
untuk beban operasi, atau sama dengan kas
dibayar untuk investasi dan pendanaan

5 Yang termasuk dalam aktivitas investasi

a) Menjual gedung secara rugi b) Depresiasi dan amortisasi
c) Membeli persediaan d) Membayar utang usaha
e) Jawaban a, b, c dan d salah

6 Yang tidak termasuk aktivitas pendanaan

a) Membayar cicilan pokok utang b) Menerbitkan surat utang
c) Membayar dividen d) Membayar bunga utang
e) Menerbitkan/penjualan saham

7 Yang bukan merupakan sumber pendanaan

a) Notes payable b) Saham preferen
c) Notes receivable d) Saldo laba
e) Sewa guna usaha

8 Perusahaan memperoleh laba, tetapi arus kas operasi negatif. Hal ini bearti

a) Depresiasi terlalu besar b) Perusahaan gagal dalam mengelola aktivitas

c) Pembayaran dividen tunai terlalu besar
e) Perusahaan gagal mengelola modal
kerja; seperti piutang usaha macet
investasi, seperti Timing perusahaan dalam
pembelian aset tetap tidak tepat
d) Perusahaan gagal dalam mengelola beban
administrasi dan penjualan
9 Yang bukan merupakan sumber arus kas
a) Laba netto b) Penurunan dalam aset
c) Peningkatan dalam aset d) Peningkatan dalam liabilitas
e) Penjualan saham

10 Pembayaran bunga dan pajak termasuk katagori

a) Arus kas dari kegiatan pendanaan b) Arus kas dari kegiatan investasi
c) Arus kas dari kegiatan operasi d) Arus kas dari kegiatan pengeluaran beban non
operasional
e) Tidak berdampak pada arus kas

11 Mengkonversi saham preferen ke saham biasa termasuk katagori

a) Arus kas dari kegiatan pendanaan b) Arus kas dari kegiatan investasi
c) Arus kas dari kegiatan operasi d) Arus kas dari kegiatan pengeluaran beban non
operasional
e) Tidak berdampak pada arus kas

12 Tidak termasuk arus kas dari aktivitas pendanaan

a) Repurchase saham biasa b) Pelunasan utang dengan menerbitkan saham
c) Penerbitan obligasi d) Pelunasan pokok pinjaman
e) Pembayaran dividen

13 PT ABC memiliki transaksi selama 2020 sebagai berikut (Rp 000); membeli aset tetap Rp 75.000;
mengkonversi saham preferen ke saham biasa sebesar Rp 70.000; menerima dividen kas Rp 12.00 dan
juga membayar dividen Rp 21.000; melakukan pelunasan utang Rp 17.000. berdasarkan data ini, berapa
arus kas dari kegiatan investasi
a) 5.000 b) 75.000
c) 63.000 d) 70.000
e) -75.000

14 PT ABC memiliki transaksi selama 2020 sebagai berikut (Rp 000); membeli aset tetap Rp 75.000;
mengkonversi saham preferen ke saham biasa sebesar Rp 70.000; menerima dividen kas Rp 12.00 dan
juga membayar dividen Rp 21.000; melakukan pelunasan utang Rp 17.000. berdasarkan data ini, berapa
arus kas dari kegiatan pendanaan
a) 21.000 b) 75.000
c) -21.000 d) -38.000
e) 38.000

15 Cash flow adequacy ratio, mengukur secara agregat kemampuan arus kas operasi memenuhi kebutuhan
a) Pembelian aset tetap; pembayaran b) Penjualan aset tetap; pembayaran dividen;
dividen; pembayaran utang (jangka pembayaran utang (jangka panjang)
panjang)
c) Pembelian aset tetap; penerimaan d) Pembelian aset tetap; pembayaran dividen;
dividen; pembayaran utang (jangka pembayaran utang (utang jangka pendek + jangka
 panjang) panjang)
e) Jawaban a, b, c, dan d salah

16 Komponen yang mempengaruhi terjadi perbedaan antara nilai Laba akuntansi dengan arus kas operasi
a) Penjualan b) Penjualan aset tetap
c) Penyusutan dan beban-beban nos kas d) Pembayaran dividen
e) Jawaban a, b, c dan d benar

17 Yang merupakan komponen perhitungan laba/rugi non operasi bagi perusahaan manufaktur
a) Pendapatan sewa gedung b) Pendapat bunga dan pendapatan selisih kurs
c) Rugi penjualan surta-surat berharga d) Jawaban a, dan b benar
jangka pendek
e) Jawaban a, b dan c benar

18 PT. BCT memiliki jumlah saham beredar 1.000 lbr @ Rp 500; pada akhir tahun 2018 nilai pasar saham
per lembar Rp 515; laba bersih Rp 100.000; dan beban penyusutan Rp 5.000; pembayaran dividen tunai
Rp 2.500; pelunasan utang jangka panjang Rp 10.000. laba ekonomi perusahan tahun 2018 adalah
sebesar
a) Rp 105.000 b) Rp 120.000
c) Rp 95.000 d) Rp 82.000
e) Jawaban a, b, c, dan d salah

19 Rasio yang digunakan untuk mengukur investasi baik untuk menggantikan aset lama maupun investasi
baru, adalah
a) Cash reinvestment ratio b) Reinvestment ratio
c) Cash flow return on asets d) Fixed asset spending/depreciation
e) Investments activity ratio

20 Jika diketahui pada tahun 2020 penjualan sebesar Rp 20.000; HPP sebesar Rp 8.000; piutang usaha Rp
5.000; persediaan barang dagang Rp 4.000; laba bersih sebesar Rp 4.000. Diproyeksikan untuk tahun
2021 penjualan tumbuh sebesar 20%. Hitunglah proyeksi piutang usaha tahun 2021; jika diasumsikan
tingkat perputaran persediaan dan tingkat perputaran piutang sama dengan tahun 2020
a) Rp 4.000 b) Rp 6.000
c) Rp 8.000 d) Rp 5.000
e) Jawaban a, b, c dan d salah

21 Jika diketahui pada tahun 2020 penjualan sebesar Rp 20.000; HPP sebesar Rp 8.000; piutang usaha Rp
5.000; persediaan barang dagang Rp 4.000; laba bersih sebesar Rp 4.000. Diproyeksikan untuk tahun
2021 penjualan tumbuh sebesar 20%. Dengan menggunakan pendekatan commonsize, hitunglah
proyeksi HPP dan laba kotor tahun 2021; jika diasumsikan tingkat perputaran persediaan dan tingkat
perputaran piutang sama dengan tahun 2020
a) HPP Rp 9.600; laba kotor Rp 10.400 b) HPP Rp 9.000; laba kotor Rp 11.000
c) HPP Rp 9.600; Laba kotor Rp 14.200 d) HPP Rp 9.000; laba kotor Rp 14.400
e) Jawaban a, b, c dan d salah
22 Termasuk bentuk manajemen laba di bawah ini
a) Merubah metode akuntansi; mengatur b) Mengatur waktu penjuala aset; merubah
waktu pengakuan pendapatan dan penggunaan metode lifo menjadi fifo;
beban; menurunkan nilai aset tidak membebankan riset & pengembangan (R&D)
berwujud saat operasi memburuk sekaligus ke periode tahun ini
c) Mengalokasikan beban sewa ke periode d) Jawaban a, dan b benar
tahun-tahun berikut sesuai masa
manfaat; mengakui kerugian tidak biasa
sesuai tahun terjadinya; merubah asumsi
umur aset tetap dari 10 tahun menjadi
12 tahun
e) Jawaban a, b, c dan d benar

23 Perusahaan selalu berusaha mempertahankan reputasi dengan pertumbuhan laba, terkadang untuk
mencapai ini, manajer memanipulasi dan mendistorsi laba yang dilaporkan. Peluang untuk melakukan
manipulasi ini terdapat pada;
a) Pembayaran besaran dividen yang kecil b) Penetapan umur aset operasi lebih panjang;
seperti dari 10 tahun menjadi 15 tahun
c) Meningkatkan pinjaman jangka panjang d) Pemilihan supplier yang memberikan potongan
dengan nilai besar
e) Jawaban b dan d benar

24 Salah satu rasio yang digunakan untuk penilaian ekuitas adalah price to earning ratio (PER). Rasio ini
menggambarkan;
a) Perbandingan antara harga pasar saham b) Jika PER = 4,2 artinya pasar menghargai saham
dengan nilai buku saham per lembar perusahaan sebesar 4,2 lebih tinggi daripada nilai
ekuitas perusahaan
c) PER yang tinggi mengindikasikan bahwa d) PER yang rendah disebabkan oleh besarnya nilai
harga pasar saham perusahaan tersebut dividen yang dibayarkan pada tahun tersebut
telah mahal
e) Jawaban c dan d benar

25 Perusahaan dengan capaian PER rendah dan price to book ratio (PBR) juga rendah mengindikasikan;
a) Return dari investasi lebih kecil dari biaya b) Taksiran laba sisa (RI) negatif, dan disertai dengan
modal dan kemampuan untuk profitabilitas lebih rendah
menghasilkan laba juga rendah
c) Return investasi yang tinggi tidak d) Jawaban a dan b benar
didukung oleh kemampuan untuk
mendapatkan laba
e) Jawaban a, b, dan c benar

Soal Praktikum
Catatan; jawaban harus didukung dengan perhitungan.
Soal 1 (nilai maks 60)

Di bawah ini adalah laporan Posisi Keuangan dan laporan laba rugi PT. ANDALAN PRIMA untuk
tahun 2019 dan 2020 :
Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember:

Keterangan : 2019 (Rp000) 2020(Rp000)

Kas 55.625 57,940
Piutang Usaha 117.582 122,475
Persediaan 117.500 123,612
Beban dibayar dimuka 29.375 28,153
Aset Tetap 1.360.000 1,417,820
 TOTAL ASET 1.680.082 1,750,000
Utang Usaha 110.250 114,838
Utang Wesel 50.000 52,705
Beban Masih Harus Dibayar 15.000 14,376
Utang Bank 20.000 21,456
Utang Obligasi 132.500 138,014
Modal Saham 1.162.500 1,210,879
Laba ditahan 189.832 197,732
 KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.680.082 1,750,000

Laporan Laba rugi untuk tahun berakhir 31 Desember :

Keterangan : 2019 (Rp000) 2020 (Rp000)

Penjualan 772.500 935,000
Beban Pokok Penjualan 410.225 444,500
Beban usaha 208.550 256,000
Beban Penyusutan 100.000 110,000
Beban bunga 11.100 22,000
Beban pajak (20%) ? ?
Laba setelah pajak ? ?

Informasi Tambahan :
a. Utang bank adalah utang jangka panjang
b. Harga (pasar) per lembar saham akhir tahun Rp 100, dengan jumlah saham beredar/outstanding
2.000 lembar
c. Setiap tahun perusahaan membayar dividen
 d. Aset tetap terdiri dari Bangunan dan Kendaraan; dalam tahun 2020 terjadi penambahan dan
pengurangan asset tetap dengan perincian, Pembelian bangunan sebesar Rp 202.700 dan selisihnya
merupakan penjualan kendaraan

Diminta :

1. Hitunglah perubahan modal kerja pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019
2. Sajikan laporan sumber dan penggunaan dana (dengan format menyajikan sumber dan
penggunaan dana jangka panjang dan jangka pendek) tahun 2020, dan berikan komentar singkat
anda kenapa terjadi perubahan modal kerja.
3. Sajikanlah laporan arus kas tahun 2020
4. Hitunglah dan berikan penjelasan singkat atas capaian rasio berikut :
a) free cash flow to firm (FCFF),
b) Price to earning ratio (PER),
c) FCFF per share,
d) Fixed Asset Spending/Depreciation (FAS/D);
e) Cash Flow to Sales (CFS)

Soal 2 (nilai maks 40)

Berikut ini data laporan keuangan perusahaan PT SURYA BERSINAR pada tahun 2020:

Laporan Posisi Keuangan :

Akun Tahun 2020 (Rp)

Kas 375.000
Piutang usaha 1.800.000
Persediaan 1.897.500
Aset Tetap (bersih) 3.577.500
TOTAL ASET 7.650.000
Utang usaha 922.500
Utang wesel 450.000
Utang obligasi 1.500.000
Saham 3.150.000
Agio Saham 1.020.000
Laba ditahan 607.500
TOTAL KEWAJIBAN + EKUITAS 7.650.000

Laporan Laba rugi :

Keterangan Tahun 2020 (Rp)

Penjualan 5.400.000
HPP (3.600.000)
Laba kotor 1.800.000
 Biaya operasional (1.425.000)
Laba usaha sebelum pajak 375.000
PPh badan (150.000)
Laba bersih setelah pajak 225.000

Bertitik tolak dari kondisi keuangan tahun 2020, manajemen ingin membuat laporan laba rugi dan Neraca
prospektif untuk tahun 2021, dan menetapkan beberapa indikator yang akan dicapai ditahun 2021 berikut
ini :

Ketrangan Indikator Ketrangan Indikator

Tarif pajak 40% Margin (laba) kotor 60%
Net profit margin 20% Quik ratio 1.5
Perputaran total asset 1.5 kali Perputaran piutang usaha 10 kali
Current ratio 3 kali
Total asset pada tahun 2021 diprediksi meningkat sebesar 10%
Utang wesel nilai sama dengan tahun 2020, merupakan utang jangka pendek
Saham yang beredar dan agio saham tidak berubah (sama dengan tahun 2020)
Kewajiban jangka panjang tidak berubah, dengan tingkat suku bunga rata-rata 4% per tahun
Pembagian dividen setiap tahun sebesar 60% dari laba bersih setelah pajak
Seluruh penjualan dilakukan secara kredit

Catatan untuk diperhatikan : untuk rasio yang rumusnya merupakan hubungan atau korelasi antara
akun laba rugi dengan akun di laporan posisi keuangan, maka akun–akun laporan posisi keuangan
dihitung dengan rata-rata
Diminta
1. Sajikan Laporan Laba rugi prospektif tahun 2021 dengan struktur penyajian sama dengan
Laporan Laba rugi tahun 2020
2. Sajikan Laporan Posisi Keuangan prospektif tahun 2021 dengan struktur penyajian sama dengan
Laporan Posisi Keuangan tahun 2020

Verifikasi/ Validasi Dosen Penguji Verifikasi/ Validasi KPS.

Nedsal Sixpria Ratna Juwita