2. Berikut ini adalah jenis-jenis keputusan utama dalam manajemen keuangan, kecuali :
a. Keputusan investasi
b. Keputusan manajemen aktiva
c. Keputusan penentuan harga
d. Keputusan pembiayaan
3. Berapa nilai yang akan datang dari deposito sejumlah Rp 2.000.000,- dengan bunga 10%, jangka
waktu 6 bulan dan bunga dibayarkan 1 tahun sekali :
a. Rp 1.128.948,-
b. Rp 3.378.487,-
c. Rp 3.543.122,-
d. Rp 2.052.854,-
4. Berapakah present value penerimaan pada tahun ke 5 uang sejumlah Rp 50.000.000,- bila
tingkat bunga pertahun sebesar 10%?
a. Rp 45.122.221,-
b. Rp 36.566.667,-
c. Rp 32.757.100,-
d. Rp 31.046.066,-
5. Diketahui harga saham saat ini adalah Rp 10.500,- dan tahun depan diharapkan memberikan
deviden Rp 1.100,- sehingga diperkirakan harga saham tahun depan menjadi Rp 11.600,-.
Berapa tingkat keuntungan yang diharapkan akan didapat?
a. 0.22 atau 22%
b. 0.19 atau 19%
c. 0.21 atau 21%
d. 0.18 atau 18%
6. Dalam Neraca suatu perusahaan terdapat Kas Rp 25.000.000,- Piutang Dagang Rp 75.000.000,-
Barang Dagang Rp 200.000.000, jumlah utang dagang, wesel, bunga dan pajak sebesar Rp
255.000.000,- Hitunglah Quick Ratio perusahaan tersebut
a. 0.41 atau 41%
b. 0.40 atau 40%
c. 0.39 atau 39%
d. 0.38 atau 38%
10. PT. ABC memiliki kekayaan sejumlah Rp 350.000.000,-, yang berasal dari utang modal sendiri Rp
200.000.000 dan sisanya berasal dari hutang dengan bunga 18%. Bila rentabilitas ekonomi yang
dihasilkan 23% dengan pajak yang dikenakan sebesar 22%, berapa rentabilitas modal sendiri PT.
ABC?
a. 22%
b. 19%
c. 21%
d. 20%
15. Diketahui saat ini PT. ABC melakukan penjualan secara tunai dengan rata-rata penjualan
mencapai Rp. 1 Milyar per tahun. Untuk meningkatkan penjualan menjadi Rp. 1.2 milyar, PT.
ABC berencana untuk melakukan penjualan secara kredit dengan syarat n/45. Profit margin
sekitar 16% dengan biaya dana yang harus dikeluarkan sebesar 15%. Lakukan analisa dan
perhitungan atas manfaat dan pengorbanan yang akan menjadi dasar bagi PT. ABC untuk
memutuskan apakah perlu beralih ke penjualan kredit.
a. Manfaat lebih besar dari pengorbanan sehingga penjualan secara kredit
menguntungkan
(Perhitungan manfaat dan pengorbanan. Manfaat Tambahan keuntungan karena
tambahan penjualan : (Rp. 1.2 milyar – Rp. 1 milyar) x 16% = Rp. 32.000.000
Pengorbanan Perputaran piutang = 360 : 45 = 8 x dalam satu tahun Rata-rata piutang =
Rp. 1.2 milyar/8 = Rp. 150.000.000 Dana yang diperlukan untuk membiayai piutang = Rp.
150.000.000 x 84% = Rp. 126.000.000 Biaya dana yang harus ditanggung karena
memiliki tambahan piutang = Rp. 126.000.000 x 0.15% = Rp. 18.900.000 Sehingga
tambahan manfaat bersih = Rp. 32.000.000 – Rp. 18.900.000 = Rp. 13.100.000 Hasil
analisa perhitungan menunjukkan bahwa manfaat lebih besar dari pengorbanan
sehingga diperoleh manfaat bersih yang positif, artinya rencana penjualan secara kredit
diharapkan memberikan hasil yang menguntungkan)
b. Tidak ada yang benar
c. Manfaat lebih kecil dari pengorbanan sehingga penjualan secara kredit tidak
menguntungkan
d. Manfaat dan pengorbanan bernilai sama, sehingga tidak ada keuntungan maupun
kerugian bila melakukan penjualan secara kredit
16. Saat ini anda mempunyai tabungan sebesar Rp. 80 juta. Seseorang menawarkan investasi yang
menjanjikan pengembalian uang anda dalam 1 tahun sebesar Rp 100 juta. Berapa PV dan NPV
uang anda jika tingkat bunga yang relevan adalah 8% ?
a. PV = 91.365.554 dan NPV = Rp. 11.774.890
b. PV = 93.154.773 dan NPV = Rp. 12.595.595
c. PV = 92.643.176 dan NPV = 12.959.277
d. PV = Rp. 92.592.592 dan NPV = Rp. 12.595.595
18. Sebuah mobil dengan harga Rp. 150.000.000 diperkirakan mempunyai usia ekonomis 5 tahun
tanpa nilai sisa. Berapa beban penyusutan pada tahun ke 2 bila menggunakan metode
penyusutan double decline balance ?
a. Rp. 22.220.550
b. Rp. 14.887.769
c. Rp. 9.974.805
d. Rp. 33.165.000
20. Berikut faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengaturan investasi modal, kecuali:
a. Asal usul investasi
b. Besarnya modal investasi yang dikeluarkan
c. Estimasi arus kas dari usul-usul investasi
d. Pilihlah proyek-proyek sesuai dengan kriteria tertentu
22. PT. ABC menargetkan penjualan dapat mencapai 1500 unit dalam 1 tahun dengan harga perunit
Rp. 1.100. Biaya tetap yang timbul sebesar Rp. 350.000 pertahun dan biaya variabel Rp. 600 per
unit. Berapakah laba operasi yang diharapkan pada penjualan tersebut?
a. Rp. 410.000
b. Rp. 400.000
c. Rp. 415.000
d. Rp. 500.000
24. Diketahui tingkat keuntungan rata-rata yang diharapkan dalam investasi di sekuritas di tahun-
tahun yang akan datang sebesar 25% deengan tingkat keuntungan dari investasi bebas resiko
sebesar 10%. Apabila PT. ABC akan membangun pabrik, berapa tingkat keuntungan yang layak
dengan menghitung NPV dari proyek tersebut.
a. 0.150 atau 15%
b. 0.125 atau 12.5%
c. 0.105 atau 10.5%
d. 0.115 atau 11.5%
25. Dalam mengevaluasi usulan investasi, adalah penting untuk mempertimbangkan resiko
investasi, sebab:
a. Perusahaan yang berhasil, menyukai proyek yang beresiko sebab return potensial
sangat besar
b. Resiko mempunyai pengaruh pada tujuan untuk memaksimumkan nilai perusahaan
c. Berguna agar bagian keuangan mempunyai kesibukan
d. Keberhasilan perusahaan tidak ditentukan oleh resiko proyek
26. Untuk memperoleh NPV yang positif dari keputusan pendanaan lebih sulit dibandingkan dengan
keputusan investasi, mengapa demikian ?
a. Karena keputusan pendanaan dilakukan dalam pasar modal yang umumnya tidak
kompetitif, informasi tidak lengkap bagi semua pemodal, dan pemodal individual tidak
bisa mempengaruhi harga
b. Karena keputusan investasi dilakukan dalam pasar modal yang umumnya sangat
kompetitif, informasi terbuka luas bagi semua investor dan investor tidak dapat
mempengaruhi harga.
c. B dan C benar
d. Karena keputusan investasi yang dilakukan pada sektor riil dilakukan pada pasar yang
tidak sempurna, informasi tidak lengkap dan/atau sangat mahal
27. Apa yang dimaksud dengan strong form sebagai salah satu bentuk efisiensi pasar modal ?
a. Keadaan di mana harga-harga bukan hanya mencerminkan harga-harga di waktu yang
lalu, tetapi juga mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan
b. Keadaan dimana harga-harga tidak mencerminkan semua informasi baik yang
dipublikasikan maupun yang bisa diperoleh dari analisis fundamental tentang
perusahaan dan perekonomian
c. Keadaan di mana harga-harga mencerminkan semua informasi yang ada pada catatan
harga di waktu yang lalu.
d. Keadaan dimana harga tidak hanya mencerminkan semua informasi yang
dipublikasikan, tetapi juga informasi yang bisa diperoleh dari analisis fundamental
tentang perusahaan dan perekonomian
30. Berikut adalah beberapa implikasi hipotesis pasar yang efisien terhadap keputusan pendanaan,
kecuali:
a. Di pasar modal yang terorganisasi dengan baik, maka pasar tersebut akan efisien, paling
tidak dalam arti praktikal.
b. Pada pasar modal efisien, rekayasa atau upaya untuk “membodohi” para pemodal
dengan merekayasa laporan keuangan diragukan keberhasilannya karena rekayasa
tersebut tidak mempunyai dampak yang berarti bagi harga saham, sejauh pelaporan
tersebut tidak mengubah cash flow yang diterima oleh perusahaan
c. Pasar modal efisien memudahkan perusahaan untuk menjual sekuritas dengan harga
tinggi.
d. Masalah timing penerbitan saham
31. PT. ABC membagikan dividen per saham yang cenderung meningkat sebesar 7% selama
beberapa tahun terakhir. Sehingga diperkirakan pertumbuhan tersebut akan berlaku untuk
seterusnya. Harga saham PT. ABC saat ini sebesar Rp. 7.800 dan dividen yang baru saja
dibagikan (D0) sebesar Rp. 540. Berapa taksiran biaya modal sendiri apabila dipergunakan
constant growth model ?
a. 15%
b. 15.4%
c. 13.4%
d. 14.4% (Ke = (D1/P0) + g ke = [540 (1+0,07) / Rp. 7.800] + 0,07 = 0,144 atau 14.4%
32. Bila PT. ABC menerbitkan saham baru, diperkirakan akan menanggung biaya emisi sebesar 5%.
Dengan menggunakan jawaban pada soal latihan nomor 1, berapakah taksiran biaya modal
sendiri dari penerbitan saham baru?
a. 15.2% (Biaya modal sendiri dari penerbitan saham baru = 14.44% / (1 – 0,05) = 0.152
atau 15,2%
b. 15.9%
c. 13.2%
d. 14.2%
33. Perbedaan mendasar antara metode WACC dengan APV dalam menghitung biaya modal adalah
sebagai berikut, kecuali :
a. Metode WACC menghitung biaya modal dari investasi yang akan dibiayai dari berbagai
sumber dana, sedangkan metode APV menilai suatu proyek apabila dibiayai seluruhnya
dengan modal sendiri
b. Baik metode WACC ataupun APV secara teoritis menghasilkan kesimpulan yang sama
c. Metode WACC berbicara mengenai rasio utang, sedangkan metode APV berbicara
mengenai tingkat/jumlah utang
d. Pada metode WACC, pengaruh keputusan pendanaan dilakukan secara tidak langsung,
sedangkan metode APV menghitung pengaruh keputusan secara langsung
35. Mana di antara faktor-faktor berikut ini yang mendorong penggunaan utang?
a. Tingkat bunga bebas risiko makin tinggi
b. Tarif income tax makin tinggi, sedangkan pembayaran bunga dapat dipergunakan
untuk mengurangi pajak (karena pajak dikenakan dari laba setelah dikurangi biaya-
biaya, termasuk biaya bunga. Bila tidak ada pengeluaran untuk biaya bunga karena
tidak ada hutang, maka pengenaan pajak otomatis menjadi tinggi)
c. Tidak ada asimetrik informasi
d. Biaya emisi obligasi lebih tinggi dari biaya emisi ekuitas
36. Obligasi yang tidak dijamin dengan aktiva tertentu (unsecured bonds) juga disebut :
a. Debenture
b. Income bonds
c. Zero coupon bonds
d. Subordinated debenture
37. Ketika suatu perusahaan akan menerbitkan saham baru, salah satu strategi yang dilakukan agar
pemegang saham lama berminat untuk membeli saham baru tersebut adalah :
a. Perusahaan akan menawarkan saham baru tersebut dengan harga yang (jauh) lebih
tinggi dari harga saham saat ini
b. Menawarkan pembayaran deviden lebih tinggi dari pembayaran deviden-deviden
sebelumnya
c. Memasang iklan menarik
d. Perusahaan akan menawarkan saham baru tersebut dengan harga yang (jauh) lebih
murah dari harga saham saat ini (Perusahaan akan menawarkan saham baru tersebut
dengan harga yang (jauh) lebih murah dari harga saham saat ini. Benar, karena pemilik
saham lama akan membayarkan harga saham baru dengan harga lebih kecil
dibandingkan saat membeli saham lama dan ketika akan dijual kembali akan
mengikuti harga saham lama yang lebih tinggi)
38. Suatu opsi call mempunyai harga exercise Rp. 12.000, exercise date 12 bulan yang akan datang,
underlying asset saham BMRI, dijual dengan harga Rp. 700. Berapa laba (rugi) pemodal yang
membeli opsi tersebut apabila harga saham BMRI 12 bulan kemudian sebesar Rp. 13.500?
Berapa tingkat keuntungan yang diperoleh (dalam persentase) ?
a. 100%
b. 114% ( Laba = Rp. 13.500 – Rp. 700 – Rp. 12.000 = Rp. 800, Tingkat keuntungan yang
diperoleh = (Rp 800 / Rp 700) x 100% = 114%
c. 75%
d. 87.5%
Merger : dua perusahaan bergabung untuk membentuk perusahaan baru. Akuisisi : Satu
perusahaan membeli perusahaan lain dan mendapatkan kendali atasnya.
Merger : Kedua perusahaan “membubarkan diri” dan membentuk perusahaan baru. Akuisisi :
Kedua perusahaan tidak kehilangan eksistensinya. Merger : Cenderung dilakukan oleh dua
perusahaan dengan jenis dan ukuran yang sama. Akuisisi : Ada kecenderungan perusahaan
besar mengendalikan perusahaan yang lebih kecil
Merger : merupakan kegiatan untuk merubah stuktur perusahaan. Akuisisi : dilakukan untuk
memperkecil beban finansial yang tetap sifatnya
40. Berikut adalah prioritas yang harus dilakukan pada saat terjadi likuidasi kecuali:
a. Kewajiban terhadap para karyawan (hutang upah dan gaji) dipenuhi terlebih dulu
b. Kewajiban terhadap pemerintah (hutang pajak) dipenuhi
c. Aktiva-aktiva yang diagunkan dijual dan dipakai untuk melunasi hutang yang dijamin
dengan agunan tersebut
d. Aktiva-aktiva yang dimiliki dijual untuk diserahkan kepada pemilik perusahaan
(karena ketika terjadi likuidasi, kekayaan perusahaan harus dibayarkan untuk
kewajiban-kewajiban yang ada, bukan untuk pemilik perusahaan)