Sesuai dengan program dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang sedang

digiatkan saat ini yaitu POSBINDU ( POS PEMBINAAN TERPADU) dan semakin
meningkatnya jumlah kasus penyakit tidak menular maka Puskesmas Durenan juga tidak
ketinggalan dengan membentuk POSBINDU di desa- desa di wilayah kerjanya dengan
prinsip dari Masyarakat oleh Masyarakat dan fungsi kembali ke Masyarakat, maka di
bentuklah POSBINDU LESTARI di desa Panggungsari.
 Pembentukan Posbindu Lestari di desa Panggungsari disambut baik oleh pemerintah
desa Panggungsari dan segenap masyarakat desa. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah
kunjungan di setiap kegiatan posbindu berlangsung. Dengan 5 orang kader dan dibawah
binaan bidan desa dan perawat desa setempat, Posbindu Lestari melakukan kegiatan setiap
satu bulan sekali dengan mengambil tempat di balai desa panggungsari.

Sesuai dengan tujuannya yaitu untuk pencegahan penyakit tidak menular, sebelum
dilakukan kegiatan pertamanya, posbindu lestari ini megadakan senam bersama yang
dipimpin langsung oleh petugas dari puskesmas Durenan beserta kader aktif posbindu.
Peserta Posbindu pun juga di ajak belajar langkah langkah cuci tangan yang benar.
 Dimulai dari pendaftaran, kader juga selalu menuliskan rekam jejak peserta posbindu
di dalam rekam medis per pasien.
.

Tugas dari 5 meja Posbindu :

1. Meja 1 : Registrasi pemberian nomor urut / kode yang sama serta pencatatan ulang
hasil pengisian buku KMS PTM ke buku catatan kader.
2. Meja 2 : Wawancara oleh kader
3. Meja 3 : Pengukuran BB, TB, IMT, lingkar perut, analisa lemak tubuh.
4. Meja 4 : Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol total ,trigliserida.
5. Meja 5 : Identifikasi faktor resiko PTM, konseling, edukasi serta tindak lanjut lainya

Salah satu strategi pengendalian PTM diatas dilakukan dengan melibatkan peran serta
masyarakat. Sedangkan bentuk pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui
kegiatan posbindu PTM. Pada pelaksanaannya, peran utama kegiatan posbindu PTM
dilakukan oleh kader posbindu.