024 - Alfarin Nur Annisa - 2019B - RPL Bidang Pribadi
024 - Alfarin Nur Annisa - 2019B - RPL Bidang Pribadi
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH III
SMA NEGERI 4 TAMBUN SELATAN
jl. Raya Perum Bekasi Griya Asri 2 Blok F Kec. Tambun Selatan
(021)88369008 website: sman4tamsel.sch.id, e-mail: sman4.school@gmail.com
Kabupaten Bekasi, 17519
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
1. Pengertian bahagia
2. Cara agar tetap sehat dan bahagia selama di rumah saja.
H. Materi Layanan
3. Kegiatan apa saja yang bermanfaat untuk dilakukan agar tetap
bahagia
I. Waktu 1X45
M. Pelaksanaan
1. Tahap Awal/ Pendahuluan
- Guru BK atau Konselor membuka dengan salam dan Berdoa.
- Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan
a. Pernyataan kabar dan ice breaking).
Tujuan - Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai.
2. Tahap Inti
- Mengamati tayangan slide ppt yang sudah dibuat
- Melakukan diskusi dan tanya jawab terkait dengan materi
a. Kegiatan peserta yang disajikan
didik - Memberikan kesempatan kepada beberapa anak untuk
menyampaikan pendapatnya
3. Tahap Penutup
N. Evaluasi
Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi.
Melakukan refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan
Mengamati sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti
1. Evaluasi Proses kegiatan
Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH III
SMA NEGERI 4 TAMBUN SELATAN
jl. Raya Perum Bekasi Griya Asri 2 Blok F Kec. Tambun Selatan
(021)88369008 website: sman4tamsel.sch.id, e-mail: sman4.school@gmail.com
Kabupaten Bekasi, 17519
Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain:
Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/ kurang menyenangkan/ tidak menyenangkan.
Evaluasi terhadap topik yang dibahas dengan instrumen
2. Evaluasi Hasil
sangat penting/ kurang penting/ penting
Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti dengan instrumen
menarik/ kurang menarik/ tidak menarik untuk diikuti.
Lampiran :
URAIAN MATERI
I. Kebahagiaan
Veenhoven menyatakan bahwa kebahagiaan berkaitan dengan sejauh mana
kualitas hidup seseorang. Argyle, Martin, dan Lu juga mengatakan bahwa
kebahagiaan ditandai dengan keberadaan tiga komponen yaitu emosi positif,
kepuasaan, dan hilangnya emosi negatif seperti depresi atau kecemasan. Kata
bahagia merupakan kata sifat yang memiliki arti sebagai keadaan atau perasaan
senang tenteram dan bebas dari segala yang menyusahkan. Sedangkan kebahagiaan
berarti perasaan bahagia, kesenangan dan ketenteraman hidup lahir batin,
keburuntungan, kemujuran yang bersifat lahir batin.
Bahagia dalam bahasa Inggris adalah (Happy) yang memiliki makna untung,
mujur, riang, puas, gembira, tepat. Sedangkan kebahagiaan dalam bahasa Inggris
adalah (happines) yang memiliki makna sebagai suatu keadaan sejahtera yang
ditandai dengan kelanggengan relatif, dengan perasaan yang sangat disukai secara
dominan yang nilainya berurut mulai dari hanya kepuasaan sampai kepada
kesenangan hidup yang mendalam dan intens serta dengan suatu hasrat yang alami
agar keadaan ini berlangsung terus.
Dalam bahasa Arab bahagia adalah al-sa’adah, yang artinya berarti lawan dari
kecelakaan. Kebahagian merupakan evaluasi yang dilakukan seseorang terhadap
hidupnya, mencakup segi kognitif dan afeksi. Berdasarkan penjelasan diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa bahagia adalah ketika seseorang mengalami emosi
positif, puas dan hilangnya emosi negatif seperti depresi atau kecemasan.
Mengalami kesenangan dan ketenteraman hidup lahir batin, keberuntungan,
kemujuran yang bersifat lahir dan batin.
Kashdan mengatakan bahwa bersyukur serta berterima kasih merupakan unsur
penting untuk hidup yang berkualitas. Rasa syukur atas segala sesuatu yang telah
dimiliki menjadikan seseorang tetap dapat menjaga keinginannya sehingga tetap
memiliki minat akan suatu hal. Dalam Wirawan, 2010 mengatakan bahwa orang
yang memiliki minat cenderung lebih berbahagia dibandingkan dengan mereka
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH III
SMA NEGERI 4 TAMBUN SELATAN
jl. Raya Perum Bekasi Griya Asri 2 Blok F Kec. Tambun Selatan
(021)88369008 website: sman4tamsel.sch.id, e-mail: sman4.school@gmail.com
Kabupaten Bekasi, 17519
yang tidak memiliki banyak minat. Selain itu menurut Rahmawati, 2012
mengatakan bahwa kebahagiaan memiliki ciri-ciri lain yaitu perasaan optimis dan
harapan akan masa depan, keinginan untuk berada di dekat orang lain (kehidupan
sosial). Pernikahan, religiusitas, serta sehat secara fisik dan psikologis. Maka dapat
disimpulkan ciri-ciri dari kebahagiaan adalah bersyukur, perasaan optimis akan
masa depan, keinginan untuk berada di dekat orang lain (kehidupan sosial),
pernikahan, religiusitas, serta sehat fisik dan psikologis.
Andrew dan McKennel (dalam Yanuar, 2012: 18) membagi aspek dalam dua
hal, yaitu :
Aspek afektif yang menggambarkan pengalaman emosi dari
kesenangan, kegembiraan, dan emosi positif lainnya
Aspek kognitif yaitu kepuasaan dengan variasi domain kehidupan.
Dalam hal ini kegembiraan merupakan aspek afektif dan kepuasaan adalah aspek
kognitif. Aspek afektif ini dibagi menjadi dua komponen yang saling bebas yaitu positif
dan negatif. Dalam Yanuar, 2012: 20 menurut Jalaluddin menyatakan bahwa komponen
kebahagiaan adalah perasaan yang menyenangkan dan penilaian seseorang tentang
hidupnya. Bahagia adalah emosi positif dan sediah adalah emosi negatif.
Menurut David G Myers (dalam Yanuar, 2012: 21) menjelaskan bahwa terdapat
empat karakteristik yang selalu ada pada orang yang memiliki kebahagiaan dalam
hidupnya, yaitu: