PERHITUNGAN OTTV BANGUNAN RUKO

A. Perhitungan Windows to Wall Ratio (WWR)

- Sisi Utara - Sisi Timur
Jendela Kaca jendela Jendela Kaca jendela

1.4 m x 1 m x 6 unit = 8.4 m2 0 m x 0 m x

Dinding Dinding
dinding batako plester warna hijau dinding batako plester warna hijau
lt.3 = 8 m2 x 3 unit = 24 m2 lt.3 = 62 m2 x 1 unit
lt.2 = 9.6 m2 x 3 unit = 28.8 m2 lt.2 = 60 m2 x 1 unit
lt.1 = 3.2 m2 x 3 unit = 9.6 m2 lt.1 = 60.2 m2 x 1 unit
Total = 62.4 m2 = 47.71% Total
dinding alumunium composite panel (ACP)
6,6 m2 x 6 unit = 39,6 m2 = 30,28% Total luas jendela = 0 m2 WWR timur =       0      m
pintu alumunium Total luas dinding = 182,2 m2 1
9,6 m2 x 3 unit = 28.8 m2 = 22.02% Total luas seluruh = 182,2 m2

Total luas jendela = 8.4 m2 WWR utara =     8,4     m2 = 0.0603

Total luas dinding = 130,8 m2 139,2 m2
Total luas seluruh = 139,2 m2
- Sisi Selatan - Sisi Barat
Jendela Kaca jendela Jendela Kaca jendela

1.3 m x 0.8 m x 15 unit = 15.6 m2 0 m x 0 m x

Dinding Dinding
dinding batako plester warna hijau dinding batako plester warna hijau
lt.3 = 41.76 m2 x 1 unit = 41.76 m2 lt.3 = 60 m2 x 1 unit
lt.2 = 41.76 m2 x 1 unit = 41.76 m2 lt.2 = 62 m2 x 1 unit
lt.1 = 40.08 m2 x 1 unit = 40.08 m2 lt.1 = 60.2 m2 x 1 unit
Total = 123.6 m2 = 96.26% Total
pintu kayu
1.6
3
m2 x unit 4.8 m2 = 3.74% Total luas jendela = 0 m2 WWR barat =
= Total luas dinding = 182,2 m2
Total luas jendela = 15.6 m2 WWR selatan =    15,6    m2 = 0.1083
Total luas seluruh = 182,2 m2
Total luas dinding = 128,4 m2 144 m2
Total luas seluruh = 144 m2
B. Perhitungan Nilai Transmitan (U Value) Bahan
- Batako Plester
Bahan dinding = Batako 7 cm lapis plester 1,5 cm pada 2 sisi (luar dan dalam) nilai konduktivitas (k) bahan
- k batako = W/m degC
- k plester = W/m degC dapat dicari nilai resistivitas bahan (R=1/k)
nilai (R) bahan :
 0 unit = 0 m2

= 62 m2
= 60 m2
= 60.2 m2
= 182.2 m2 = 100.00%

m2 WWR timur =       0      m2 =

182,2 m2

0 unit = 0 m2

= 60 m2
= 62 m2
= 60.2 m2
= 182.2 m2 = 100.00%

0 m2 WWR barat =       0      m2 = 0

182,2 m2 182,2 m2
182,2 m2
0,806
0,9
- R batako = 1,24 m degC/W
- R plester = 1,11 m degC/W
nilai R adalah nilai bahan dengan ketebalan 1 m, sedangkan R' adalah dilihat dari tebal bahannya
- R' batako =       7       m x 100 1,24 m degC/W = 0,0868486 m2 degC/W
- R' plester =     1,5     m x 1,11 m degC/W = 0,0166667 m2 degC/W
100

sehingga didapatlah nilai transmitansi bahan (U dinding) sebagai berikut

U dinding =                                                                  1                                                                            (1/fo) + R' plester + R' batako +

diasumsikan fo = 22,72 W/m2 degC dan fi = 8,33 W/m2 degC

sehingga didapatkanlah U dinding sebagai berikut :
U dinding batako plester =                                                                  1                                                                                 
0,0440141 + 0,016666667 + 0,086848635 + 0,016666667 +
U dinding batako plester = 3.52 W/m2 degC
- Alumunium Composite Panel (ACP)
Bahan dinding = Batako 7 cm lapis ACP tebal 4 mm dan plester 1,5 cm pada bagian dalam nilai konduktivitas (k) bahan

- k batako = 0.806 W/m degC

- k plester = 0.9 W/m degC
- k udara = 0.026 W/m degC
- k alumunium = 160 W/m degC
dapat dicari nilai resistivitas bahan (R=1/k)
nilai (R) bahan :
- R batako = 1.24 m degC/W
- R plester = 1.11 m degC/W
- R udara = 38.46 m degC/W
- R alumunium = 0,00625 m degC/W
nilai R adalah nilai bah an dengan ketebal an 1 m, sedangkan R' adalah dilihat dari tebal bahannya
- R' batako = 0.07 m x 1.24 m degC/W = 0,0008685 m2 degC/W
100
- R' plester = 0.015 m x 1.11 m degC/W = 0,0001667 m2 degC/W
100
W
W

(1/fo) + R' plester + R' batako + R' plester + (1/fi)

                         
0.120048

tas (k) bahan

 0.04
- R' udara = m x 38,46 m degC/W = 0,0153846 m2 degC/W
- R' alumunium = 100 0,01 m degC/W = 0,0000003 m2 degC/W
m x
100
0.004
sehingga didapatlah nilai transmitansi bahan (U dinding) sebagai berikut
U dinding =                                                                  1                                                                                                             (1/fo) + R' plester + R

diasumsikan fo = 22,72 W/m2 degC dan fi = 8,33 W/m2 degC

sehingga didapatkanlah U dinding sebagai berikut :
U dinding batako plester =                                                                  1                                                                                                                   
0,0440141 + 0,000166667 + 0,000868486 + 0,015384615 + 0,00000025 +
U dinding ACP = 5.54 W/m2 degC
- Pintu Alumunium (Folding Door)
Bahan dinding = Alumunium tebal 4 mm dengan rangka besi nilai konduktivitas (k) bahan
- k alumunium = W/m degC dapat dicari nilai resistivitas bahan (R=1/k)
nilai (R) bahan :

220
- R alumunium = 0.00455 m degC/W
nilai R adalah nilai bahan dengan ketebalan 1 m, sedangkan R' adalah dilihat dari tebal bahannya
0.004
- R' alumunium = m x 0.00 m degC/W = 0,0000002 m2 degC/W
100
sehingga didapatlah nilai transmitansi bahan (U dinding) sebagai berikut
U dinding =                                                                  1                                                                            (1/fo) + R' alumunium

diasumsikan fo = 22,72 W/m2 degC dan fi = 8,33 W/m2 degC

sehingga didapatkanlah U dinding sebagai berikut :
U pintu alumunium =                                                                  1                                                                                 
0,0440141 + + 0,00000018 + + 0.120048
U pintu alumunium = 6.10 W/m2 degC
o) + R' plester + R' batako + R' udara + R' alumunium + (1/fi)

                  
0.120048

+ R' alumunium + (1/fi)

0048
 - Pintu Kayu Bengkirai
Bahan dinding = Kayu bengkirai tebal 4 cm nilai konduktivitas (k) bahan
- k kayu keras = W/m degC dapat dicari nilai resistivitas bahan (R=1/k)
nilai (R) bahan :

0.16
- R kayu keras = 6.25000 m degC/W
nilai R adalah nilai bahan dengan ketebalan 1 m, sedangkan R' adalah dilihat dari tebal bahannya
0.04
- R' kayu keras = m x 6.25 m degC/W = 0.0025 m2 degC/W
100
sehingga didapatlah nilai transmitansi bahan (U dinding) sebagai berikut
U dinding =                                                                  1                                                                            (1/fo) + R' kayu

diasumsikan fo = 22,72 W/m2 degC dan fi = 8,33 W/m2 degC

sehingga didapatkanlah U dinding sebagai berikut :
U pintu kayu bengkirai =                                                                  1                                                                                 
0,0440141 + + 0,00250000 + +
U pintu kayu bengkirai = 6.00 W/m2 degC
C. Perhitungan Nilai Absorbtansi Bahan (α = alpha)
Bahan yang digunakan :
1. Dinding Batako plester dengan Cat warna hijau 3. Pintu Alumunium Cat warna coklat α =  α  dinding           +     α  cat     α
2 2

0.86 + 0.59
0.12 + 0.84
= =
2 2
α = 0,725 α
2. Dinding ACP dengan Cat warna coklat 4. Pintu Kayu dengan cat warna coklat
α =  α  dinding           +     α  cat     α =  α  dinding           +     α  cat     2

0.12 + 0.84 =
0.78 + 0.84
= =
2 2
α = 0,48 α

0
,=
4
8

0
,
8
1
C/W

1/fo) + R' kayu + (1/fi)

                       
0.120048

ding           +     α  cat     α =  α  dinding           +     α  cat    

2
C. Perhitungan Perbedaan Temperatur Ekuivalen (Δteq)
Untuk mencari nilai perbedaan temperatur ekuivalen (Δteq), maka perlu diketahui berat bahan pelapis dinding.
Bahan pelapis dinding :
Batako
berat jenis bahan = kg/m3
volume bahan / 1 m2 = m3

1260
0,07
berat bahan Batako = 88,2 kg
Plester
1568
0,015
berat jenis bahan = kg/m3
volume bahan / 1 m2 = berat m3 kg
bahan Plester =
23.52
ACP
berat jenis bahan = 2800 kg/m3
volume bahan / 1 m2 = 0.004 m3
berat bahan ACP = 11.2 kg
Pintu Alumunium
berat jenis bahan = 1390 kg/m3
volume bahan / 1 m2 = 0.004 m3
berat bahan Pintu Alumu= 5.56 kg
Pintu Kayu Bengkirai
berat jenis bahan = 1160 kg/m3
volume bahan / 1 m2 = 0.04 m3
berat bahan Pintu Kayu = 46.4 kg
Kombinasi Dindingnya adalah sebagai berikut :
- Dinding Batako Plester dalam + ACP = 23,52 kg + 88.2 kg + 11,2 kg =
- Dinding Batako Plester luar dalam = 23,52 kg + 88.2 kg + 23,52 kg =
- Pintu Alumunium = 5,56 kg =
- Pintu Kayu Bengkirai = 46,4 kg =
Kemudian lihat tabel ini :
Konstruksi Dinding Berat/satuan luas (kg/m2) ΔTeq
Ringan < 125 15
Sedang 126 - 195 12
Berat > 195 10
Dengan demikian dapat diketahui Δteq nya adalah
- Dinding Batako Plester dalam + ACP = 15
- Dinding Batako Plester luar dalam = 12
- Pintu Alumunium = 15
- Pintu Kayu Bengkirai = 15
elapis dinding.

122,9 kg
135,2 kg
5,56 kg
46,4 kg
D. Perhitungan Nilai Shading Coefficient (SC) atau Koefisien Peneduh
Bahan yang digunakan : Kaca Asahi Mas Flat Glass Tipe Panasap Green 5 mm
SC =
0.57
E. Nilai Solar Factor (SF) atau Faktor Radiasi Matahari (W/m2) ((contoh utk wilayah Jakarta)
Arah Mata Angin Nilai Arah Mata Angin Nilai Arah Mata Angin Nilai Arah Mata Angin Nilai
Utara 130 Timur 112 Timur Laut 113 Barat Laut 211
Selatan 97 Barat 243 Barat Daya 176 Tenggara 97
Nilai rata-rata untuk semua arah 147.4
F. Tabel Perhitungan
No Konstruksi Nilai U WWR Luas Dinding Persentase Bahan/Dinding Δteq
utara selatan timur barat utara selatan timur barat utara selatan timur barat
1 Batako plester cat hijau 3.52 47.7% 96.3% 100% 100% 12
2 Batako lapis ACP 5.54 30.3% 15
3 Pintu alumunium 6.10 0.06 0.108 0 0 139.2 144 182.2 182.2 22.0% 15
4 Pintu kayu 6.00 3.7% 15
5 Kaca
G. Menghitung Nilai OTTV (Overall Thermal Transfer Value) Rata-rata Dinding
Kemudian dapat kita cari berapa OTTV untuk masing-masing arah dengan rumus di bawah in
OTTV = α { U dinding ( 1 - WWR ) x Δteq } + { SC x WWR x SF } W/m2
OTTV Utara = α batako { U batako ( 1- WWR ) x Δteq batako } x persentase dinding batako +
α ACP { U ACP ( 1- WWR ) x Δteq ACP } x persentase dinding ACP +
α p.alum { U p.alum ( 1- WWR ) x Δteq p.alum } x persentase dinding p.alum +
+ { SC x WWR x SF } W/m2
= 0.725 { 3.52 ( 1- 0.06 ) x 12 } x 47.7% +
0.48 { 5.54 ( 1- 0.06 ) x 15 } x 30.3% +
0.48 { 6.10 ( 1- 0.06 ) x 15 } x 22.0% +
+ { 0,57 x 0,06 x 130 } W/m2
= 13,72 + 11,35 + 9,08 + 4.472
= 38,62 W/m2
OTTV Selatan = α batako { U batako ( 1 - WWR ) x Δteq batako } x persentase dinding batako +
α p.kayu { U p.kayu ( 1 - WWR ) x Δteq p.kayu } x persentase dinding p.kayu +
+ { SC x WWR x SF } W/m2
= 0,725 { 3.52 ( 1- 0,108 ) x 12 } x 96.3% +
0,81 { 6.00 ( 1- 0,108 ) x 15 } x 3.7% +
+ { 0,57 x 0,108 x 97 } W/m2
= 26,27 + 2,432 + 5.99
= 34,69 W/m2
OTTV Timur = α batako { U batako ( 1 - WWR ) x Δteq batako } x persentase dinding batako +
+ { SC x WWR x SF } W/m2
 α SC SF
utara selatan timur barat
0.725
0.48
0.48
0.81
0.57 130 97 112 243

+
+
+

+
+
+

+
+

+
+

o +
 = 0,725 { 3.52 ( 1- 0 ) x 12 } x 100,0% +
+ { 0,57 x 0 x 112 } W/m2
= 30,61 + 0
= 30,61 W/m2
OTTV Barat = α batako { U batako ( 1 - WWR ) x Δteq batako } x persentase dinding batako +
+ { SC x WWR x SF } W/m2
= 0.725 { 3.52 ( 1- 0 ) x 12 } x 100,0%
+ { 0,57 x 0 x 112 } W/m2
= 30,61 + 0
= 30,61 W/m2
Sehingga dapat dihitung OTTV Rata2 Dinding nya adalah
OTTV rata2 =  [     A utara        x     OTTV utara]       +     [     A selatan     x     OTTV selatan]    +     [     A timur        x     OTTV timur]       +     [     A barat        x     OTTV b
=  [          139,2      x       38,62   ]     +     [     [         144    x       34,69   ]     +     [       182,2   x       30,61   ]     +     [       182,2   x       30,61   ]     

139,2 + 144 + 182,2 + 182.2

= 33,24 W/m2
H. Menghitung Nilai RTTV (Roof Thermal Transfer Value)
Kemudian perlu dihitung luas atap (A atap) dan nilai transmitan bahan atap (U atap) Karena tidak memiliki lubang cahaya, maka SC dan SF tidak diperlukan.

183
Luas (A atap) = m2
Bahan atap terdiri dari :
Beton tebal 10 cm
berat jenis bahan = kg/m3
volume bahan / 1 m2 = m3
2400
0,1
berat bahan Beton tebal 10 cm = 240 kg
Plester 2,5 cm
1568
0,025
berat jenis bahan = kg/m3
volume bahan / 1 m2 = m3 kg
berat bahan Plester 2,5 cm =
39.2
Total berat bahan = 240 kg + 39,2 kg
= 279,2 kg
% +

ko +

mur]       +     [     A barat        x     OTTV barat]       A utara + A selatan + A timur + A barat

 30,61   ]     

ak diperlukan.
 Kemudian lihat tabel ini :
Konstruksi Atap Berat/satuan luas (kg/m2) ΔTeq
Ringan <50 24
Sedang 50 - 230 20
Berat > 230 16
Dengan demikian dapat diketahui Δteq nya adalah 16
Kemudian U atap dapat dihitung sebagai berikut :
Bahan atap = Beton 10 cm dengan plester 2,5 cm nilai konduktivitas (k) bahan
- k beton = W/m degC
- k plester = W/m degC dapat dicari nilai resistivitas bahan (R=1/k)
nilai (R) bahan :

1,44
0,9
- R beton = 0,69 m degC/W
- R plester = 1,11 m degC/W
nilai R adalah nilai bahan dengan ketebalan 1 m, sedangkan R' adalah dilihat dari tebal bahannya
- R' beton =      10      m x 0.69 m degC/W = 0,0694444 m2 degC/W
100
- R' plester =     2,5     m x 1.11 m degC/W = 0,0277778 m2 degC/W

100
sehingga didapatlah nilai transmitansi bahan (U atap) sebagai berikut
U atap =                                                                  1                                                                            (1/fo) + R' plester + R' beton

diasumsikan fo = 22,72 W/m2 degC dan fi = 8,33 W/m2 degC sehingga didapatkanlah U dinding sebagai berikut :
U atap =                                                                  1                                                                                 

0.0440141 + 0,0277778 + 0,0694444

U atap = 3.83 W/m2 degC
Lalu cari nilai α untuk atap :
α =  α  dinding           +     α  cat (abu-abu tua) 2

0.86 + 0.91
=
2
= 0,885
s (k) bahan

han (R=1/k)

ari tebal bahannya

= 0,0694444 m2 degC/W

= 0,0277778 m2 degC/W

                                                   (1/fo) + R' plester + R' beton + (1/fi)

atkanlah U dinding sebagai berikut :

                                                        

+ 0,120048
 Kemudian dapat kita cari berapa RTTV untuk masing-masing arah :
RTTV =  α    {          ( A atap          )          ( U atap         )     (     Δteq      )     +         ( A kaca          )     (     U kaca         )          ( ΔT  )     +     (A kaca)       (SC)   

=   0,885   x           183           x       3,83       x      16        +        0        +        0              
=   9917,4721  183 + 0
RTTV = 183
54,19

W/m2
Sehingga OTTV total bangunan adalah :
OTTV =  [     A utara        x     OTTV utara]       +     [     A selatan     x     OTTV selatan]    +     [     A timur        x     OTTV timur]       +     [     A barat        x     OTTV barat]
+ A timur + A barat + A atap
=  [          139,2      x       38,62   ]     +     [     [         144    x       34,69   ]     +     [       182,2   x       30,61   ]     +     [       182,2   x       30,61   ]     +     [         183    x       54,19   ]     
139,2 + 144 + 182,2 + 182,2 +
= 37,86 W/m2
masing arah :
( U atap         )     (     Δteq      )     +         ( A kaca          )     (     U kaca         )          ( ΔT  )     +     (A kaca)       (SC)       (SF)        A atap + A kaca

 3,83       x      16        +        0        +        0              
+ 0

 [     A selatan     x     OTTV selatan]    +     [     A timur        x     OTTV timur]       +     [     A barat        x     OTTV barat]       +     [     A atap   x     RTTV atap    ]      A utara + A selatan

x       34,69   ]     +     [       182,2   x       30,61   ]     +     [       182,2   x       30,61   ]     +     [         183    x       54,19   ]     
183