Anda di halaman 1dari 5

No Aktivitas (Langkah kerja) Potensi Bahaya Analisi Langkah Pencegahan

s Risiko
1 Persiapkan peralatan kerja dan area  Otot tegang/ keseleo  Gunakan hoist atau minta bantuan helper untuk mengangkat
kerja  Luka fisik perlatan yang berat dan untuk mengatur area kerja.
 Risiko kesandung  Gunakan APD lengkap (sarung tangan, helm, apron, sepatu boot,
 Risiko terjatuh kedok las, dll)
 Kerusakan alat karena posisi  Pastikan perlatan terpasanga dengan benar
perlatan tidak benar  Bersihkan area kerja dari peralatan yang tidak digunakan
 Jari / tangan tersayat oleh ujung  Buang sampah atau puing-puing yang berserakan di area kerja
atau tepi perlatan yang tajam  Area kerja harus bersih dan aman untuk aktivitas kerja.

2 Pasang kabel mesin las ke sumber  Kejutan listik 


listrik  Kebakaran
3 Atur ampere mesin las sesuai  Kejutan listrik
dengan peraturan  Kebakaran
 Mesin rusak
4 Lakukan pekerjaan pengelasan
JSA Bongkar dan Pasang Ban Wheel Loader, Dumptruck, dan Kendaraan Ringan

No Aktivitas (Langkah kerja) Potensi Bahaya Analisis Langkah Pencegahan


Risiko
1 Persiapkan peralatan kerja, area  Otot tegang/ keseleo  Gunakan APD lengkap (sarung tangan, helm, sepatu boot, dll)
kerja, dan unit alat  Risiko kesandung  Kondisikan unit alat pada area yang datar, bersih, dan aman.
 Risiko terjatuh  Sediakan perlatan kerja di area kerja (dongkrak, kunci roda, ember
 Kerusakan unit atau alat bantu berisi air, pipa kunci roda/ rockbolt)
karena unit atau alat bantu tidak  Lakukan pekerjaan minimal oleh 2 orang
pada posisi yang benar

2 Pastikan unit alat/ kendaraan dalam  Risiko unit kendaraan maju atau  Pastikan rem tangan dalam keadaan aktif dan berfungsi
posisi aman mundur dengan sendirinya  Taruh balok atau ganjalan pada unit alat agar unit alat tidak maju
 Risiko kerusakan drat mur dan atau mundur.
baud roda karena panas,  Bersihkan mur roda yang akan dibongkar menggunakan air agar
kotoran lumpur, dan lain-lain terhindar dari kotoran dan terjadinya aus pada mur dan baud roda
 Otot tengang/ keseleo  Kendurkan mur roda menggunakan peralatan yang sudah disiapkan

3 Lakukan pendongkrakan unit alat  Risiko kepala terbentur  Gunakan dongkrak dengan kapasitas yang sesuai dengan unit
 Risiko otot leher tegang kendaraan
 Kerusakan unit atau alat bantu  Pastikan posisi dongkrak berada pada tempat yang benar, datar,
karena unit atau alat bantu tidak aman, dan mudah terjangkau
pada posisi yang benar  Perhatikan bagian kepala agar tidak terbentur dengan unit
 Risiko sakit punggung

4 Lakukan pembongakaran ban  Risiko tangan cedera  Pastikan menggunakan sarung tangan pada saat membuka mur
 Otot tengan/ keseleo  Pastikan membersihkan kotoran diantara drat mur dan baut
 Risiko tertimpa ban  Pastikan ban gembos terangkat dan mudah untuk bongkar pasang
 Kerusakan unit atau alat bantu  Simpan ban ban gembos di tempat yang aman, datar, dan bersih
karena unit atau alat bantu tidak
pada posisi yang benar

5 Lakukan pemasangan ban baru  Risiko tertimpa ban  Pastikan ban baru sudah siap dan sesuai (tekanan angin dan alur
 Otot tegang/ keselo ban)
 Kerusakan unit atau alat bantu  Pastikan final drive dan baud roda dalam keadaan bersih pada saat
karena unit atau alat bantu tidak pemasangan ban.
pada posisi yang benar.  Pasang ban dengan hati-hati dan presisi.
 Risiko cedera tangan  Pasang mur roda seluruhnya dan kencangkan sementara
 Risiko kepala terbentur (seluruhnya) dengan posisi silang agar roda dapat tegak lurus
 Risiko sakit punggung dengan final drive
 Risiko ban tidak tegak lurus final  Turunkan dongkrak dengan memperhatikan bagian kepala agar
drive (miring) tidak terbentur.
 Keluarkan dongkrak dari bawah unit kendaraan dan simpan di
tempat yang aman.
 Kencangkan mur roda dengan menggunakan kunci roda dibantu
pipa kunci roda guna mur dapat dengan kencang terpasang.
No Aktivitas (Langkah kerja) Potensi Bahaya Analisis Langkah Pencegahan
Risiko
1 Persiapkan peralatan kerja, area  Otot tegang/ keseleo  Gunakan APD lengkap (sarung tangan, helm, sepatu boot, dll)
kerja, dan unit alat  Risiko kesandung  Kondisikan unit alat pada area yang datar, bersih, dan aman.
 Risiko terjatuh  Sediakan perlatan kerja di area kerja (dongkrak, kunci roda, ember
 Kerusakan unit atau alat bantu berisi air, pipa kunci roda/ rockbolt)
karena unit atau alat bantu tidak  Lakukan pekerjaan minimal oleh 2 orang
pada posisi yang benar

2 Pastikan unit alat/ kendaraan dalam  Risiko unit kendaraan maju atau  Pastikan rem tangan dalam keadaan aktif dan berfungsi
posisi aman mundur dengan sendirinya  Taruh balok atau ganjalan pada unit alat agar unit alat tidak maju
 Risiko kerusakan drat mur dan atau mundur.
baud roda karena panas,  Bersihkan mur roda yang akan dibongkar menggunakan air agar
kotoran lumpur, dan lain-lain terhindar dari kotoran dan terjadinya aus pada mur dan baud roda
 Otot tengang/ keseleo  Kendurkan mur roda menggunakan peralatan yang sudah disiapkan

3 Lakukan pendongkrakan unit alat  Risiko kepala terbentur  Gunakan dongkrak dengan kapasitas yang sesuai dengan unit
 Risiko otot leher tegang kendaraan
 Kerusakan unit atau alat bantu  Pastikan posisi dongkrak berada pada tempat yang benar, datar,
karena unit atau alat bantu tidak aman, dan mudah terjangkau
pada posisi yang benar  Perhatikan bagian kepala agar tidak terbentur dengan unit
 Risiko sakit punggung

4 Lakukan pembongakaran ban  Risiko tangan cedera  Pastikan menggunakan sarung tangan pada saat membuka mur
 Otot tengan/ keseleo  Pastikan membersihkan kotoran diantara drat mur dan baut
 Risiko tertimpa ban  Pastikan ban gembos terangkat dan mudah untuk bongkar pasang
 Kerusakan unit atau alat bantu  Simpan ban ban gembos di tempat yang aman, datar, dan bersih
karena unit atau alat bantu tidak
pada posisi yang benar

5 Lakukan pemasangan ban baru  Risiko tertimpa ban  Pastikan ban baru sudah siap dan sesuai (tekanan angin dan alur
 Otot tegang/ keselo ban)
 Kerusakan unit atau alat bantu  Pastikan final drive dan baud roda dalam keadaan bersih pada saat
karena unit atau alat bantu tidak pemasangan ban.
pada posisi yang benar.  Pasang ban dengan hati-hati dan presisi.
 Risiko cedera tangan  Pasang mur roda seluruhnya dan kencangkan sementara
 Risiko kepala terbentur (seluruhnya) dengan posisi silang agar roda dapat tegak lurus
 Risiko sakit punggung dengan final drive
 Risiko ban tidak tegak lurus final  Turunkan dongkrak dengan memperhatikan bagian kepala agar
drive (miring) tidak terbentur.
 Keluarkan dongkrak dari bawah unit kendaraan dan simpan di
tempat yang aman.
 Kencangkan mur roda dengan menggunakan kunci roda dibantu
pipa kunci roda guna mur dapat dengan kencang terpasang.

Anda mungkin juga menyukai