Anda di halaman 1dari 2

NAMA : VIRZA NANDA TRIANDINI

NPM: 1806200405

KELAS: VII-C1 PAGI

MATA KULIAH: FILSAFAT HUKUM ISLAM

TUGAS MANDIRI

1. Jelaskan pengertian Hukum Syar'i beserta contohnya.


Jawab: Hukum syar’i menurut istilah para ahli ilmu ushul fiqh adalah Khithab Syar’i yang
bersangkutan dengan perbuatan orang-orang mukallaf, baik dalam bentuk tuntutan,
pilihan, atau ketetapan. Hukum syar’i ada dua yaitu hukum takfili adalah firman Allah
yang menuntut manusia untuk melakukan atau meninggalkan sesuatu atau memilih
antara berbuat dan meninggalkan. Dan hukum wadh’i adalah firman Allah SWT, yang
menuntut untuk menjadikan sesuatu sebagai sebab, syarat atau penghalang dari
sesuatu yang lain.

2. Jelaskan perbedaan antara hukum taklifi dan wadh'i.


Jawab : hukum taklifi: hukum yg berkaitan dg perbuatan orang mukallaf baik bersifat
tuntutan(wajib, haram, sunnah, makruh, dan khilaful aula) atau bersifat pilihan (mubah).
contoh: sholat bagi orang mukallaf hukumnya wajib
Hukum taklifi terbagi menjadi lima bagian, yaitu :
a) Ijab, Yaitu tuntutan syar’i yang bersifat untuk melaksanakan sesuatu dan tidak
boleh ditinggalkan. Orang yang meninggalkannya dikenai sanksi.
b) Nadb,Yaitu tuntutan untuk melaksanakan suatu perbuatan yang tidak bersifat
memaksa, melainkan sebagai anjuran, sehingga seseorang tidak dilarang untuk
meninggalkannya. Orang yang meninggalkan perbuatan tersebut tidak dikenai
hukuman. Yang dituntut untuk dikerjakan itu disebut mandub, sedangkan akibat
dari tuntutan tersebut disebut nadb.
c) Ibahah,Yaitu khithab Allah yang bersifat fakultatif, mengandung pilihan antara
berbuat atau tidak berbuat secara sama. Akibat dari khithab Allah ini disebut juga
dengan ibahah, dan perbuatan yang boleh dipilih itu disebut mubah.
d) Karahah,Yaitu tuntutan untuk meninggalkan suatu perbuatan, tetapi tuntutan itu
diungkapkan melalui redaksi yang tidak bersifat memaksa. Dan seseorang yang
mengerjakan perbuatan yang dituntut untuk ditinggalkan itu tidak dikenai
hukuman. Karahah merupakan kebalikan dari nadb.
e) Tahrim,Yaitu tuntutan untuk tidak mengerjakan suatu perbuatan dengan tuntutan
memaksa. Akibat dari tuntutan ini disebut hurmah dan perbuatan yang dituntut
disebut haram.

hukum wad'i: hukum yg diposisikan oleh syara sebagai sebab, syarat, mani, shohih dan
fasid. Hukum wadh’i adalah firman Allah SWT, yang menuntut untuk menjadikan sesuatu
sebagai sebab, syarat atau penghalang dari sesuatu yang lain. Bila firman Allah
menunjukkan atas kaitan sesuatu dengan hukum taklifi, baik bersifat sebagai sebab,
syarat atau penghalang maka ia disebut hukum wadh’i. Dalam ilmu hukum, ia disebut
pertimbangan hukum.
contoh: dirikanlah sholat sesudah tergelincirnya matahari

3. Jelaskan jenis-jenis hukum taklifi dan contoh-contohnya.


Jawab:
1) Wajib : Merupakan perbuatan yang hukumnya harus diamalkan, jika diamalkan
mendapat pahala dan jika ditinggalkan mendapat dosa
2) Sunnah: Merupakan perbuatan yang hukumnya lebih utama jika diamalkan, jika
diamalkan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa dan tidak mendapat
pahala
3) Haram : Merupakann perbuatan yang hukumnya wajib ditinggalkan, Jika diamalkan
mendapat dosa dan jika ditinggalkan mendapat pahala
4) Makruh : Merupakan perbuatan yang hukumnya lebih utama ditinggalkan, jika
diamalkan tidak berdosa adan tidak mendapat pahala , jika ditinggalkan mendapat
pahala
5) Mubah : Merupakan perbuatan yang boleh dikerjakan boleh ditinggalakan karena
jika dikerjakan maupun ditinggalkan maka tidak berdosa dan tidak mendapat pahala

Anda mungkin juga menyukai

  • TM Infus
    TM Infus
    Dokumen3 halaman
    TM Infus
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Borang IGD
    Borang IGD
    Dokumen25 halaman
    Borang IGD
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Untitled
    Untitled
    Dokumen8 halaman
    Untitled
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Fix Tugas
    Fix Tugas
    Dokumen16 halaman
    Fix Tugas
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • TM Bedah Minor
    TM Bedah Minor
    Dokumen4 halaman
    TM Bedah Minor
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Case Borang Hil
    Case Borang Hil
    Dokumen14 halaman
    Case Borang Hil
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Kasus Neuro
    Kasus Neuro
    Dokumen3 halaman
    Kasus Neuro
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Hukum
    Bahasa Hukum
    Dokumen30 halaman
    Bahasa Hukum
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Case Anak
    Case Anak
    Dokumen9 halaman
    Case Anak
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • TM Clavus
    TM Clavus
    Dokumen1 halaman
    TM Clavus
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Kajian Pustaka
    Kajian Pustaka
    Dokumen3 halaman
    Kajian Pustaka
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Makalah Bahasa Indonesia
    Makalah Bahasa Indonesia
    Dokumen23 halaman
    Makalah Bahasa Indonesia
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • TB Paru
    TB Paru
    Dokumen21 halaman
    TB Paru
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Airway Management
    Airway Management
    Dokumen43 halaman
    Airway Management
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • KKN 1
    KKN 1
    Dokumen35 halaman
    KKN 1
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Analisis Kasus Hukum Pemdes
    Analisis Kasus Hukum Pemdes
    Dokumen12 halaman
    Analisis Kasus Hukum Pemdes
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Pre Test Dermato
    Pre Test Dermato
    Dokumen2 halaman
    Pre Test Dermato
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Viscosity
    Viscosity
    Dokumen6 halaman
    Viscosity
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat