Disusun oleh :
Kelompok 5
FAKULTAS HUKUM
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan mengenai Minimnya
pendidikan di Desa Tangkil, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................. 2
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 4
1.3 Teori yang digunakan ...................................................................... 5
BAB II. PEMBAHASAN................................................................................. 6
2.1 Pokok Permasalahan Pendidikan di Desa Tangkil........................... 6
2.2 Upaya Tindak Lanjut yang Harus Dilakukan Pemerintah Daerah . . 7
BAB III. PENUTUP........................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 10
3.2 Saran ................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kasus ini pendidikan merupakan salah satu permasalahan yang ada
di Desa tangkil. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Didalam pasal 7 ayat 1 Peraturan daerah Kabupaten Bogor Nomor 2 tahun 2021
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dasar yang isinya, Setiap Peserta Didik
berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak
mampu membiayai pendidikannya, mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan
agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama, mendapatkan
beasiswa bagi yang berprestasi, mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan
bakat, minat, dan kemampuannya, pindah ke program pendidikan pada jalur dan
Satuan Pendidikan lain yang setara dan menyelesaikan program pendidikan
sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari
ketentuan batas waktu yang ditetapkan. Melihat hal tersebut sudah seharusnya
pemerintah setempat mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut,
dimana hal tersebut diatur di dalam pasal 9-10 Peraturan daerah Kabupaten Bogor
Nomor 2 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dasar.
Adapun rumusan masalah dalam analisis kasus ini adalah sebagai berikut :
4
1.3 Teori Yang Digunakan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Kepala Desa Tangkil, Ibu Tari (23) mengatakan bahwa pendidikan di desa
Tangkil sangatlah minim, hanya ada satu sekolah yang berada di desa Tangkil,
yaitu MI Al-Fath. MI Al-Fath adalah satu-satu nya sekolah yang berada di desa
Tangkil dengan jumlah murid kurang dari seratus siswa/i. MI Al- Fath ini berdiri
pada tahun 2012, sebelum diberi nama, sekolah ini hanyalah sekolah biasa saja,
belum mempunyai kapasitas lainnya. Seperti buku, meja, kursi,dan lain-lain.
Murid yang berada di sekolah tersebut mayoritas dari desa Tangkil itu sendiri,
karena jarak antara desa Tangkil dengan desa lainnya memerlukan waktu yang
cukup lama. Jumlah guru yang berada di sekolah Al- Fath hanya ada 5 guru saja.
Guru yang mengajar di sekolah MI Al-Fath ini merupakan guru dari luar desa
Tangkil.
"Pendidikan disini masih jauh dari dikatakan baik karena kami kesulitan
untuk memperluas dan menambah jumlah kelas di sekolah karena lahan yang
terbatas. Murid-murid yang berada disini pun kurang dari seratus siswa/I,
sedangkan guru yang mengajar di sini semua nya berasal dari luar desa Tangkil".
Ujar Ibu Tari selaku Ibu Kepala Desa.
6
Tari selaku Ibu kepala Desa Tangkil akan terus mengusahakan untuk
memperbaiki nya, dengan cara meningkatkan bangunan tersebut.
Guru yang mengajar di sekolah MI Al-Fath ini sangat sedih sekali melihat
pendidikan yang berada di desa ini, karena pendidikan di desa ini belum seperti
pendidikan di desa lainnya. Kurangnya kapasitas membuat anak-anak sulit untuk
belajar lebih.
Harapan Ibu Kepala Desa dan warga sekitar di desa Tangkil ingin sekali
membuat sekolah MTs, agar para warga disini bisa melanjutkan pendidikan
mereka. Walaupun sangat sulit untuk lahannya tetapi Ibu Kepala Desa dan warga
sekitar sangat yakin bisa membangun sekolah tersebut.
7
sebagian besar pembiayaan pendidikan dasar. Laporan menunjukkan bahwa
prioritas yang diberikan untuk pendidikan, kualitas masukan yang tersedia, dan
distribusinya cenderung lebih baik pada pemerintah daerah dengan kualitas tata
kelola yang lebih baik. Selain itu, pemerintah daerah yang memungkinan
partisipasi lokal dalam proses perencanaan menghasilkan sistem manajemen yang
lebih transparan dan akuntabel; meningkatkan insentif bagi tenaga pendidikan
cenderung membuat hasil yang lebih baik; dan memastikan para guru dibekali
dengan lebih baik untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi semua.
Pemerintah daerah yang turut serta dalam kajian ini juga menjadi bagian
dari sebuah program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dirancang
untuk peningkatan kapasitas. Sementara kajian ini menyoroti beberapa
keuntungan pada tingkat sekolah, peningkatan pada level manajemen pemerintah
daerah lebih sederhana. Dua pelajaran penting yang muncul dari pengalaman
dalam melaksanakan program peningkatan kapasitas seperti ini:
8
memastikan bahwa tidak satu pun anak tertinggal pada saat agenda pembangunan
baru sedang berlangsung.
9
BAB III
PENUTUP
3. 1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
10
2. Dalam tata kelola dan pengembangan kapasitas penting untuk dilakukan
pembaharuan sistem pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/rinaanggraeni1339/5e5f4365097f3663b15a9012/minimnya
-pendidikan-di-desa-citeureup
https://blogs.worldbank.org/id/eastasiapacific/di-indonesia-mengatasi-ketidaksetaraan-
pendidikan-melalui-tata-kelola-yang-lebih-baik
https://news.detik.com/kolom/d-5303652/ancaman-kemunduran-pendidikan-di-perdesaan
11
12