Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

OLEH :

Kelompok 10

FITRIANI : 10156118018

NUR AFIRA ELIYANTI : 10156118010

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


JURUSAN TARBIYAH DAN KEGURUAN
STAIN MAJENE
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah swt. atas limpahan karuniah yang telah diberikan kepada
penulis, sehingga mampu menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “Permasalahan
Pendidikan di Indonesia”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda nabi
Muhammad saw. yang telah membawa kita dari alam yang gelap gulita menuju alam yang terang
benderang seperti sekarang ini.

Kami sangat berharap maka ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritikan,
saran dan usulan demi perbaikan makalah kami.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi semua yang membacanya. Sekiranya makalah
yang disusun ini dapat berguna bagi kita semua terutama bagi kami pribadi.

Majene 20 Juni 2021

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii


DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan.......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3


A. Permasalahan Pendidikan di Indonesia...................................................... 3
B. Penyebab Permasalahan Pendidikan di Indonesia....................................... 5
C. Solusi Permasalahan Pendidikan di Indonesia............................................ 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................................. 8
B. Saran............................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam lingkungan

dan sepanjang hidup manusia. Sementara pendidikan secara sederhana dan umum adalah

usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan

baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

kebudayaan. Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kabutuhan mutlak yang

harus dipenuhi dalam hidup. Tanpa pendidikan mustahil suatu kelompok atau manusia

dapat hidup berkembanng sejalan dengan apresiasi untuk maju sejahtera dan bahagia

menurut konsep pandang dan hidup mereka.1

Pendidikan adalah upaya yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas

manusia, sehingga semua usaha yang mengarah pada keberhasilan pendidikan merupakan

suatu keharusan. Menurut UU Nomor 20 tahun 2003 pasal 2 ayat 1 Tentang sistem

Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagaman, pengendalia diri,


kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara. 2

Pendidikan di Indonesia selalu mengahadapi berbagai permasalahan. Masalah

tersebut hanya dapat diselesaikan dengan partisipasi dari semuah pihak yang

bersangkutan di dalam sistem pendidikan, seperti orang tua, guru, kepala sekolah,

lingkungan masyarakat, dan


1 peserta didik itu sendiri.

1
Tatang Syarifudin, Landasan Pendidikan (cet1; Jakarta: Percikan Ilmu, 2009), h. 27.
2
Republik Indonesia, Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Pendidik dan Dosen (Cet. VI;
Jakarta : Sinar Grafina, 2013), h. 3.
B. Rumusan Masalah
1. Apa permasalahan pendidikan di Indonesia?

2. Apa penyebab permasalahan pendidikan di Indonesia?

3. Apa solusi pendidikan di Indonesia?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui permasalahan pendidikan di Indonesia.

2. Untuk mengetahui penyebab masalah pendidikan di Indonesia.

3. Untuk mengetahui solusi pendidikan di Indonesia.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Permasalahan Pendidikan di Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) masalah adalah sesuatu yang

harus diselesaikan (dipecahkan). Sedangkan menurut wikipedia masalah adalah suatu

pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu,

masalah merupakan ketidakseimbangan antara kenyataan dengan sesuatu yang

diharapkan, agar tercapai tujuan dengan hasil yang memuaskan.

Sementara itu, pendidikan di Indonesia bahkan memiliki masalah sesuai dengan

realita yang terjadi. Mengkaji permasalahan pendidikan di Indonesia sama seperti

mengurai benang kusut, sulit menemukan ujung pangkal permasalahannya. Proses

pendidikan yang dijalani selama hampir 68 tahun kemerdekaan Republik Indonesia tidak

membuat perubahan yang signifikan terhadap pola pikir sumber daya manusia.3

Pada zaman sekarang ini kualitas pendidikan di Indonesia saat ini dapat dikatakan

memprihatinkan. Hal ini dibuktikan dengan data PISA, setiap tiga tahun sekali sejak

tahun 2000 Indonesia mulai mengikuti tes bernama PISA. Tes ini terakhir diadakan pada

tahun 2018, penyelenggara PISA yang dinamakan OECD (Organisation for Economic
Co-operation and Develompent) mempublikasikan hasil tes skor PISA tahun 2018 dan

Indonesia menempati skor relatif rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Ada tiga

aspek yang menentukan total skor PISA yaitu : 1) membaca, 2) matematika dan 3) sains.

Ketiga aspek tersebut skor Indonesia menurun dari tes PISA tahun 2015. Hasil dari

Indonesia dalam PISA tahun 2018 berada pada peringkat ke 70-an dari 78 negara.4

3
Priarti Megawanti, Meretas Permasalahan Pendidikan di Indonesia, Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan
MIPA, Vol.II No.3 (2015) h. 227-228. http://journal.Ippmunindra.ac.id (24 Juni 2021 pukul 12:58)
4
https://yuotu.be/o8uxBrWqqk0 (24 Juni 2021 pukul 14:22).
Menurut Priscilla ada tiga faktor sebagai poin penting dalam kaitannya dengan

pokok permasalahan pendidikan di Indonesia yang perlu diatasi, yaitu:

a. Masalah Pemerataan Pendidikan

Permasalahan pemerataan dapat terjadi karena kurang

terorganisirnya koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah

daerah, bahkan hingga daerah terpencil sekalipun. Hal ini menyebabkan

terputusnya komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah. Selain itu

masalah pemerataan pendidikan juga terjadi karena kurang berdayanya


siuatu lembaga pendidikan untuk melakukan proses pendidikan, hal ini

bisa saja terjadi jika kontrol pendidikan yang dilakukan pemerintah pusat

dan daerah tidak menjangkau daerah-daerah terpencil. Hal ini akan

mengakibatkan mayoritas penduduk di Indonesia yang dalam usia sekolah

tidak dapat mengenyam pendidikan sebagaimana yang diharapkan.

b. Mutu dan Relevansi Pendidikan

Rendahnya mutu dan relevansi pendidikan disebabkan oleh

rendahnya kualitas tenanga pengajar. Penilaian dapat dilihat dari

kualifikasi belajar yang dapat dicapai oleh guru dan dosen tersebut.

Dibanding negara berkembang lainnya, maka kualitas tenaga pengajar

pendidikan tinggi di Indonesia memiliki masalah yang sangat mendasar.

c. Efisiensi dan Efektivitas Pendidikan

Pelaksanaan proses pendidikan yang efisien adalah apabila

pendayagunaan sumber daya seperti waktu, tenaga dan biaya tepat

sasaran, dengan lulusan dan produktivitas pendidikan yang optimal.

Pendidikan yang efektif adalah pelaksanaan pendidikan dimana hasil yang


4
dicapai sesuai dengan rencana/ program yang telah ditetapkan

sebelumnya.5

B. Penyebab Permasalahan Pendidikan di Indonesia

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangatlah memprihatinkan apalagi jika

kita melihantnya dari skor PISA tiga tahun lalu, dari sini sudah terlihat bahwa di

Indonesia kurang memberikan perhatiannya terhadap pendidikan. Sekarang yang kita

rasakan ketertinggalan dalam mutu pendidikan, hal itu diperoleh setelah kita sudah
membandingkan pendidikan di negara kita dengan negara lain misalnya Singapura,

Jepang dan negara lainnya. Menurut Afifah penyebab terjadinya permasalahan

pendidikan di Indonesia karena tiga faktor : pertama faktor pendekatan dalam

pembelajaran, kedua dari faktor perubahan kurikulum dan ketiga faktor kompetensi

guru.:

a. Faktor Pendekatan Pembelajaran

Peserta didik harus diberlakukan dengan hati-hati, demokratis, bebas

melakukan tindakan belajar sesuai dengan karakteristiknya dan keaktifan

menjadi unsur utama dalam menentukan hasil belajar. Jika selama ini guru

lebih otoriter, sarat komando, instruktif, perlu dirubah peranannya sebagai

ibu/bapak, kakak, sahabat. Bisa jadi dalam beberapa hal guru berperan sebagai

murid dan murid yang berperan sebagai guru. Proses belajar menggunakan

proses praktek kompetensi dengan pemberian rangking, karena hal tersebut

akan membentuk manusia-manusia eksklusif, mengembangkan kebanggaan,

dan disisi lain menyebabkan penderitaan batin siswa yang lemah.

b. Faktor Perubahan Kurikulum


5

5
Divia Priscilla, Permasalahan Pendidikan di Indonesia, Jurnal. (2019). h. 3-5
https://core.ac.uk/download/pdf/200297375.pdf. (24 Juni 2021 pukul 14 : 40).
Jatuh bangunnya kualitas pendidikan di Indonesia juga disebabkan oleh

sering berubahnya kurikulum yang diterapkan dalam pembelajaran. Fenomena

yang sering terjadi di Indonesia yaitu setiap pergantian kabinet pemerintahan,

dalam hal ini menteri pendidikan, maka berubah pula kurikulum yang

diterapkan. Kurikulum merupakan pijakan guru kemana arah

pembelajarannya, apa tujuan yang harus dicapai, perubahan tingkah laku apa

yang harus dibangkitkan, apa kesulitan, kelemahan, hingga bagaimana

tindakan yang tepat yang harus dilakukan siswa untuk pembelajaran


selanjutnya.

c. Faktor Kompetensi Guru

Profesionalisme guru merupakan suatu keharusan dalam mewujudkan

sekolah berbasis pengetahuan, yaitu peahaman terhadap pembelajaran,

kurikulum da pengembangan manusia termasuk gaya belajar. Berdasarkan

Peraturan Pemerinah (PP) Nomor 18 Tahun 2007 tentang Guru, di nyatakan

bahwasanya salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah

kompetensi profesional. Kompetensi profesional yang dimaksud dalam hal ini

merupakan kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas

dan mendalam.6

C. Solusi Permasalahan Pendidikan di Indonesia

Menghadapi permasalahan pendidikan selama ini perlu segera dirumuskan secara

jelas dengan menyusun variabel-variabel yang harus dicapai mulai dari tingkat sekolah

dasar sampai ke perguruan tinggi, sehingga penerapannya dapat dirasakan dampaknya

atau manfaatnya di tengah kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tidak hanya dalam

wacana pencapaian tujuan


6 pendidikan. Kemudian, untuk mengatasi ketidakjelasan

6
Nurul Afifah, Problematika Pendidikan di Indonesia, Elementary : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, Vol.1.
No.1 (2017) . h. 43-44. https://www.repository.metroiniv.ac.id/index.php/elementary/article/view/problematika-
pendidikan-di-indonesia. (25 Juni 2021 pukul 16 : 42).
kurikulum, perlu dihilangkan kesan adanya mengidentifikasikan bahwa sekolah adalah

tempat menanamkan teori-teori ilmu, perlu dihilangkan bahwa sekolah hanya tempat

pengajaran, perlu di minimalisir kekeliruan dalam pembuatan kurikulum yang kurang

berorientasi terhadap kondisi pemenuhan kebutuhan masyarakat dan negara.

Demikian pula dalam mengatasi ketiadaan tenaga pendidik yang berkualitas dan

yang profesional, perlu merekrut sebanyak-banyaknya tenaga-tenaga dari lulusan

lembaga pendidikan dengan keharusan memiliki kecakapan menguasai ilmu-ilmu yang

diperlukan bagi pembuatan standar kualitas minimal, tenaga yang menguasai ilmu-ilmu
yang diperlukan untuk melaksanakan manejement pendidikan yang dapat membawa

perubahan kearah yang lebih maju. Syarat lainnya yang harus ada pada diri pendidik

minimal, memiliki kedewasaan berfikir, kewibawaan, kekuatan kepribadian, memiliki

kedudukan sosial-ekonomi yang cukup, kekompakan sesama pendidik dalam satu team.

Pada akhirnya, untuk mencari solusi terhadap penjenjangan pendidikan, haruslah

didasarkan pada apa saja yang harus dibentukkan pada anak didik, perlu melakukan

perhitungan secara seksana dengan melakukan experimen yang matang untuk

menemukan fakta-fakta kebenaran baru dalam rangka meninjau kembali penjenjangan

tingkat pendidikan yang selama ini di pedomani. 7

7
Tuti Sumiati, Problematika Pendidikan di Indonesia dan Solusi Pemecahannya, Statement Jurnal Media
Informasi Sosial dan Pendidikan , Vol.01. No.1. (2011). h. 47.
https://jurnal.pmpp.or.id/index.php/statement/article/view/4. (27 Juni 2021 pukul 10 : 25).
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan sebagai suatu sistem pencerdasan yang saat ini dihadapkan pada

berbagai tantangan globalisasi. Berbagai persoalan dalam pembelajaran terutama yang

menyangkut metode, strategi ataupun model pembelajaran yang tepat bagi anak didik

perlu dicari jalan tengah yang terbaik sebagai solusinya. Sejalan dengan tantangan

kehidupan global, peran guru dan tanggung jawab guru pada masa yang akan datang

akan semakin kompleks. Jadi salah satu bentuk atau cara dalam mengembangkan

pendidikan di Indonesia yaitu dengan meningkatkan profesional guru. Seorang guru atau

pendidik harus meningkatkan kreativitas model pembelajaran, pendidik diharuskan untuk

mempunyai kreativitas dalam mengajar. Bukan hanya itu saja guru juga harus

mengetahui standar kompetensinya sebagai pendidik antara lain : 1) Kopmpetensi

Pedagogik, 2) Kompetensi Kepribadian, 3) Kompetenso Sosial, 4) Kompetensi

Profesional. Pendidik harus dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik, agar

peserta didik merasa bosan dan jenuh serta pendidik juga harus mengetahui tingkat

kecerdasan dan mengetahui


8 bakat dan minat peserta didiknya.

B. Saran
Banyaknya tantangan dan permasalahan pendidikan di Indonesia maka standar

pendidkan haruslah ditingkatkan dan memperjelas tujuan pencapaian pendidikan mulai

dari tingakat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi agar pendidikan dapat tercapai

dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Afifah, Nurul. 2017. Problematika Pendidikan di Indonesia. Elementary : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Dasar. Vol.I. No.1.
https://www.repository.metrouniv.ac.id/index.php/elementary/article/view/problematika
-pendidikan-di-indonesia. (Diakses 25 Juni 2021 pukul 16:42).

https://youtu.be/o8uxBrWqqk0 (Diakses 24 Juni 2021 pukul 14:22).

Megawanti, Priarti. 2015. Meretas Permasalahan Pendidikan di Indonesia. Formatif : Jurnal Ilmiah
Pendidikan MIPA, Vol.2. No.3. http://journal.Ippmunindra.ac.id (Diakses 24 Juni 2021
pukul 12:58).

Priscilla, Divia. 2019. Permasalahan Pendidikan di Indonesia. Jurnal.


https://core.ac.uk/download/pdf/200297375.pdf. (Diakses 24 Juni 2021 pukul 14:40).

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Cet. VI; Jakarta
: Sinar Grafina.

Sumiati, Tuti. 2011. Problematika Pendidikan di Indonesia dan Solusi Pemecahannya. Statement
Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan. Vol.1. No.1.
https://jurnal.pmpp.or.id/index.php/statement/article/view/4. (Diakses 27 Juni 2021 pukul
10:25).

Syarifudin, Tatang. 2009. Landasan Pendidikan. Cet. 1; Jakarta : Percikan Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai