Anda di halaman 1dari 2

RESUME

KULIAH UMUM PENERAPAN TERAPI KOMPLEMENTER PADA PRAKTIK


KEPERAWATAN DI ERA GLOBALISASI BERBASIS IPTEK
Dosen Pengampu : Ns. Sri Wahyuni, M.Kep.Sp.Kep.Kom

Oleh :

Nama : Mochammad Iqbal Yudo Prawiro


NIM : 1911011084
Kelas : 6B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2022
Pemateri 1 (Dr. Widyatuti, S.Kep., M.Kes., Sp.Kom.)
1. Komplementer merupakan cara atau terapi tambahan bersama dengan pengobatan
konvensional, dapat diartikan terapi komplementer adalah terapi yang bersifat alternative.
2. Aplikasi komplementer dalam proses keperawatan:
a. Pengkajian (pemfis, diagnostic, wawancara, riwayat keluarga)
b. Diagnosis (masalah sistem – sistem organ dan tubuh)
c. Perencanaan – intervensi
d. Evaluasi
3. Sebagai perawat kita harus tahu terkait dengan obat – obat herbal, mulai dari efek samping
dan dampak apa yang dapat terjadi pada tubuh kita.
Pemateri 2 (Tulus Tri Prasetyo, S.Kep., Ns. (BSN)., MBA)
1. Terapi komplementer dikategorikan menjadi 5, yaitu:
a. Biological practice: herbal, vitamin, dan suplemen lain
b. Mind-body techniques: meditasi, hypnomedis
c. Manipulative and body-base practice: pijat, refleksi
d. Energy therapies: terapi medan magnet
e. Ancient medical system: obat tradisional Chinese, aryuvedic, akupuntur
2. Beberapa contoh terapi komplementer:
a. Akupuntur
b. Bekam
c. Hypnoterapy
d. Herbal TCM
3. Perawatan dan terapi mari sembuh
a. Preventive
b. Kuratif
c. Rehabilitative
4. Komplementer berjalan secara preventive dan rehabilitative karena kepentingan managerial
dan yang bisa dilakukan secara mandiri, karena bila kuratif, perlu muncul diagnosa medis
dan harus bekerjasama dengan dokter.

Anda mungkin juga menyukai