SEJARAH PRAMUKA INDONESIA

TERBENTUKNYA GERAKAN PRAMUKA DI INDONESIA

TIDAK TERLEPAS JASA SEORANG YANG BERNAMA
ROBERT STEPHENSON SMYTH BADEN POWELL
DILAHIRKAN DI INGGRIS 22 FEBRUARI 1857

BERDIRI DI INGGRIS TAHUN 1907 DENGAN NAMA BOY SCOUTS

BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER ANAK-ANAK DAN
REMAJA AGAR DAPAT BERTANGGUNG JAWAB DI MASA DEWASA
NANTI DENGAN MOTTO “ BE PREPARED “
 PRAMUKA DATANG KE INDONESIA PADA MASA KOLONIAL BANGSA BELANDA
TAHUN 1912 DENGAN SEBUTAN NEDERLANDSCHE PADVINDERS ORGANISATIE
(NPO) ORGANISASI PANDU HINDIA BELANDA

TAHUN 1916 NPO MEMILIKI KWARTIR BESAR , BERGANTI NAMA “ NEDERLANDSCHE INDIASCHE
PADVIDERS VEREENIGING ( NIPV )
TIMBUL RASA KEKHAWATIR PEMERINTAH KOLONIAL BELANDA MELARANG BANGSA KITA MENGIKUTI
KEGIATAN NIPV

MAKA PADA TAHUN YANG SAMA BERIDIRI KEPANDUAN

YANG BERCIRIKAN NASIONALISME ATAS PRAKASA
SULTAN PENGERAN MANGKUNEGARA VII DI SURAKARTA
DENGAN NAMA JAVAANSE PADVINDERS ORGANISATIE ( JPO)

DENGAN BERDIRINYA JPO MEMBUAT REMAJA DAN PEMUDA DIDAERAH LAIN TERTARIK
MENDIRIKAN
ORGANISASI KEPANDUAN
 PERGERAKAN KEPANDUAN SELARAS DENGAN SEMANGAT
KESATUAN KENASIONAL TAHUN 1920
TERCERMIN

PEROBAHAN NAMA

a. PADVINDERS
MUHAMMADIYAH a. HISBUL WATHAN ( HW )
b. SYARIKAT ISLAM b. SYARIAT ISLAM AFDELING
AFDELING PAVINDERS PANDU ( SIAP )

KARENA GERAKAN KEPANDUAN SELARAS DENGAN KESATUAN NASIONAL , MAKA

1. BUDI UTOMO MENDIRIKAN GERAKAN KEPANDUAN “ NATIONALE PADVINDERIJ
2. JONG SLAMIETEN BOND MENDIRIKAN NATIONALE ISLAMIETISCHE PAVINDERIJ
3. PEMUDA INDONESIA MENDIRIKAN INDONESICH NATIONALE PADVINDERS
OGANISATIE (INPO)
TANGGAL 23 MEI 1928 BEBERAPA KEPANDUAN INDONESIA MEMBENTUK
KESEPAKATAN

1. INPO ( INDONESICH NATIONALE PADVINDERS ORGANISATIE )

2. SIAP ( SYARIAT ISLAM AFDELING PANDU)
3. NATIPIJ ( NATIONALE ISLAMIETISCHE PADVINDERIJ )
4. PPS ( PANDU PEMUDA SUMATRA)
PERSAUDARAAN ANTAR PANDU INDONESIA DI SINGKAT PAPI
 TAHUN 1930

ORGANISASI PAPI
BERDIRI KEPANDUAN BANGSA INDONESIA (KBI )
TIDAK BERTAHAN LAMA

DIRINTIS OLEH
* JONG JAVA PADVINDERS
* PANDU KEBANGSAAN
* INPO
* PPS

TAHUN 1938
KEMUDIAN BERKEMBANG MENJADI BPPKI
BADAN PUSATPERSAUDARAAN KEPANDUAN
 TAHUN 1928-1935

KOLONIAL BELANDA
MELARANG KH.AGUS SALIM
MENGUNAKAN MENGANTI PADVINDERS MENJADI PANDU ATAU KEPANDUAN
ISTILAH PADVIDERS

GERAKAN KEPADUAN BANYAK BERDIRI

AZAS KEBANGSAAN AZAS AGAMA

1. PANDU INDONESIA 1. PANDU ANSOR

2. PADVINDERS ORGANISATIE PASUDAN 2. AL WATHONI
3. PANDU KESULTAN 3. HIZBUL WATHAN
4. SINAR PANDU KITA 4. KEPANDUAN ISLAM INDONESIA
5. KEPANDUAN RAKYAT INDONESIA 5. ISLAMITISCHE PADVIDER ORGANISATIE
6. TRIDARMA
7. KEPANDUAN AZAS KHATOLIK
8. KEPANDUAN MASEHI INDONESIA
 TAHUN 1941

BPPKI ( BADAN PUSAT PERSAUDARAAN KEPANDUAN )

MERENCANAKAN ALL INDONESIA JAMBOREE DI YOGYAKARTA
BERGANTI NAMA MENJADI
PERKEMAHAN KEPANDUAN OEMOEM ( PERKINO )DILAKSANAKAN
PADA TANGGAL 19-23 Juli 1941
 MASA PENDUDUKAN JEPANG

PADA MASA PERANG DUNIA KE2

PASUKAN MELAKUKAN
PENYERANGAN TERHADAP BELANDA MASA KEDUDUKAN DI
DI INDONESIA INDONESIA SELURUH
ORGANISASI TERMASUK
GERAKAN KEPANDUAN
TIDAK DIPERBOLEHKAN

BANYAK TOKOH PANDU MASUK ORGANISASI YANG

DIBENTUK OLEH JEPANG
KEIBONDAN
SEINENDEN
PETA
 MASA REPUBLIK INDODESIA
TAHUN 1945-1950

SEBULAN SETELAH
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
TANGGAL 27-29 DESEMBER 1945
BEBERA PA BERKUMPUL DI
KONGRES TERLAKSANA,TERBENTUKNYA
JOGYAKARTA
PANDU RAKYAT INDONESIA (PRI)
MEMBENTUK PANITIA
KESATUAN KEPANDUAN
INDONESIA
PERJALANAN PRI BANYAK KESULITAN
KARENA AGRESI BELANDA YG KEMBALI
KEADAAN TERSEBUT MENDORONG BERDIRI MENJAJAH INDONESIA, SEMUA
ORGANISASI KEPANDUAN LAINNYA ORGANISASI, TERMASUK KEPANDUAN
a. KEPANDUAN PUTRA INDONESIA (KPI) DILARANG
b. PANDU PUTRI INDONESIA (PPI)
c. KEPANDUAN INDONESIA MUDA (KIM)
 TANGGAL 20-22 JANUARI 1950

PRI KEMBALI MENGADAKAN KONGRES MEMUTUSKAN MENERIMA KONSEPSI

KE 2 DI JOGYA SETELAH BELANDAH KEMBALI ORGANISASI KEPANDUAN
DIKALAH OLEH RAKRAT INDONESIA MASING-MASING. MAKA PRI SUDAH
TIDAK LAGI SATU-SATI ORGANISASI
KEPANDUAN DI INDONESIA

DICABUT SK .MENTERI PP DAN K

93/BAG.A TERTANGGAL 1 FEBRUARI
1947

KEMUDIAN DITERBITKAN SK MENTERI

PP DAN K NO.2344/KAB TERTANGGAL 6
SEMTEMBER 1951
 TANGGAL 16 SEMTEMBER 1953
10 HARI SETELAH DITERBITKAN SK MENTERI
PP DAN K

WAKIL-WAKIL ORGANISASI BERDIRINYA IKATAN PANDU INDONESIA

KEPANDUAN ( IPINDO ) INI MERUPAKAN GABUNGAN
MENGHASIKAN
MENGADAKAN KONFRENSI ORGANISASI KEPANDUAN PUTRA
DI JAKARTA

ORGANISASI KEPANDUAN PUTRI TERBAGI DUA SEBAGAI FEDERASI IPINDO

a. PERSATUAN KEPANDUAAN PUTRI INDONESIA (PKPI ) BERHASIL MENJADI ANGGOTA
b. PERSATUAN ORGANISASI PANDU PUTRI INDONESIA PANDU DUNIA
(POPPINNDO)

KEDUA ORGANISASI INI PERNAH MENYAMBUT

KEDATANGAN LADY BADEN POWELL SAAT KE INDONESIA
DALAM PERJALANAN KE AUSTRALIA
 KEGIATAN KEPANDUAN INDONESIA

1. TANGGAL 10-20 AGUSTUS 1955 IPINDO MENYELENGGARAKAN JAMBORE

NASIONAL DI RAGUNAN PASAR MINGGU JAKARTA
2. TAHUN 1957 IPINDO MENGADAKAN SEMINAR DI TUGU BOGOR
( MENGHASILKAN RUMUSAN SEBAGAI ACUAN GERAKAN KEPANDUAN INDONESIA)
3. TAHUN 1959 PPKI MENYELENGGARAKAN PERKEMAHAN BESAR PUTRI DI
SEMANGGI
4. TAHUN SAMA IPINDO MENGIRIM KOTINGEN KEJAMBORE DUNIA DI FILIPINA
 LAHIRNYA GERAKAN PRAMUKA

1960 GERAKAN PRAMUKA MULAI DIRINTIS

DENGAN TERBITNYA KETETAPAN PASAL 330 C DASAR
MPRS NO. II/MPRS/1960 TANGGAL 3 PENDIDIKAN DIBIDANG
DESEMBER 1960 TENTANG RENCANA KEPANDUAN ADALAH
PEMBANGUNAN NASIONAL SEMESTA PANCASILA
BERENCANA

PASAL 349 AYAT 30

PENDIDIKAN KEPANDUAN
SUPAYA DI INTENSIFKAN DAN
MENYETUJUI RENCANA
PEMERINTAH UNTUK
MENDIRIKAN PRAMUKA
 9 MARET 1961
PRESIDEN MADATARIS MPRS MENGUMPULKAN TOKOH DAN PIMPINAN
KEPANDUAN INDONESIA DI ISTANA NEGARA JAKARTA

PRESIDEN MENYATAKAN
a. KEPANDUAN YANG ADA HARUS DIPERBARUI
b. METODE DAN AKTIFITAS PENDIDIKAN HARUS DIGANTI
c. SELURUH ORGANISASI KEPANDUAN HARUS DILEBUR MENJADI SATU DENGAN NAMA PRAMUKA
PERISTIWA INI DI KENAL “ HARI TUNAS KELAPA
 5 APRIL 1961TERBIT KEPUTUSAN PRESIDEN RI NO.112 TAHUTIA PEMBE 1961
TENTANG PANITIA PEMBANTU PELAKSANA PEMBENTUKAN GERAKAN PRAMUKA.
11 APRIL 1961 TERBIT LAGI KEPUTUSAN PRESIDEN RI NO.121/1961
TENTANG PANITIA PEMBENTUKAN GERAKAN PRAMUKA

PENITIA PEMBENTUKAN GERAKAN PRAMUKA

BERANGGOTAKAN

1. SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX

2. Prof. PRIJONO MENTERI P DAN K
3. DR.AZIS SALEH MENTERI PERTANIAN
4. ACHMADI MENTERITRANSMIGRASI,KOPERASI DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA
5. MULJADI DJONO MARTONO MENTERI SOSIAL
 20 MEI 1961 KEPUTUSAN PRESIDEN N.238/1961 TENTANG GERAKAN PRAMUKA
ADALAH SATU SATUNYA ORGANISASI KEPANDUAN YANG DITUGASKAN
MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN KEPANDUAN BAGI ANAK-ANAK DAN PEMUDA
INDONESIA DAN DISAHKAN ANGGARAN DASAR PRAMUKA
TANGGAL 20 MEI 1961 MEMILIKI MAKNA KHUSUS DISEBUT
“HARI PERMULAAN TAHUN KERJA”

30 JULI 1961
PERWAKILAN ORGANISASI
KEPANDUAN DINDONESIA DENGAN
IKHLAS MELEBURKAN DIRI KEDALAM
GERAKAN PRAMUKA DI ISTORA
SENAYAN JAKARTA
“ HARI IKRAL GERAKAN PRAMUKA”
 14 AGUSTUS 1961

DIHALAMAN ISTANA NEGARA

PELANTIKAN,MAPINAS,KWARNAS,KWARNARI
DEFILE PRAMUKA DAN PENGANUGRAHAN PANJI PANJI GERAKAN
PRAMUKA PERISTIWA INI DICANANGKANKAN SEBAGAI

“ HARI PRAMUKA”