Anda di halaman 1dari 29

BIODATA

NAMA : BENEDICTUS WARDIYANA

TEMPAT/TGL LAHIR : YOGYAKARTA, 2 MARET 1959

AGAMA : KRISTEN KATOLIK

STATUS : PENAH MENIKAH

ANAK : 4 ( 2 PUTRA+ 2 PUTRI)

PEKERJAAN : PURNA KARYA PNS

ALAMAT : DESA BATU DEWA


KECAMATAN CURUP UTARA
KABUPATEN REJANG LEBONG
SEJARAH GERAKAN PRAMUKA
PASCA PROKLAMASI
AKHIR SEPT. 1945
Akhir September 1945 Membentuk Panitia
di Gd. Balai Mataram Kesatuan Kepanduan
Indo.
Yogya, berkumpul
beberapa Pemimpin Anjurkan bentuk satu
org. pandu sel. Indo
Pandu:
Bentuk Panja
KBI, HW, SIAP,
Percepat konggres
NATPIJ, TRI DARMA Kesatuan Pepanduan
KAKI (Kepanduan Indo
Asas Katholik
Indonesia) dan PK
(Pandu Kesultanan).
Memutuskan:
Pan. Kes. Kepanduan Indo.

Diperkuat 3 tokoh KBI:


1. Dr. Soetarman
2. Soebagio
3. Koernia (dari Jakarta)
Mereka membawa amanat KH Dewantara
(Menteri PPK), menganjurkan agar bekas
pemimpin kepanduan Indonesia
Menghidupkan Gerakan kepanduan
kembali
27 – 29 Des. 1945
Kongg
re s Ke s a
Yang h tuan K
adir m
antan-m epandu
HW, N
ATIPI antan P an Ind
Watho J,
ni, Hiz JPO, KAKI,
emimp
in Kep
onesia
Indone bul Islam, S Taruna Kem anduan: KBI
sia, Pa inar Pa ba ng , , SIAP
Pasund n du Kes ndu Ki Tri Da ,
an yan ultanan ta, Kep rma, A
g semu , Pandu a nduan l
anya b Indone Rakya
erjuml sia, Pa t
ah 300 ndu
orang
28 Desember 1945
SUARA BULAT
MEMBENTUK ORGANISASI
KESATUAN KEPANDUAN
DENGAN NAMA:

“PANDU RAKYAT
INDONESIA”
Didasarkan atas: PANCASILA
MENURUT RUMUSAN
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Perkemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Demokrasi/Kedaulatan
Rakyat Indonesia
5. Keadilan Sosial
AKHIR DESEMBER 1945

KONGGRES PANDU RAKYAT KE- 1 DI


SURAKARTA
SETUJU MENJADI ANGGOTA BIRO
KEPANDUAN INTERNASIONAL DI LONDON
NEGARA RIS
MUNCUL KEBIASAAN LAMA ORMAS DAN PARPOL
MEMBENTUK KADER-KADERNYA LEWAT ORMAS
DAN ORPOLNYA
MUHAMMADIYAH – HW; NU – PANDU ANSOR;
PARINDRA – PANDU SURYAWIRAWAN; KATHOLIK
– PANDU KATHOLIK; KRISTEN – PANDU KRISTEN;
PNI – KBI
PANDU RAKYAT BUKAN LAGI SATU-SATUNYA
ORG. KEPANDUAN DI INDONESIA MAKA KEPMEN
PP DAN K No: 93 TGL: 1 FEBRUARI. 1947 DICABUT
DIGANTI NO: 1344 PADA 6 SEPTEMBER 1951

Joko Mursitho, 2005


16 September 1951
SEPULUH HARI KEMUDIAN:
WAKIL-WAKIL PANDU RAKYAT
INDONESIA, HW, AL-IRSYAD, PANDU
ISLAM INDONESIA, KEPANDUAN
ANGKATAN MUSLIM INDONESIA,
PANDU KAHOLIK, PEKERTI
(PERSERIKATAN KEPANDUAN
TIONGHOA) DAN PERSERIKATAN
PANDU-PANDU INDONESIA
KONFERENSI MEMBENTUK
IPINDO (DIAKUI SBG ANGGOTA WOSM)
12 Maret 1952
• Kepmen PP & K No: 8977/Kab.
Ipindo sah sebagai:
• BADAN FEDERASI KEPANDUAN

1954 PANDU
PUTERI
Sept. 1954 berdiri 2 Federasi Kepanduan Puteri
Indonesia:

PERSATUAN KEPANDUAN PUTERI INDONESIA


• Anggotanya dari:
• - Pandu Rakyat Indonesia – Ibu Clementine Arifin Tenyang
• - Pandu Islam Indonesia – Ibu Hanoum Mohammad.
• - Pandu Kristen Indonesia – Ibu Siti Rachmah

PERSAUDARAAN ORGANISASI PANDU PUTERI INDONESIA


Anggotanya dari:
- Pandu Katholik – Ibu Kwari
- Pandu KBI – Ibu HS Sutarman (Ket. Poppindo)
- Perserikatan Pandu Pandu Puteri (P4) -- Padvinders Gilde – Ibu
Van Pamelen
- Persatuan Kepanduan Tionghoa Puteri – Ibu Kwee
LADY B.P
KE INDONESIA

FEB.
1958
Disambut:
POPPINDO & PKPI

Catatan: Ada 3 Pandu Pi yg blm masuk Fed


1. Kepanduan Rakyat Indonesia
2. Kepanduan Anak Marhaen
3. Pandu Surya Wirawan
PANDU AGUNG SRI SULTAN
HAMENGKU BUWONO IX

ANGGOTA IPINDO
SEMINAR DI P Rakyat Indo; P Islam Indo; P
TUGU BOGOR Al Washiah; P Anshor, SIAP,
HW, P Kristen Indo; P
21 – 24 Jan. Katholik; Kep. Surya Wirawan;
1957 KAMI, KBI, Pekerti; PPP

DI LUAR IPINDO
Kep. Bhayangkara; Kep. Putra
Indonesia; Pandu Indonesia;
Kep. Mojopahit

Pandu Puteri Indonesia


Dari: PKPI --- P Islam In; P Kristen In; Pandu Rakyat In. Dari POPPINDO --- KBL; PPPP (Perserikatan
Pandu2 Puteri; Pekertip (Persatuan Pandu Tionghoa Puteri); P Katholik
PERTEMUAN IPINDO KE 1 (6 – 8 MEI 1960)

Dihadiri Pejabat Pres. Ir. H. Djuanda & Menteri PP & K


Suasana Dekrit masih menyelimuti

• Sebutan Pandu Agung ditiadakan


• Memberi kesempatan kpd semua pandu
masuk IPINDO
• Mengesahkan AD & ART baru

19 MEI 1960, IPINDO, POPPINDO, PKPI DI BAWAH SATU


PIMPINAN
PERTEMUAN KE 3: 26 – 28 MEI 1960

• IPINDO DINYATAKAN DEMISIONER, PARA


PETUGASNYA MENYERAHKAN KPD PANDU2
• IPINDO, POPPINDO, PKPI lebur menjadi federasi
baru – PERKINDO (Persatuan Kepanduan
Indonesia).
• Pimp. Harian PERKINDO dipegang Bapak Pandu
(Sri Sultan HB IX)
• Bapak Pandu melantik anggota2 Dewan
Kepanduan Nasional yg tdr dr wakil2 org. yg
tergabung dlm PERKINDO
• Menerima KPI menjadi anggota PERKINDO
PERTEMUAN KE 4: 5 JULI 1960

• Bapak Pandu melantik DKN (Dewan


Kepanduan Nasional)
• Kepanduan Bhayangkara diterima
sbg anggota PERKINDO

IPINDO, POPPINDO, PKPI ATAS KEPERCAYAAN


PRESIDEN BERUSAHA MEMPERSATUAKAN
SELURUH POTENSI KEPANDUAN YG ADA,
WALAUPUN BELUM BERHASIL.
BERHASIL
SIDANG MPRS: 19 NOV - 3 Des 1960

• Dasar pend. Kepanduan Pancasila


• Perlu diadakan penertiban dalam
sistem kepanduan
• Pend kepanduan dintensifkan
• Menyetujui rancana pemerintah
mendirikan PRAMUKA
• Kepanduan dibebaskan dari sisa-
sisa Baden Powellisme
GAGASAN BUNG KARNO DI DESA SEMANGGI
1959 MENDIRIKAN GERAKAN PRAMUKA

Bung Karno

Kesetiaanku terhadap
organisasi akan kuhentikan,
apabila kesetiaanku
terhadap negara memanggil
Menjelang
9 Maret
1961

• Sri Sultan HB ke IX dan


Brigjen TNI Azis Saleh,
melaporkan bahwa 60
organisasi kepanduan dan
tokoh-tokoh pandu
Indonesia setuju untuk
dipersatukan
9 MARET 1961 (HARI TUNAS)

• PUKUL 22.00
• Tokoh pandu dikumpulkan di Istana Negara
• Bung Karno pidato tentang pentingnya
persatuan dan kesatuan dalam pendidikan.
• Membubarkan organisasi kepanduan untuk
lebur menjadi Gerakan Pramuka
• Dibentuk 4 org panitia: SHB IX, Menteri
PP&K Dr. PrIyono; Menteri Azis Saleh,
Menteri Ahmadi.
• 9 Maret dijadikan sebagai HARI TUNAS
GERAKAN PRAMUKA
KEPRES NO: 109 TAHUN 1961
30 Maret 1961

• Mencabut ketentuan & perijinan


mengenai organisasi kepanduan di
Indonesia.
• Melebur semua organisasi kepanduan
menjadi Gerakan Pramuka
• Melarang semua gerakan yang bersifat
kepanduan dan segala kegiatannya.
- GP dibentuk dari tk Nas s.d cabang-
cabang
Pokok-pokok Pidato Presiden
9 Maret 1961
• Pengalaman yang kurang berkenan di hati
ttg kehidupan org. kepanduan selama 15
tahun
• Jumlah Pramuka hanya 0,5 juta, padahal
idealnya bisa 20 juta.
• Kepanduan harus diperbaharui
disesuaikan dengan pertumbuhan dan
harapan bangsa serta Ampera
• Konsepsi persatuan sebagai dasar
peleburan organisasi kepanduan
• Membentuk 4 orang panitia
Tanggal 30 Juli 1961
hari ikrar GP
• Semua organisasi
kepanduan berkumpul di
Istora Senayan, dengan
membawa bendera
organisasinya masing-
masing, mereka dengan
ikhlas meleburkan diri di
dalam Gerakan Pramuka.
Seluruh bendera
disimpan di museum.
Tanggal 30 Juli kemudian
disebut: “HARI IKRAR
GERAKAN PRAMUKA”
REALISASI – KEPPRES No 447 1961, jumlah
Mapinas = 70 orang

• Majelis Pimpinan Nasional = 45 orang


• Kwarnas = 17 orang
• Kwarnari = 8 orang

Mapinas
• Dr. Ir. Soekarno --- Ketua
• Sri Sultan HB IX --- Waka I
• Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka II
• 67 Orang sebagai anggota
Kwarnas
• Sri Sultan HB IX --- Ketua
• Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka
• 15 Orang Andalan Nasional
KEPPRES 448 TH. 1961

Penganugerahan
Panji kepada GP:
- Menentukan
sebuah panji GP
dan
Menganugerah-
kan kpd GP.
PESAN PRESIDEN SOEKARNO
SEWAKTU MENYERAHKAN PANJI

• Dengan disertai kesadaran dan


kesungguhan kita semua, Kita yakin
dapat menunaikan pesan Bung Karno
tanggal 14 Agustus 1961, ketika
menyerahkan panji-panji Gerakan
Pramuka kepada Sri Sultan HB IX,
• “Berusahalah sehebat-
hebatnya untuk
mengembangkan, dan
meluaskan Gerakan kita.
Sampai pada suatu
ketika SETIAP ANAK
DAN PEMUDA SERTA
PEMUDI KITA, BAIK
MAHASISWA YANG DI
KOTA MAUPUN YANG
MENGGEMBALA
KERBAU DI DESA,
dengan rasa bangga dan
terhormat dapat
menyatakan “AKU
PRAMUKA INDONESIA”.
14 AGUSTUS 1961

• Gerakan Pramuka diperkenalkan


kepada Rakyat Indonesia, apel
besar diikuti 10.000 anak dan
pemuda di Jakarta, dan di tempat-
tempat lain juga diselenggarakan.
• Presiden melantik MAPINAS,
KWARNAS DAN KWARNARI
• Penganugerahan tanda
penghargaan dan kehormatan
berupa PANJI GERAKAN
KEPANDUAN NASIONAL
INDONESIA, kepada Gerakan
Pramuka untuk dijunjung tinggi
dan dipertahankan kemuliaannya.
• 14 AGUSTUS disebut HARI
PRAMUKA
• Terima kasih
• Sampai Jumpa
lagi

Anda mungkin juga menyukai