Anda di halaman 1dari 34

PANCASILA DALAM

ARUS SEJARAH
BANGSA INDONESIA
Oleh kelompok: 6
Nama-nama anggota kelompok 6
1. OCTAVIANI
2. SURYA NASTI
3. MOH. NOVAL HUSNI RAMDHAN
4. NURUL PAZIELA
5. MUHAMMAD ARIF MAULANA
1
2
3
Welcome to
our
presentation
1.Nilai-nilai pancasila dalam sejarah
bangsa indonesia
Nilai-nilai pancasila lahir tidak lepas dari nilai-nilai
kehidupan masyarakatnya pada jaman pra sejarah dan nilai-
nilai pancasila juga merupakan cakupan dari nilai, norma,
dan moral yang harusnya mampu diamalkan oleh seluruh
masyarakat indonesia. Sejarah perjuangan bangsa indonesia
untuk membentuk negara sangat erat kaitannya dengan jati
diri bangsa indonesia. Pancasila sebagai jati diri bangsa
mengandung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, serta keadilan.
Syarbaini (2009) menjelaskan, apabila kita
berbicara tentang filsafat, terdapat dua hal
yang patut diperhatikan, yaitu filsafat sebagai
metode dan filsafat sebagai suatu
pandangan.
Makna nilai-nilai yang terdapat dalam
setiap sila pancasila

simak selengkapnya…
Bagaimana nilai-nilai Pancasila
dihayati dalam sejarah bangsa
Indonesia?
2.Sejarah proses perumusan pancasila
PENDAHULUAN
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Kata Pancasila
sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, panca yang berarti
lima dan sila berarti prinsip atau asas. Sebelum disahkan
sebagai dasar negara Indonesia, perumusan Pancasila
menoreh cerita sejarah yang cukup panjang. Sejarah
perumusan Pancasila diawali dengan dibentuknya Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) oleh Jepang pada 29 April 1945.
Terbentuknya BPUPKI (dokuritsu junbi
ikai) pada 29 april 1945
Alasan Jepang membentuk BPUPKI adalah untuk menarik
simpati rakyat Indonesia. Pasalnya, pada masa itu, Jepang sedang
terlibat dalam Perang Pasifik dan membutuhkan bantuan dari
Indonesia. Oleh sebab itu, agar Indonesia bersedia membantu
Jepang, disampaikan pengumuman yang dikenal dengan nama
Janji Koiso pada 7 September 1944. Berangkat dari janji itu,
Jepang membentuk BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Inkai untuk
mempersiapkan kemerdekaan.
Sidang BPUPKI pertama pada 29 mei
sampai 1 juni 1945
Selanjutnya BPUPKI kemudian membentuk sebuah
panitia kecil. Panitia Kecil atau yang juga disebut Panitia
Delapan adalah panitia yang dibentuk oleh BPUPKI
setelah sidang pertama pada 1 Juni 1945. Panitia Kecil
diketuai oleh Bung Karno yang merumuskan dasar
negara Pancasila dalam sidang pertama BPUPKI.
Panitia Kecil tidak mencapai konsensus mengenai
pembentukan dasar negara. Maka dari itu, BPUPKI
membentuk Panitia Kecil lain untuk mengatasi
permasalahan tersebut, yaitu Panitia Sembilan.
Panitia sembilan yang diketuai oleh
ir.soekarno
Sidang BPUPKI ke dua
Karena pembahasan mengenai dasar negara indonesia
blom tuntas, di adakan sidang ke-2 BPUPKI pada 2
sampai 9 juni 1945. Setelah melalui perdebatan
panjang, akhirnya dirumuskan naskah yang disebut
Piagam Jakarta. Piagam Jakarta ini dimaksudkan
sebagai pembuka dalam Undang-Undang Dasar 1945,
yang memuat butir-butir yang kelak menjadi Pancasila.
Piagam jakarta
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab
itu maka pendjadjahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai
dengan peri-kemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perdjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada
saat jang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan Rakjat Indonesia
kedepan pintu-gerbang Negara Indonesia, jang merdeka, bersatu, adil dan
makmur. Atas berkat Rahmat Allah Jang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan
oleh keinginan-luhur, supaja berkehidupan kebangsaan jang bebas. Maka
Rakjat Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaannja.
Kemudian dari pada itu membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia jang
melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah-darah Indonesia,
dan untuk memadjukan kesejahteraan umum, mentjerdaskan kehidupan
Bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia jang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Hukum Dasar Negara
Indonesia, jang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia
jang berkedaulatan Rakjat, dengan berdasar kepada: keTuhanan, dengan
mewajibkan mendjalankan sjari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknja; menurut
dan kemanusiaan jang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakjatan
jang dipimpin oleh hikmat-kebidjaksanaan dalam permusjawaratan
perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
Rakjat Indonesia
Pengesahan pancasila
Pada 18 Agustus 1945, BPUPKI digantikan oleh Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).Di hari yang
sama, PPKI mengadakan sidang untuk mengesahkan
dasar negara yang termaktub dalam Pembukaan UUD
1945 dan Pancasila.
Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Rentetan proses perumusan pancasila

Dibentuknya BPUPKI SIDANG BPUPKI


PERTAMA

Pengesahan pancasila SIDANG BPUPKI KE-


DUA
Referensi buku:
•Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di
perguruan tinggi / Ahmad Jamalong, Sukino, Sulha
Hallo
Kami memberikan 2 kesempatan bertanya
untuk teman-teman yang ingin bertanya
Mari bertanya, supaya anda
tidak bertanya-bertanya
Bila ada yang bertanya kami
akan memberi jawaban
bukan harapan, karna kami
disini presentasi bukan
mengisi hati yang sunyi
Thanks for your
attention
Alhamdulillah telah selesai daripada apa yg
telah kami presentasikan, bila ada kesalahan
kata mohon dimaafkan, kami dari kelompok
6 pamit undur diri.

WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH


Bye…

Anda mungkin juga menyukai