2. Mr. Soepomo terkenal konsep negara yang integralistik. Negara yang bersatu
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir batin
4. Musayaewarah
5. Keadilan rakyat
3. Ir. Soekarno mendapat apresiasi lebih besar dari para nggota BPUPKI. Di bagian akhir dari
usulan yang disampaikan Ir. Soekarno “Sekarang banyaknya prinsip kebangsaan,
internasionalisme, mufakat, kesejahteraan dan ketuhanan... namanya bukan panca dharma,
tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasanya namanya ialah
panca sila. Sila artinya azaz atau dasar dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara
indonesia kekal dan abadi”
Panitia sembilan :
1. Ir. Soekarno
2. Moh. Hatta
3. AA. Maramis
4. Abdul Kahar
5. Abikusno tjokrosuyoso
6. H. Agus salim
7. Ahmad subarjp
8. Moh. Yamin
9. K. Wahid hasyim
Sepakat menyusun Jakarta Charter pada 22 Juni. Kemudian setelah Piagam Jakarta
dilaporkan oleh BPUPKI yang kedua dan disepakati sebagai rancangan mukaddimah
konstitusi kemudian jepang benar-benar menyerah tanpa syarat. Dan kemerdekaan di
proklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Di sidang PPKI kemudian rumusan mukaddimah atau Pembukaan Konstitusi kita mengalami
perubahan yang awalnya ada di alinea ke-4 yang berbunyi “Ketuhanan dengan Kewajiban
Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluknya” kemudian diubah dikenal dengan pencoretan 7
kata dan diganti dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa”
Di antara tokoh penting dalam kondisi 18 Agustus 1945 itu adalah Ki Bagus Hadikusumo,
Ketua PB Muhammdiyah, awalnya tidak setuju dengan pencoretan 7 kata itu. Kemudian atas
bujukan Kasman Singodimejo dan lobi-lobi pihak lainnya akhirnya menyetujui dan
mengusulkan penggantinya Ketuhanan Yang Maha Esa dan peletakannya di sila pertama. Ki
Bagus punya komitemn kuat terhadap agamanya maka Ki Bagus terhadap pandangan-
pandangan yang dilontarkan dalam sidang BPUPKI dan PPKI Ki Bagus selalu menyampaikan
nilai agama-agama di dalam pendapat-pendapatnya. Bagi Ki Bagus agama merupakan
pangkal persatuan, janganlah takut dimanapun mengemukakan dan mengtengahkan agama.
Setelah 18 Agustus sidang PPKI, tujuh kata dicoret maka sekarang rumusan resmi dari
Pancasila itu muncul di Pembukaan UUD di alinea ke-4.