1
M.Achsan Isa Al Anshori
1
Fakultas Ilmu Kumputer dan Teknologi Informatika, Universitas Gunadarma,
1
Kampus D, Jl. Margonda Raya No.100 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat
1
achsan@staff.gunadarma.ac.id
Abstrak
Abstract
LANDASAN TEORI
1. REKAM MEDIS
Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan, serta resep obat yang telah atau akan diberikan kepada
pasien.
2. WEBSITE
Website adalah kumpulan halaman-halaman yang berguna untuk menampilkan segala
jenis informasi. Informasi tersebut dapat berupa teks, gambar diam atau gambar bergerak,
animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya. Membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait, dengan masing-masing komponen yang ada dihubungkan dengan
suatu jaringan halaman. Dalam hal ini, kami membuat Website Rekam medis yang
berisikan berkas terkait pasien, di mana dalam website ini semuanya terhubung satu sama
lain.
4. FRAMEWORK LARAVEL
Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap digunakan kapan saja, sehingga
programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama. Dengan fungsi
tersebut developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi. Framework laravel
adalah sebuah kerangka kerja open source yang diciptakan oleh Taylor Otwell. Laravel
merupakan framework bundle, migrasi dan artisan CLI (Command Line Interface) yang
menawarkan seperangkat alat dan arsitektur aplikasi yang menggabungkan banyak fitur
terbaik dari kerangka kerja seperti Codeigniter, Yii, ASP.NET MVC, Ruby on Rails,
Sinatra dan lain-lain. Laravel memiliki seperangkat sangat kaya fitur yang akan
meningkatkan kecepatan pengembangan web (Handika dan Purbasari, 2018).
PEMBAHASAN
1. REKAM MEDIS BERBASIS WEBSITE
Sebelum membahas lebih jauh tentang websitenya terlebih dahulu akan dibahas,
fitur/sistem apa saja yang perlu di masukan kedalam website, yaitu:
Prosedur rekam medis yang akan dimasukan ke dalam website adalah sebagai berikut:
• Indek utama Data User/Pengguna.
• Indek utama Data Pasien.
• Indek utama Data Obat.
• Indek utama Data History Berobat Pasien.
• Indek utama Data History Resep Pasien.
1. Tingkat 1 adalah rekam medis otomatis, yang dimana data yang di dapat berupa
masukan dari dokumen berbasis kertas dan berisi sistem administrasi dan
penunjang seperti hasil rekam medis sebelumnya.
2. Tingkat 2 adalah pencatatan pasien yang memasukan dokumen/data pasien kedalam
sistem. Pada tingkat ini struktur dasar sistem yang berbasis kertas telah berganti
menjadi berbasis website.
3. Tingkat selanjutnya mengarah ke pencatatan data pasien melalui sistem.
4. Tingkat terakhir adalah sistem rekam medis yang mengarah dari rekam medis
manual menjadi rekam medis berbasis website.
Tujuan utama dalam pengembangan sistem rekam medis agar lebih memudahkan
pencatatan data/dokumen pasien (administrasi) dalam upaya peningkatan pelayanan
kesehatan di rumah sakit. Namun dalam pengembangannya masih belum sepenuhnya
tercapai di berbagai negara hingga saat ini.
Maka dari itu pengembangan dan penerapan sistem membutuhkan perencanaan yang
matang dan kerjasama yang baik diantara pihak-pihak yang terlibat. Misalnya dalam
pengembangan rekam medis berbasis website ini melibatkan pihak unit rekam medis, staf
medis, staf non medis dan orang-orang yang bergerak di bidang teknologi informasi.
2. PERLENGKAPAN UNTUK MEMBANGUN WEBSITE REKAM MEDIS
Untuk membangun sebuah sistem website rekam medis maka di perlukan beberapa
perlengkapan seperti:
• Hardware : Pc,Laptop.
• Penyimpanan : Storage Hardisk.
• Database : MySql
• Jaringan : Lan,Wifi
3. PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna
mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Terdapat 8 unsur pokok dalam pengolahan
data yaitu:
1. Reading( membaca )
2. Writing, Typing, Card Punching or Paper Tape Perforating ( frequently called
input)
3. Recording or Printing( frequently called out put)
4. Sorting ( menyortir )
5. Transmitting( menyampaikan atau memindahkan )
6. Calculation( menghitung )
7. Comparing( membandingkan )
8. Storing( meyimpan )
Jadi untuk membuat sebuah website/aplikasi harus bisa memenuhi 8 pokok itu.
Perwujudan dalam membuat rekam medis berbasis web berupa sistem website yang
dapat melakukan penginputan data, pengolahan data, penyajian data informasi, dan
penyimpanan data dan informasi dari segala aspek unit kerja rekam medis. dan jelaskan
di atas bahwa prosedur di unit rekam medis yang akan dimasukan hanya berupa. Indek
utama Data User/Pengguna, Indek utama Data Pasien, Indek utama Data Obat, Indek
utama Data History Berobat Pasien, Indek utama Data History Resep Pasien.maka di
buatlah website yang cocok dengan kegiatan prosedur diatas. Berikut adalah prosedur
navigasi yang akan dimasukan kedalam web rekam medis:
- Rekam Medis bagian User.
- Rekam Medis bagian Pasien.
- Rekam Medis bagian Obat.
- Rekam Medis bagian Rekam Medis.
- Rekam Medis bagian Resep.
4. TAMPILAN WEBSITE REKAM MEDIS
A. REKAM MEDIS USER ADMIN
Dalam “User Admin” bagian yang akan ditampilkan dalam website rekam medis
adalah bagian “Dashboard, Pasien, Obat, Rekam Medis, Resep”.
a. Bagian Login (Admin)
Pada bagian login dari website rekam medis yang dibuat, user dapat melakukan proses
login dengan menggunakan 3 cara yaitu: user dapat melakukan proses login dengan
menggunakan “facebook, twitter, dan email”. Email disini adalah email yang telah
didaftarkan pada bagian admin website rekam medis.
Pada bagian dashboard, dapat lihat bahwa terdapat 3 form yang dimana:
“form 1” dapat dilihat “jumlah seluruh pasien” yaitu jumlah seluruh pasien yang
pernah daftar/baru daftar. Pada
“form 2” dapat dilihat “pasien yang sedang berobat” yaitu pasien yang sudah
didaftarkan/berkunjung akan tampil sebanyak pasien yang sedang berobat.
“form 3” dapat dilakukan “pencarian nama pasien”, namun disini terdapat 3
kondisi yaitu:
- Syarat 1: jika terdapat pasien yang sudah pernah daftar dan ingin berkunjung
lagi, maka tinggal melakukan pencarian nama pasien tersebut.
- Syarat 2: jika terdapat pasien yang baru saja daftar, maka user tidak dapat
melakukan proses pencarian nama pasien tersebut karena belum terdaftar pada
bagian “data pasien”.
- Syarat 3: jika terdapat pasien yang sedang berobat (‘berkunjung’), makapenulis
juga tidak dapat melakukan proses pencarian nama pasien tersebut.
user juga dapat melihat bagian “sidebar” yang memiliki efek (“UX”) yang jika
penulis mengarahkan kearah sidebar, maka sidebar akan memunculkan menu apa saja
yang tersedia.
c. Bagian Sidebar / Navbar (Admin)
Pada bagian struktur sidebar, dapat dilihat menu apa saja yang dapat diakses seperti menu
“dashboard, users, pasien, obat, rekam medis, dan resep”. Yang dimana setiap menu
tersebut memiliki fungsi nya masing-masing yaitu:
Dashboard: menu untuk menampilkan bagian depan/dashboard website rekam
medis.
Users: menu untuk menampilkan data user yang didaftarkan untuk website rekam
medis.
Pasien: menu untuk menampilkan data pasien yang terdaftar dan digunakan pula
untuk registrasi pasien, sehingga dapat dengan mudah admin melihat dan
mendaftarkan pasien hanya melalui 1 menu saja.
Obat: menu untuk menampilkan data obat yang tersedia dan tidak tersedia.
Rekam Medis: menu untuk menampilkan data pasien (“history”) yang telah
melakukan pengobatan oleh dokter dan diberi diagnosa yang diderita.
Resep: menu untuk menampilkan data resep pasien (“history”) yang telah
diberikan oleh dokter setelah melakukan pengobatan.
Pada bagian struktur users, dapat dilihat nama-nama user dan peran apa saja yang
digunakan setiap user, juga dapat dilakukan “penambahan users, edit user, dan
hapus user”, dan yang ditampilkan pada bagian user adalah “Nama, Email, Peran,
Status”. Status disini adalah apabila terdapat user yang tidak aktif dapat diketahui dan
menghapus user tersebut.
- Halaman Registrasi Users
Untuk halaman registrasi pasien yang dibuat akan menampilkan “peran
pengguna, nama pengguna, email, password, spesialis, no telepon, dan status
pengguna”. Untuk “email” digunakan untuk melakukan login, “peran”
digunakan untuk mengetahui peran yang diberikan oleh admin pada user,
“password” password disini aman dan tidak dapat diketahui oleh admin,
“spesialis” bagian ini apa user yang didaftarkan adalah seorang dokter dan tidak
berlaku untuk user yang bukan dokter.
Untuk hal registrasi pasien yang dibuat akan menambahkan “nama pasien, alamat,
umur, tanggal lahir, jenis kelamin, kepala keluarga, berat badan, tinggi badan,
nomor telepon, pekerjaan, status pasien, pilih dokter, dan keluhan”. Pada
“dokter” digunakan untuk mendaftarkan pasien pada dokter yang dipilih untuk
berobat, dan “keluhan” digunakan untuk memasukan keluhan yang didapat oleh
pasien. Hal Registrasi pasien yang saya buat ini sudah “mencakup keseluruhan”
sehingga dapat memudahkan pengguna atau pasien dalam mendaftar (tidak perlu
pindah ke menu lain).
f. Bagian Obat (Admin)
Pada bagian struktur obat yang digunakan untuk menampilkan data obat yang
tesedia, kami menampilkan “nama obat, dosis, dan ketersediaan obat” saja.
Untuk hal registrasi pasien yang dibuat hanya menambahkan “nama obat, dosis,
dan status ketersediaan” saja.
g. Bagian Rekam Medis (Admin)
Pada bagian struktur obat yang digunakan untuk menampilkan data obat yang
tesedia, kami menampilkan “nama pasien, nama dokter, spesialis dokter, dan
keluhan” dimana pada bagian rekam medis ini akan menampilkan data-data dari
pasien (“history”) yang telah melakukan pengobatan di rumah sakit.
Pada bagian struktur obat yang digunakan untuk menampilkan data obat yang
tesedia, saya menampilkan “nama pasien, nama dokter, spesialis dokter, dan
tanggal” dimana pada bagian resep ini akan menampilkan data-data dari resep
(“history”) yang diberikan oleh dokter pada pasien.
B. REKAM MEDIS USER DOKTER
Dalam “User Dokter” bagian yang akan ditampilkan dalam website rekam medis
adalah bagian “Dashboard, dan Rekam Medis” saja.
Pada bagian dashboard untuk user dokter pada website rekam medis, dapat dilihat
bahwa terdapat 3 form yang dimana:
“form 1” dapat dilihat “jumlah seluruh pasien” yaitu jumlah seluruh pasien yang
pernah daftar/baru daftar.
“form 2” dapat dilihat “pasien yang sedang berobat” yaitu pasien yang sudah
didaftarkan/berkunjung akan tampil sebanyak pasien yang sedang berobat.
“form 3” dapat dilihat data “pasien” yang datang untuk berobat kedokter.
User juga dapat melihat bagian “sidebar” yang memiliki efek (“UX”) yang jika
user mengarahkan kearah sidebar, maka sidebar akan memunculkan menu apa saja
yang tersedia.
- Halaman Edit Rekam Medis (User Dokter) Pada Dashboard
Pada halaman edit rekam medis untuk user dokter, hampir sama dengan seperti
pendaftaran pada pasien dibagian admin yang saya buat, namun terdapat penambahan
“form” pada rekam medis untuk user dokter ini yaitu “diagnosa” untuk dokter
memberikan diagnosa pada pasien, dan “obat” untuk dokter memberikan jenis obat
yang akan digunakan pasien untuk berobat.
Pada halaman edit reset untuk user farmasi, hampir sama dengan seperti
pendaftaran pada pasien dibagian admin, namun terdapat penambahan “form” pada
menu resep untuk user farmasi ini yaitu “obat” untuk memilih obat untuk diberikan
pada pasien, dan “kuantitas” jumlah obat yang akan diberikan, dan “stock” untuk
ketersediaan dari obat tersebut.
KESIMPULAN
Selain pengaruh teknologi, pembangunan website rekam medis adalah untuk
memudahkan pekerjaan terkait. Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, serta resep obat yang telah
atau akan diberikan kepada pasien. Website itu sendiri adalah kumpulan halaman-
halaman yang berguna untuk menampilkan segala jenis informasi. Website rekam medis
berisikan segala macam informasi terkait data-sata yang tercakup dalam rekam medis,
seperti data pasien, data obat, rekam medis pasien, serta resep-resep obat; di mana data
ini akan digunkan patugas kesehatan untuk mengelola dan menjaankan kegiatan
perumahsakitan dengan mudah tanpa harus membolak-balikkan kertas. Website rekam
medis ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dengan Freamework Laravel,
karena dalam penggunaannya laravel lebih mudah dibandingkan framework lainnya.
Biasanya laravel digunakan untuk mengatur backend dalam suatu web, laravel
memudahkan user dalam melakukan pengintegrasian dari web dengan database, dan
keamanan dalam menggunakan laravel sangat tinggi, sehingga aman dari masalah
security dasar, laravel juga menjadi fondasi dari web yang kami bangun, dan juga dengan
menggunakan laravel memudahkan user dalam melakukan teamwork untuk membuat
sebuah website.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Firman, Astria., Hans F. Wowor, dan Xaverius Najoan, 2016, ‘Sistem Informasi
Perpustakaan Online Berbasis Web’, E-Journal Teknik Elektro dan Komputer
UNSRAT, vol. 5, no. 2, hh. 29-35
[2] Handika, I Gede dan Ayi Purbasari, 2018, ‘Pemanfaatan Framework Laravel
Dalam Pembangunan Aplikasi E-Travel Berbasis Website’, Konferensi Nasional
Sistem Informasi 2018, hh. 1329-1334
[3] Hatta , Gemala R., 2008, Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Rekam Medis Rumah
Sakit. Penerbit Universitas Indonesia
[4] Kadir, Abdul, Mudah Mempelajari Database MySQL, Penerbit Andi, Yogyakarta,
2010.
[5] Mauko, Imanuel Christian, Nicodemus Mardanus Setiohardjo, dan Fredrik Paulus
Noach, 2017, “Pengembangan Website Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat dan Penerapan Jurnal Elektronik Berbasis Open Source di Politeknik
Negeri Kupang’, Jurnal Ilmiah FLASH, vol. 3, no. 2, hh. 100-108
Nomor Pengunggahan
SURAT KETERANGAN
Nomor: 500/PERPUS/UG/2020
Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma,
dengan rincian sebagai berikut :
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.