1 D 11 D 21 C 31 B
2 C 12 C 22 D 32 C
3 A 13 D 23 B 33 B
4 D 14 B 24 A 34 A
5 B 15 A 25 B 35 C
6 E 16 D 26 A 36 E
7 B 17 D 27 D 37 C
8 A 18 A 28 C 38 E
9 E 19 C 29 D 39 B
10 E 20 C 30 A 40 A
41 Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI dibentuk oleh pemerintah
Jepang pada 1 Maret 1945. BPUPKI beranggotakan 63 orang dan dipimpin oleh K.R.T. Radjiman
Wedyodiningrat. Pembentukan BPUPKI oleh Jepang dilatarbelakangi kedudukan Jepang yang semakin
terancam di wilayah Pasifik serta keinginan Jepang mempertahankan sisa-sisa kekuatannya dengan cara
memikat hati rakyat Indonesisa dan melaksanakan politik kolonialnya. Dalam perkembangannya, BPUPKI
melaksanakan dua kali masa sidang. Dengan demikian, pembentukan BPUPKI oleh Jepang
dilatarbelakangi kedudukan Jepang yang semakin terancam di wilayah Pasifik serta keinginan
Jepang mempertahankan sisa-sisa kekuatannya.
42 Tujuan peristiwa Rengasdengklok adalah menculik Ir. Sokerno dan Drs. Moh. Hatta ke luar kota untuk
menjauhkan pengaruh Jepang. Golongan muda khawatir kedua tokoh ini akan dipengaruhi oleh Jepang
untuk menghalangi proklamasi kemerdekaan.
43 1. Mengeluarkan perintah kepada pengikut-pengikut Republik yang bersenjata untuk menghentikan
perang gerilya.
2. Bekerja sama dalam hal mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan; dan turut
serta pada Konferensi Meja Bundar di Den Haag dengan maksud untuk mempercepat penyerahan
kedaulatan yang sungguh dan lengkap kepada Negara Indonesia Serikat, dengan tidak bersyarat.
Kemudian Belanda melalui Dr.Royen menyatakan: