2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelayanan imunisasi bagi bayi, balita dan anak sekolah di posyandu, polindes,
pustu, puskesmas, rumah sakit maupun di sekolah. Sedangkan ruang lingkup SOP ini meliputi
pelayanan imunisasi bagi bayi, balita, anak sekolah dan Wanita Usia Subur (WUS).
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Sapta Jaya No..... tahun 2018 tentang Media Komunikasi untuk
menampung keluhan masyarakat dengan mempertahankan prinsip keterpaduan antara pihak terkait.
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Permenkes Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. Permenkes Nomor 279 Tahun 2006 tentang penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat
5. Prosedur A. Prosedur Pelayanan Puskesmas
1. Penyiapan pelayanan imunisasi meliputi peralatan logistik yang dimaksud antara lain meliputi :
- Vaksin
- ADS
- Safety Box
- Emergency kit
- Rekomentasi
Pencatatan Study
-
Imunisasi
2. Pelaksaan pelayanan imunisasi
- Jumlah sasaran yang akan di suntik
3. Peralatan yang diperlukan
- Thermos/Vaccin Carier
- Cool Pack/kotak dingin
- Vaksin/peralut dan penetes (dropper)
- Alat suntik
- Safety Box
- Pemotongabn anpul pelarut
- Formulir
- Kapas dan wadah
- Bahan penyuluh (poster, looflet, dll)
- Alat tulis (kertas, pensil dan pulpen)
- Kertas imunisasi (kartu TT)
- Buku register bayi dan WUS
- Tempat sampah
- Sabun untuk cuci tangan
B. Prosedur pengeluaran vaksin dan pelarut dari lemari es
Sebelum membuka lemari es, tentukan seberapa banyak vial vaksin yang dibutuhkan untuk
1.
pelayanan
2. Catat suhu di dalam lemari es
Pilih dan keluarkan vaksin sesuai ketentuan yang telah ditetapkan untuk VVM dan tanggal
3.
kadaluarsa
C. Prosedur pemeriksaan keamanan vaksin
1. Periksa label vaksin dan pelarut
Jika label tidak ada jangan gunakan vaksin atau pelarut vaksin
2. Periksa alat pemantau botol vaksin (VVM)
Jika vaksin sudah masuk kriteria C dan D jangan dipergunakan
3. Periksa tanggal kadaluarsa
Jangan gunakan vaksin dan pelarut jika tanggal kadaluarsa telah lewat
4. Periksa penataan
Jika indikator ini suhu beku dalam
menunjukkan lemari
adanya es
pembekuan atau ada menduga bahwa vaksin yang
sensitif beku (vaksin DPT HB, DT, H2PB / telah membeku, anda sebaiknya melakukan tes uji
kocoktempat pelayanan imunisasi
D. Penyiapan
1. Pintu masuk terpisah dari pintu keluar
2. Tempat menunggu bersih dan nyaman
3. Mengatur letak meja dan menyiapkan perlengkapan yang diperlukan
4. Melaksanakan kegiatan
5. Jumlah orang yang ada ditempat imunisasi atau tempat lain dibatasi sehingga tidak penuh
6. Segala sesuatui yang anda perlukan berada dalam jangkauan atau dekat dengan meja imunisasi
6. Langkah - langkah 1. Petugas berkoordinasi dengan Datuk penghulu
2. Menyiapkan alat / instrumen yang diperlukan untuk temu muka dengan datuk penghulu
3. Memberitahukan kepada masyarakat / sasaran program bahwa petugas akan melakukan identifikasi
dan harapan / sasaran program masyarakat
4. Melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat melalui temu muka / wawancara dengan tokoh
masyarakat dan masyarakat
5. Mencatat hasil identifikasi kebutuhan masyarakat
6. Melakukan analisa tentang hasil identifikasi kebutuhan dan hambatan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat
Menuangkan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dalam rencana kegiatan Puskesmas
7.
8. Melakukan monitoring dan evaluasi identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
9. Pencatatan dan pelaporan
7. Bagan Alir
Berkoordinasi Menyiapkan alat Pemberitahuan ke masyarakat
dengan Datuk instrument untuk melakukan identifikasi ke
Penghulu masyarakat
Melakukan
Melakukan analisa Mencatat hasil identifikasi dgn temu
tentang hasil identifikasi identifikasi muka dan wawancara
keb & hambatan dlm kebutuhan dgn tokoh
memenuhi keb. masyarakat masyarakat &
masyarakat masyarakat