Anda di halaman 1dari 3

Leason Learn BerAKHLAK dari Artikel

MENKES RI BUKA PENRENCANAAN BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL


NO NILAI NILAI BerAKHLAK URAIAN NILAI PERILAKU DIDALAM ARTIKEL
. BerAKHLAK
1 BERORIENTASI PELAYANAN Memahami kebutuhan pelaksanaan BIAN demi menjaga kekebalan masyarakat dan mencegah
Masyarakat terjadinya KLB penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.
Cekat, solutif dan dapat manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang
diandalkan ditimbulkan di masa depan
Melakukan perbaikan berbasis Mengadakan BIAN karena selama pandemi tidak ada pelayanan imunisasi
pelayanan dasar
2. AKUNTABEL Bertanggung jawab dalam Kementerian Kesehatan telah menyusun 3 strategi untuk menggalakkan
melaksanakan tugas imunisasi rutin pada anak guna memberikan perlindungan dari penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi
3. KOMPETEN Terus belajar dan Pemerintah meningkatkan kemampuan yang ada dengan menyusun 3
mengembangkan kapabilitas strategi untuk menggalakkan imunisasi rutin pada anak guna memberikan
perlindungan dari PD3I, yaitu menambah 3 jenis imunisasi rutin pada anak
dari sebelumnya 11 antigen menjadi 14 antigen, digitalisasi data
imunisasi, dan imunisasi anak akan dilakukan melalui undangan di
aplikasi
4. HARMONIS Saling peduli dan menghargai Pemerintah menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan program
perbedaan BIAN untuk melengkapi atau mengejar ketertinggalan imunisasi anak-
anak yang terutama terjadi selama pandemic Covid 19
5. LOYAL Sikap pemerintah yang berdikasi Vaksin disediakan oleh pemerintah secara gratis, aman dan berkualitas
peduli melindungi anak – anak
Indonesia dari penyakit
berbahaya (Hepatitis B, BCG,
Polio, Pertusis, Difteri, Campak,
tetanus dan rubella)
Berkontribusi kepada bangsa Mengadakan bulan BIAN untuk menggalakkan imunisasi, selain itu
dan negara (menyehatkan dan vaksin disedikan oleh pemerintah secara grtais, aman dan berkualitas
melindungi anak –anak).
Mempertahankan Indonesia
bebas Polio dan mewujudkan
dunai bebas polio. mencegah
terjadinya KLB penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I)
6. ADAPTIF Terus berinovasi dan mengikuti Kementerian Kesehatan menyiapkan satu aplikasi pencatatan imunisasi
perkembangan digital secara digital. yakni Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Tidak ada lagi
pencatatan manual di buku, semua data imunisasi anak akan langsung
dimasukkan di ASIK yang terintegrasi dengan PeduliLindungi
7. KOLABORATIF Bekerjasama dengan seluruh Mengadakan edukasi dan sosialisasi mengenai BIAN ke publik melalui
unsur. Bekerjasama dengan briefing edukatif dengan tema “Ayo Sukseskan Bulan Imunisasi Anak
Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (BIAN) 2022”
Indonesia dan sanofi Indonesia
sebagai perusahaan perawatan
kesehatan global yang inovatif

Anda mungkin juga menyukai