Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

PAPARAN DATA PENELITIAN DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Paparan Data Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

a. Letak Geografis Toko 576 Tehnik

Toko 576 Tehnik adalah salah satu dari sekian banyak UMKM

yang berada di desa Pasinan Baureno Bojonegoro. Toko 576 Tehnik

berfokus terhadap penjualan kebutuhan pertanian, perlengkapan mesin

diesel, jasa pembayaran tagihan bulanan seperti listrik dan air pengisin

pulsa dan kuota dan jasa pengisian saldo fintech dan pembayaran Bukan

hanya membuat batik tulis saja namun ada beberapa jenis batik lainnya

seperti batik printing dan sablon. Toko 576 Tehnik sediri terletak di JL.

Kanor Rt.0 Rw.0 Desa Pasinan Kecamatan Baureno Kabupaten

Bojonegoro. usaha ini terletak di jalan kanor yaitu jalan yang sangat

strategis karena telah dirampungkan pembangunan jembatan yang

menhubungkan antara kecamatan baureno ke kecamatan rengel

kabupaten tuban karena adanya jembatan baru maka semakin banyak

warga yang melewati jalan kanor,

Didesanya sendiri, usaha Toko 576 Tehnik sangat strategis

dikarenakan letak usaha yang tepat berada di jalan perkampungan,

sehingga memudahkan dalam mencari letak usaha tersebut. Selain

terletak dijalan perkampungan Toko 576 Tehnik juga didukung dengan


wilayah yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Sehingga

memudahkan dalam hal akses pemasaran,.

Meskipun Jayyida Batik bukan menjadi satu-satunya industry

batik yang beradada di desa tersebut dan berada di naungan yang sama

yaitu Paguyuban Batik Sendangduwur, tetapi hal tersebut tentunya

bukan menjadi penghalang justru menjadi sebuah motivasi tersendiri

bagi setiap pengrajin, untuk lebih inovatif guna mencapai nilai

penjualan sehingga mereka harus mempunyai ciri khas masing-masing

untuk tetap mengembangkan usaha tersebut.

b. Sejarah Berdirinya Toko 576 Tehnik

Berawal dari pemilik yang bekerja ditoko didiesal selama 4 tahun

beliau mempelajari bagaimana cara mengelola toko dan mulai kenal

dengan para sales seiring berjalanya waktu beliau mulai memikirkan

memiliki usaha sendiri, tapi belum memiliki modal sama sekali, lalu

beliau nekat keluar dari toko diesel tersebut dan mulai menghubungi

sales yang dikenalnya waktu masih bekerja dan beliau membeli barang

daganganya dengan cara hutang terlebih dahulu lalu membayar setelah

barang laku terjual, beliau mulai membangun toko kecil dan beliau

berjualan perlengkapam diesel dan obat pertanian, dari situ usahanya

berkembang pesat selang 5 tahun beliau merenovasi tokonya menjadi

semakin besar dan beliau juga selalu mengikuti perkembangan zaman

yaitu dengan menambah unit usahanya yaitu seperti jasa pembayaran


tagihan bulanan seperti listrik dan air pengisin pulsa dan kuota dan jasa

pengisian saldo fintech dan pembayaran

2. Paparan Data

Dalam paparan data kali ini peneliti menyajikan data berdasarkan

data-data yang dihimpun melalui dokumentasi, observasi, serta wawancara

terhadap responden-responden penelitian. Dalam paparan data ini pula

peneliti akan mengintregasikan data-data yang diperoleh, dengan teori-

teori yang digunakan peneliti.

Guna memudahkan menganalisis hasil penelitian mengenai strategi

UMKM Dalam Pemanfaatan Fintech Dimasa PPKM Pandemi Covd-19,

maka peneliti menyesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan

penelitian, serta disesuaikan pula dengan teknik analisis data sehingga

dapat diambil kesimpulan dari masalah yang diteliti diantaranya sebagai

berikut:

a. Strategi UMKM dalam pemanfatan Fintech dimasa PPKM

pandemi covid-19 di Toko 576 Tehnik

Dalam paparan data kali ini peneliti menyajikan data berdasarkan

data-data-data yang dihimpun melalui dokumentasi, observasi, serta

wawancara terhadap responden-responden penelitian. Dalam paparan

data ini pula peneliti akan mengintegrasikan data-data yang diperoleh

dengan teori-teori yang digunakan peneliti.

Untuk memudahkan peneliti dalam penyajian data, peneliti

memfokuskan pada strategi yang digunakan pengusaha dalam


memanfaatkan fintech . Dalam hal ini untuk mengetahui pemanfaatan

fintech yang digunakan oleh pihak terkait maka peneliti mewawancarai

pihak terkait, yaitu ibu Siti Enifah selaku pemilik Jayyida Batik

tersebut. Berikut pernyataan dari beliau:

”Untuk strategi pemanfaatan fintech ini sangat penting diera


modern untuk meningkatkan penjualan, apalagi kebutuhan akan
jasa pembayaran dan top up saldo seperti shopeepay dll terus
meningkat semenjak pandemi covid-19”

Dari paparan owner tersebut, sudah jelas akan pentingnya

pemanfaatan fintech . Karena memang menyangkut perkembangan

zaman yang semakin modern.

Setelah peneliti melakukan observasi lanjutan, peneliti mendapati

sejak pandemi covid-19 toko agak sepi. , beliau mengatakan:

“Efek pandemi ini sangat terasa karena terjadi penurunan


penjualan sebanyak 40 persan dikarenakan stok barang ditoko
banyak yang kosong karena distribusinya dibatasi oleh supplier
jadi banyak pembeli yang kembali dengan tangan kosong karena
tidak mendapatkan barang yang mereka inginkan.”1

Dari pernyataan pemilik diatas maka peneliti menyimpulakan

bahwa pemilik sangat terasa dengan efek pandemic covid-19 karena

stok produk sangat langka karena pembatasan pengiriman produk dari

supplier.

Setelah peneliti melakukan observasi lanjutan pemilik juga

menjalankan toko dengan system penjualan pada umumnya seperti

biasa dimasa pandemi covid-19, beliau mengatakan:

1
Siti Enifah, Pemilik Jayyida Batik, Wawancara Pribadi, Sendangduwur, 20 Maret 2022,
pukul 10:30 WIB.
“untuk sistem penjualan tidak begitu terganngu dimasa pandemi
covid-19 karena untuk berbelanja ditoko kami pelanggan tidak
harus antri lama karena toko kami memiliki jumlah karyawan
yang cukup banyak untuk melayani jumlah pelanggan yang
banyak atau sedikit ”2

Dengan pernyataan dari pemilik tersebut peneliti menyimpulkan

bahwa system penjualan ditoko 576 Tehnik tidak begitu terganggu

karena memiliki karyawan yang bisa mengakomodir ketika toko ramai.

Selain itu peniliti juga menambahkan pertanyaan terkait

pelanggan yang memanfaatkan fintech sebagai sarana pembayaran,

beliau mengatakan

“Untuk pembayaran menggunakan Fintech sudah mulai banyak


pelanggan yang menggunakan sarana pembayaran tersebut
meskipun jumlahnya belum terlalu banyak.”3

Peneliti menyimpulkan bahwa memang pelanggan sudah mulai

menggunakan fintech sebagai sarana pembayaran dan seiring berjalanya

waktu peneliti percaya akan ada pertumbahan akan sarana pembayaran

tersebut.

Peneliti juga mewawancarai salah satu karyawan tentang protokol

kesehatan ditoko 576 tehnik beliau mengatakan :

“karyawan ditoko 576 juga mematuhi protokol kesehatan dan


sudah menggunakan masker ketika melayani pelanggan dan toko
576 tehnik juga menyediakan tempat cuci tangan dan hand
sanitizer.”4

2
Tatimul Kholidah, Konsumen Jayyida Batik, Wawancara Pribadi, Sendangduwur, 20
Maret 2022, pukul 10:45
3
Tatimul Kholidah, Konsumen Jayyida Batik, Wawancara Pribadi, Sendangduwur, 20
Maret 2022, pukul 10:55
4
Linarwati, Karyawan Jayyida Batik, Wawancara Pribadi, Sendangduwur, 20 Maret 2022,
pukul 11:00
Peneliti menyimpulkan bahwa toko 576 tehnik karyawanya sudah

mematuhi protocol kesehatan dan juga memperhatikan kebersihan bagi

pelanggan dengan menyediakan air dan sabun cucu tangan serra hand

sanytzer.

Dalam hal ini peneliti menyimpulkan dari beberapa pemaparan

hasil wawancara diatas. Bahwa memang pemamfaatan fintech sangat

penting di era modern apa lagi sejak pandemi covid-19 jasa top up dan

pembayaran menggunakan fintech meningkat, dan toko 576 tehnik juga

terpengaruh dengan adanya pandemi covid-19 yang penjualanya

mengalami penurunan karena stok produk mengalami penurunan

pengiriman dari supplier, dan karyawan juga mematuhi protocol

kesehatan ketika melayani pelanggan.

b. Cara UMKM memanfaatkan fintech sebagai digitalisasi

pembayaran ?

Untuk memudahkan peneliti dalam penyajian data, peneliti

memfokuskan pada Fintech sebagai digitalisasi pembayaran yang

digunakan pengusaha dalam memanfaatkan fintech . Dalam hal ini

untuk mengetahui pemanfaatan fintech sebagai digitalisasi pembayaran

yang digunakan oleh pihak terkait maka peneliti mewawancarai pihak

terkait, yaitu ibu Siti Enifah selaku pemilik Toko 576 tehnik tersebut.

Berikut pernyataan dari beliau:

”Untuk cara pemanfaatan fintech sebagai digitalisasi pembayaran


ini sangat penting diera modern untuk meningkatkan penjualan,
dan toko kami juga melakukan promosi melalui sosmed untuk
mempromosikan seperti pembayaran shopee, top up shopeepay
maupun gopay dan lain-lain.”

Dari paparan owner tersebut, sudah jelas akan pentingnya

pemanfaatan fintech sebagai digitalisasi pembayaran . Karena memang

menyangkut perkembangan zaman yang semakin modern dan untuk

tamabhan pemasukan bagi toko yang mengalami penurunan pendapatan

sejak pandemic covid-19.

Setelah peneliti melakukan observasi lanjutan, peneliti mendapati

sejak pandemi covid-19 di toko 576 tehnik ada yang mulai

memanfaatkan fintech sebagai digitalisasi pembayaran., beliau

mengatakan:

“Efek pandemi ini sangat terasa karena penjualan menurun tapi


dengan memanfaatkan fintech sebagai digitalisasi pembayaran
dapat membantu menambah pendapatan toko dan mulai banyak
pelanggan yang memanfaatkan fintech untuk top up shopeepay
dan pembayaran menggunakan QRIS.”5

Dari pernyataan pemilik diatas maka peneliti menyimpulakan

bahwa pemilik sangat terasa dengan efek pandemic covid-19 tapi

dengan memanfaatkan fintech sebagai digitalisasi pembayaran toko 576

tehnik mampu meningkatkan pendapatan .

Setelah peneliti melakukan observasi lanjutan, peneliti mengamati

pelanggan juga sudah melakukan pembayaran dengan memanfaatkan

fintech , beliau mengatakan:

“untuk metode pembayaran pelanggan sudah mulai


memanfaatkan fintech melalui menggunakan QRIS dan saya

5
Siti Enifah, Pemilik Jayyida Batik, Wawancara Pribadi, Sendangduwur, 20 Maret 2022,
pukul 10:30 WIB.
berharap pelanggan yang memanfaatkan QRIS sebagai metode
pembayaran semakin banyak ”6

Dengan pernyataan dari pemilik tersebut peneliti menyimpulkan

bahwa pelanggan sudah mulai memanfaatkan fintech melalui metode

pembayaran dengan menggunkan QRIS.

Dalam hal ini peneliti menyimpulkan dari beberapa pemaparan

hasil wawancara diatas. Bahwa pemamfaatan fintech sebagai

digitalisasi pembayaran sudah cukup banyak pelanggan yang

menggunakanya, apalagi sejak pandemi covid-19 pendapatan menurun

dan dengan memanfaatkan fintech toko 576 tehnik dapat meningkatkan

pendapatan.

B. Analisis Data Dan Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah peneliti mendapatkan data yang dibutuhkan baik hasil

observasi, wawancara maupun dokumentasi, pada bab ini akan peneliti

paparkan uraian analisis data sesuai dengan rumusan masalah yang diambil

serta tujuan penelitian. Pada analisis kali ini, peneliti akan mengintegrasikan

kajadian yang ada dilapangan dengan teori-teori serta menjelaskan hasil dari

penelitian kali ini.

1. Strategi UMKM Dalam Pemanfaatan Fintech Dimasa Pandemi

Covid-19 DI Toko 576 Tehnik

Fintech merupakan teknologi yang dapat memudahkan konsumen

dan calon konsumen secara cepat. Seperti yang kita tahu, penerimaan

teknologi dan internet di masyarakat sangat luas sehingga tidak heran


6
Tatimul Kholidah, Konsumen Jayyida Batik, Wawancara Pribadi, Sendangduwur, 20
Maret 2022, pukul 10:45
Fintech dapat dijadikan salah satu pilihan bagi UMKM untuk menambah

pendapatan ditengah masa PPKM pandemi covid-19 yang sangat

berpengaruh terhadap penjualan yang menurun sehingga fintech bisa

dijadikan solusi untuk mengikuti zaman modern.

Seperti yang telah diuraikan pada bab II, bahwasannya Financial

technology atau teknologi keuangan atau yang biasa disebut dengan

fintech, didefinisikan sebagai inovasi teknologi dalam layanan keuangan

yang dapat menghasilkan model–model bisnis, aplikasi, proses atau

produk – produk dengan efek material yang terkait dengan penyediaan

layanan keuangan. Dilihat dari fungsinya, Fintech berperan penting dalam

mendorong kemampuan ekspor UMKM yang sekarang masih tergolong

rendah, mendorong tingkat kesejahteraan yang merata, membantu

pemenuhan kebutuhan pembiayaan dalam negeri yang masih besar. Selain

itu, berhasil tidaknya UMKM dalam memanfaatkan fintech tergantung

pada kemampuan UMKM untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut

agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar.

Fintech juga dapat membantu UMKM dalam tekhnologi pembayaran

dan memudahkan UMKM mengikuti perkembangan zaman. Sejak PPKM

pandemi covid-19 transaksi dengan memanfaatkan fintech sebagai

teknologi pembayaran terus meningkat pada produsen atau home industry,

yang bertujuan untuk mengembangkan atau memasarkan usahanya

menggunakan perangkat elektronik berbasis internet dengan beragam

taktik pemasaran dan media digital dimana pemilik dapat berkomunikasi


dengan calon konsumen secara online demi menjangkau pasar yang lebih

luas. Lebih lanjut dikemukakan, bahwa Fintech berperan dalam

terwujudnya inklusi keuangan, sebagai berikut:

a. Dapat mengakses berbagai jenis layanan keuangan dengan mudah

b. Mampu beroperasi dalam seluruh UMKM hingga daerah terpencil

c. Fintech memberikan akses pembiayaan usaha dengan cepat dan mudah .

d. Memiliki kontribusi yang besar dalam pemberdayaan UMKM dan

ekonomi lokal

e. Meningkatkan produk dan layanan jasa keuangan yang disebabkan

meningkatnya literasi keuangan.

Pandemi covid-19 yang terjadi telah memberikan dampak yang

cukup besar. Menurunya penjualan terhadap barang yang di pasarkan oleh

para pelaku usaha membuat para pelaku usaha mengalami kerugian

bahkan mengalami omset pendapatan. Hal tersebut disebabkan stok barang

di toko banyak yang kosong dikarenakan distribusinya dibatasi oleh

supplier. Selain itu peningkatan pelayanan dan produk UMKM pada

konsumen juga harus diperhatikan karena juga akan berpengaruh pada

hasil yang diperoleh oleh pelaku usaha. Hal itu juga yang akan

menimbulkan kepercayaan pada konsumen, sehingga akan meningkatkan

penjualan produk yang akan dipasarkan. dan Dari pemaparan teori diatas,

peneliti mensinkronkan dengan temuan di lapangan berdasarkan observasi

dan hasil wawancara, bahwa Strategi UMKM Dalam Pemanfaatan Fintech

Dimasa Pandemi Covid-19 di Toko 576 Tehnik diantaranya adalah :


a. Memanfaatkan Fintech dengan menggunakan QRIS sebagai alat

pembayaran, mengingat masyarakat saat ini lebih banyak berada di

rumah sehingga mereka memilih untuk belanja online

b. Melakukan kegiatan pemasaran menggunakan media digital atau

teknologi digital dengan tujuan meraih pasar yang lebih luas.

c. Memperbaiki kualitas penjualan agar nantinya menciptakan hubungan

yang baik dan loyal antara pelaku usaha dan konsumen.

d. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen melalui pemasaran

media online

e. Meningkatkan jumlah karyawan, dengan tujuan untuk memberikan

pelayanan kepada konsumen dengan cepat dan mudah.

f. Menerapkan strategi hubungan pelanggan dalam pelayanan dengan

tujuan untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen sehingga

konsumen bertahan dengan produk kita.

Penggunaan Fintech sebagai alat digital untuk pembayaran yang

semakin hari semakin banyak, bisa dijadikan peluang pelaku usaha untuk

memasarkan produknya melalui media sosial terkait dengan pembayaran

pembayaran shopee, top up shopeepay maupun gopay dan lain-lain. Hal

ini merupakan momentum dalam peralihan usaha offline ke usaha online.

Bahkan pelaku usaha mengungkapkan bahwa Fintech akan menjadi

sasaran yang digunakan dalam pemasaran produk mereka dan toko offline

mereka sebagai pelengkap bisnis mereka.


Adapun ada beberapa kriteria yang perlu dipersiapkan dalam

menggunakan Fintech sebagai strategi UMKM, antara lain :

a. Membangun sumber daya manusia

b. Menentukan target pasar

c. Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen

d. Mempelajari strategi dan teknik dasar Fintech

e. Menggunakan strategi pemasaran yang tepat

Adapun hal yang terkait dengan teori diatas, pandangan peneliti

untuk Strategi UMKM Dalam Pemanfaatan Fintech Dimasa Pandemi

Covid-19 di Toko 576 Tehnik telah sangat sesuai dengan teori kajian yang

ada. Adapun paparan hasil wawancara terkait Strategi UMKM Dalam

Pemanfaatan Fintech Dimasa Pandemi Covid-19 di Toko 576 peneliti

mendapati bahwa secara singkat pelaku usaha telah menyesuaikan dengan

tahapan yang telah di tetapkan, yaitu:

a. Memperkerjakan sumber daya manusia yang berkompeten

b. Menentukan target pasar

c. Memhami kengingan dan kebutuhan konsumen

d. Mempelajari strategi dan teknik dasar Fintech

e. Menggunakan Strategi pemasaran yang tepat

Dan hasil dari strategi tersebut toko tersebut masih bisa melayani

kebutuhan konsumen di era Covid-19. Walaupun terjadi penurunan

penjualan yang tidak disebabkan langsung oleh pelaku penjualan, hal itu

tentunya tidak menjadikan toko 56 tehnik mengalami penurunan secara


drastis, dikarenakan toko 56 tehnik memanfaatkan fintech sebagai

digitalisasi pembayaran yang dapat membantu menambah pendapatan

toko.

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi UMKM Dalam

Pemanfaatan Fintech Dimasa Pandemi Covid-19 di Toko 576

Tehnik

Setiap usaha produksi tentunya memiliki cara tersendiri dalam

mengembangkan usahanya. Tentunya pula setiap usaha produksi

dihadapakan dengan berbagai hambatan-hambatan tersendiri. Begitu

pula dengan toko 576. Selain hambatan yang dihadapi juga diimbangi

dengan berbagai faktor pendukung yang ada di tempat penjualan

tersebut. Berikut faktor pendukung strategi UMKM dalam pemanfaatan

Fintech dimasa pandemi Covid-19 yang sesuai dengan hasil pemaparan

wawancara di atas.

a. Adanya Pemanfaatan Fintech yang dapat dijadikan sebagai digitalisasi

pembayaran di era modern untuk meningkatkan penjualan .

b. Adanya pelayanan kesehatan berupa pemberian hand sanitizer yang

disediakan oleh toko dapat mendukung kelancaran dalam kegiatan

yang dilakukan di toko tersebut .

c. Terdapat jumlah karyawan yang cukup banyak di toko tersebut, hal itu

menjadikan pelanggan tidak perlu mengantri lama.

Adapun faktor penghambat strategi UMKM dalam pemanfaatan

Fintech dimasa pandemi Covid-19 adalah:


a. Pengembangan teknologi yang luas dan cepat perkembangannya

menjadi kendala kurang maksimalnya pengaplikasian penjualan melalui

toko tersebut.

b. Karyawan dituntut dalam mempelajari strategi dan teknik dasar Fintech

agar penjualan yang ada di toko tetap mendapatkan pemasukan saat

pandemi Covid-19.

c. Terjadinya penurunan stok barang yang dikirim dari supplier karena

distribusinya dibatasi, jadi banyak pembeli yang kembali dengan tangan

kosong.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka beberapa hal

yang dapat disimpulkan dalam penelitian kali ini, yakni:

1. Bahwa Strategi UMKM Dalam Pemanfaatan Fintech Dimasa Pandemi

Covid-19 di toko 576 tehnik, sudah baik dari strategi pemasaranya yang

menggunakan Fintech sebagai digital pembayaran, sehingga dapat

menutupi penurunan penjualan pada masa pandemi Covid-19. Dalam hal

ini usaha yang ada di toko 576 tehnik telah menyesuaikan dengan tahapan

yang telah di tetapkan, yaitu: memperkerjakan sumber daya manusia yang

berkompeten, menentukan target pasar, memahami keinginan dan

kebutuhan konsumen, mempelajari strategi dan teknik dasar Fintech,

menggunakan strategi pemasaran yang tepat.

2. Adapun faktor pendukung strategi UMKM dalam pemanfaatan Fintech di

masa pandemi Covid-19 itu sendiri seperti : Pemanfaatan Fintech sebagai

digitalisasi pembayaran, adanya pelayanan kesehatan berupa pemberian

hand sanitizer, terdapat jumlah karyawan yang cukup banyak.

Adapun faktor penghambat yang cukup serius seperti Pengembangan

teknologi yang luas dan cepat perkembangannya menjadi kendala kurang

maksimalnya pengaplikasian penjualan melalui toko tersebut.

31
32

B. Saran

Berdasarkan penelitian dan kesimpulan di atas, maka dalam rangka

meningkatkan Strategi UMKM Dalam Pemanfaatan Fintech Dimasa Pandemi

Covid-19 di toko 576 tehnik, peneliti menyarankan:

1. Bagi toko, seharusnya memberikan pelatihan dalam mempelajari teknik

dasar Fintech agar selalu menyesuaikan dengan perkembangan zaman

2. Dari beberapa faktor penghambat yang ada langkah baiknya jika owner

untuk lebih sering mengikuti beberapa kegiatan pelatihan Strategi UMKM

terkait perkembangan di dalam pemanfaatan Fintech guna untuk

memudahkan owner itu sendiri dan juga selalu mengupdate berbagai

macam strategi UMKM yang berguna untuk kemajuan serta untuk

meningkatkan penjualan toko.


DAFTAR PUSTAKA

Arianto, Bambang.”Pengembangan Umkm Digital Di Masa pandemic covid-


19”.vol.6 No. 2, Desember 2020,

Arikunto,Suharismi. Prosedur Penelitian Satu Pendekatan Praktik (Jalarta:Rineka


Cipta, 2013).

Asmadi, Alsa, Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif Serta Kombinasinya Dalam


Penelitian Psikologi (Yoyakarta: Pustaka Pelajar, 2014),

Bank Indonesia, “Financial Technology Perkembangan dan Respons Kebijakan


Bank Indonesia”, Bank Indonesia-Fintech Office,

Halim, Abdul. “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah


Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mamuju” Jurnal Ilmiah
Ekonomi Pembangunan, 2 (Februari,2020),

J Moloeng, Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya, 2014).

M.Djunaidi Ghony & Fauzan Almanshur. Metodologi Penelitian Kualitatif


(Jakarta:Ar-Ruzz Media, 2014).

Margono, Metode Penelitian Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2010).

Moh. Nazir, Metodologi Penelitian (Bogor: Graha Indonesia, 2005).

Nuryul Jihad, Fadhilaeni.”kesiapsiagaan perawat instalasi gawat darurat terhadap


pandemi coronavirus disease (covid-19)”. 2020.

Rahayu Ningsih, Diah.” Peran Financial Technology (Fintech) Dalam Membantu


Perkembangan Wirausaha Umkm”. (Januari 2020).

Sudarwam, Danim, Menjadi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Pustaka Setia,2002)

Wachyu Adi Winarto, Wahid. “Peran Fintech Dalam Usaha Mikro Kecil Dan
Menengah (UMKM)”.Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Syariah, 1 (Januari
2020).

33

Anda mungkin juga menyukai