Anda di halaman 1dari 2

Saya memiliki pengalaman yang menurut saya menyalahi aturan yang berlaku khususnya aturan

hukum tentang ketenagakerjaan, pada tahun 2019 saya bekerja salah satu toko retail di kota Padang
yang bergerak dibidang penjualan pupuk tanaman. Memiliki karyawan 5 (lima) orang, dengan gaji
UMR Kota Padang, dan bekerja rata-rata 10 jam per hari, hari kerja mulai hari senin sampai sabtu.
Saya memiliki peranan sebagai administrasi dan bertanggung jawab menginput data penjualan dan
pembelian. Hal yang menurut saya menyalahi aturan adalah karyawan tetap bekerja pada hari-hari
libur nasional kecuali hari raya idul fitri. Hal ini menurut saya menyalahi aturan ketenagakerjaan
yang seharusnya karyawan diberikan waktu libur pada hari-hari libur nasional.

Untuk mengatasi keadaan tersebut saya mencoba berbicara kepada pemilik toko retail tempat saya
bekerja, saya menanyakan mengapa tidak diberikan waktu libur pada saat hari-hari libur nasional,
karena hal tersebut adalah hak saya sebagai karyawan dan dilindungi regulasi di Indonesia.
Didampingi 3 Orang karyawan lainnya kami melakukan pembahasan yang berkaitan dengan hal-hal
diatas. Dengan berbicara dengan pemilik toko saya pikir kami akan mendapatkan kejelasan jawaban
mengenai hal yang dipermasalahkan tadi. Sehingga tidak ada permasalahan yang sama dan terjadi
dikemudian hari, dan harapannya dengan mendapatkan kejelasan menjadikan lingkungan kerja yang
lebih baik bagi tempat saya bekerja dan karyawan lebih semangat dalam bekerja.

Hasilnya adalah pemilik toko retail tempat saya bekerja menerima usaha kami untuk melakukan
diskusi terkait permasalahan yang kami permasalahkan. Pemilik toko pun memberikan alasannya
kenapa tidak ada pemberlakuan libur bagi karyawan pada saat hari libur nasional kecuali hari raya
idul fitri. Pemilik toko menjelaskan karena toko retail ini masih termasuk baru, maka orientasi laba
masih menjadi prioritas utama, ditambah pada hari libur adalah hari dimana masyarakat banyak
melakukan jual beli terutama produk yang dijual pada toko tempat saya bekerja ini, oleh karena itu
saya dan karyawan lainnya bersama pemilik toko menyetujui tetap masuk kerja walaupun sedang
hari libur nasional.

Pertimbangan saya adalah, pertama karena latarbelakang pendidikan saya yang dari pendidikan,
tidak linear dengan pekerjaan saya pada saat itu, padahal saya memiliki cita-cita ingin berkarir pada
bidang pendidikan sesuai jurusan saya pada saat kuliah, kemudian lingkungan kerja yang tidak
memungkinkan untuk saya mendapatkan jenjang karir yang lebih baik menjadi pertimbangan saya,
apabila saya tetap pada pekerjaan ini maka tidak akan ada perkembangan pada diri saya pribadi
karena tidak akan memungkinkan saya mendapatkan pengalaman-pengalaman akan hal-hal yang
baru. Saya mulai bekerja pada tahun 2019, dengan niatan awal untuk menambah pengalaman saya
saja, setelah 2 tahun lebih yaitu pada tahun 2021 dengan rutinitas yang sama setiap harinya
menjadikan saya tidak lagi termotivasi untuk menciptakan inovasi dalam lingkungan kerja saya
tersebut. Disela-sela kesibukan bekerja saya juga menyempatkan mengikuti ujian penerimaan cpns
dengan harapan jika lulus dapat menjalani pekerjaan pada bidang pendidikan, namun belum
waktunya saya mendapatkan kesempatan berkarir sebagai cpns pada bidang pendidikan. Tahun
berikutnya yaitu pada Mei 2022 saya memikirkan keputusan untuk berhenti dari pekerjaan saya
pada saat itu, saya memikirkan dengan matang kurang lebih selama satu bulan, setelah niatan saya
bulat, saya menyampaikan pada atasan saya bahwa saya ingin

Saya melakukan identifikasi dan memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap permasalahan
tersebut, pertama identifikasi pada diri saya sendiri, karena saya yang berlatarbelakang sarjana
pendidikan tidak linear lagi dengan pekerjaan saya pada saat itu, walaupun bisa dikatakan saya
cukup lama dalam pekerjaan ini, saya tidak merasakan motivasi kerja karena jenjang karir yang tidak
memungkinkan untuk dicapai, setelah identifikasi dari diri pribadi saya juga meminta pendapat dari
teman dan keluarga, hal serupa juga disampaikan oleh teman dan keluarga, dengan alasan saya
tersebut teman dan keluarga juga menyarankan dan mendukung terhadap keputusan saya, dari
saran dan pendapat teman dan keluarga saya menjadi lebih memahami akan permasalahan yang
sedang saya hadapi tersebut.

Keputusan yang pernah saya ambil adalah dalam hal pekerjaan, Mei 2022 saya memutuskan untuk
berhenti dari pekerjaan pada toko retail yang menjual pupuk tanaman pertanian, hal ini saya lakukan
karena saya yang berlatar belakang pendidikan tidak linear dengan pekerjaan saya saat itu, dan
lingkungan pekerjaannya tidak memungkinkan untuk saya dapat mencapai jenjang karir yang lebih
tinggi, oleh karena itu saya berpikir jika tetap menekuni pekerjaan ini maka saya hanya stagnan pada
kondisi seperti itu saja. Peran saya saat itu adalah sebagai administrasi yang bertanggungjawab
terhadap arsip penjualan pembelian dan tugas lainnya adalah saya yang bertanggungjawab terhadap
entry data penjualan dan pembelian.

Anda mungkin juga menyukai