Anda di halaman 1dari 5

Faktor yang memotivasi saya untuk menjadi guru penggerak adalah pertama saya masih berumur 30

tahun dan harus selalu berkembang terutama dari segi pendidikan, selain itu berdasarkan beberapa
teori umur 30 sampai 40 tahun merupakan umur yang memiliki produktifitas tinggi. Semoga terjadi
pada saya. Kedua, saya mengabdi di dunia pendidikan sejak dari tahun 2018 sehingga belum memiliki
pengalaman yang matang dan harus selalu dikembangakan. Ketiga, disekolahan saya yakni SMP
Negeri 1 Ampel Kabupaten Boyolali belum memiliki guru penggerak sehingga saya memberanikan diri
untuk menjadi yang pertama bagi rekan-rekan guru saya.

Kelebihan yang yang mendukung peran saya sebagai guru penggerak adalah pertama sejak pertama
kali kurikulum merdeka diterapkan di sekolah yakni tahun 2022 saya ditugaskan mengajar di kelas 7,
sehingga sejak tahun pertama diterapkanya saya harus beradaptasi dengan kurikulum merdeka untuk
mengajar anak-anak. Kedua, ketika tahun pertama penerapan kurikulum merdeka di sekolahan kami,
saya ditunjuk sebagai tim fasilitasi projek tema kewirausahaan, sehingga selama kurang lebih 3 bulan
saya selalu belajar tentang apa itu projek penguatan profil pelajar pancasila, kemudian di tahun kedua
saya ditunjuk sebagai koordinator projek untuk kelas 8, secara otomatis untuk 1 tahun kedepan
pengalaman saya di bidang projek penguatan profil pelajar pancasila semakin bertambah. Ketiga saya
sudah mengikuti 2 kali pelatihan yang diadakan pemerintah kabupaten boyolali dan provinsi jawa
tengah terkait kurikulum merdeka. Pelatihan yang diselenggarakan oleh kabupaten boyolali tentang
apa itu kurikulum merdeka dan dasar-dasar implementasi kurikulum merdeka sedangkan yang
diselenggarakan provinsi jawa tengah tentang pelaksanaan pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik. Berdasarkan hasil pelatihan tersebut sekarang saya ditunjuk sebagai salah satu pemateri setiap
hari senin kegiatan IHT yang dilaksanakan sekolah tentang pengembangan kurikulum merdeka.
Kegiatan ini pula yang mendorong saya untuk terus berkembang agar pengalaman saya dapat
tertularkan lebih banyak kepada rekan-rekan guru. Saya tahu memang pengetahuan saya tentang
kurikulum merdeka belum maksimal akan tetapi dengan selalu berusaha belajar saya yakin dapat
berkembang seiring berjalanya waktu. Dengan berdasarkan modal yang saya sebutkan semoga bisa
menjadi kelebihan saya untuk menjadi guru penggerak.

Contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan atau lainnya yang memberikan dampak nyata
berdasarkan inisiatif saya sendiri adalah pertama ketika saya ditunjuk sebagai tim fasilitasi projek
penguatan profil pelajar pancasila tema kewirausahaan. Pada saat itu dikarenakan tahun pertama dan
tema projek yang kedua setelah demokrasi sekolahan kami masih meraba-raba apa itu projek.
Dikarenakan saya memiliki sedikit pengalaman didunia bisnis yakni sebagai penanggung jawab
keuangan dan belanja bisnis keluarga yakni warung makan maka saya mengusulkan untuk mengambil
judul ‘mini bisnis’ yang diterapkan pada kelompok-kelompok setiap kelas sehingga setiap kelas
memiliki produk kewirausahaan masing-masing sesuai pilihan. Dampak atas inisiatif saya yakni setiap
kelas memiliki produk sederhana tentang kewirausahaan yang siap dipasarkan. dikarenakan masih
berupa produk sederhana maka saya mengusulkan untuk diadakan kegaiatan pasar lingkup sekolah
dengan penjual adalah kelas 7 dan pembeli adalah kelas 8 dan 9. Memang hasil yang didapat setiap
kelompok tidak seberapa akan tetapi siswa mendapat pengalaman apa itu bisnis dan apa itu
wirausaha. Upaya yang kami lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana adalah setiap guru pengampu
mengajari kelompok-kelompok kecil tantang bagaimana membuat produk dari mencari bahan dasar
sampai mengolah menjadi produk yang siap dipasarkan. Dengan kegiatan diatas dapat diketahui
bahwa kewirausahan merupakan ilmu yang tidak bisa diberikan di kegiatan intrakurikuler dan itulah
salah satu ciri dari projek penguatan profil pelajar pancasila. Kedua ketika terdapat kegiatan
penerapan kegaiatan aksi nyata yang pada platform merdeka mengajar, saat itu sekolah kami berada
di ranking bawah terkait pelaksanaan pnegerjaan pelatihan mandiri platform merdeka mengajar
dikarenakan terkendala pada aksi nyata. Melihat hal yang demikian saya berusaha untuk membuat
bersama teman-teman guru muda untuk merubah ranking sekolah kami. Inisiatif kami adalah setiap
guru muda mendampingi guru senior sehingga tugas pada platform dapat dikerjakan semua. hasil dari
kegiatan kami adalah sekarang sekolah kami berada di ranking 10 besar dalam pengerjaan dan
implementasi aksi nyata di platform merdeka mengajar.
Pengalaman berinteraksi dengan orang lain yang sangat membekas dan sampai sekarang masih saya
usahakan untuk saya selesaikan adalah menyelesaikan masalah yang ada pada bisnis keluarga kami.
Hal ini dimulai ketika saya menikah dengan istri saya pada tahun 2018. Saya adalah keturunan dari
keluarga yang memiliki pekerjaan guru sedangkan istri saya keturunan dari keluarga bisnis. Pada
tahun 2018 sampai 2020 keluarga kami masih saya anggap biasa saja, karena saya belum mengetahui
secara pasti terkait masalah dari setiap keluarga. Masalah muncul ketika di tahun 2021 saat lahirnya
anak pertama kami, saat kami kesulitan membayar biaya operasi istri saya sebesar 22 juta rupaiah,
yang awalnya dulu semua finansial dapat tercukupi dari bisnis di tahun tersebut mulai nampak
masalah yang begitu berat ternyata bisnis keluarga istri saya memiliki hutang yang sangat besar.
Masalah semakin berat ketika ibu mertua saya meninggal saat pandemi covid serta bisnis dipegang
adik ipar saya bahkan huatang hampir mendekati 2 miliar rupiah. Pada bulan juli tahun 2022 bapak
mertua saya menemui saya dan istri saya untuk membantu menyelesaiakan dan saya yang ditunjuk
sebagai bagaian keuangan dan perbelanjaan. Dikarenakan masalah oarang tua maka kami tidak bisa
menolak. Langkah pertama yang saya ambil adalah saya melobi berbagai macam suplai bahan dasar
dan meminta bantuan bagaimana jika saya ambil bahan dasar akan tetapi dibayar belakangan,
memang pada awalnya sangat sulit namun berbekal saya terkenal sebagai seorang guru ada beberapa
suplai yang mau membantu saya. Pihak supalai yakni pihak suplai ayam potong, ayam merah, bebek,
nila, sayur, bahan pokok dan masih banyak lagi. Kegaiatn tersebut saya ulang-ulang terus menerus
sampai sekarang. Walaupan hutang masih banyak akan tetapi bisnis sekarang masih bisa berjalan
dengan berkurangnya hutang sedikit demi sedikit. Semoga saya bisa membawa bisnis ini lebih maju
dan bisa membayar semua hutang yang tercatat.

Kesulitan yang saya hadapi saat bekerja sama dengan suplai pasti ada pertama ketika saat waktunya
membayar bahan dasar akan tetapi uang masih digunakan untuk membayar setoran hutang
sedangkan barang belum terjual semua. Kedua mencari suplai yang mau memberikan bantuan,
dikarenakan nama usaha terlanjur tercoreng maka untuk meyakinkan suplai sangatlah sulit pasti
mereka juga proteksi terhadap barang meraka. Ketiga berusaha untuk terus memperbaiki nama
dengan konsisten, karena yang namanya usaha pasti ada pasang surut sedangkan membayar setoran
hutang harus tetap dilaksanakan. Penolakan dan kegagalan pasti ada, ketika posisi terpuruk barang
masih banyak dan harus membayar hutang maka saya mengambil keputusan untuk bagaimana
mencari usaha tambahan dari pemekaran bisnis kami. contoh dikarenakan warung makan maka ada
sisa limbah organik maka saya kembangkan untuk membuat kandang yang diisi ayam kampung
kemudian telur yang dihasilkan dapat dijadikan support untuk membayar. contoh kedua saya juga
menjual ayam dan bebek dalam bentuk karkas ke usaha yang lain dengan cara mencari suplai yang
lebih terjangkau. selain itu juga bisa degan cara mengurangi biaya produksi akan tetapi tidak
menjatuhkan kualitas produk.

Upaya apa saja yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja
sama adalah pertama tidak mengingkari janji, jika berjanji untuk membayar hari ini maka bagaimana
caranya membayar hari ini juga akan tetapi ketika sebelum membuat keputusan jangka waktu juga
harus melihat kemampuan agar waktu untuk membayar juga dapat dikejar. Kedua adalah profesional
maksutnya jika deal ya deal jika cancel ya cancel sehingga orang atau lembaga melihat kita adalah
orang yang konsisten dan dapat dipercaya. Ketiga ketika pada saat terpuruk kita meminta bantuan
mereka namun ketika mereka yang terpuruk bagaimana caranya kita juga harus membantu mereka.
Dikarenakan dalam bermitra hal yang paling sulit dibangun adalah kepercayaan antara satu dengan
yang lain. Keempat ketika pada suatu saat ada masalah yakni wktunya membayar tapi belum ada
uang maka harus segera menemui pihak terkait dan berkata apa adanya dan meminta keringanan
setelah itu memang benar-benar membuktkan bahwa kita dapat dipercaya. Yang terakhir adalah
mengutamakan tanggung jawab kemudian kebutuhan dan yang terakhir adalah keinginan. Tanggung
jawab membayar adal yang pertama, dalam kondisi apapun bagaimana caranya tanggung jawab harus
nomor satu. Kebutuhan dengan keinginan adalah 2 hal yang berbeda, harus bisa membedakan mana
yang tergolong kebutuhan dan mana yang tergolong keinginan.

Hasil dari kegiatan yang saya lakukan adalah sampai sekarang saya bisa memperbaiki permasalahan
yang ada. memang belum selesai semua akan tetapi ada perbaikan yang signifikan. awalnya hutang
menumpuk dimana-mana sekarang bisa terbayar sedikit demi sedikit. awalnya bisnis macet sekarang
bisa berjalan pelan-pelan. selain itu sampai sekarang saya tidak ada yang namanya hutang
bertambah, hal tersebut membuktikan ada perkebangan. yang terakhir mitar bisnis kami semakin
terbuka lebar, hal tersebut membuktikan nama yang tercoreng semakin lama semakin hilang dan
semoga terkenal dengan nama yang baik.

Pada tahun 2016 akhir saya terbang ke timur indonesia tepatnya di provinsi papua kabupaten
mamberamo tengah dan mengajar siswa-siswa ditempat tersebut. Mengajar di papua sangat berbeda
dengan di indonesia bagian barat. Tantangan pertama kondisi lingkungan tempat saya mengajar jauh
dari kota sehingga kesulitan dari segi logistik, kendaraan bahkan listrik. Tantangan kedua kondisi siswa
yang sangat memprihatinkan dilihat dari sumber daya maunusia dan kesejahteraan siswa. Tantangan
ketiga penduduk pendatang terancam keselamatanya terutama saat bepergian malam hari dan
mendekati bulan-bulan desember, dikarenakan daerah papua sampai sekarang masih banyak gerakan
sparatis yang mengancam keamanan penduduk pendatang.

Upaya yang saya lakukan untuk memahami situasi-situasi tersebut adalah sebagai berikut pertama
terkait kondisi lingkungan yang jauh dari kota dan sulit akses dari sgela hal bahwa ternyata masih ada
tempat yang ada di indonesia kesulitan dari segi transportasi, logistik dan penerangan, hal tersebut
membuat saya sadar bahwa indonesia ini sangat luas dan masih banyak wilayah-wilayah di negeri ini
yang garus menjadi fokus pembangunan dengan demikian saya memiliki peluang untuk melatih
ketahanan fisik dan mental saya dalam menghadapi masa depan. Kedua terkait kondisi siswa yang
sangat memprihatinkan membuat saya sadar bahwa masih banyak siswa-siswa di indonesia yang
tertinggal dengan siswa lain. hal tersebut memberikan peluang untuk saya meningkatkan dedikasi
saya untuk negri ini dalam rangka mencerdaskan kehiduoan bangsa. Ketiga tentang keamanan yang
ada di papua membauat saya sadar bahwa negara ini sudah merdeka akan tetapi masih banyak
daerah di indonesia yang belum sepenuhnya merdeka padahal sudah lebih setengah abab kita
merdeka, hal tersebut memberika saya peluang untuk terus mengembangkan nilai nasionalisme
terhadap negara ini dan terus siap mempertahankan keutuhan negara republik indonesia

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif yang saya hadirkan untuk membuat keputusan saat saya
berada di papua walaupun hanya selama satu tahun adalah pertama saya adalah seoarang guru, tugas
seorang guru adalah mendidik. Menurut saya mendidik tidak hanya berarti membuat siswa yang
awalnya tidak bisa menjadi bisa, akan tetapi mendidik merupakan membentuk karakter siswa yang
posistif sehingga bisa ia terapkan dalam kehidupanya dan tetap menjaga komitmen serta konsisten
kita dalam dunia pendidikan. maksutnya adalah dalam kondisi apapaun kita harus bisa menyesuaikan
diri dengan lingkungan tempat kita mendidik dilihat dari kondisi lingkungan dan kondisi siswa,
memang itulah yang menurut saya sulitnya menjadi seorang guru akan tetapi jika kita bisa
melaksanakannya berarti kita menjadi manusia yang berkualitas. Mengapa saya bisa memberikan
pernytaan tersebut karena diluar sana masih banyak orang-orang atau siswa-siswa yang belum
beruntung dalam kehidupanya akan tetapi masih bisa tersenyum setiap harinya maka dari itu saya
berusaha bagaimna menjadi seorang pendidik yang berkualitas, semoga saya bisa. Kedua dalam
mengambil keputusan bukan berati kita harus memilih salah satu kemudian yang lain salah, akan
tetapi dalam mengambil keputusan ketika kita memilih salah satu maka kita harus siap dengan
kelebihan dan kekurangan yang ada pada keputusan kita serta kita tinggalkan kelebihan dan
kekurangan yang tidak kita pilih kemudian tidak akan bisa kembali lagi untuk memilih hal tersebut.
maka ketika mengambil keputusan harus dipertimbangan dengan betul-betul.

Tindakan yang saya ambil ketika mengambil keputusan adalah pertama kita observasi masalahnya
dahulu kedua kita memformulasi alternatif-alternatif jawaban ketiga mengevaluasi setiap alternatif
jawaban dan terakhir memilih salah satu alternatif untuk diimplementasikan. Contohnya adalah
masalah siswa papua yang terkendala SDM dan finansial. Pertama kita observasi penyebab mengapa
demikian kemudian menentukan beberapa solusi dan mengevaluasinya kemudian saya menentukan
solusinya yakni adalah siswa kami beri tambahan pelajaran setiap hari. Tambahan pelajaran bukan
berarti hanya intakurikuler saja akan tetapi juga informasi umum tentang dunia luar papua. Hasil yang
kami dapat adalah terdapat satu siswa lolos ikut baesiswa putra papua kuliah di Universitas Negeri
Yogyakarta dengan ikut kelas khusus mahasiswa dari papua.

Untuk waktunya saya sudah lupa pastinya, akan tetapi masukan ini yang selalu membuat saya terus
semangat menghadapi hidup. Masukan yang saya terima dari kedua bapak saya yakni bapak kandung
dan bapak mertua saya. Masukan dari bapak kandung saya adalah “menjadi seorang manusia dalam
melakukan sesuatu harus sedikit dipaksa” saat pertama kali menerima masukan tersebut pasti
kebanyakan anak akan menolak, kebanyakan anak memilih melakukan sesuatu sesuai dengan
keinginannya dan memilihi yang paling enak dilaksanakan. Maukan dari bapak mertua saya adalah
“bekerjalah sampai kamu merasa capek, bekerjalah kamu dengan iklas, bekerjalah kamu walaupun itu
hal-hal kecil” saat pertama kali mendengar hal tersebut saya menjawab di dalam hati “hidup sekali
kok dibikin susah”. Dari jawaban yang saya berikan pastilah yang saya rasakan mengalami penolakan
dari masukan kedua bapak saya. akan tetapi ternyata saya salah dan saya sadar bahwa itu perlu
diperbaiki.

Cara saya menyikapi masukan dari kedua bapak saya untuk pengembangan diri saya adalah pada
awalnya saya menepis masukan tersebut secara tidak langsung. akan tetapi seiring berjalannya waktu
saya sadar bahwa itu salah dan itulah yang menunjukan pengembangan saya yang awalnya tidak tahu
menjadi tahu. Masukan dari bapak kandung saya yakni “menjadi seorang manusia dalam melakukan
sesuatu harus sedikit dipaksa” hal tersebut memberikan kesadaran kepada saya ketika saya tidak
sedikit memaksa apa yang saya lakukan maka saya tidak ada perkembangan ketika saya tidak
berkembang maka saya akan sulit beradaptasi dalam mengahdapi kejadian-kejadian di masa depan.
Masukan dari bapak mertua saya yakni “bekerjalah sampai kamu merasa capek, bekerjalah kamu
dengan iklas, bekerjalah kamu walaupun itu hal-hal kecil” hal tersebut memberikan kesadaran kepada
saya bahwa semuanya butuh proses dan perlu komitmen serta konsisten dengan mengawali dari hal
kecil maka saya dapat membentuk karakter yang kuat yakni tidak menyepelehan segala hal dalam
hidup saya.

Hal yang berbeda yang saya lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri saya adalah
pertama saya menemukan satu prinsip kehidupan yang bagus yakni salah satu arti bersabar adalah
ketika belum waktunya maka jangan terlalu terburu-buru dalam menjalankanya. Jadi ketika saya
sudah berusaha ketiak belum diberi kesempatan berarti belum waktu saya untuk mendapatkan hal
tersebut. Kedua saya memiliki hobi yang memang beberapa orang tidak setuju dengan hobi saya yakni
bermain game, menurut saya bermain game yang terkontrol dapat memberikan pengembangan yang
positif bagi seseorang salah satu contohnya dalam mengadapi masalah harus bagaimana, kerja sama
tim dan bisa membedakan mana lawan dan mana kawan akan tetapi harus digaris bawahi yakni
sesuai dengan kebutuhan. Ketiga dalam mengembangakan diri menurut saya dapat diproyeksikan
saat kita malakukan kegiatan makan, saya memiliki prinsip ketika makan harus habis. hal ini dapat
membentuk karakater seberapa besar yang kita mampu, seberapa besar tanggung jawab dan
seberapa besar rasa bersyukur apa yang kita dapat.

Berdasarkan masukan yang diberikan oleh kedua bapak saya maka sampai sekarang saya
mengucapkan rasa bersyukur karena saya memiliki pekerjaan sementara diluar sana banyak orang
yang masih kesulitan mencari kerja. Dari senin sampai minggu saya memiliki kegiatan dan selalu
melakukan hal yang produktif berdasarkan masukan dari kedua bapak saya. Selain itu disela-sela
kegiatan, saya masih bisa melaksanakan hobi dan berinteraksi dengan orang-orang diluar sana
dengan cara berkompetisi yang dapat membangun pengembangan saya serta masih bisa menerapkan
prinsip-prinsip yang bisa saya pegang. Dalam pekerjaan masih banyak masukan yang perlu saya
kembangkan untuk menjadikan saya sebagai pendidik yang kompeten maka dari itu saya tetap
berusaha menerima masukan dan umpan balik yang diberikan kepada saya berdasarkan pengalaman
yang saya lalui diatas.

Tahun ajaran 2022/2023 saya ditunjuk oleh sekolah yakni SMP Negeri 1 Ampel yang berada di
kabupaten boyolali provinsi jawa tengah sebagai pembina Karya Ilmiah Remaja. Saat pertama kali
saya ditunjuk organisasi ini beranggotakan 3 orang saja dan belum memiliki kegiatan-kegiatan rutin
setiap minggunya, hal tersebut yang memotivasi saya untuk mengembangkan oraganisasi ini agar bisa
memberikan kontribusi bagi sekolah. Organisasi ini memiliki potensi yang bagus kedepannya karena
selain mendidik peserta didik untuk bekarya juga berorganisasi dibawah naungan organisasi intra
sekolah

Hal yang menjadi fokus pengembangan pada organisasi yang saya bina adalah pertama kami
menambah anggota organisasi agar organisasi menjadi lebih hidup. Untuk menambah anggota ketiga
siswa yang menjadi anggota awal memberikan sosialisasi terhadap rekan satu angkatan dan adik kelas
dengan cara masuk dari satu kelas menuju kelas yang lain. Kedua setalah anggota bertambah kami
membentuk pembagian tugas pada organisasi agar kegiatan dapat berkembang. Ketiga
merencanakan kegiatan mingguan dan bulanan guna menghidupkan organisasi. keempat membuat
produk dari kegiatan-kegiatan yang telah dirancang kemudian produk dapat dirasakan oleh anggota
organisasi atau dipamerkan. Kelima menyiapakan perekrutan anggota di tahun yang akan datang agar
organisasi semakin besar dan memiliki kegiatan-kegiatan yang berkualitas. Tidak lupa kami selalu
melakukan evaluasi dan berusaha membenahi kekurangan-kurangan yang dimilki agar organisasi
kedepannya lebih baik.

Dukungan yang saya berikan kepada organisasi Karya Ilmiah Remaja yang saya bina adalah pertama
saya konsultasi terhadap beberapa guru senior guna memberikan pengarahan kepada saya tentang
bagaimana mengelola organisasi. Kedua saya meminta bantuan rekan guru lain untuk bertukar pikiran
tentang bagaimana mengembangkan organisasi selain itu saya belajar bagaimana pengelolaan
organisasi Karya Ilmiah remaja yang ada di sekolah lain. Ketiga saya meminta masukan kepada para
siswa terkait apa yang telah saya lakukan dan meraka memberikan umpan balik seperti apa. Keempat
saya selalu berusah untuk selalu datang dari setiap kegiatan yang dilaksanakan agar memberikan
semangat lebih terhadap siswa-siswa yang mengikuti kegiatan. Hambatan yang saya temui adalah
pertama dikarenakan organisasi baru maka rincian kegaiatan yang dibuat masih perlu pengembangan
maka cara mengatasinya kami bekerja sama dengan organisasi osis untuk selalu mandampingi seiap
kegiatan. Kedua beberapa siswa melakukan undur diri karena merasa tidak cocok, solusiny adalah ada
beberapa seleksi sederhana sebalum masuk ke organisasi. Ketiga belum bisa menjuarai kompetisi,
solusinya adalah kami harus selalu mencoba dan belajar lebih serta pantang menyerah.

Hasil dari kegaiatan dan perencanaan yang telah kami bentuk adalah sekarang organisasi Karya Ilmiah
Remaja SMP Negeri 1 Ampel berjumlah 25 orang dan memiliki kegiatan rutin setiap hari rabu. Kami
memiliki beberapa hasil atau produk yakni Corn Husk Burger, Mie Tulang Ikan dan Puding Kulit Pisang
Benggala. Produk lain masih kami usahan untuk berkembang. Selain itu Produk kami sudah bisa
diikutkan dalam kegiatan gelar karya SMP Negeri 1 Ampel dan dimasukan ke dalam Koperasi Siswa
serta Kantin Sekolah.

Anda mungkin juga menyukai