Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karuniaNYa kepada kita semua sehingga pelaksanaan kegiatan Reses Kedua Masa
Persidangan Kedua Tahun Sidang 2021/2022 oleh Drs. H.M. Yunus HJ, M.Si Anggota DPRD
Kota Makassar dari Daerah Pemilihan II Makassar meliputi kecamatan Ujung Tanah, Tallo,
Wajo, Bontoala dan Kepualauan Sangkarrang yang dilaksanakan pada tanggal 11 s.d 13
April 2022 pada 6 titik / lokasi yang berbeda.

Dengan terlaksananya kegiatan Reses Kedua Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang
2021/2022 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan kami menyampaikan apresiasi dan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan Reses
Kedua Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2021/2022 khususnya Sekretaris DPRD Kota
Makassar beserta pejabat dan staf lingkup Sekretariat DPRD Kota Makassar.

Dengan terlaksananya agenda wajib ini sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan DPRD
Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tata tertib pasal 121 ayat (1) kami juga berkewajiban
menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kegiatan Reses Kedua Masa
Persidangan Kedua Tahun Sidang 2021/2022 yang telah kami laksanakan dalam bentuk
Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan Laporan Pertanggungjawaban pengunaan anggaran
pada Pimpinan DPRD Kota Makassar.

Kami menyadari bahwa laporan pertanggungjawaban yang kami buat masih jauh dari
sempurna namun kami berusaha untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan Reses Kedua Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2021/2022 yang
telah kami laksanakan sesuai dengan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Reses Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar Tahun Anggaran 2022 dan aturan yang
ada.

Atas laporan pertanggungjawaban yang kami buat yang masih jauh dari sempurna, kami
akan menerima saran dan kritik yang bersifat membangun guna penyempurnaan laporan
pertanggungjawaban kami. Atas segala dukungan dan perhatiannya kami mengucapkan
banyak terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN

Pelaksanaan Reses bagi Anggota DPRD dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat
secara berkala juga sebagai ajang bertemu dan bersilaturrahmi juga menampung dan
menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat pada daerah pemilihan masing-masing
Anggota Dewan, dimana hasil penyampaian aspirasi masyarakat dituangkan dalam bentuk
Pokok-Pokok Pikiran DPRD sebagai salah satu bahan perumusan atau penyusunan kegiatan,
program dan dokumen perencanaan pembangunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD)
Berkaitan dengan fungsi Anggota DPRD yang salah satunya sebagai fungsi
penganggaran yaitu fungsi Anggota DPRD Bersama pemerintah daerah Menyusun dan
menetapkan APBD yang didalamnya termasuk anggaran untuk pelaksanaan tersebut maka
harus berpedoman dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang mana juga
berdasarkan hasil pelaksanaan Reses Anggota DPRD. Pelaksanaan Reses berupa menyerap
berbagai hal yang disampaikan oleh masyarakat berupa hal-hal yang menjadi masalah dan
persoalan yang ada dalam lingkup kelurahan masyarakat. Pentingnya pelaksanaan Reses
Anggota DPRD sehingga saat ini itu menjadi Pokok-Pokok Pikiran DPRD yang disampaikan
kepada Bappeda untuk ditindaklanjuti secara kelembagaan atau diserahkan pada OPD
(Organisasi Perangkat Daerah) terkait dengan pengalokasian dana yang dibutuhkan untuk
selanjutnya akan dimasukkan kedalam RAPBD.
Pelaksanaan Reses bagi Anggota DPRD dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat
yang sekaligus guna meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja Anggota DPRD dalam
menjalankan tugas dan fungsi Anggota DPRD juga untuk meningkatkan check balance
antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar dan pemerintah daerah.
I.1 Latar Belakang
Dasar pelaksanaan Reses Kedua Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2021/2022
yaitu :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 Pasal 88 ayat (1) tentang Pedoman
Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten dan
Kota yang mewajibkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk melakukan
Reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-
masing.

2. Peraturan DPRD Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2018 Pasal 121 ayat (1) yang
mewajibkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar untuk
melakakukan kegiatan Reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di daerah
pemilihan masing-masing.

3. Keputusan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar Nomor

4. Surat Sekreataris DPRD Kota Makassar Nomor ….perihal Pelaksanaan Reses Ketiga
Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2021/2022

5. Keputusan Hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Makassar pada tanggal
2022 yang memutuskan jadwal pelaksanaan Reses Kedua Masa Persidangan Kedua
Tahun sidang
6.
I. 1. Latar Belakang

II.

Untuk menyesuaikan bentuk Badan Usaha Milik Daerah sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terkahir dengan Undang-Undang nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Perusahaan
Umum daerah Air Minum Kota Makassar diubah Namanya menjadi Perusahaan Umum
Daeerah Air Minum Kota Makassar.
Untuk lebih meningkatakan pelayanan kepada masyarakat, perlu melakukan
pengembangan usaha dengan menambah kegiatan usaha Perusahaan Umum Daerah Air
Minum Kota Makassar. Berdfasarkan pertimbangan tersebut , maka dibentuklah
peraturan daerah Kota Makassar Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perusahaan Umum
Daerah Air Minum Kota Makassar
Pendirian Perusahaan umum Daerah Air Minum Kota Makassar bermaksud untuk
menyelenggarakan pemanfaaatan umum atas air dan sumber air yang bermutu serta
memenuhi kebutuhan air minum masyarakat yang bertujuan untuk memberikan
pelayanan air bersih dan atau air minum masyarakat yang bertujuan memenuhi
kebutuhan masyarakat berdasarkan tata Kelola perusahaan yang baik serta memberikan
manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah dengan peningkatan pendapatan asli
daerah.
Dibentuknya peraturan daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perusahaan Umum Daerah
Air Minum Kota Makassar ini maka perlu diadakan sisialisasi kepada masyarakat agar
masyarakat dapat memahami bagaimana penerapan peraturan daerah ini, untuk itu
Bapak Adi Rasyid Ali, SE,. MM mengadakan Sosialisasi Perda ini.

BAB II
KEGIATAN SOSIALISASI

A. NAMA KEGIATAN
Kegiatan sosialisasi
peraturan perundang-
undangan Tahun Anggaran
2022 angkatan II (kedua)
dengan tema “ Sosialisasi
Peraturan Daerah Nomor 7
Tahun 2019 tentang
Perusahaan Umum Daerah
air Minum Kota Makassar.

B. WAKTU DAN TEMPAT


Hari / Tanggal :
Rabu / 9 Maret 2022
Waktu : Pukul
10.00 Wita
Tempat : Hotel
Grand Asia No. 10
Makassar

NARASUMBER DAN MODERATOR


Adapun narasumber
dan moderator yang
mengisi kegiatan Sosialisasi
Peraturan Perundang-
Undangan TA. 2022
Angkatan III dengan tema
Sosialisasi Perda Kota
Makassar Nomor 7 Tahun
2019 tentang Perusahaan
Umum Daerah Air Minum
Kota Makassar, yaitu :
1. ADI RASYID ALI, SE,.
MM Wakil Ketua DPRD
Kota Makassar selaku
Narasumber 1;
2. DR. ZAINUDDIN
DJAKA, SH., MH selaku
Narasumber 2;
3. MUH. IDRIS TAHIR,
S.Sos selaku
Narasumber 3;
4. WARTINI UKKAS
selaku Moderator;

BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
- Bahwa untuk
menyesuaikan Bentuk
badan Hukum Usaha
Milik Daerah
sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014
maka perlu Perusahaan
Umum Daerah Air
Minum Kota Makassar
diubah Namanya
menjadi Perusahaan
Umum Daerah Air
Minum Kota Makassar
- Untuk meningkatakan
pelayanan kepada
masyarakat perlu
melakukan
pengembangan usaha
dengan menambah
usaha Perusahaan
Umum Daerah Air
Minum Kota Makassar.

B. SARAN
- Kegiatan
Penyebarluasan
informasi peraturan
perundang-undangan
melalui kegiatan
Sosialisasi Peraturan
daerah Kota Makassar
nomor 7 Tahun 2019
tentang Perusahaan
Umum Daerah Kota
Makassar dapat
ditingkatkan
kegaitannya karena
memberikan edukasi
dan informasi tentang
apa dan bagaimana
teknis pelaksanaan
lahirnya suatu Peraturan
Daerah.

Anda mungkin juga menyukai