TENTANG
MEMUTUSKAN :
Pasal I
Pasal 1
8a. Biro Hukum adalah Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
Pasal 5
Pasal 5A
Pasal 7A
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 12
Pasal 15
Pasal 17
a. disiplin kehadiran;
b. tanggung jawab penyelesaian pekerjaan; dan
c. kepatuhan terhadap kewajiban dan larangan
(8) Hasil penilaian prestasi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) terbagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu :
Pasal 19
Pasal 20
b. Biro ORB terkait jenis rumpun pekerjaan dan beban kerja Penyedia
Jasa Lainnya;
Pasal 23
c. tidak masuk kerja lebih dani 5 (lima) hari kerja tanpa keterangan
yang jelas selama masa perikatan;
d. cuti lebih dani 12 (dua belas) hari kerja selama masa perikatan;
Pasal 29
a. Unsur BKD;
b. Unsur Inspektorat;
c. Unsur Bappeda;
d. Unsur BPKD;
e. Unsur BPPBJ;
f. Unsur Diskominfotik;
Pasal II
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 November 2019
ttd
ANIES BASWEDAN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 25 November 2019
ttd
SAEFULLAH
YAW y,Q_HANAH
NIP 19650824 1 994032003
Lampiran I : Peraturan Gubernur Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
Halaman 1 dani
Nomor dan Tanggal Surat Undangan Pengadaan
PAKET PEKERJAAN : PENYEDIA Langsung * :
JASA LAINNYA PERORANGAN ,
Nomor dan Tanggal Berita Acara Hashl Pengadaan
*(tulis jenis pekerjaan) Langsung :
,
SUMBER DANA: DPA *(tulis nama SKPD/UKPD) Tahun Anggaran
Kode Rekening Anggaran :
WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN : s.d.
NILAI PEKERJAAN
HARGA
NO Uraian Pekerjaan VOLUME SATUAN TOTAL (Rp)
SATUAN (Rp)
1 Pengadaan Jasa Lainnya Bulan
Perorangan:
Nilai
,-
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
a.
b.
c. dst
3. KEDUDUKAN
Penyedia Jasa dimaksudkan tidak untuk mengisi formasi Calon PNS dan/atau
PPPK dan tidak untuk diangkat menjadi Calon PNS dan/atau PPPK.
3
4. HARGA SPK/UPAH
5. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau
pada tanggal yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum
dalam SPMK.
c. Penyedia jasa harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang
ditentukan.
d. Apabila penyedia jasa berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan
sesuai jadwal karena keadaan di luar pengendaliannya dan penyedia jasa
telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK dapat
melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia jasa dengan
addendum SPK.
6. URAIAN TUGAS
b. Kewaj iban
1) Membayarkan upah kepada Penyedia Jasa;
2) Memverifikasi dan memvalidasi data Penyedia Jasa; dan
3) Menyimpan seluruh laporan hasil penilaian prestasi kerja.
a. Hak
1. upah;
2. cuti;
3. jaminan kesehatan; dan
4. jaminan sosial ketenagakerjaan.
4
b. Kewajiban
1) setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945,
Negara dan Pemerintah;
2) mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan golongan atau
dini sendiri;
3) menjunjung tinggi kehormatan atau martabat Negara dan Pemerintah;
4) menyimpan rahasia Negara dan rahasia jabatan dengan sebaik-baiknya;
5) memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan baik langsung yang
menyangkut tugas kedinasannya maupun yang berlaku secara umum;
6) melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dengan penuh
pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab;
7) bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan semangat untuk kepentingan
Negara;
8) menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan;
9) menaati ketentuan jam kerja yang berlaku di lingkungan SKPD / UKPD;
10)menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik;
11)menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan
sebaik-baiknya; dan
12) memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.
c. Larangan
1) menyalahgunakan wewenang;
2) menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/ atau
orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain;
3) memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewa atau meminjamkan
barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat
berharga milik negara secara tidak sah;
4) menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dani siapapun juga
yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya;
5) melakukan suatu tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme; dan
6) Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang
dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani
sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani.
9. CUTI
a. Jaminan Kesehatan
• Penyedia Jasa yang memperoleh upah sebesar 1 x UMP maka iuran
kepesertaan BPJS kesehatan sebesar 5% akan dibayarkan oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta *)
• Penyedia Jasa yang memperoleh upah sebesar lebih dani 1 x UMP maka
iuran kepesertaan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan sebesar 3% akan
dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sementara sisanya
sebesar 2% dibayarkan oleh penyedia jasa lainnya perorangan *)
*) pilih salah satu
- Dst
- Dst
6
a. Dalam hal Penyedia Jasa Lainnya Perorangan yang tidak masuk kerja
tanpa keterangan, maka dikenakan potongan upah sebesar :
NIP. NIK.
ttd
ANIES BASWEDAN
Lampiran II : Peraturan Gubernur Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
Nomor
Nama
NIK
Jenis Pekerjaan
Tempat Tugas
Jakarta,
ttd
ANIES BASWEDAN