Kalender 1444 Hijriyah Dengan Beragam Kriteria - Dokumentasi T. Djamaluddin - Berbagi Ilmu Untuk Pencerahan Dan Inspirasi
Kalender 1444 Hijriyah Dengan Beragam Kriteria - Dokumentasi T. Djamaluddin - Berbagi Ilmu Untuk Pencerahan Dan Inspirasi
Thomas Djamaluddin
Dengan berbagai aplikasi hisab-rukyat saat ini sangat mudah menyusun kalender hijriyah dengan
merujuk pada kriteria yang akan digunakan. Untuk menghitung awal bulan di Indonesia dengan
kriteria baru MABIMS, tinggi minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat (kriteria [3-6,4]),
saya gunakan aplikasi Accurate Hijri Calculator yang dibuat Abdurro’uf. Kriteria baru MABIMS sama
dengan kriteria “Hisab Rukyat Indonesia”. Sebagai perbandingan digunakan aplikasi Accurate Times
oleh Odeh, sekaligus untuk melihat garis tanggal Wujudul Hilal (kriteria [WH]).
Muharram 1444
Garis tanggal kriteria baru MABIMS
Garis tanggal kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih) dan kriteria Odeh (antara arsir
putih dan biru)
Pada saat maghrib 29 Juli 2022 di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria baru MABIMS,
tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar atas) dan
sudah memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] (arsir putih dan di atasnya/di kirinya pada gambar
bawah). Jadi seragam versi [3-6,4] dan [WH]: 1 Muharram 1444 pada 30 Juli 2022.
Shafar 1444
Garis tanggal kriteria baru MABIMS
Garis tanggal kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih) dan kriteria Odeh (antara arsir
putih dan biru)
Pada saat maghrib 27 Agustus 2022 di Indonesia posisi bulan belum memenuhi kriteria baru
MABIMS, tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar
atas) tetapi sudah memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] (arsir putih dan di atasnya/di kirinya pada
gambar bawah). Jadi ada potensi perbedaan: Versi [3-6,4] 1 Shafar 1444 pada 29 Agustus 2022,
tetapi versi [WH] 1 Shafar 1444 pada 28 Agustus 2022.
Rabiul ‘Awwal 1444
Garis tanggal kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih) dan kriteria Odeh (antara arsir
putih dan biru)
Pada saat maghrib 26 September 2022 di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria baru
MABIMS, tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar
atas) dan sudah memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] (arsir putih dan di atasnya/di kirinya pada
gambar bawah). Jadi seragam versi [3-6,4] dan [WH]: 1 Rabiul ‘Awal 1444 pada 27 September
2022.
Garis tanggal kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih) dan kriteria Odeh (antara arsir
putih dan biru)
Pada saat maghrib 25 Oktober 2022 di Indonesia posisi bulan belum memenuhi kriteria baru
MABIMS, tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar
atas) dan belum memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] (arsir putih dan di sebelah kirinya pada
gambar bawah). Jadi seragam versi [3-6,4] dan [WH]: 1 Rabiuts Tsani 1444 pada 27 Oktober 2022.
Garis tanggal kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih) dan kriteria Odeh (antara arsir
putih dan biru)
Pada saat maghrib 24 November 2022 di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria baru
MABIMS, tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar
atas) dan sudah memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] (arsir putih dan di bawahnya/di kirinya pada
gambar bawah). Jadi seragam versi [3-6,4] dan [WH]: 1 Jumadil Ula 1444 pada 25 November 2022.
Pada saat maghrib 23 Desember 2022 di Indonesia posisi bulan belum memenuhi kriteria baru
MABIMS, tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar
atas) dan belum memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] (arsir putih dan di bawahnya/di kirinya pada
gambar bawah). Jadi seragam versi [3-6,4] dan [WH]: 1 Jumadil Akhir 1444 pada 25 Desember
2022.
Rajab 1444
Pada saat maghrib 21 Januari 2023 di Indonesia posisi bulan belum memenuhi kriteria baru
MABIMS, tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar
atas) dan belum memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] (arsir putih dan di bawahnya/di kirinya pada
gambar bawah). Jadi seragam versi [3-6,4] dan [WH]: 1 Rajab 1444 pada 23 Januari 2023.
Sya’ban 1444
Garis tanggal kriteria baru MABIMS
Garis tanggal kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih) dan kriteria Odeh (antara arsir
putih dan biru)
Pada saat maghrib 20 Februari 2023 di Indonesia posisi bulan belum memenuhi kriteria baru
MABIMS, tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar
atas) tetapi sudah memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] (arsir putih dan di bawahnya/di kirinya pada
gambar bawah). Jadi ada potensi perbedaan: Versi [3-6,4] 1 Sya’ban 1444 pada 22 Februari 2023,
tetapi versi [WH] 1 Sya’ban 1444 pada 21 Februari 2023.
Ramadhan 1444
Garis tanggal kriteria baru MABIMS
Garis tanggal kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih) dan kriteria Odeh (antara arsir
putih dan biru)
Pada saat maghrib 22 Maret 2023 di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria baru MABIMS,
tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar atas) dan
sudah memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] (arsir putih dan di atasnya/di kirinya pada gambar
bawah). Jadi seragam versi [3-6,4] dan [WH]: 1 Ramadhan 1444 pada 23 Maret 2023.
Syawal 1444
Garis tanggal kriteria baru MABIMS.
Garis tanggal kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih) dan kriteria Odeh (antara arsir
putih dan biru).
Pada saat maghrib 20 April 2023 di Indonesia posisi bulan belum memenuhi kriteria baru MABIMS,
tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar atas) tetapi
sudah memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] (arsir putih dan di atasnya/di kirinya pada gambar
bawah). Jadi ada potensi perbedaan: Versi [3-6,4] 1 Syawal 1444 pada 22 April 2023, tetapi versi
[WH] 1 Syawal 1444 pada 21 April 2023.
Dzulqa’dah 1444
Garis tanggal kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih) dan kriteria Odeh (antara arsir
putih dan biru)
Pada saat maghrib 19 Mei 2023 di Indonesia posisi bulan belum memenuhi kriteria baru MABIMS,
tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar atas) dan
belum memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] (arsir putih dan di atasnya/di kirinya pada gambar
bawah). Jadi seragam versi [3-6,4] dan [WH]: 1 Dzulqa’dah 1444 pada 21 Mei 2023.
Dzulhijjah 1444
Garis tanggal kriteria Wujudul Hilal (antara arsir merah dan putih) dan kriteria Odeh (antara arsir
putih dan biru)
Pada saat maghrib 18 Juni 2023 di Indonesia posisi bulan belum memenuhi kriteria baru MABIMS,
tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar atas) tetapi
sudah memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] (arsir putih dan di atasnya/di kirinya pada gambar
bawah). Jadi ada potensi perbedaan: Versi [3-6,4] 1 Dzulhijjah 1444 pada 20 Juni 2023, tetapi versi
[WH] 1 Dzulhijjah 1444 pada 19 Juni 2023.
« Sebelumnya
Tinggalkan Balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar *
Nama *