Dari gambar di samping merupakan hasil dari

Analisis global menggunakan aplikasi Accurate Hijri

Calculator dan Accurate times. Digunakannya aplikasi
ini yang bertujuan untuk hasil yang didapatkan lebih
cepat. Dari peta yang di keluarkan oleh BMKG
tersebut Analisis garis yang berada pada tanggal 03
Maret 2022. Tetapi bulan di Indonesia yang telah
sama dengan kriteria wujud Hilal bahkan juga
menurut kriteria MABIMS dapat disimpulkan 1
Sya’ban 1443 H jatuh pada tanggal 04 Maret 2022. Itu
menurut hasil penglihatan dari peta yang di lakukan
penelitian oleh Profesor Riset Astronomi-Astrofisika dari LAPAN. Dari hasil riset yang
dilakukan, hal itu sama dengan hasil yang di berikan dari kalender Masehi juga jatuh pada
tanggal 04 Maret 2022. Yang dikarenakan oleh bulan Sya’ban merupakan bulan ke-8
menurut kalender Islam. kemudian kalender di bawah ini merupakan kalender Hijriyah 1443
yang perhitungannya menggunakan metode Rukyatul Hilal Global. Dengan menurut
Nahdatul Ulama bahwa Ijtima’ akhir bulan rajab 1443 H akan terjadi pada hari kamis, 03
Maret 2022 Masehi, pukul 00:38:16 WIB. Dan umur hilal saat maghrib 17:11 jam pasca
Ijtima’. Kemudian dari itu jatuhkan 1 Sya’ban 1443 H pada hari Jumat, 4 Maret 2022 Masehi.
Karena pada tanggal 29 Rajab ijtima’ belum terjadi menurut hisab. Tetapi pada hari ijtima’
hilal sudah diatas imkanur rukyat dengan semua metode. Dengan umur bulan 30 Rajab hari.

Pada bulan Sya’ban banyak sekali amalan yang di anjurkan, karena bulan Sya’ban
merupakan bulan yang akan penuh berkah. Dikarenakan setalah bulan Sya’ban berakhir akan
di lanjutkan dengan bulan Ramadhan. Jadi di bulan Sya’ban seharusnya di jalani dengan
banyaknya berbuat amal shalih dan juga segera untuk membayar utang puasa Ramadhan
tahun kemarin jika mempunyai. Pada bulan Sya’ban sendiri juga ada malam Nifsu Sya’ban,
karena menurut pemahaman saya pada malam itu Allah Swt akan memberikan pengampunan
yang sangat istimewa kepada umatnya yang melakukan amalan-amalan yang telah di
anjurkan.