Anda di halaman 1dari 4

1.

Seorang anak RT (5 bulan) datang ke poli MTBS puskesma dengan keluhan batuk, sesak,
terdengar bunyi wheezing, terdapat tarikan dada setiap bernapas, bernapas dengan otot
bantu napas, napas cepat, tampak sianosis. Berdasarkan gejala klinis tersebut maka anak
tersebut diklasifikasikan……..
A. Batuk bukan pneumonia
B. Pneumonia berat
C. Batuk rejan
D. Pneumonia
E. Asfiksia
2. Tindakan yang tepat berdasarkan modul MTBS yaitu………A
1. Berikan oksigen 2-3 liter/menit dengan menggunakan nasal prong
2. Beri dosis pertama antibiotic yang sesuai
3. Rujuk segera
4. Beri posisi supine
3. Seorang anak YN (10 bulan) datang ke poli MTBS dengan keluhan BAB >5 kali/hari,
konsistensi cair, berbau menyengat atau asam, tidak ada darah dalam tinja, tampak rewel,
gelisah, tampak selalu haus, mata cekung, kesadaran compos mentis. Berdasarkan gejala
tersebut anak diklasifikasikan sebagai………..
A. Disentri
B. Diare dehidrasi berat
C. Diare persisten berat
D. Diare tanpa dehidrasi
E. Diare dehidrasi ringan/sedang
4. Tindakan keperawatan kolaborasi berdasarkan kasus no. 3 yaitu……
A. Beri rujukan
B. Berikan asi
C. Beri terapi cairan parenteral
D. Beri edukasi tanda kegawatan diare
E. Kunjungan ulang 5 hari jika tidak ada perbaikan
5. Seorang anak TY ( 3tahun) datang ke poli MTBS dengan keluhan lemas, terdapat bintik-
bintik merah pada tangan dan kali, demam naik turun sudah 4 hari, mual, perut sedikit
kembung, uji torniket positif. Berdasarkan kasus tersebut maka masalah keperawatan
prioritas yang muncul yaitu…………..
A. Ansietas
B. Hipertemi
C. Intoleransi aktivitas
D. Resiko kekurangan volume cairan
E. Kurang nutrisi dari kebutuhan tubuh

6. Berdasarkan kasus no. 5 maka tindakan/pengobatan berdasarkan modul MTBS


yaitu…….A
1. Beri oksigen 2-4 liter/menit jika terjadi syok
2. Beri cairan infus ringer laktat
3. Beri obat paracetamol, jika demam 38,5oC
4. Beri oralit
7. Seorang anak berinisial YM (7th) datang ke poli MTBS dengan keluhan lemas, tidak
nafsu makan, demam selama 4 hari naik turun, mimisan sekali di rumah, muntah, nyeri
perut. Berdasarkan data tersebut maka intervensi keperawatan mandiri yang tepat
yaitu……..
A. Lakukan kompres hangat
B. Beri cairan parenteral
C. Beri paracetamol
D. Beri antiemetik
E. Beri analgetik
8. Berdasarkan kasus no. 7 maka masalah keperawatan yang mungkin muncul
yaitu………….E
1. risiko kekurangan volume cairan dari kebutuhan tubuh
2. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Intoleransi aktivitas
4. Risiko perdarahan
9. Seorang anak berinisial UK (9th) datang ke poli MTBS dengan keluhan batuk, pilek,
demam sudah 3 hari naik turun, sulit bernapas.berdasarkan kasus tersebut maka masalah
keperawatan prioritas yang dapat ditegakkan yaitu………..
A. Bersihan jalan napas tak efektif
B. Intoleransi aktivitas
C. Gangguan pertukaran gas
D. Pola napas takefektif
E. Hipertermi
10. Berdasarkan kasus no.9 penatalaksanaan/pengobatan tradisional berdasarkan panduan
MTBS yaitu….
A. Berikan campuran air garam 2 sendok teh dan air gula sekuncup sendok teh
B. Berikan kecap manis atau madu dicampur dengan air jeruk nipis
C. Berikan rebusan daun saga merah dan madu minum 3 x sehari
D. Berikan rebusan 6 lembar daun salam 3 x sehari
E. Berikan rebusan daun sirih dan saga merah
11. Berikut merupakan fungsi pemeriksaan DDST, yaitu………..A
1. Mengidentifikasi perkembangan anak
2. Mengidentifikasi kemampuan dibawh normaldibanding usianya
3. Pengkajian perkembangan yang sistematis
4. Mengukur tes IQ anak
12. Segala perlakuan buruk yang dilakukan terhadap anak ataupun adolesen meliputi
penganiayaan, pengabaian, eksploitasi akan berdampak negatif terhadap anak. Maka
tindakan keperawatan mandiri yang tepat untuk mencegah hal tersebut yaitu.......
A. Membantu keluarga untuk mengidentifikasi adanya kesalahan dalam
mendidik/memperlakukan anak
B. Kolaborasi dengan spesialis psikologi dalam mengatasi trauma anak
C. Peringati orang tua bahwa perlakuannya dapat dijerat hukum
D. Beri anak perhatian dan kasih saying yang berlebih
E. Penuhi semua keinginan anak
13. Berikut faktor anak yang berisiko tinggi untuk perlakuan salah, kecuali......E
1. anak yang tidak diinginkan
2. anak dengan retradasi mental
3. anak dengan malformasi
4. anak dengan Attention Deficite Hyperactivity Disorder ( ADHD )
14. Masalah utama yang mungkin muncul pada anak yang mengalami penganiayaan fisik
yaitu.....
A. Ansietas
B. Menarik diri
C. Harga diri rendah
D. Risiko bunuh diri
E. Kerusakan integritas kulit
15. An. FR (2th) mengeluh mual dan muntah, mencret sebanyak 4 x sejak 3 hari yang lalu,
demam, turgor kulit cukup elastis, membran mukosa sedikit kering, kesadaran compos
mentis, anak rewel. Intervensi keperawatan yang tepat untuk kasus An. FR yaitu......
A. Terapi bermain
B. Pemberian rasa nyaman
C. Melakukan cairan isotonik
D. Pemberian diet yang tepat
E. Pemilihan susu formula yang toleran
16. Masalah utama tumbuh kembang yang mungkin pada kasus no. 15 yaitu........
A. Ansietas
B. Marasmus
C. Menarik diri
D. Delay development
E. Attention defisit hiperactive disorder
17. Batasan usia untuk pemakaian format DDST yaitu…………..
A. 0 bulan sampai 7 tahun
B. 0 bulan sampai 6 tahun
C. 0 bulan sampai 5 tahun
D. 0 bulan sampai 4 tahun
E. 0 bulan sampai 3 tahun

18. Dalam melakukan pemeriksaan DDST kondisi anak sebaiknya………..C


1. Dalam keadaan sakit dan bermasalah
2. Dalam keadaan tidak rewel dan tidak lelah
3. Dalam keadaan lemah fisik
4. Dalam keadaan tenang dan tidak sakit
19. Dela, dibawa ibunya ke Poli tumbang Soesilo pada tanggal 31 Maret 2016. Tanggal lahir
Dela 5 mei 2015. Umur dela saat pemeriksaan yaitu………
A. 10 bulan 16 hari
B. 10 bulan 26 hari
C. 11 bulan 16 hari
D. 11 bulan 26 hari
E. 12 bulan 16 hari
20. Seorang anak perempuan berusia 12 bulan telah dilakukan pemeriksaan DDST , hasil
pemeriksaan menunjukkan perkembangan anak dalam batas normal yaitu sesuai dengan
usianya dimana anak memiliki kemampuan motorik kasar…….
A. Mampu berjalan
B. Mampu mencoret-coret
C. Mampu menyusun balok
D. Mampu mengucapkan 2 kata
E. Mampu makan sendiri pakai sendok

Anda mungkin juga menyukai