Anda di halaman 1dari 7

Disusun Oleh : Kelompok 4

1. Arlaida Anggistina
2. Astri Fatma Putri
3. Aulia Nurul Latifah
4. Ayunda Intan Wahyuni
Tingkat : 2A

Kumpulan Soal
Prosedur Screening Tumbuh Kembang pada Anak

1. Bayi B umur 3 hari, BBL 3100 gram, BB sekarang 3000 gram. Bayi menetek
kuat, tali pusat tidak ada tanda-tanda infeksi . Penurunan BB bayi B akan
pulih dalam waktu ...
a. 5 hari
b. 6 hari
c. 8 hari
d. 10 hari x
e. 20 hari

2. Seorang bayi perempuan dengan usia 6 bulan dibawa orang tuanya ke rumah
sakit dengan keluhan pucat dan kebiruan di sekitar mulut anak. Dari hasil
pengkajian : anak sering mengalami kebiruan ketika menetek, menjadi
kebiruan dikuku jari, dan sianosis pada sekitar mulut bayi. HR = 110x/ menit,
T = 36,8 derajat celcius, RR = 46x/ menit. Apakah masalah diagnosa
keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan pertukaran gas
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Bersihan jalan napas tidak efektif
d. Gangguan pola napas
e. Penurunan curah jantung
3. Seorang balita perempuan dengan usia 2 tahun dibawa ibunya ke UGD
dengan keluhan kejang 3x klonik selama 2 menit. Hasil pengkajian
menunjukkan kesadaran somnolen, batuk terdengar rokh, RR = 22x/ menit
HR = 110x/ menit, T = 39,6 derajat celcius. Apakah masalah keperawatan
pada kasus diatas?
a. Hipertemi
b. Risiko cedera
c. Risiko kejang berulang
d. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
e. Risiko gangguan perfusi jaringan otak

4. Seoranng balita perempuan dengan usia 3,5 tahun dilakukan pemeriksaan


DDST di Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan didapatkan ada 1 caution untuk
tugas perkembangan yang menolak di sebelah kanan usia pada sektor
personal social dan 1 gagal pada perkembangan bahsa. Apakah hasil deteksi
perkembangan pada kasus tersebut?
a. Delay
b. Normal
c. Suspest
d. Advance
e. Unstable

5. Seorang anak perempuan berusia 21 bulan dibawa orangtuanya ke UGD


Rumah sakit dengan keluhan BAB cair lebih dari 11x sehari. Dari hasil
pengkajian didapatkan ubun-ubun terapa cekung, turgor kulit jelek/ tidak
elastis. TTV menunjukkan data HR =n 115x/ menit, RR = 34x/ menit, suhu
37,8 derajat celcius. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus
diatas?
a. Beri larutan rehidrasi oral sedikit tapi sering
b. Observasi intake dan output cairan
c. Kaji toleransi pemberian makanan
d. Beri cairan infuse
e. Timbang BB anak

6. Seorang pasien balita perempuan dengan usia 3 tahun dibawa ibunya ke


puskesmas karena anak belum bisa berjalan. Ibunya menyatakan tidak pernah
dilakuakn pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan perawat langsung
melakuakn pemeriksaan berat badan anak. Apakah prosedur selanjutnya pada
kasus di atas?
a. Menanyakan perkembangan anak dengan ksps
b. Memposisikan anak senyaman mungkin
c. Melakukan tes daya dengar
d. Mengukur lingkar kepala
e. Melakukan tes daya lihat

7. Seorang bayi perempuan dengan usia 2 bulan dibawa ibunya ke puskesmas.


Melakukan imunisasi. Dari hasil pemeriksaan anak sudak mendapatkan
imunisasi BGC 1, hepatitis 1 dan 2 minggu lalu pasien sudah di imunisasi
polio 2. Apakah jenis imunisasi yang dapat diberikan saat ini?
a. Hib
b. MMR
c. DPT 1
d. Polio III
e. Campak

8. Seorang bayi laki-laki baru saja dilahirkan, lalu dilakukan penghisapan


lender, setelah 1 menit dilakukan pengkajian diperoleh data kulit tubuh
berwarna merah ekstermitas biru, detak jantung 88 x/ menit, menangis lemah,
eksermitas sedikat fleksi, tonus otot kurang baik dan usaha bernafas lemah.
Berapa nilai APGAR Score pada bayi tersebut?
a) 4 d) 7
b) 5 e) 8
c) 6
9. Seorang bayi dilahirkan dengan berat badan lahir 3,50 kg, lahir cukup bulan,
kesehatan baik di Klinik Bersalin Pertama Bunda, dengan asupan ASI
eksklusif selama 6 bulan dan di tunjang dengan asupan nutrisi ibu yang baik,
maka bisa diperkirakan BB normal bayi. Dari penuturan diatas berapakah BB
normal bayi pada usia 6 bulan, jika menggunakan rumus BB menurut
Behrman?
a. 6 kg
b. 6,5 kg
c. 7 kg
d. 7,5 kg
e. 8 kg

10. Seorang ibu membawa bayi C usia 12 hari ke RS Umum Daerah, dengan
keluhan sulit menete, dari hasil pengkajian adanya trismus pada otot
mulut, adanya spasme otot dan kejang serta leher kaku, terjadi opistotonus,
dinding abdomen kaku dan mengeras, sianosis, suhu 39°c. dari pengkajian
di atas diagnose keperawatan yang pertama adalah?
a.    Gangguan ketidakseimbangan suhu tubuh
b.    Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
c.    Kurang pengetahuan orangtua
d.   Gangguan fungsi penafasan
e.    Resiko cedera

11. Cara melakukan tes daya dengar pada anak berumur 24 bulan atau lebih,
yaitu…
a. Membacakan pertanyaan kepada orang tua/ pengasuh
b. Menunggu jawaban dari orang tua atau pengasuh anak.
c. Jawaban “ya” jika menurut orang tua/ pengasuh, jika anak dapat
melakukannya dalam 1 bulan terakhir.
d. Memberikan pertanyaan berupa perintah melalui orang
tua/pengasuh untuk dikerjakan oleh anak.
e. Menjawab pertanyaan kepada orang tua/ pengasuh
12. Salah satu bentuk intervensi jika ditemukan hasil KPSP anak Meragukan
(M) yaitu….
a. Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering, sesuai dengan
umur dan kesiapan anak
b. Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan
anak untuk mengatasi penyimpanan/ mengejar ketinggalannya*
c. Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di
posyandu secara teratur sebulan sekali
d. Lakukan pemeriksaan rutin menggunakan KPSP setap 3 bulan pada
berumur kurang dari umur 24 bulan dan setiap 6 bulan pada umur 24
bulan sampai 72 bulan.
e. Beri stimulasi perkembangan anak jarang-jarang dan tidak setiap saat.

13. Manakah pernyataan berikut ini yang merupakan pengukuran berat badan
terhadap tinggi badan dengan menggunakan timbangan injak pada anak….
a. Anak berdiri di atas timbangan tanpa dipegangi, lihat jarum
timbangan sampai berhenti*
b. Anak berdiri tegak menghadap ke depan
c. Anak duduk menghadap ke depan
d. Punggung, pantat dan tumit menempel pada tiang pengukur
e. Turunkan batas atas pengukur sampai menempel di ubun-ubun

14. Manakah pernyataan yang benar berikut ini yang merupakan interpretasi
hasil KPSP…..
a. Jumlah jawaban “ya” = 7 atau 8, perkembangan anak sesuai tahap
perkembangannya (S
b. Jumlah jawaban “ya” = 6 atau kurang, perkembangan anak meragukan
(M)
c. Jumlah jawaban “ya” = 9 atau 10, perkembangan anak sesuai
tahap perkembangannya (S)*
d. Jumlah jawaban “ya” = 5 atau kurang, kemungkinan ada
penyimpangan (P)
e. Jumlah jawaban “ya” = 4 atau kurang, kemungkinan ada
penyimpangan (P)

15. Berikut ini merupakan cara menggunakan kuesener pra skrining


perkembangan (KPSP), kecuali…..
a. Menentukan anak
b. Memilih KPSP yang sesuai dengan usia anak
c. Menjawab pertanyaan dalam KPSP oleh orang tua
d. Menjawab pertanyaan dalam KPSP oleh guru TK*
e. Menjawab pertanyaan dalam KPSP oleh anak

16. Deteksi dini perkembangan anak dapat dilakukan melalui skrining


perkembangan, yang terdiri atas beberapa perangkat, kecuali…
a. Tabel berat badan/tinggi badan*
b. Kuesener pra skrining perkembangan (KPSP)
c. Kuesener perilaku anak pra sekolah (KPAP)
d. Tes daya Lihat (TDL)
e. Kuesener skrining perkembangan (KPSP)

17. Berikut ini merupakan Cara melakukan tes daya lihat, kecuali…
a. Amati kemampuan anak dalam melakukan perintah orang tua
atau pengasuh*
b. Gantungkan poster “E” setinggi mata anak pada posisi duduk
c. Letakkan sebuat kursi sejauh 3 meter dari poster “E” menghadap ke
poster “E”.
d. Letakkan sebuah kursi lainnya disamping poster “E” untuk
pemeriksan
e. Gantungkan poster “F” setinggi mata anak pada posisi duduk
18. Upaya penjaringan yang dilaksanakan secara komprehensif untuk
menemukan penyimpangan tumbuh kembang pada anak usia dini
disebut….
a. Intervensi
b. Deteksi dini*
c. Stimulasi
d. Interaksi
e. Evaluasi

19. Jadwal untuk pelaksanaan deteksi untuk Tes Daya Dengar (TDD)
adalah…
a. Setiap 2 bulan pada anak usia 12 bulan ke atas
b. Setiap 3 bulan pada anak usia 12 bulan ke atas
c. Setiap 4 bulan pada anak usia 12 bulan ke atas
d. Setiap 6 bulan pada anak usia 12 bulan ke atas*
e. Setiap 4 bulan pada anak usia 12 bulan ke atas

20. Deteksi dini untuk mengetahui kelainan pertumbuhan pada anak dapat
menggunakan teknik antropometri, yang meliputi pengukuran…..
a. Berat badan, tinggi badan, gangguan motorik kasar
b. Tinggi badan, lingkar kepala anak, gangguan psikologis
c. Berat badan, tinggi badan, lingkar kepala anak*
d. Berat badan, tinggi badan, gangguan wicara
e. Berat badan, tinggi badan, gangguan motorik kasar

Anda mungkin juga menyukai