Anda di halaman 1dari 15

TUGAS INDIVIDU KIMIA

Adelia Kurnia Ansary


01/XII MIPA 1

Bab 1 (Sifat Koligatif Larutan)


1. Adanya zat terlarut nonvolatil dalam pelarut mengakibatkan?
a. tekanan uap jenuh pelarut lebih rendah daripada tekanan uap jenuh larutan.
b. tekanan osmotik pelarut lebih tinggi daripada tekanan osmotik larutan.
c. titik beku pelarut lebih rendah daripada titik beku larutan.
d. titik didih pelarut lebih tinggi daripada titik didih larutan.
e. titik beku pelarut lebih tinggi daripada titik beku larutan.
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 1 No.1A Halaman 4)

2. Peristiwa berkurangnya tekanan uap jenuh larutan terjadi akibat?


a. jumlah molekul zat terlarut nonvolatil dalam fase gas bertambah.
b. jumlah molekul pelarut dalam fase gas bertambah.
c. molekul zat terlarut nonvotil menghalangi molekul pelarut untuk menjadi uap.
d. molekul pelarut menghalangi molekul zat terlarut untuk menjadi uap.
e. tekanan uap jenuh larutan lebih tinggi daripada tekanan uap jenuh pelarut.
Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 1 No.3A Halaman 4)

3. Cuka makan mengandung asam asetat dengan kadar 6,02%. Jika diketahui massa jenis
cuka makan adalah 1,05 g mL-1, massa CH3COOH dalam 355 mL cuka makan tersebut
sebesar?
a. 11,21 g
b. 18,63 g
c. 22,43 g
d. 37,27 g
e. 74,54 g
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 1A No.10 Halaman 5)

4. Larutan A mengandung 2 mol etanol dalam 100 gram air. Sementara itu, larutan B
mengandung 2 mol urea dalam 100 gram air. Nina berpendapat bahwa kedua larutan
mempunyai tekanan uap larutan sama. Akan tetapi Doni berpendapat bahwa tekanan
uap kedua larutan tidak sama. Berdasarkan informasi tersebut, pendapat siapakah yang
benar? Jelaskan!
(sumber : Lks Kimia Kelas 12 SMA UK 1 No 4B halaman 13)

5. Harga molalitas suatu larutan sama dengan molaritasnya. Jelaskan pendapat anda
mengenai pernyataan tersebut disertai contohnya!
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 1 No.2B Halaman 5)
Bab 2 (Reaksi Redoks dan Elektrokimia)

1. Unsur logam yang mempunyai bilangan oksidasi +6 terdapat pada ion . . . .


a. 𝑆𝑏𝑂43−
b. 𝐶𝑟2 𝑂72−
c. 𝐶𝑟(𝑂𝐻)− 4
d. 𝐴𝑠𝑂33−
e. 𝐹𝑒(𝐶𝑁)4− 6
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 1 No.1A Halaman 23)

2. Diketahui data beberapa potensial elektrode berikut.


Mg2+ + 2e- → Mg E° = -2,37V
Al + 3e → Al
3+ -
E° = -1,66V
Zn2+ + 2e- → Zn E° = -0,76V
Ag + e → Ag
+ -
E° = +0,80V

Pasangan elektrode yang menghasilkan Eᵒsel sebesar 3,17 V adalah . . . .


Katode Anode
a. Mg Zn
b. Ag Al
c. Ag Mg
d. Al Zn
e. Zn Ag
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 2 No.1A Halaman 34)

3. Diketahui potensial reduksi standar (Eᵒ) berikut.


Cr3+(aq) + 3e- → Cr(s) E° = -0,74 V
AgCl(s) + e- → Ag(s) + Cl-(aq) E° = +0,22 V

Jika kedua elektrode tersebut disusun sebagai sel Volta, reaksi yang terjadi di anode
adalah . . . .
a. oksidasi logam kromium
b. oksidasi logam perak
c. pembentukan gas Cl2
d. reduksi ion krom (III)
e. reduksi perak klorida
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 2 No.2A Halaman 34)

4. Setarakan persamaan rekasi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi!


H2S(g)+ HNO3(aq)→ NO(g)+ S(s)
Selanjutnya, tentukan spesi yang bertugas sebagai reduktor dan oksidator!
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 1 No.1B Halaman 5)
5. Diketahui potensial elektrode alumunium, kadmium, dan tembaga berikut.
Al3+ + 3e→ Al(s) E°= -1,66 V
Cd2+ + 2e→ Cd(s) E°= - 0,40 V
Cu2+ + 2e→ Cu(s) E°= + 0,34 V
a. Tuliskan diagram sel volta yang dapat disusun dari ketiga elektrode tersebut!
b. Tentukan potensial sel masing-masing sel volta tersebut!
c. Tuliskan reaksi selnya
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 2 No.1 Halaman 35)
Bab 3 (Kimia Unsur)
1. Pernyataan yang tepat mengenai unsur golongan VIA adalah . . . .
a. Titik didih unsur – unsurnya diatas 1.000°C.
b. Belerang dibuat melalui proses Haber – Bosch.
c. Belerang dapat bereaksi dengan air dan bersifat toksik.
d. Oksigen mempunyai bentuk alotrop berupa molekul ozon.
e. Unsur – unsurnya bersifat logam, kecuali telurium dan polonium.
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 1 No.6A Halaman 5)

2. Pernyataan yang tepat mengenai unsur karbon adalah . . . .


a. Mudah membentuk ion positif dengan muatan +3.
b. Dimanfaatkan sebagai penghantar panas dan listrik.
c. Dapat membentuk rantai karbon yang sangat panjang.
d. Bentuk alotrop grafit lebih keras daripada alotrop intan.
e. Pembakaran sempurna karbon menghasilkan gas karbon monoksida.
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 1 No.4 Halaman 64)

3. Unsur golongan VA ini bersifat racun dan biasanya digunakan dalam pembuatan
herbisida. Unsur yang dimaksud adalah . . . .
a. fosfor
b. bismut
c. arsenik
d. antimoni
e. nitrogen
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 1 No.5 Halaman 64)

4. Bagaimana sifat reduktor dan oksidator unsur – unsur periode ketiga? Jelaskan!
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 2 No.2B Halaman 73)

5. Jelaskan urutan unsur – unsur periode ketiga berdasarkan kenaikan sifat logam dan
nonlogam!
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 2 No.4B Halaman 73)
Bab 4 (Gugus Fungsi Senyawa Karbon)
1. Terdapat beberapa senyawa berikut.
1) CH3CH2CH2CH(Cl)CH3
2) CH3CH(CH3)CH(OH)CH3
3) CH3CH(F)CH2CH3
4) CH2=CHCH2CH2CH3
5) CH(Cl)2CH2CH2C(CH3)2CH3
6) CH3CH2CH2CHO
Kelompok senyawa yang termasuk haloalkana ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 3), 4), dan 6)
e. 4), 5), dan 6)
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 1 No.1A Halaman 95)

2. Pasangan senyawa berikut yang berisomer kerangka adalah . . . .


a. 2-lodobutana dan 1-lodobutana
b. 2-kloropentana dan 2-kloro-2-metilbutana
c. 2-kloropentana dan 3-kloropentana
d. 2,2-dibromoheksana dan 2,4-dibromoheksana
e. 2,3-dibromobutana dan 1,3-dibromobutana
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 2 No.4A Halaman 96)

3. Formalin adalah salah satu jenis aldehida. Uji kandungan formalin dalam makanan
dapat dilakukan dengan menguji larutan dari sampel makanan tersbut dengan pereaksi
tertentu. Pengujian yang menunjukkan sampel tersenut mengandung formalin adalah…
Cara pemgujian Hasil pengujian
a. Menambahkan larutan Tidak terbentuk endapan
Fehling merah bata
b. Menambahkan larutan Tidak bereaksi
K2Cr2O7
c. Menambahkan larutan Menghasilka cincin
biuret bewarna ungu
d. Menambahkan perekasi Menghasilkan cermin
Tollens perak
e. Menambahkan larutan Warna merah muda tetap
KmnO4 dan tidak hilang

(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 3 No.4A Halaman 111)


4. Perhatikan beberapa senyawa karbon berikut!
1. 2-propanol
2. 1-etoksietana
3. 1-butanol
4. 2-etoksipropana
Pasangan senyawa yang berisomer gugus fungsi ditunjukkan oleh angka….
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA Penilaian Harian No.2B Halaman 123)

5. Senyawa C6H14O dioksidai hingga menghasilkan senyawa 2,3-dimetilbutanal. Nama


senyawa C6H14O tersebut adalah…..
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK 3 No.3B Halaman 123)
Bab 5 (Benzena dan Senyawa Turunannya)

1. Pernyataan yang tepat mengenai senyawa benzene adalah . . . .


a. Memiliki sudut ikatan 100ᵒ.
b. Dapat terjadi peristiwa resonansi.
c. Ikatan rangkapnya mudah diadisi.
d. Memiliki enam ikatan kovalen rangkap dua terkonjugasi.
e. Mempunyai ikatan kovalen rangkap 2 antar atom C-nya sehingga bersifat jenuh.
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA Penilaian Harian No.2A Halaman 138)

2. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!


1) Bersifat toksik,
2) Larut dalam air,
3) Dapat dioksidasi oleh Br2,
4) Lebih mudah mengalami substitusi daripada adisi.
Pernyataan yang benar mengenai benzena ditunjukkan oleh angka ....
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 4)
c. 2) dan 4)
d. 2) dan 3)
e. 3) dan 4)
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK No.3A Halaman 136)

3. Berikut yang bukan merupakan kegunaan asam benzoat adalah . . . .


a. bahan pengawet makanan
b. bahan baku pembuatan aspirin
c. bahan campuran dalam parfum
d. bahan campuran dalam pasta gigi
e. bahan disenfektan di bidang kesehatan
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA Penilaian Harian no.8A Halaman 139)

4. Reaksi alkilasi antara benzena dengan kloroheptana dengan katalis AlCl3


menghasilkan senyawa....
(Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA Penilaian Harian No.3B Halaman 141)

5. Mengapa asam benzoat yang digunakan sebagai pengawet makanan lebih sering
dijumpai dalam bentuk natrium benzoat?
( Sumber :LKS Kimia kelas 12 SMA UK No.5B Halaman 138)
JAWABAN

Bab 1 (Sifat Koligatif Larutan)

1. Jawaban (E) titik beku pelarut lebih tinggi daripada titik beku larutan.
→Karena dengan adanya zat terlarut nonvolatil akan menyebabkan larutan memiliki
sifat yang berbeda dari pelarut yaitu sebagai berikut:
a. Tekanan uap jenuh larutan lebih rendah daripada pelarut,
b. Titik didih larutan lebih tinggi dari pada pelarut,
c. Titik beku larutan lebih rendah daripada pelarut, dan
d. Tekanan osmosis lebih tinggi daripada pelarut.

2. Jawaban(A) jumlah molekul zat terlarut nonvolatil dalam fase gas bertambah.
→Karena adanya penambahan zat terlarut yang tidak mudah menguap (nonvolatil)
dalam suatu pelarut, menyebabkan penurunan tekanan uap.

3. Jawaban (C) 22,43 g


menentukan massa larutan cuka
𝑚
ρ= 𝑣
m=ρ×v

𝑔𝑟𝑎𝑚
m = 1,05 ×355mL
𝑚𝐿
m = 372,75 gram
lalu, menentukan massa asam cuka
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑐𝑢𝑘𝑎
%asam cuka = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 ×100%
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑐𝑢𝑘𝑎
6,02% = ×100%
372,75 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑐𝑢𝑘𝑎
6,02 = ×100
372,75 𝑔𝑟𝑎𝑚
6,02 ×372,75 𝑔𝑟𝑎𝑚
massa asam cuka = 100
massa asam cuka = 22,43 gram
4. Jawaban :
Pada soal diketahui:
a. Larutan etanol 2 mol dalam 100 gram air
b. Larutan urea 2 mol dalam 100 gram air
Kedua larutan tersebut memiliki kesamaan yaitu
• merupakan larutan nonelektrolit dengan jumlah partikel adalah 1
• memiliki jumlah mol sebanyak 2 mol terlarut dalam 100 gram air
Karena 3 persamaan tersebut, kedua larutan tersebut memiliki fraksi mol zat terlarut
yang sama sehingga penurunan tekanan uapnya pun akan sama dan tekanan uap
larutannya pun pasti akan sama.
Jadi yang mempunyai pendapat yang benar adalah Nina.

5. Molaritas adalah satuan konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya jumlah mol
zat terlarut dalam setiap liter volume larutan. Sedangkan molalitas adalah satuan
konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya jumlah mol zat terlarut dalam setiap
kilogram massa pelarut. Secara rumus, molaritas dan molalitas dapat dituliskan sebagai
berikut
𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
M=𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡( molalitas)
𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
M=𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛
Molalitas= molaritas, jika massa jenis pelarutnya=massa jenis larutannya=1
Harga molalitas suatu larutan sama dengan molaritasnya, jika massa jenis larutan sama dengan
massa jenis pelarut.Jadi, harga molalitas hampir sama dengan harga molaritas jika massa jenis
larutan sama dengan massa jenis pelarut. Contohnya : molalitas merupakan satuan konsentrasi
banyaknya satu mol zat terlarut dalam 1000 gram air. sedangkan molaritas merupakan satuan
konsentrasi yang menyatakan banyaknya satu mol zat terlarut dalam 1 Liter air
Bab 2 (Reaksi Redoks dan Elektrokimia)

1. Jawaban (B) 𝐶𝑟2 𝑂72−


Pembahasan:
𝐶𝑟2 𝑂72−
2.Cr + 7.O = -2
2.Cr + 7(-2) = -2
2.Cr = 12
12
Cr = 2
Cr = + 6

2. Jawaban (C) K=Ag, A=Mg


E°sel→3,17 V
a. E°sel= E°red- E°oks
= -2,37-(-0,76)
= -1,61 V ( tidak spontan)
b. E°sel= E°red- E°oks
= 0,80-(-1,66)
= 2,46 V (tidak spontan)
c. E° sel = E° reduksi - E° oksidasi
= E° Ag - E° Mg
= +0,80 – (-2,37)
= 3,17 V (spontan)

3. Jawaban (A) oksidasi logam kromium


Katode AgCl(s) + e- → Ag(s) + Cl-(aq) E° = +0,22 V │×3
Anode Cr(s) → Cr3+(aq) + 3e- E° = -0,74 V │×1
------------------------------------------------------------------------------------ +
3AgCl + Cr → 3Ag + 3Cl- + Cr3+
Maka, anodenya adalah oksidasi logam kromium.

4. Jawaban
H2S(g)+ HNO3(aq)→NO(g)+ S(s)
+ 2- + -
2H S H NO3 +2 -2 0

S2- + NO3-→ S+ NO
-2 +5 0 +2
OKS RED
2e× 3= 6e

8H++ 3S2-+ 2NO3→3S+ 2NO+ 4H2O


Muatan=0 muatan=0
3H2S+2 HNO3→3S+ 2NO+4H2O
Reduktor: NO
Oksidator: S
5. Jawaban:
Al+ cd
E°sel= E°(+)- E°(-)
= -0,40-(-1,66)
= +1,26 V
K: Cd2+ + 2e→ Cd E°= -0,40 V × 3
A: Al → Al+ 3e
3+
E°= -1,66 V × 2
--------------------------------------------------------- +
3Cd2+ + 2Al3+→ 3Cd+ 2Al E°= + 1,26 V
2Al3+ǀ2Alǁ3Cd2+ǀ3Cd

Al+ Cu
E°sel= E°(+)- E°(-)
= 0,34-(-1,66)
= +2 V
K: 3Cu2++ 2e→Cu E°= +0,34 V ×3
A: Al→ Al + 3e3+
E°= - 1,66 V ×2
------------------------------------------------------------+
3Cu2+ + 2Al→3Cu+ 2Al3+ E°= +2 V
2Alǀ2Al3+ǁ3Cu2+ǀ3Cu
Cd+ Cu
E°sel= E°(+)- E°(-)
= 0,34-(-0,40)
= 0,74 V
K: Cu2+ + 2e→ Cu E°= + 0,34 V
A: Cd→ Cd + 2e 2+
E°= -0,40 V
---------------------------------------------------------------+
Cu2++ Cd→ Cu+ Cd2+ E°= +0,74 V
Cdǀ Cd ǁ Cu ǀCu
2+ 2+
Bab 3 (Kimia Unsur)

1. Jawaban (D) Oksigen mempunyai bentuk alotrop berupa molekul ozon.

2. Jawaban (B) Dimanfaatkan sebagai penghantar panas dan listrik.


→Berikut rinciannya:
a. Mudah membentuk ion positif dengan muatan +3 (Penjelasannya: Karbon
adalah unsur yang mempunyai elektron valensi 4 sehingga lebih banyak
membentuk muatan 4+)
b. Dimanfaatkan sebagai penghantar panas dan listrik (Penjelasannya: Karbon
merupakan unsur yang konduktor, sangat baik bahkan mampu menjadi yang
terbaik dari seluruh element)
c. Dapat membentuk rantai karbon yang sangat panjang (Penjelasannya:
Karbon dapat membentuk rantai yang panjang tapi bukan berarti tak
terhingga)
d. Bentuk alotrop grafit lebih keras daripada alotrop intan (Penjelasannya: Intan
lebih keras atau lebih kuat daripada grafit)
e. Pembakaran sempurna karbon menghasilkan gas karbon monoksida
(Penjelasannya: Reaksi pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon
menghasilkan karbon dioksida dan uap air)

3. Jawaban (C) Arsenik


→Unsur golongan VA yang bersifat racun adalah arsenik.

4. Jawaban:
Sifat logam unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin berkurang, dan sifat
nonlogam semakin bertambah. Sehingga dapat disimpulkan:
1.) Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam,
2.) Si merupakan unsur semilogam/ metaloid,
3.) P, S, dan Cl merupakan unsur nonlogam,
4.) Ar merupakan unsur nonlogam yang disebut gas mulia.

Jadi , urutan unsur periode ketiga berdasarkan kenaikan sifat logam dan nonlogam
adalah:
1.) Sifat logam: Al – Mg – Na
2.) Sifat nonlogam: Si – P – S – Cl – Ar

5. Jawaban :
Unsur – unsur periode ketiga dari Na ke Cl berubah dari reduktor kuat (Na,Mg, dan
Al) menjadi reduktor lemah (Si) dan berubah menjadi oksidator lemah (P dan S)
kemudian oksidator kuat (Cl). Jadi, sifat reduktor unsur – unsur periode ketiga dari
kiri ke kanan semakin menurun, sedangkan sifat oksidator semakin meningkat.
Bab 4 (Gugus Fungsi Senyawa Karbon)

1. Jawaban (B) 1), 3), dan 5)


→ Haloalkana merupakan senyawa turunan alkana dengan satu atau lebih atom H
nya diganti atom halogen. Haloalkana memiliki gugus fungsi –X. Gugus –X berasal
dari unsur - unsur golongan halogen, yaitu –F, -Cl, -Br; atau –l.

2. Jawaban : (B) 2-kloropentana dan 2-kloro-2-metilbutana


→ Isomer kerangka adalah mulekul yang mempunyai kerangka yang berbeda, tetapi
memiliki rumus molekul yang sama.

➢ Berikut adalah kerangka 2-kloropentana (C5H14Cl)

CH3 ─ CH ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3



CH3
➢ Berikut adalah kerangka 2-kloro-2-metilbutana (C5H14Cl)

CH3

CH3 ─ C ─ CH2 ─ CH3

Cl
Dari kedua struktur diatas dapat terlihat bahwa letak Cl sama pada atom C ke 2 sehingga
tidak terjadi perbedaan letak gugus fungsi dan struktur jumlah atom C sama yaitu 5 dan
hanya terdapat perbedaan struktur rangka.

3. Jawaban : D.
Aldehid→ Fehling: endapan merah bata
Tollens: Cermin perak

4. Jawaban:
Isomer : Alkohol dengan eter
Aldehid dengan keton
Asam karboksilat dengan ester
(1) 2-Propanol(alkohol) : 3C
(2) 1-Etoksi etana (eter):4C
(3) 1-Butanol (alkohol): 4C
(4) 2-Etoksi propana (eter): 4C
Isomer : 2 dan 3

5. Jawaban:
C6H14O (alkohol primer) → 2,3- dimetil butanal (aldehid)
OH-CH2-CH2-CH2-CH3 ( 1-heksanol)
Bab 5 (Benzena dan Senyawa Turunannya)

1. Jawaban (B) Dapat terjadi peristiwa resonansi


→Adapun ciri-ciri senyawa benzena yaitu:
a. Senyawa benzena memiliki 3 ikatan tunggal dan 3 ikatan rangkap dua yang
terkonjugasi (berselang-seling)
b. Struktur molekul benzena adalah segi enam beraturan dengan sudut antar atom
C sebesar 120o
c. Ikatan rangkap pada benzena tidak dapat mengalami adisi
d. Benzena dapat mengalami reaksi subtitusi
e. Benzena dapat mengalami resonansi, elektron pada ikatan rangkap dua
terdelokalisasi (dapat berpindah-pindah) sehingga membentuk cincin yang kuat
dan ikatan pada benzena tidak mudah terganggu (terputus/ mengalami adisi)
Berdasarkan ciri-ciri senyawa benzena di atas, maka pernyataan yang tepat pada
pilihan jawaban adalah pada benzena terjadi peristiwa resonansi. Resonansi pada
benzena yaitu elektron pada ikatan rangkap dua terdelokalisasi (dapat berpindah-
pindah) sehingga membentuk cincin yang kuat dan ikatan pada benzena tidak
mudah terganggu (terputus/ mengalami adisi).
2. Jawaban (B). 1) Dan 4).
Benzena larut dalam pelarut organik seperti karbon tetraklorida, dietil eter, dan
heksana, tetapi tidak larut dalam air. Berikut sifat kimia dari benzena:
-Beberapa turunan senyawa benzena juga mempunyai bau khas
- Uap benzena bersifat toksik dan sedikit karsinogenik.
- Benzena tidak dapat dioksidasi oleh Br2, H2O, dan K Mn O 4, tetapi dapat diadisi
oleh H2 dan Cl2 dengan bantuan katalis Ni atau sinar matahari.
- Atom-atom H pada molekul benzena dapat disubstitusi oleh atom atau gugus atom
menghasilkan senyawa turunan benzena. Benzena lebih mudah mengalami substitusi
daripada reaksi adisi karena struktur cincin benzena bersifat stabil akibat adanya
elektron-elektron terdelokalisasi.
Berdasarkan uraian di atas maka pernyataan yang benar mengenai benzena
ditunjukkan oleh 1) Bersifat toksik, dan 4) Lebih mudah mengalami substitusi daripada
adisi.

3. Jawaban (B) bahan baku pembuatan aspirin


→ Kegunaan asam benzoat dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:
a. Pengawet makanan karena dapat menghambat pertumbuhan biang makanan
cepat basi yaitu jamur, ragi, dan beberapa bakteri, Asam atau garam ini
dipilih karena tidak mempengaruhi cita rasa makanan yang diawetkan,
b. Dalam bidang kesehatan digunakan sebagai pembasmi kuman,
c. Digunakan dalam pasta gigi dan parfum.
4. Jawaban :
Reaksi alkilasi merupakan reaksi penambahan jumlah atom dalam molekul menjadi
molekul yang lebih panjang dan bercabang. Proses reaksi alkilasi ini membutuhkan
katalis asam Lewis, seperti AlCl3 . Mekanisme reaksi alkilasi pada benzena secara
umum ditunjukkan sebagai berikut:

Berdasarkan reaksi tersebut, maka reaksi alkilasi antara benzena dan kloroheptana
ditunjukkan sebagai berikut:

Sesuai dengan tata nama benzena, apabila benzena terikat pada rantai alkana yang
memiliki 7 atom karbon atau lebih maka rantai alkana tersebut akan menjadi rantai
induk, sedangkan benzena akan menjadi subtituen dan disebut sebagai fenil. Hasil yang
didapatkan dari reaksi tersebut adalah benzena yang terikat pada rantai alkana yang
memiliki 7 atom karbon, maka nama dari hasil reaksi tersebut adalah fenilheptana.
5. Jawaban :
Asam benzoat lebih banyak digunakan dalam bentuk garamnya karena
kelarutannya lebih baik daripada bentuk asamnya. Bentuk garam dari asam benzoat
yang banyak digunakan adalah natrium benzoat. Benzoat dan turunannya dapat
menghancurkan sel-sel mikroba.

Anda mungkin juga menyukai