Anda di halaman 1dari 4

Nama : Vina Susaningtyas

MPM : 07210400099

1. Big data adalah kumpulan proses yang terdiri volume data dalam jumlah besar yang
terstruktur maupun tidak terstruktur dan digunakan untuk membantu kegiatan bisnis. Big data
sendiri merupakan pengembangan dari sistem database pada umumnya. Yang membedakan
disini adalah proses kecepatan, volume, dan jenis data yang tersedia lebih banyak dan
bervariatif daripada DBMS (Database Management System) pada umumnya. Big data adalah
kumpulan data yang lebih besar dan juga lebih kompleks terutama dari sumber data yang
baru. Set data ini cukup banyak sehingga software untuk pemroses data tradisional tidak akan
mengelolanya namun sejumlah data yang besar ini bisa digunakan untuk mengatasi berbagai
macam masalah bisnis yang mana sebelumnya tidak bisa diatasi. Penjelasan paling mudah
dan dimengerti adalah Big Data merupakan pengumpulan dan juga penggunaan informasi
dari berbagai macam sumber untuk membuat keputusan yang lebih baik. Bisa dikatakan Big
Data adalah konsep tentang kemampuan untuk bisa mengumpulkan, menganalisis, dan juga
mengerti jumlah data yang cukup besar setiap harinya.

Dalam bidang kesehatan Big Data akan menerapkan analytic yang mana bisa membuahkan
hal-hal positif bagi dunia kesehatan. Big Data ini akan mengacu pada informasi dengan
jumlah yang besar kemudian dikonsolidasikan dan dianalisis oleh teknologi kemudian
diterapkan pada bidang kesehatan. Big Data juga bisa digunakan untuk mencegah epidemi
dan menyembuhkan suatu penyakit. Data ini juga bisa digunakan untuk mendapatkan data
pribadi pasien yang bisa digunakan untuk mengurangi kesalahan pihak rumah sakit dalam
memberikan obat. Hal ini bisa saja terjadi karena rumah sakit kekurangan data dari pasien
tersebut sehingga dengan adanya Big Data hal tersebut tidak akan pernah terjadi.

2. Big Data bisa membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini memiliki potensi
untuk memprediksi dan mencegah wabah dan penyebaran penyakit menular. Alat data besar
tidak tersedia selama pandemi sebelumnya. Dalam kasus virus corona, data besar membantu
meningkatkan pengawasan dan respons epidemi. Negara-negara di seluruh dunia
menggunakan data besar dan analitik data untuk menyediakan statistik waktu nyata, melacak
penyebaran virus, dan memprediksi dampak wabah ini
3. Big Data Indonesia ini juga sangat bermanfaat untuk sistem pelayanan rumah sakit itu
sendiri. Big data adalah kunci manajemen rumah sakit. Ini dapat meningkatkan operasi
rumah sakit dan secara signifikan mengurangi biaya. Misalnya, melalui analitik berbasis data,
sahabat data dapat memprediksi kapan sahabat data mungkin membutuhkan staf di
departemen tertentu pada waktu sibuk sambil mendistribusikan personil terampil ke area lain
selama periode tenang. Selain itu, dengan melacak kinerja karyawan secara menyeluruh,
sahabat data dapat menggunakan analisis data perawatan kesehatan untuk mendapatkan
wawasan tentang siapa yang membutuhkan dukungan atau pelatihan dan kapan. Namun,
menerapkan solusi big data dalam perawatan kesehatan membutuhkan strategi yang matang.
sahabat data dapat mengembangkan solusi sahabat data sendiri atau membeli produk yang
sudah jadi. Hal utama adalah memiliki gagasan yang jelas tentang apa kebutuhan dan tujuan
sahabat data.
4. Data preprocessing adalah adalah proses yang mengubah data mentah ke dalam bentuk yang
lebih mudah dipahami. Proses ini penting dilakukan karena data mentah sering kali tidak
memiliki format yang teratur
5. Salah satu Cara untuk mengatasi data hilang adalah metode imputasi. Metode imputasi
adalah mengisi data hilang dengan nilai yang diperkirakan cukup layak dan kemudian
dianalisis dengan metode baku untuk data lengkap.
GRAFIK KASUS COVID JEPANG 2020-2021

GARAFIK PROFORSI COVID DI JEPANG


GRAFIK PERKEMBANGAN COVID 19 DI JEPANG

Anda mungkin juga menyukai