Anda di halaman 1dari 2

SNI – TEPUNG TERIGU SEBAGAI BAHAN MAKANAN – LEMBAGA PENILAIAN

KESESUIAN

2021

PERMENPERIN NO. 11 TAHUN 2021; BN TH 2021/NO 507; LL KEMENPERIN: 9 HLM

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG LEMBAGA PENILAIAN


KESESUAIAN DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR
NASIONAL INDONESIA TEPUNG TERIGU SEBAGAI BAHAN MAKANAN SECARA
WAJIB

ABSTRAK : - Untuk efektivitas pelaksanaan pemberlakuan dan pengawasan Standar


Nasional Indonesia tepung terigu sebagai bahan makanan yang
diberlakukan secara wajib sesuai dengan Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Standar
Nasional Indonesia Tepung Terigu sebagai Bahan Makanan secara
Wajib, perlu mengatur penunjukan lembaga penilaian kesesuaian untuk
melaksanakan sertifikasi dan pengujian kesesuaian mutu terhadap
tepung terigu sebagai bahan makanan, maka perlu ditetapkan Peraturan
Menteri Perindustrian tentang Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam
rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia
Tepung Terigu sebagai Bahan Makanan secara Wajib;

- Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah : Pasal 17 ayat (3) UUD 1945,
UU No. 39 Tahun 2008, UU No. 3 Tahun 2014, UU No. 20 Tahun 2014,
UU No. 11 Tahun 2020, PP No. 2 Tahun 2017, PP No. 34 Tahun 2018,
PP No. 28 Tahun 2021, PERPRES No. 107 Tahun 2020,
PERMENPERIN No. 86/M-IND/PER/9/2009, PERMENPERIN No. 1
Tahun 2021, PERMENPERIN No. 7 Tahun 2021.

- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang. Lembaga Penilaian


Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar
Nasional Indonesia Tepung Terigu sebagai Bahan Makanan secara
Wajib, dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam
pengaturannya. LSPro yang belum terakreditasi melakukan sertifikasi
terhadap Tepung Terigu sesuai dengan ketentuan SNI 3751:2018.
Laboratorium Penguji yang belum terakreditasi melakukan pengujian
kesesuaian mutu terhadap Tepung Terigu sesuai dengan ketentuan SNI
3751:2018. LSPro atau Laboratorium Penguji wajib memproses
akreditasi kepada KAN paling lama 6 (enam) bulan terhitung sejak
tanggal Peraturan Menteri ini diundangkan. LSPro dan Laboratorium
Penguji wajib melaporkan perkembangan proses akreditasi kepada
Kepala BSKJI secara berkala setiap 6 (enam) bulan. LSPro dan
Laboratorium Penguji wajib memenuhi persyaratan sebagai LSPro atau
Laboratorium Penguji yang telah diakreditasi oleh KAN untuk ruang
lingkup SNI 3751:2018 paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal
Peraturan Menteri ini diundangkan. Laboratorium Penguji wajib
melakukan pengujian kesesuaian mutu terhadap permintaan LSPro
dan/atau instansi teknis dengan perlakuan yang sama terhadap antar-
LSPro dan antarinstansi teknis. Kewajiban pengujian kesesuaian mutu
berlaku untuk: (a) penerbitan SPPT-SNI; dan/atau (b) pengawasan
terhadap pelaksanaan pemberlakuan SNI 3751:2018 secara wajib.
LSPro dan Laboratorium Penguji wajib melaporkan hasil kinerja
sertifikasi dan pengujian kesesuaian mutu kepada Direktur Jenderal
Pembina Industri dan Kepala BSKJI. Pelanggaran terhadap ketentuan-
ketentuan tersebut diberikan sanksi administratif berupa: (a) pencabutan
penunjukan sertifikasi bagi LSPro; atau (b) pencabutan penunjukan
pengujian kesesuaian mutu bagi Laboratorium Penguji.

CATATAN : - Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan 18 Mei
2021, ditetapkan 3 Mei 2021.
-
- Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 74/M-IND/PER/10/2016 tentang Lembaga
Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan Pengawasan
Standar Nasional Indonesia Tepung Terigu sebagai Bahan Makanan
secara Wajib sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2018, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

- Lamp : 4 hlm.

Anda mungkin juga menyukai